Anda di halaman 1dari 5

https://istanafisika.wordpress.

com/2017/04/20/konsep-dasar-venturimeter/

MACAM ALAT UKUR TEKANAN

Macam-macam Alat Ukur Tekanan (Head) dan Pengertiannya


Dalam fluida stasioner, tekanan didistribusikan ke semua arah dan
disebut sebagai  fluida  statis didistribusikan ke saluran permukaan
sejajar dengan arah permukaan fluida. Untuk menentukan  permukaan
statis  pada fluida  bergerak, maka permukaan pengukurannya harus
sejajar dengan arah aliran sehingga tidak ada energi kinetik yang berubah
ke energi statis. Tekanan diukur di dekat dinding dengan kecepatan
minimum sehingga pembacaannya hanya akan menghasilkan sedikit
kesalahan.

KONSEP DASAR “VENTURIMETER”


Posted on April 20, 2017 by Gita Suryani
Venturimeter merupakan alat untuk mengukur laju suatu fluida. Kalian akan
mempelajarinya pada Bab Fluida Dinamis. Terdapat dua jenis venturimeter,  yaitu
venturimeter tanpa manometer (berisi air) dan venturimeter dengan manometer (berisi air
(bisa juga udara) dan raksa).

Nah, biasanya dibuku-buku pelajaran fisika sudah dituliskan rumus-rumus untuk


menghitung kecepatan aliran fluida pada masing-masing bentuk venturimeter tersebut,
kayak gini nih:

Venturimeter tanpa manometer

Venturimeter dengan manometer


Berarti, ada 4 rumus yang harus kalian hapal! Duh, menghapal lagi?

Belum lagi bentuknya yang mirip-mirip, rawan tertukar.. hehe

Sooo, ditulisan ini saya mau jelasin.. dari mana sih keempat rumus itu berasal???

Percaya gak, sebenarnya mereka lahir dari dua konsep sederhana yaitu:

Asas Kontinuitas

 
Dikombinasi dengan Hukum Bernoulli

 
Biasanya, untuk kasus venturimeter.. tekanan luar (P) pada kedua penampang diabaikan.
So, kita punya persamaan:

 
 
 
Karena biasanya selisih ketinggian pada venturimeter sudah diketahui, maka h1 – h2 bisa
dianggap sebagai H, jadi … sekarang kita punya:

 
 

Nah, sudah punya grand formula nih.. hehe, jadi cukup pakai rumus ini dan satu lagi asas
kontinuitas yaitu:

Kedua rumus ini berlaku pada kedua jenis venturimeter, jadi.. cukup paham dua rumus ini
dan lupakan keempat rumus ribet dibuku tadi wkwk
Bedanya.. untuk venturimeter dengan manometer,  pada ruas kiri  kita masukkan
massa jenis raksa. Itu aja, dicatet ya!
Nih, dikasih contoh soal.
SOAL 1
JAWABAN 1

kenapa massa jenisnya bisa dicoret?


seperti yang sudah saya infokan di awal postingan ini, venturimeter tipe 1 ini semuanya
berisi air.

karena sama-sama massa jenis air, jadi bisa dicoret deh.

berbeda dengan venturimeter tipe 2, yaitu venturi dengan manometer.. pada tabung H,
diisi dengan raksa. contohnya kayak gini nih:

SOAL 2

Air mengalir melalui pipa venturi dengan manometer. Jika perbandingan luas
penampang pipa A1dan A2 adalah 4 : 1 dan kelajuan air pada penampang besar 1
m/s. Hitunglah selisih ketinggian raksa (H) jika massa jenis raksa 13.600 kg/m 3
JAWABAN 2
kira-kira seperti itulah konsep dasar venturimeter, semoga bisa dipahami.
Jangan lupa di like yaa, trus kalau ada yang mau bertanya.. silakan post di kolom

komentar, share juga ya ke teman-teman kalian 


salam

-istanafisika-

Anda mungkin juga menyukai