Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ETIKA PROFESI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 (3B)


1. ALESSIA SALAWANE P07131018044
2. SOARESTY ELLY. P07131018078
3. ANNA F RUMADERI P07131018043
4. RIFENDI MAHULAUW P07131018073
5. RAUDA ENA P07131018071

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

JURUSAN GIZI

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Etika Profesi yang berjudul “HAK DAN
KEWAJIBAN MANUSIA ​. Makalah ini disusun dalam upaya memenuhi
salah satu syarat menyelesaikan pendidikan disemester 5 pada program
studi D-III Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku. Adapun tujuan
kami membuat makalah ini adalah untuk mengetahui hak dan kewajiban
Manusia.

Ucapan terima kasih dengan tulus dan penuh rasa hormat kami
kepada dosen mata kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi yang telah
meluangkan waktu, dan pikiran dalam membantu dan membimbing kami
sejak menyusun makalah ini hingga selesai. Pada kesempatan ini kami
tak lupa mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelas 3B yang
mana telah membantu kami memberikan masukan dalam menyelesaikan
makalah ini.

Semoga dengan makalah yang sederhana ini dapat memenuhi


harapan kita semua dan memberikan manfaat bagi pembaca, sehingga
dapat menambah ilmu pengetahuan tentang hak dan kewajiban manusia.
Oleh karena itu kami mengharapkan sumbangan pikiran, saran, dan
kritikan yang konstruktif demi kesempurnaan penyusunan makalah
selanjutnya.

Ambon, 02 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL KAVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
D. MANFAAT
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak
B. Pengertian Hak Asasi Manusia
C. Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia
D. Bentuk-bentuk Hak Asaai Manusia
E. Pengertian Kewajiban
F. Pengertian Kewajiban Asasi Manusia
G. Hubungan Antara hak dan kewajiban Manusia
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak hak yang berasal
dari harkat dan martabat yang melekat pada manusia. Hak ini
sangat mendasar atau asasi (fundamental) sifatnya, yang mutlak
diperlukan agar manusia dapat berkembang sesuai dengan bakat,
cita cita, serta martabatnya. Hak ini juga dianggap universal, artinya
dimiliki semua manusia tanpa perbedaan berdasarkan bangsa, ras,
agama, dan gender.
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu
sama lain, sehinggadalam praktiknya harus dijalankan dengan
seimbang. Hak merupakan segala sesuatuyang pantas dan mutlak
untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negarasejak
masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan
suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan
peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan
akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajibantersebut. Jika
hak dan kewajiban tidak berjalan seimbang dalam praktik
kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan yang akan
menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan
individu baik dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,maupun
bernegara.
Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak
tersentuh oleh pemerintah.Dalam artian pemerintah tidak
membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, tidak
memperdulikan pendidikan dirinya dan keluarganya, tidak
mengobati penyakit yang dideritanya dan lain sebagainya yang
menggambarkan seakan-akan pemerintah tidak melihat
penderitaan yang dirasakan mereka. Selain mereka yang merasa
hak-haknya sebagai warga negara belum didapat, ada juga
orang-orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga negara
telah didapatkan,akan tetapi mereka tidak mau menunaikan
kewajibannya sebagai warga negara. Mereka tidak mau membela
negaranya dikala hak-hak negeri ini dirampas oleh negara
seberang,mereka tidak mau tahu dikala hak paten seni-seni
kebudayaan Indonesia dibajak dandiakui oleh negara lain, dan
bahkan mereka mengambil dan mencuri hak-hak rakyat jelata demi
kepentingan perutnya
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Hak?
2. Apa Pengertian Hak Asasi Manusia?
3. Apa Saja Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia?
4. Apa saja bentuk-bentuk Hak Asasi Manusia?
5. Apa yang dimaksud dengan Kewajiban?
6. Apa pengertian Kewajiban Asasi Manusia?
7. Bagaimana hubungan antara hak dan kewajiban manusia?
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hak dan Kewajiban Manusia
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengertian Hak
2. Untuk mengetahui pengertian Hak Asasi Manusia
3. Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia
4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk Hak Asasi Manusia
5. Untuk mengetahui pengertian Kewajiban
6. Untuk mengetahui pengertian Kewajiban Asasi Manusia
7. Untuk mengetahui hubungan antara Hak dan Kewajiban
Manusia
D. MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Sebagai bahan pengajaran bagi mahasiswa di bidang
pendidikan maupun di bidang penelitian-penelitian tentang
hak dan kewajiban manusia
b. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi penulis lain untuk
menggali dan melakukan eksperimen terhadap Hak dan
kewajiban manusia
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAK
Secara etimologi Hak adalah segala sesuatu yang harus di
dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum
lahir namun secara umum hak dianggap sebagai tuntutan (claim) yang
sah, yang dibenarkan (justified) yang dibuat seseorang, maupun
sekelompok orang terhadap orang atau kelompok lain atas objek
tertentu sebagai miliknya.
Di dalam KBBI hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal
yang benar, milik, kepunyaan,kewenangan, kekuasaan untuk berbuat
sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang,aturan, dsb),
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu,
derajat atau martabat. Di dalam perjalanan sejarah, tema hak relatif
lebih muda usianya dibandingkan dengan tema kewajiban, walaupun
sebelumnya telah lahir. Tema hak baru "lahir" secara formal pada
tahun 1948 melalui Deklarasi HAM PBB, sedangkan tema kewajiban
(bersifat umum) telah lebih dahulu lahir melalui ajaran agama di mana
manusia berkewajibanmenyembah Tuhan, dan berbuat baik terhadap
sesama.
Menurut Prof. Notonegoro, Hak adalah kuasa untuk menerima
atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan
meluluh oleh pihak tertentu dan tidak dapat &leh pihak lain manapun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Dapat disimpulkan bahwa hak adalah segala sesuatu yang
harus di dapatkan oleh setiap orang telah ada sejak lahir bahkan
sebelum lahir menjadi suatu peran yang bersifat fakultatif artinya boleh
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Atas dasar itu, orang
yangmempunyai hak dibenarkan, dan bertindak sah dan wajar bila
menuntut orang lain menghormati kepemilikannya atas suatu objek.

B. PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA (HAM)


Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang
melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan
anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Pada tahun 1948, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
mengeluarkan Deklarasi tentang Hak Asasi Manusia (Declaration of
Human Rights). Meskipun namanya ​human rights​ namun dalam
deklarasi itu juga sebenarnya secara tersirat dan tersurat ditegaskan
mengenai ​human obligation.
Pasal-pasal dari Deklarasi Hak Asasi Manusia rumusan PBB itu
cukup panjang mencapai 30 pasal, namun intisari permasalahan yang
dikemukakan dapat dirumuskan secara ringkas sebagai berikut: saling
menghormati dan menghargai antara sesama manusia; setiap orang
hendaknya memperlakukan orang lain sama seperti dia
memperlakukan dirinya sendiri. Pasal 3 yang dikutip berikut ini dapat
memperjelas pengertian kita mengenai masalah HAM tersebut. ​Setiap
orang mempunyai hak untuk hidup, kemerdekaan dan keamanan
dirinya.​
Dari pasal ini dapat dijabarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa setiap orang berhak untuk hidup dan mengatur
kehidupannya sesuai dengan kemauan dan kehendaknya sendiri;

2. Bahwa dalam menjalani hidup dan kehidupannya ia tidak boleh


diganggu atau dihalang-halangi oleh pihak lain;

3. Bahwa setiap orang berhak untuk merdeka yaitu hak untuk


menentukan nasib dan masa depannya sendiri;
4. Bahwa setiap orang berhak untuk memperoleh keamanan dirinya
agar tidak terancam atau terganggu oleh siapa pun juga dari mana
pun juga dan dengan cara apa pun juga.

Dalam Penerapannya HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar


Hukum HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat
(Declaration of Independence of USA) dan Juga Telah tercantum
dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti tertuang pada pasal 27
ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat
1.

Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut Para Ahli :

1. John Locke Menurutnya HAM adalah hak-hak yang langsung


diberikan Tuhan yang esa kepada manusia sebagai hak yang
kodrati. Oleh karenanya, tidak ada kekuatan apapun di dunia yang
bisa mencabutnya. HAM ini sifatnya fundamental atau mendasar
bagi kehidupan manusia dan pada hakikatnya sangat suci.

2. Peter R. Baehr Menurutnya HAM merupakan hak dasar yang


mutlak dan harus dimiliki setiap insan untuk perkembangan dirinya.

3. UU No 39 Tahun 1999 Menerangkan bahwa HAM ialah


seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai makhluk
ciptaan Allah SWT. di mana hak tersebut merupakan anugerah
yang wajib di hargai dan dilindungi oleh setiap orang untuk
melindungi harkat dan martabat setiap manusia. Ruang lingkup
HAM meliputi :

a. Hak pribadi : hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan,


dan lain-lain
b. Hak milik pribadi dan kelompok sosial tempat seseorang berada
c. Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam
pemerintahan
d. Hak-hak berkenaan dengan masalah ekonomi dan sosial.

C. CIRI-CIRI HAK ASASI MANUSIA


1. Dibandingkan dengan hak-hak yang lain, hak asasi manusia
memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah adalah hak asasi semua
umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang
tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau perbedaan
lainnya.

2. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dicabut
atau diserahkan kepada pihak lain.

3. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan


semua hak, apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial
dan budaya.

D. BENTUK-BENTUK HAK ASASI MANUSIA


Secara universal pembagian hak asasi manusia adalah sebagai
berikut:
1. Hak-hak asasi pribadi atau ​personal rights​ yang meliputi kebebasan
menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan
bergerak, dan sebagainya.

2. Hak-hak asasi ekonomi atau ​property rights​, yaitu hak untuk


memiliki sesuatu, membeli dan menjualnya, serta
memanfaatkannya.

3. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam


hukum dan pemerintahan atau yang disebut ​rights of legal equality​.
4. Hak-hak asasi politik atau ​political rights​, yaitu hak untuk ikut serta
dalam pemerintahan, hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan
umum), hak mendirikan partai politik, dan sebagainya.

5. Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan atau ​social and culture


rights​, misalnya hak untuk memilih pendidikan, mengembangkan
kebudayaan, dan sebagainya.

6. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan


danperlindungan atau ​procedural rights​, misalnya peraturan dalam
hal penangkapan, penggeledahan, peradilan, dan sebagainya

E. UPAYA PENEGAKAN HAM


Upaya penegakan HAM dapat dimulai dari lingkungan keluarga,
warga sekitar tempat tinggal, sekolah dan masyarakat luas. Di
lingkungan masyarakat luas, upaya penegakan HAM dapat dilakukan
antara lain dengan:
1. Tidak mengganggu ketertiban.

2. Saling menjaga dan melindungi harkat dan martabat manusia.

3. Menghormati keberadaan masing-masing.

4. Berkomunikasi dengan baik dan sopan.

5. Ikut membantu terselenggaranya masyarakat yang hidup


berdampingan secara damai, sayang menyayangi tanpa
membedakan agama, ras, keturunan dan pandangan politik nya
serta kelompok besar tidak memaksakan kehendaknya terhadap
kelompok kecil dan sebaliknya.

Kita sebagai warga negara Indonesia wajib mendukung adanya upaya


penegakan HAM yang dilakukan oleh lembaga-lembaga perlindungan
HAM. Dukungan tersebut dapat ditunjukkan antara lain dengan sikap:

1. Menghormati dan melaksanakan instrumen HAM.


2. Membantu terlaksananya program penyuluhan hak-hak asasi
manusia.

3. Mendengarkan dan melaksanakan materi penyuluhan hukum dan


HAM

4. Ikut aktif mensosialisasikan hukum dan HAM.

5. Menghargai hak-hak kaum perempuan.

6. Membantu terlaksananya perlindungan hak anak.

F. PENGERTIAN KEWAJIBAN
Secara etimologi kewajiban artinya sesuatu yang harus
dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Menurut KBBI,
kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan,
keharusan=sesuatu hal yang harus dilaksanakan.
Menurut Profesor Notonegoro, Kewajiban berasal dari kata
"Wajib". Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang
semestinya dibiarkan atau diberikan meluluh oleh pihak tertentu tidak
dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu
yang harus dilakukan.
Hak dan kewajiban memiliki hubungan erat hubungan keduanya
adalah saling berhadapandan berdampingan karena didalam hak
terdapat kewajiban untuk tidak melanggar hak orang laindan tidak
menyalahgunakan haknya.
G. PENGERTIAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA (KAM)
Kewajiban Asasi Manusia (KAM) adalah sesuatu yang wajib
dilakukan oleh setiap manusia sebagai makhluk hidup. Setiap kali kita
bicara tentang hak, pada saat itu kita mestinya bicara tentang
kewajiban. Sebab apa yang kita tuntut sebagai hak kita terkandung
adanya kewajiban dari pihak lain. Dan sebaliknya. Akan tetapi
kenyataan di masyarakat, orang lebih suka bicara tentang hak asasi
manusia (HAM) dan melupakan kewajiban asasi manusia (KAM).
Contoh Kewajiban asasi manusia yang harus dipenuhi:
kewajiban kepada Tuhan Sang Pencipta, kewajiban menjalankan
tugas sebagai manusia, kewajiban moral di masyarakat, kewajiban
sosial di masyarakat, kewajiban dalam keluarga, kewajiban atas
pekerjaan dan tanggung jawab, dll.
Contoh kewajiban asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari:
Memberikan kebebasan orang lain untuk melaksanakan ibadah, Ikut
upaya pembelaan negara, Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
Ikut serta dalam musyawarah, Mendengarkan pendapat orang lain dan
tidak memotong pembicaraan, Ikut serta dalam gotong royong
masyarakat.
Namun, orang lebih suka menuntut daripada memberi, lebih
suka memerhatikan kepentingan dirinya ketimbang kepentingan orang
lain atau kepentingan bersama. Itulah sebabnya dalam masyarakat
dan bangsa-bangsa di dunia hingga kini masih terus terjadi
pertentangan, permusuhan, kekacauan bahkan perang dan
penindasan. Sebenarnya sejarah Hak Asasi Manusia (HAM) dan
Kewajiban Asasi Manusia (KAM) sudah dimulai sejak zaman dahulu.
Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789 yang ditandai dengan
penyerbuan atas penjara Bastile adalah akibat dari tuntutan
masyarakat akan penegakan dan penghormatan atas HAM.
H. HUBUNGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN
Sejatinya, bila HAM dan KAM yang terdapat nilai-nilai
kemanusiaan tidak dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan, maka akan
tergelincir dan jatuh pada paham pemutlakan sesama manusia.
Kemanusiaan tanpa ketuhanan akan mudah menghancurkan dirinya
sendiri. Untuk itu, nilai-nilai kemanusiaan mesti dibangun di atas visi
dan orientasi kepada Tuhan. Dalam pandangan Cak Nur (Prof. Dr.
Nurcholish Madjid), manusia dengan hati nuraninya mampu
membedakan mana yang baik dan buruk, terpuji dan tercela,
merugikan dan menguntungkan, menyelamatkan dan membahayakan,
taktis dan strategis, kepentingan jangka pendek dan panjang, sangat
logis, kalau ia diminta pertanggungjawaban atas tingkah lakunya.
Setiap pribadi mesti berbuat baik, berguna, bermanfaat, dan
membawa kemaslahatan kepada sesamanya. Oleh karena itu, setiap
pribadi harus berbuat baik kepada sesamanya. Dengan memenuhi
kewajiban diri pribadi terhadap pribadi yang lain, dan dengan
menghormati hak-hak orang lain, dalam suatu jalinan hubungan
kemasyarakatan yang damai dan terbuka.
Oleh karena itu, kedua hal yang terlihat paradoks itu harus
disatukan, ada hak sekaligus ada kewajiban, agar semuanya terjalin
secara adil dan berimbang. Bukan lagi istilah Hak Asasi Manusia
(HAM) dan Kewajiban Asasi Manusia (KAM) melainkan menjadi istilah
Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia (HKAM).
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap
orang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir menjadi suatu
peran yang bersifat fakultatif artinya boleh dilaksanakan atau
tidak dilaksanakan. Atas dasar itu, orang yangmempunyai hak
dibenarkan, dan bertindak sah dan wajar bila menuntut orang
lain menghormati kepemilikannya atas suatu objek.
2. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang
melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan
anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi
oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
3. Dibandingkan dengan hak-hak yang lain, hak asasi manusia
memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
a. Hakiki
b. Universal
c. Tidak dapat dicabut
d. Tidak dapat dibagi
4. Secara universal pembagian hak asasi manusia adalah sebagai
berikut:
a. Hak-hak asasi pribadi atau ​personal rights​
b. Hak-hak asasi ekonomi atau ​property rights​
c. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama
dalam hukum dan pemerintahan atau yang disebut ​rights of
legal equality​
d. Hak-hak asasi politik atau ​political rights​
e. Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan atau ​social and
culture rights​
f. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara
peradilan dan perlindungan atau ​procedural rights".
5. Upaya penegakan HAM dapat dimulai dari lingkungan keluarga,
warga sekitar tempat tinggal, sekolah dan masyarakat luas
6. Secara etimologi kewajiban artinya sesuatu yang harus
dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Sedangkan
menurut dari para ahli pengertian dari kewajiban.
7. Kewajiban Asasi Manusia (KAM) adalah sesuatu yang wajib
dilakukan oleh setiap manusia sebagai makhluk hidup. Setiap
kali kita bicara tentang hak, pada saat itu kita mestinya bicara
tentang kewajiban. Sebab apa yang kita tuntut sebagai hak kita
terkandung adanya kewajiban dari pihak lain. Dan sebaliknya.
8. Setiap pribadi mesti berbuat baik, berguna, bermanfaat, dan
membawa kemaslahatan kepada sesamanya. Oleh karena itu,
setiap pribadi harus berbuat baik kepada sesamanya. Dengan
memenuhi kewajiban diri pribadi terhadap pribadi yang lain, dan
dengan menghormati hak-hak orang lain, dalam suatu jalinan
hubungan kemasyarakatan yang damai dan terbuka.
Oleh karena itu, kedua hal yang terlihat paradoks itu harus
disatukan, ada hak sekaligus ada kewajiban, agar semuanya
terjalin secara adil dan berimbang. Bukan lagi istilah Hak Asasi
Manusia (HAM) dan Kewajiban Asasi Manusia (KAM) melainkan
menjadi istilah Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia (HKAM)
A. SARAN
Terkait dengan hal tersebut, Kami menyarankan beberapa hal
untuk diperhatikan seperti berikut ini :
1. Adanya keseimbangan antara Hak dan Kewajiban manusia
yang diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar
tercapai kehidupan yang damai dan harmonis.
2. Kami juga mengharapkan kkritik dan saran dalam penulisan
makalah dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

Anshari, Afnan, Ahmad. 2011. ​Implementasi Pendidikan HAM di


Perguruan Tinggi UIN WALISONGO​: Semarang

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar Ilmu Politik. ​PT Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta

Lubis, Yusnawan, dkk. 2017. ​Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan


SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI​. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud: Jakarta

Parsono. 2008. ​Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs Kelas VII.


Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Rahayu, Muji, dkk. 2009. ​Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMP dan


MTs Kelas VII. Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional: PT
Hamudha Prima Media. Jakarta

https://lenterakecil.com/hak-dan-kewajiban-asasi-manusia/
http://www.hiponim.com/2016/11/hak-dan-kewajiban-asasi-manusia-dalam
.html
http://journaljantan.blogspot.co.id/2016/03/pengertian-ham-hak-asasi-man
usia.html
https://iimazizah.wordpress.com/2012/12/01/konsep-hak-dan-kewajiban/
https://www.scribd.com/document/342238551/Konsep-Hak-Dan-Kewajiba
n-Asasi-Manusia

https://brainly.co.id/tugas/30670283

Anda mungkin juga menyukai