Anda di halaman 1dari 2

BAB I 

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tulang belakang manusia adalah pilar atau tiang yang berfungsi menyangga
tubuh dan melindungi medulla spinalis. Pilar tersebut terdiri dari 33 ruas tulang belakang
yang tersusun secara segmental yang terdiri atas 7 ruas tulang servikal, 12 ruas tulang
torakal, 5 ruas tulang lumbal, 5 ruas tulang sacral yang menyatu dan 4 ruas tulang ekor.
Setiap ruas tulang belakang dapat bergerak satu dengan yang lain oleh karena adanya
dua sendi di daerah posterolateral dan diskus intervertebralis di anterior.1
Vertebra lumbalis merupakan tulang terbesar dan terkuat dari semua tulang yang
berada pada tulang belakang. Vertebra ini dimulai dari lengkung lumbal (yaitu,
persimpangan torako lumbalis) dan meluas ke sacrum. Otot-otot yang melekat pada
vertebra lumbalis menstabilkan tulang belakang. Fraktur vertebra lumbalis disebabkan
oleh trauma berat atau keadaan patologis yang melemahkan tulang.2
Fraktur kompresi adalah diskontinuitas dari jaringan tulang akibat dari suatu
penekanan atau tindihan yang melebihi kemampuan dari tulang tersebut. Fraktur
kompresi vertebra terjadi jika berat beban melebihi kemampuan vertebra dalam
menopang beban tersebut, seperti pada kasus terjadinya trauma.3
Fraktur kompresi vertebra merupakan jenis fraktur yang sering terjadi dan merupakan
masalah yang serius. Setiap tahun, sekitar 700.000 insidensi di Amerika Serikat, dimana
prevalensinya meningkat 25% pada wanita yang berumur diatas 50 tahun. Satu dari dua
wanita dan satu dari empat laki-laki berumur lebih dari 50 tahun menderita osteoporosis
berhubungan dengan fraktur. Insidensi fraktur kompresi vertebra meningkat secara
progresif berdasarkan semakin bertambahnya usia, dan prevalensinya sama antara laki-
laki (21,5%) dan wanita (23,5%), yang diukur berdasarkan suatu studi pemeriksaan
radiologi.3
Penderita fraktur kompresi vertebra dapat mengalami penurunan kualitas hidup yang
berhubungan dengan kesehatan berdasarkan fungsi fisik, status emosi, gejala klinis, dan
keseluhuran performa fungsional, dan dampak terhadap psikologis.3
Maka dari itu penulis tertarik untuk mengangkat referat yang berjudul Gambaran
Radiologi X-Ray Pada Fraktur Kompresi Vertebra Thorako Lumbal.

1
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana Gambaran Radiologi X-Ray Pada Fraktur Kompresi Vertebra Thorako
Lumbal ?

Anda mungkin juga menyukai