Anda di halaman 1dari 78

TEKNIK FLEBOTOMI

Untuk
Pengambilan Darah vena
Metode Vakum / closed system

Disampaikan oleh :
Catur Anggono Putro

PELATIHAN FLEBOTOMI
Rangkaian Kegiatan Ilmiah XV
PATELKI DPW JAWA BARAT

05- 06 Juli 2019


Hotel Sukajadi - Bandung
PENDAHULUAN
Pentingnya Flebotomi
Flebotomi merupakan salah satu prosedur invasif yang paling umum
dalam perawatan kesehatan.

Flebotomi (venesection) adalah tindakan mengambil atau


memindahkan darah dari pembuluh darah dengan memotong atau
menusuk untuk memdapatkan sampel yang digunakan untuk
pemeriksaan atau tujuan medis lainnya.

Setiap langkah dalam proses flebotomi mempengaruhi kualitas


spesimen dan dengan demikian penting untuk mencegah kesalahan
laboratorium, cedera pasien dan bahkan kematian.
Definition according to WHO, 2010, p. xiii
Kualitas sample darah tergantung banyak
faktor

 KETERAMPILAN dari petugas pengambil darah


 Pemilihan PRODUCT
 Ketepatan dalam pemilihan PEMBULUH DARAH
 Ketepatan dalam menentukan JENIS TABUNG yang akan digunakan
 Identifikasi PASIEN dan ketepatan LABELING
 TRANSPORTASI specimen
 Pemahaman PERSYARATAN SPECIMEN

see WHO, 2010, P. 11


Faktor – Faktor Pre Analitik Yang harus
diperhatikan sebelum flebotomi

 Aktivitas fisik
 Intake makanan
 Obat - obatan
 Ritme Sikardian (daily rhythm)
 Posisi Pasien

see CLSI, 2017, P. 12


Metode Flebotomi dengan Tabung
Vakum ( Closed System )
KEUNTUNGAN METODE VAKUM
Safety :
1. Tidak kontak dengan darah pasien
2. Tertutup rapat, mengurangi bahaya aerosol.
3. Tidak mudah pecah (saat pemutaran/jatuh)
Akurasi :
1. Perbandingan darah dengan antikoagulan tepat
2. Tertutup, mencegah penguapan dari bahan
3. Lapisan dinding 2 lapis (double sandiwich), mencegah penguapan
Lain :
1. Volume darah lebih banyak
2. Darah cepat beku karena adanya zat clot aktivator
3. Adanya gel, stabilitas serum tahan 48 jam.
Peralatan yang digunakan dalam
Sistem Vakum :
1. Tourniquet
2. Jarum dan Holder
3. Tabung Vakum
4. Bahan pembantu : Alkohol
Swab/desinfectant, kain kassa steril
5. Alat perlindungan diri : Jas Lab, Sarung
tangan, masker, kacamata
6. Penampung limbah Jarum dan sampah
biologis lainnya
Varian Tourniquets dan aplikasinya
Jenis – Jenis Jarum Multineedle

Terdapat 2 jarum di depan dan


belakang ( tutup karet )
Varian :
VISIO PLUS
Standart Multineedle
Visio multi needle ; dengan
Flashback view

transparent
view window
Wing Needle

SAFETY Blood
SAFETY Blood
Collection Set Collection Set
+ Holder

SAFETY MECHANISM
audible “click“
Pre-attached
set with holder in
sterile blister pack

SAFETY Blood
Collection Set
SAFETY Blood Collection Set + Blood Culture Holder
+ Luer Adapter

Designed for use with


Pre-attached set with Luer most commonly used
adapter in sterile blister pack blood culture bottles
Jarum Khusus

The VACUETTE® CLIX Safety Hypodermic Needle can be used both for
VENOUS BLOOD COLLECTION as well as INJECTION.
There is a wide range of products available, including different needle sizes and lengths.
Needles
Bermacam – macam ukuran
Ukuran jarum =gauge ( G ) Needle Components
Semakin besar jarum, semakin kecil ukuran
dalam G
21 or 22 gauge yang paling sering digunakan
dalam flebotomi
Perhatikan kesesuaian ukuran jarum dengan
volume tabung vakum, agar tidak terjadi
hemolisis
Ukuran Jarum

Yellow : 20 G = 0.9 mm diameter luar


Green : 21 G = 0.8 mm diameter luar
Black : 22 G = 0.7 mm diameter luar
Varian Holder dan Aplikasinya
Tabung Vakum/ Blood Collection Tube
LABEL & PENANDA TABUNG

Nominal
Volume

Tube-
Fill mark Label
Additive Additive
code description
Blood collection Tubes Understanding
Avoidance of errors by selecting the correct anticoagulants:

VACUETTE® Colour Additive Intended purpose


tubes code
Cap
Serum Clot activator Determinations in serum for clinical chemistry,
microbiological serology, immunology, TDM
Serum Sep Clot activator Determinations in serum for clinical chemistry,
and separator gel microbiological serology, immunology, TDM
Serum Clot activator Determinations in serum for crossmatch testing
Crossmatch
Plasma Sodium heparin Determinations in heparinised plasma for clinical chemistry

Plasma Lithium heparin Determinations in heparinised plasma for clinical chemistry

Plasma Sep Lithium heparin and Determinations in heparinised plasma for clinical chemistry
separator gel
EDTA K2-EDTA Determinations in EDTA whole blood for haematology
K3-EDTA
EDTA K3-EDTA Determinations in EDTA whole blood for crossmatch testing
Crossmatch
EDTA Sep K2-EDTA and Determinations in EDTA plasma for molecular biological
separator gel identification of viruses, parasites and bacteria

18
Blood collection Tubes Understanding
Avoidance of errors by selecting the correct anticoagulants:

VACUETTE® Colour Additive Intended purpose


tubes code
Cap
Coagulation Citrate solution (3.2%) Determinations in citrated plasma for coagulation testing
Citrate solution (3.8%)
CTAD CTAD (3.2%) Determinations in citrated plasma for coagulation testing
with prevention of the artificial entry of platelet factors
into the citrated plasma
Glucose Anticoagulant Determinations in stabilised and anticoagulated whole blood
Glycolysis inhibitor for glucose and lactate testing
Trace Sodium heparin Determinations in heparinised plasma for trace elements testing
elements
Blood groups ACD-A Determinations in ACD / CPDA whole blood for blood grouping
ACD-B
CPDA

19
JENIS – JENIS TABUNG VAKUM

TABUNG CITRAT / TABUNG SERUM TABUNG HEPARIN


KOAGULASI

TABUNG EDTA TABUNG GLUKOSA TABUNG ESR / LED


/NAF
Varian Tabung Serum

NO ADDITIVE / TABUNG SERUM - TABUNG Serum


PLAIN CA SST/GEL
• Tanpa zat additive • Zat Additive : Clot • Zat Additive : Clot
dan antikoagulan Activator Activator & Gel /
apapun •Perlu di Mixing Separator
•Tidak perlu di untuk aktifkan CA •Perlu di Mixing
mixing untuk aktifkan CA
•Bisa langsung
digunakan di alat
automation
Tabung EDTA

Mengandung K3/K2 EDTA


Untuk Pemeriksaan
Hematologi
Harus terisi penuh sesuai
tanda volumenya
Segera homogenkan
Tabung Citrat

Tabung dengan
Antikoagulan Sodium
citrate.
Untuk Pemeriksaan Tes –
tes Koagulasi
Harus terisi penuh sesuai
tanda volumenya
Segera homogenkan
Blood Culture Bottles
Untuk pemeriksaan kultur
darah dengan jenis yang
berbeda – beda ; aerobic,
anaerobic, and pediatric
collections.
Sterilization Bandaging Material
Gloves / Sarung Tangan
Sarung tangan harus digunakan
untuk semua prosedur yang
mengakses pembuluh darah
Non-powdered latex gloves
yang paling sering digunakan
Sharp Disposal Container
TEKNIK
PENGAMBILAN
DARAH VENA

Metode Vakum
1. Ucapkan Salam,
Periksa tes order dan persiapan pasien

Sapa pasien dengan ramah dan profesional


Perkenalkan diri kepada pasien
Jelaskan secara singkat tindakan yang akan dilakukan ke
pasien.
Periksa tes order dan verifikasi persiapan pasien yang
dibutuhkan sesuai tes pemeriksaan dan data pendukung (
puasa, obat, vitamin, diagnosa awal, riwayat penyakit, alergi
latex dan alkohol )
Cara Menyapa Pasien
Selalu menyapa pasien dengan cara yang
profesional dan ramah.
Kesan awal yang baik akan membuat
kepercayaan pasien meningkat, dan
membuatnya lebih mudah dan
menyenangkan dalam pengambilan darah.
Ketuk di pintu pasien sebelum masuk.
Kenalkan diri Anda dengan nama dan
departemen.
Jelaskan alasan kehadiran Anda.
Technical Tip

Semakin rileks dan pasien mempercayai anda, semakin


besar kemungkinan venipuncture berhasil tanpa
trauma.
Kemampuan verbal, listening, dan nonverbal yang baik
sangat penting untuk meyakinkan pasien
2. Siapkan peralatan Flebotomi sesuai
pasien dan atur posisi agar peralatan
mudah diakses
3. Lakukan Identifikasi Pasien sebelum
memulai flebotomi
Pastikan nama, nomor rekam medis, dan tanggal
lahir sesuai dengan pita lengan pasien.
Verifikasi identitas pasien dengan sopan
meminta mereka untuk menyebutkan nama
lengkap mereka dan identitas pendukung lainnya
( pertanyaan terbuka )
Mengenal pasien dan spesimen dengan tepat
mengidentifikasi bagian paling penting dari
pekerjaan Anda.
Konsekuensi salah mengidentifikasi spesimen
bisa mengancam nyawa.
Jangan pernah mengandalkan nama pasien di
pintu atau di atas tempat tidur. Penderita sering
berpindah dari satu kamar ke kamar lainnya.
Technical Tip

Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit harus selalu diidentifikasi


dengan benar oleh sebuah GelangIdentitas yang melekat pada pasien.
Bila pasien tidak memakai Gelang Identitas , segera konfirmasi ke
bagian terkait atau periksa dengan ID card yang valid.
4. Lakukan Hand Hygiene

Wash hands Apply gloves

Technical Tip
• Pasien sering merasa lebih yakin bahwa tindakan
pengamanan yang tepat sedang dilakukan dengan memakai
sarung tangan di hadapan mereka.
5. Mengatur posisi pasien dan observasi vena
1. Posisi tangan mengarah ke bawah
2. Pastikan memeriksa kedua lengan untuk MEDIAN ANTICUBITAL
menentukan vena yang akan ditusuk VEINS
3. Pasien yang sudah sering diambil darah
biasanya akan menginformasikan lengan
mana yang biasa ditusuk
4. Pastikan pasien relax, tenang, dan duduk
nyaman.
5. Vena pada orang dewasa umumnya
berdiameter 5 – 10 mm

DORSAL HAND VEINS


Technical Tip

Saat menopang lengan pasien,


jangan meregangkan siku
berlebihan. Hal ini bisa membuat
palpasi vena sulit.
 Bisa DUDUK atau BERBARING
 Kursi sampling darah harus
dengan sandaran lengan untuk
meletakkan lengan pasien, dan
menjaga pasien yang pingsan
serta melindungi pasien dari
terjatuh.
 Vein Viewer membantu dalam
palpasi vena
6. PEMASANGAN TORNIQUET

1. Pastikan kembali lengan mana yang akan diikat


atau venanya lebih tampak terlihat.
2. Pemasangan tidak boleh terlalu kuat, cukup
untuk menahan aliran darah vena ( 20-30 mm Hg
dibawah tekanan darah )
3. Ikatan tidak boleh lebih dari 1 menit, setelah
darah masuk tabung pertama lepas tourniquet
sesegera mungkin (hemokonsentrasi).
4. Ikat torniquet dilengan atas kurang lebih 7.5 cm
diatas vena.
5. Pada pengambilan contoh darah dipunggung
telapak tangan, torniquet diikatkan dipergelangan.
Tourniquet disposible

40
Technical Tip

Pasien sering berpikir mereka bisa membantu


dengan memompa lengannya
Ini adalah praktik yang dapat diterima saat
menyumbangkan darah, namun tidak dalam
pengumpulan sampel karena hal ini dapat
menyebabkan perubahan kadar analit dalam darah
7. Memilih lokasi penusukan
Prioritas utama di cubital median
Jika tidak dapat diakses: vena Cephalic, atau vena
Basilic.
Jika tidak dapat diakses: vena di bagian belakang
tangan.
Gunakan jarum yang jauh lebih kecil untuk pembuluh
darah tangan ini.
PEMILIHAN VENA
SKALA PRIORITAS PEMILIHAN VENA
ROUTINE
PUNCTURE SITE ALTERNATIVE
PUNCTURE SITE
1. MEDIAN
ANTECUBITAL 4. SUBCLAVIAN
VEINS VEINS

2. DORSAL
HAND VEINS 5. FEMORAL
VEIN OR
ARTERY

3. FOOD VEINS
8. DESINFEKSI AREA PENUSUKAN
1. Usapkan alkohol swab Sirkular dari
dalam keluar
2. Biarkan kering oleh udara 15 – 30
detik
3. Penusukan vena yang masih basah
oleh alkohol menyebabkan
hemolisis
4. Bila ada Kultur darah, lakukan
desinfeksi tambahan dengan Iodine
/desinfektan lainnya, lalu dengan
alkohol swab. Dan desinfeksi tutup
botol kultur setelah dibuka
penutupnya
Technical Tip

Pastikan alkohol kering agar :


Proses desinfeksi optimal
Mencegah rasa terbakar saat penusukan
Menghindari hemolisis
9. Pasang jarum ke Holder
Technical Tip
Setelah terpasang di holder, jarum hanya boleh dibuka sesaat sebelum
penusukan
Bagian stainless jarum tidak boleh disentuh
Dilarang menutup kembali jarum setelah digunakan
Pada saat buka jarum gunakan satu tangan atau dengan menjatuhkan
tutupnya, agar ujung jarum tidak bengkok
10. Fiksasi vena lalu lakukan penusukan
vena
Bidik vena
◦ Pegang lengan dengan tangan
bebas
◦ Gunakan ibu jari untuk menarik
kulit

Tusuk vena dengan lembut dan


percaya diri dengan lubang
jarum menghadap ke atas
◦ Sudut penusukan dibawah 30
derajat dan kedalaman 10-15 mm

49
Insert needle
Hold vein in place
Cara menusuk vena dengan multineedle
Cara menusuk vena dengan multineedle

52
11. Masukkan tabung ke holder sampai tertusuk
sempurna

Posisi tangan saat Posisi tangan saat


menusukkan tabung melepas tabung
Cara menusuk dan mencabut tabung vakum
Posisi yang benar
Jika tabung itu penuh dengan darah
dengan kecepatan yang cukup,
ujung jarumnya bagus
diposisikan di pembuluh darah.
Technical Tip

Pastikan tabung terisi hingga vakum berhenti untuk memastikan volume sesuai
tanda sehingga rasio dengan antikoagulan tetap terjaga
TROUBLESHOOTING

Jika darah lambat mengalir


ke dalam tabung atau tidak sama sekali,
ini bisa disebabkan BERBAGAI
PENYEBAB.

Setiap situasi membutuhkan solusi yang


berbeda - beda
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Jarum diluar vena

SOLUTION
Lepaskan tabungnya. Dorong
jarum ke depan. Tabung yang
sama bisa dipakai lagi.
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Ujung jarum tidak sepenuhnya
dimasukkan ke bawah jaringan >>>
kehilangan vakum /gembos

SOLUTION
Jika memungkinkan dorong jarum lebih
jauh dan gunakan tabung baru
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Ujung jarum tidak masuk
sempurna ke vena  Hematoma

SOLUTION
Koreksi posisi jarum;
jika terbentuk hematoma,
hentikan pengambilan darah
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Ujung jarum melewati sedikit
dari vena  bisa haematoma;
/kerusakan syaraf

SOLUTION
Tarik perlahan jarum, bila terjadi
hematoma hentikan proses
pengambilan darah
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Jarum melewati
vena/menembus dinding vena

SOLUTION
Tarik jarum perlahan
Kemungkinan volume kurang
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Ujung jarum mengenai dinding vena

SOLUTION

Koreksi posisi jarum perlahan , tabung


vakum cabut dulu sebelum koreksi
posisi jarum
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Jarum di sebelah vena

SOLUTION
Tarik kulit dan tahan, lalu ubah
arah jarum ke vena yang benar
Posisi jarum tidak tepat dan solusinya

PROBLEM
Vena kolaps

SOLUTION
Kendorkan tourniquet, lepas jarum.
Tunggu beberapa saat sebelum ditusuk
lagi
Order of draw / Urutan Tabung

Blood culture
Heparin
Serumbottle/tube
(with
Coagulation
(with
All
Glucose
EDTA
others
or
orwithout
without
withoutgel)
gel)
additives

If a safety blood collection set/blood collection set is used for blood collection,
and a citrate tube is collected as the first or only tube,
a tube without additives should be collected beforehand to avoid under-filling.
Blood collection
Order of draw:

Recommended BLOOD
COLLECTION ORDER: Winged needle devices cause
underfilling of the first-drawn tube.
1. Blood cultures USE A DISCARD TUBE.
2. Sodium citrate tubes
3. Serum tubes
4. Heparin tubes
5. EDTA tubes
6. Glycolytic inhibitor tubes
7. other additives
Cara homogenisasi / inverting the tube

Invert the tube

5-10x
after filling

Coagulation tubes
4-5x
12. Setelah semua tabung terisi, ambil kassa
letakkan diatas jarum tanpa ditekan, lalu cabut
jarum dengan cepat atau aktifkan safety system

SAFETY SYSTEM
Mencegah tertusuk jarum saat phlebotomy
13. Setelah jarum dicabut dari vena, segera tekan
bekas tusukan hingga perdarahan berhenti. Bila
telah berhenti pasang plester atau perban.
Kemudian buang jarum ke sharp disposal box

Warning :
Pasien lansia dan
pasien dengan terapi
antikoagulan,
perdarahan lebih lama
berhenti
14. Beri Label pada tabung berisi darah sesuai
ID pasien dan tunjukkan ke pasien, ucapkan
terimakasih dan sampaikan prosedur telah
selesai. Bawa specimen ke Lab. Sesuai
pedoman Handling specimen.
Pelabelan yang tepat umumnya meliputi:
Nama depan dan belakang pasien
Nomor identifikasi rumah sakit
Tanggal Waktu
Inisial flebotomis
Institusi Anda mungkin menyediakan label berkode
komputer dengan kode batang yang berisi informasi ini.
15. Lakukan Penanganan Limbah
Lepaskan jarum dari dudukannya jika sesuai, dan
buang dengan benar dalam wadah pembuangan
tajam.
Buang semua limbah dan sarung tangan ke dalam
wadah limbah biohazardous yang sesuai.
Cuci tangan dan hand desinfection
RINGKASAN
TEKNIK PENGAMBILAN DARAH SISTEM VAKUM
PENGAMBILAN DARAH dengan WING NEEDLE / BLOOD COLLECTION SET
( untuk vena sulit / anak – anak, lansia )
Attention :
Bila ambil darah untuk tes
Koagulasi saja dengan
Instructions for Use Wing, ambil dua tabung, yg
pertama dibuang (sampai
1. Buka penutup selang terisi darah ), baru
tabung citrat ke dua
2. Lakukan Venipuncture sebagai sampel
3. Masukkan tabung
4. Setelah tabung terakhir,
lakukan Aktifkan sistem safety
dg menekan tombol bening dan
menariknya ke bawah ( sekaligus
menarik jarum dari vena )hingga
bunyi KLIK.
6 . Buang BCS ke sharp box
Video Demonstrasi Pengambilan
darah vena sistem vakum
DENGAN MULTINEEDLE DENGAN WING NEEDLE
KESIMPULAN
Implementasi Teknik Flebotomi yang baik dan benar didukung
dengan:
Peralatan Berkualitas
Skill Pendukung yang baik
( Persyaratan & persiapan pemeriksaan, Komunikasi, Safety, Penanganan
specimen, Transportasi specimen )

Specimen Berkualitas

Hasil Lab yang akurat


dan valid
NO Result is Better
than
BAD Result

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai