Antenatal Care
No. Dokumen :
445 / 116.3.15/ 9.2.2.2 /
426.102.28 / 2018
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :02/01/2020
Halaman :1/3
1
7. Petugas melakukan pemeriksaan inspeksi : lihat secara teliti
mulai dari muka, leher, dada, perut, vulva dan anggota
badan,
8. Petugas melakukan pemeriksaan palpasi secara Leopold 1
s/d 4 :
Leopold I: atur posisi pemeriksa menghadap kemuka ibu,
tentukan tinggi fundus uteri dengan metlin, tentukan bagian
janin yang berada di fundus uteri.
Leopold II: tentukan punggung janin dan bagian-bagian kecil
janin.
Leopold III: tentukan presentasi janin, apakah sudah masuk
pintu atas panggul. Konfirmasikan dengan hasil
pemeriksaan pertama, kedua dan seterusnya.
Leopold IV: tentukan seberapa jauh bagian bawah janin
masuk pintu atas panggul,
9. Petugas melakukan pemeriksaan auscultasi : tempelkan
ujung funanduskop pada bagian punggung janin (cari
punctum maksimum) dengar dan tentukan frekwensi detak
jantung janin,
10. Petugas mempersilahkan pasien turun dan beritahukan
untuk melakukan pemeriksaan laboratorium (ibu hamil
hendaknya diperiksa air kencing (PPT dan Protein Urine),
darahnya (Hb) sekurang-kurangnya 2x selama kehamilan,
sekali pada permulaan dan sekali lagi pada tribulan III
kehamilannya) dan pemeriksaan Rapid Test serta golongan
darah,
11. Petugas melakukan penilaian Skor Poeji Rochjati dan
beritahukan kepada pasien/keluarga bahwa prosedur
pemeriksaan telah selesai, jelaskan hasil pemeriksaan dan
berikan penyuluhan. Ingatkan pasien tanggal berapa harus
kembali periksa,
12. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam kartu ibu, buku
KIA, Rekam medis dan register rawat jalan, serta register
kohort ibu,
13. Petugas menyerahkan buku KIA kepada pasien dan
ucapkan salam.
6. Diagram -
Alir
2
7. Unit terkait 1. Ruang Kia
2. Ruang Ponkesdes
3. Ruang Pustu
8. Rekaman
No historis
Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberla
kukan
perubahan