1. Konsep pengembangan.
MBS menempatkan sekolah sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk
menetapkan kebijakan menyangkut visi, misi dan tujuan/ sasaran sekolah yang
membawa implikasi terhadap pengembangan kurikulum sekolah dan program-
program operatif lainnya.
2. Ruang Lingkup Kewenangan
Aspek kewenangan dalam MBS meliputi :
a. menyusun serta mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Melakukan pengelolaan sekolah
c. Membuat perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
d. Menjamin dan mengusahakan sumber daya.
BAB V
EFEKTIVITAS, EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH.
A. Efektivitas
Efektivitas mbs berarti bagaimana mbs berhasil melaksanakan semua tugas
pokok sekolah, menjalin partisipasi masyarakat mendapatkan serta
memanfaatkan sumber daya, sumber dana dan sumber belajar untuk
mewujudkan tujuan sekolah.
B. Efisiensi
efisiensi merupakan aspek yang sangat penting dalam manajemen sekolah
karena sekolah umumnya dihadapkan pada masalah kelangkaan sumber
dana, dan secara langsung berpengaruh terhadap kegiatan manajemen.
Upaya peningkatan efisiensi pendidikan paling tidak dapat ditentukan oleh
dua hal, yakni manajemen pendidikan yang profesional dan partisipasi dalam
pengelolaan pendidikan yang meluas. Dalam hal ini analisis terhadap efisiensi
pendidikan juga dapat dilakukan dengan dua pendekatan ,yaitu pendekatan
dengan tidak memperhatikan secara rinci unsur-unsur biaya yang digunakan
dalam proses pendidikan, dan pendekatan yang memperhitungkan kontribusi
unsur-unsur biaya secara rinci dalam proses pendidikan untuk menghasilkan
keluaran.
C. Produktivitas
produktivitas dalam dunia pendidikan berkaitan dengan keseluruhan proses
penataan dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien. Produktivitas pendidikan dapat ditinjau dari tiga
dimensi sebagai berikut :
1. Meninjau produktivitas sekolah dari segi keluaran administratif
2. Meninjau produktivitas dari segi keluaran perubahan perilaku
3. melihat produktivitas sekolah dari keluaran ekonomis yang berkaitan
dengan pembelian layanan pendidikan di sekolah.
Dalam mengukur produktivitas pendidikan, termasuk produktivitas mb
sebagai paradigma baru manajemen pendidikan dapat digunakan metode
dan teknik yang berbeda. Sehubungan dengan itu dalam hal ini
dikemukakan kejayaan yang berkaitan dengan yaitu :
1. Tenaga kerja kependidikan
2. Guru dan gaji guru
3. Ahli ekonomi dan sekolah
4. Pendidikan dan pertumbuhan ekonomi
5. Analisis produktivitas pendidikan
Analisis efektivitas biaya
Analisis biaya minimal
Analisis manfaat biaya
BAB IV
KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Pengertian Kepemimpinan
kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang-
orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Kepemimpinan
sedikitnya mencakup tiga hal yang saling berhubungan yaitu , adanya pemimpin
dan karakteristik nya, adanya pengikut, serta adanya situasi kelompok tempat
memimpin dan mengikut berinteraksi.
Gaya Kepemimpinan
gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seseorang memimpin yang
khas pada mempengaruhi anak buahnya, apa yang dipilih oleh pemimpin untuk
dikerjakan, cara pemimpin bertindak dalam mempengaruhi anggota kelompok
membentuk gaya kepemimpinan nya. Untuk memahami gaya kepemimpinan,
sedikitnya dapat dikaji dari tiga pendekatan utama yaitu :
a) Pendekatan sifat
b) Pendekatan perilaku
c) Pendekatan situ rasional