DAFTAR ISI
ii
A. Latar Belakang
Event merupakan suatu agenda atau kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau lebih dalam rangka memperingati hal hal yang
penting dan dilaksanakan pada waktu tertentu dengan tujuan untuk
menyampaikan pesan kepada para pengunjung (Riadi, 2019). Saat ini,
peristiwa maupun kejadian dimasyarakat yang merupakan siklus hidup
manusia membutuhkan event sebagai perayaan atas kejadian tersebut.
Pentingnya event dikalangan masyarakat menjadikan banyaknya penyedia
jasa yang memberikan pelayanan terkait dengan pengelolaan suatu event,
penyedia jasa ini dinamakan Event Organizer.
Dewasa ini, masyarakat sangat dimudahkan dengan berbagai
layanan, sehingga menjadikan masyarakat enggan lagi untuk mengerjakan
hal hal yang rumit dan lebih memilih untuk membayar penyedia jasa untuk
membantu menyelesaikan urusannya. Dalam suatu event, pemilik acara
dihadapkan dengan berbagai urusan yang terkadang memberatkan dirinya.
Dalam hal ini event organizer memegang peran penting yang mana dengan
adanya event organizer, pemilik acara tidak perlu repot lagi untuk
memikirkan jalannya acara, konsumsi, peralatan, undangan, maupun tempat
yang digunakan untuk acara. Oleh karena itu, tidak heran apabila tahun 2019
ini pertumbuhan industri event organizer diproyeksikan meningkat sebesar
15% - 20% (Richard, 2019). Ketatnya persaingan menjadikan pelaku bisnis
event organizer harus pandai dalam menarik konsumen maupun
mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Disisi lain, pemilik sebuah event
pasti menginginkan acaranya berjalan dengan baik, lancar, dan sukses serta
pesan dapat tersampaikan kepada para hadirin. Hal ini menjadikan pemilik
event sebaiknya berhati hati dalam memilih event organizer agar acara
miliknya dapat sesuai dengan apa yang diinginkannya. Oleh karena itu,
pemilik event harus memiliki informasi terkait dengan event organizer agar
dapat memilih event organizer yang tepat.
Potensi bisnis event orgnizer semakin meningkat oleh karena
terdapat hubungan saling membutuhkan, dimana pelaku bisnis event
organizer membutuhkan konsumen/ klien dan pemilik event membutuhkan
1
informasi terkait event organizer. Dengan adanya konsep saling
membutuhkan dan dengan bantuan teknologi yang canggih di zaman
revolusi industri 4.0 ini, hendaknya bisnis event organizer dapat semakin
terbantu sehingga saling memudahkan antara pemilik event sebagai
konsumen dengan event organizer sebagai penyedia jasa pengelolaan event.
Berdasarkan latar belakang dan peluang tersebut, kami memiliki
sebuah inovasi layanan jasa yang inovatif, canggih, bermanfaat, dan mudah
digunakan yang kemudian diberi judul Getting Event Organizer “GET-
EO”: Aplikasi Pencarian Event Organizer Berbasis Android. GET-EO
merupakan teknologi yang bergerak pada bidang event organizer dengan
bentuk dan desain yang accessible, sehingga dapat memberikan informasi
mengenai penyedia jasa event organizer bagi pengguna aplikasi tersebut.
GET-EO merupakan aplikasi berupa platform yang mengintegrasikan event
organizer dan pemilik event sebagai konsumen.
Sasaran dari layanan aplikasi ini adalah kalangan menengah keatas.
Berdasarkan data dari Capgemini World Wealth Report yang mengatakan
bahwa jumlah orang kaya di Indonesia yang sangat banyak yaitu mencapai
129 juta orang. Hal ini semakin membuka peluang kepada pelaku bisnis
event organizer yang mana orang saat ini lebih memilih untuk membayar
dengan uangnya daripada harus repot dalam mengelola event nya.
Diharapkan dengan adanya aplikasi layanan jasa tersebut, dapat
meningkatkan produktivitas penyedia jasa event organizer dan
memudahkan pemilik event dalam mendapatkan event organizer yang
sesuai.
B. Deskripsi dan Keunggulan Produk Usaha
a) Deskripsi Produk
GET-EO merupakan aplikasi layanan jasa berbasis android yang
bergerak dibidang event organizer dengan tampilan fitur yang menarik,
canggih, dan mudah digunakan. GET-EO memiliki fitur utama yaitu
pencarian event organizer untuk acara acara tertentu. Fitur pencarian ini
memungkinkan pengguna aplikasi untuk mendapatkan informasi seputar
penyedia layanan event organizer, membandingkan event organizer satu
2
dengan yang lainnya, kemudian memilih dan mendapatkan event
organizer yang sesuai dengan acara dan keinginannya.
b) Keunggulan Produk
Berdasarkan konsepan GET-EO yang merupakan aplikasi pencarian
event organizer, aplikasi ini sudah berbeda dengan aplikasi terkait event
yang beredar dipasaran. Aplikasi yang sudah beredar yaitu aplikasi untuk
mencari event, sedangkan GET-EO adalah aplikasi untuk mencari event
organizer. Hingga saat ini, di Indonesia belum ada aplikasi serupa yang
memiliki fungsi yang sama dengan GET-EO sehingga GET-EO adalah
aplikasi pencari event organizer pertama di Indonesia.
GET-EO bekerjasama dengan event organizer yang telah diseleksi
sebelumnya. Kriteria ditetapkan untuk dapat menyeleksi event organizer
mana saja yang dapat bekerjasama dengan aplikasi GET-EO. Beberapa
kriteria yang digunakan yaitu umur berdirinya event organizer, testimoni
pelanggan sebelumnya, dan harga yang sesuai serta terjangkau. Dengan
aplikasi GET-EO, calon konsumen dapat melihat rentang tarif yang
ditawarkan oleh event organizer sehingga dapat membandingkan harga
event organizer satu dengan yang lainnya dan kemudian dapat memilih
yang sesuai.
Aplikasi GET-EO juga menawarkan fitur untuk mengatur jadwal
dimana calon konsumen dapat menentukan tanggal pentingnya saat
pemesanan event organizer. Hal ini menjadikan calon konsumen bebas
dalam menentukan sendiri waktu untuk persiapan acara. Fitur ini dibuat
untuk mengantisipasi calon konsumen yang memiliki kesibukan luar
biasa sehingga memudahkan calon konsumen dalam mengatur waktunya
dan menjalankan acaranya tanpa harus mengganggu kesibukannya.
Aplikasi pencarian event organizer GET-EO menampilkan tampilan
aplikasi yang menarik, jelas dan mudah dipahami, serta mudah
digunakan oleh penggunanya. Hal ini juga selaras dengan adanya fitur
paket lengkap yang mana aplikasi ini menampilkan rating event
organizer, jadwal gedung, sewa akomodasi, konsumsi dan kebutuhan
lain sehingga dapat lebih memudahkan pengguna aplikasi.
3
Tabel 1. Perbandingan Aplikasi GET-EO dengan event organizer
ternama (EVORGA) dan cara konvensional
No Deskripsi Konvensional EVORGA GET-EO
1. Melalui media aplikasi - - √
2. Dapat digunakan kapan
- - √
saja
3. Terintegrasi Android
- - √
Interface
4. Riset Berkelanjutan - √ √
5. Harga Terjangkau - - √
6. Dapat membandingkan
- - √
harga
7. Banyak pilihan,
- - √
bervariasi
8. Kemudahan
√ √ √
implementasi
c) Tampilan GET-EO
1. Tampilan awal dari GET-EO adalah opsi “masuk” atau “daftar”.
Klik daftar apabila belum memiliki akun, lengkapi data dan klik
daftar.
4
2. GET-EO memiliki berbagai macam event organizer berdasarkan
acara yang mereka buat, misalnya acara ulang tahun, diklat,
pernikahan, kajian religi, dan konser musik. Setelah klik sesuai
dengan event organizer yang diinginkan maka akan muncul
berbagai macam event organizer sesuai dengan kebutuhan.
5
4. Apabila pengguna sudah yakin dengan pilihannya maka bisa
langsung di pesan melalui GET-EO.
6
c. Menjadi start up baru yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi
negara
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh GET-EO berpedoman pada
konsep bauran pemasaran (Marketing Mix-7P). Berikut penjelasan dari
bauran pemasaran tersebut:
a. Product/service
Layanan yang ditawarkan adalah aplikasi jasa event
organizer yang menyediakan berbagai menu pokok pendukung
terselenggaranya event seperti catering, sewa gedung, jadwal
pemakaian gedung, akomodasi, hingga pencetakan undangan.
b. Price
Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan konsep
acaranya. Jasa ini sangatlah terjangkau bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan layanan paket lengkap dalam menyelenggarakan
event-event pentingnya.
c. Place
Lokasi kantor jasa GET-EO terdapat di daerah Jalan
Karangmalang Blok D nomor 21. pemesanan dapat dilakukan
secara online melalui aplikasi GET-EO sehingga lebih efisien.
d. Promotion
Beberapa strategi promosi yang dilakukan GET-EO
diantaranya :
i. Promosi dari mulut ke mulut
7
ii. Promosi di media sosial seperti instagram, facebook, website
official GET-EO, dan website resmi pemerintah daerah
setempat
iii. Bekerjasama dengan provider untuk membagikan link
unduhan aplikasi dan info tentang GET-EO
iv. Bekerjasama dengan google playstore untuk memasang
iklan dan sebagai tempat mengunduh aplikasi
v. Mengikuti Pameran dan bekerjasama dengan pemerintah
kota-kota besar yang ada di Indonesia untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat
vi. Mengikuti start up event yang banyak diselenggarakan oleh
instansi atau pengusaha-pengusaha terkenal
vii. Penyebaran brosur ataupun pamflet pada saat mengikuti
kegiatan umum
e. People
Di awal perintisan usaha, GET-EO membutuhkan 4 orang
yaitu dengan bagian sebagai CEO, App developer, marketing, dan
finance.
f. Process
Konsumen dapat menikmati layanan GET-EO mulai dari
pemesanan hingga pembayaran secara online melalui aplikasi yang
tersedia.
g. Physical Evidence
Lingkungan fisik dalam GET-EO selalu mengutamakan
kualitas layanan jasa yang diberikan baik apliaksi, maupun
customer service.
8
1. Segmentasi
Segmentasi pasar menurut R. Lupiyadi & A. Hamdani (2006) adalah
pembagian pasar menurut kebutuhan, karaketristik atau tingkah laku
pembeli yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Segmentasi pasar terdiri dari 2 (dua) pendekatan yaitu berdasarkan
karakteristis konsumen dan berdasarkan respon konsumen. Berikut
adalah segmentasi pasar dari GET-EO:
a. Segmentasi berdasarkan karakteristik konsumen
9
sosial seperti instagram, website, dan facebook serta kerjasama
dengan provider dan google playstore. Sedangkan secara offline
promosi GET-EO dilakukan melalui sosialisasi via pemerintah
daerah, pemasangan baliho dan promosi di situs resmi
pemerintah DIY.
2. Targetting
Dalam menjalankan bisnis di bidang penyelenggaraan event ini Tim
GET-EO menargetkan 50 penjualan jasa paket lengkap dan 20
penjualan menu khusus per bulannya. Penetapan target per bulan ini
didasarkan pada jumlah penduduk DIY yang berada pada taraf ekonomi
menengah keatas sebesar 86,6% (Bappeda DIY, 2016) dan juga melihat
penjualan jasa yang dilakukan oleh kompetitor produk sejenis.
Sedangkan untuk penetapan harga didasarkan pada besarnya biaya yang
dikeluarkan oleh GET-EO dan presentase keuntungan yang ingin
didapatkan oleh TIM GET-EO.
3. Positioning
GET-EO sebagai layanan jasa event organizer yang menyediakan
berbagai menu pokok pendukung terselenggaranya event seperti
catering, sewa gedung, jadwal pemakaian gedung, akomodasi, hingga
pencetakan undangan yang masih diperkenalkan kepada masyarakat
menempati posisi start up pemula dengan keunggulan inovasi
kolaborasi event organizer, masyarakat, dan mitra-mitra GET-EO.
D. Strategi Operasional dan Pengembangan Usaha
a. Aplikasi
10
b. Sistem Pendukung
11
4. Pengembangan Usaha
E. Rencana Anggaran
1. Kebutuhan Modal
Untuk menjalankan bisnis ini, dibutuhkan rincian biaya sebagai
berikut : Tabel Rincian Biaya yang Dibutuhkan
Biaya Tetap Rp 15.600.000
Dengan melihat rincian biaya seperti pada tabel diatas, maka dapat
diketahui bahwa untuk bisa menjalankan bisnis GET EO ini
memerlukan modal sekitar Rp 13.939.000.000
2. Perhitungan Break Even Point (BEP)
Kelayakan usaha salah satunya ditentukan oleh biaya produksi.
Biaya produksi akan menentukan harga jual sekaligus dapat
diestimasikan atau diproyeksi keuntungan dari suatu usaha. Untuk
mengetahui titik impas antara modal yang dikeluarkan dengan
pendapatan yang akan diterima, maka diperlukan penghitungan Break
Even Point (BEP). Perhitungan BEP membutuhkan informasi biaya
12
tetap dan biaya variabel. Berikut perhitungan BEP dalam unit dan
BEP dalam rupiah
Biaya Tetap (Fixed Cost):
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP =𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
13
BEP =
𝑅𝑝. 15.600.000
(𝑅𝑝, 60.000.000 − 𝑅𝑝. 50.000.000) + (𝑅𝑝. 370.000.000 − 𝑅𝑝. 350.000.000) + (𝑅𝑝. 875.000.000 − 𝑅𝑝. 850.000.000)
+(𝑅𝑝. 20.000.000 − 𝑅𝑝. 15.000.000) + (𝑅𝑝. 30.000.000 − 𝑅𝑝. 25.000.000) + (𝑅𝑝. 7.500.000 − 𝑅𝑝. 5.000.000)
= 4,33
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP = 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡∶ ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝑅𝑝.15.600.000
BEP = 𝑅𝑝.67.500.000:𝑅𝑝.1.362.500.000
= Rp 314.888.888,88
Dari perhitungan di atas, GET EO harus memproduksi 4,33 paket
produk (Fee Menu Catering, Fee Menu Tempat, Fee Menu Setting,
Fee Event Organizer Bronze, Fee Event Organizer Silver, dan Fee
Event Organizer Gold ) atau mendapat omset penjualan sebesar
Rp314.888.888,88 agar mencapai titik impas.
3. Perhitungan Payback Period
Untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal, maka
diperlukan perhitungan Payback Period (PP). Dalam perhitungan ini
14
membutuhkan informasi modal dan keuntungan yang akan didapat
selama satu bulan :
Modal : Rp 13.915.600.000
PP = Modal/Keuntungan
PP = 47,6
15
F. Lampiran-lampiran
Lampiran Biodata ketua serta anggota kelompok
BIODATA KELOMPOK
1. Ketua
Nama : Alam Nusantara
NIM/NISN : 16812144021
Jenjang/Semester : S1/7
Universitas/Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta
No.HP/WA : 082323022237
2. Anggota
Nama : Khusnul Khotimah
NIM/NISN : 16804241031
Jenjang/Semester : S1/7
Universitas/Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta
No.HP/WA : 08970204034
3. Anggota
Nama : Andy Dwiki Iranda
NIM/NISN : 17803241003
Jenjang/Semester : S1/5
Universitas/Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta
No.HP/WA : 087758835145
16