Anda di halaman 1dari 18

SAMPUL

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

A. Latar Belakang ................................................................................... 1


B. Deskripsi dan Keunggulan Produk Usaha
1. Deskripsi Produk .................................................................... 2
2. Keunggulan Produk ................................................................ 3
3. Tampilan GET-EO ................................................................. 4
C. Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran
1. Peluang Pasar ......................................................................... 6
2. Strategi Pemasaran ................................................................. 7
D. Strategi Operasional dan Pengembangan Usaha
1. Aplikasi dan Sistem Pendukung ............................................ 10
2. Proses Pembuatan Produk ...................................................... 11
3. Alur Distribusi Produk ........................................................... 11
4. Pengembangan Usaha ............................................................ 12
E. Rencana Anggaran
1. Kebutuhan Modal ................................................................... 12
2. Perhitungan Break Even Point ............................................... 12
3. Perhitungan Payback Period .................................................. 14
F. Lampiran-lampiran ............................................................................. 16

ii
A. Latar Belakang
Event merupakan suatu agenda atau kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau lebih dalam rangka memperingati hal hal yang
penting dan dilaksanakan pada waktu tertentu dengan tujuan untuk
menyampaikan pesan kepada para pengunjung (Riadi, 2019). Saat ini,
peristiwa maupun kejadian dimasyarakat yang merupakan siklus hidup
manusia membutuhkan event sebagai perayaan atas kejadian tersebut.
Pentingnya event dikalangan masyarakat menjadikan banyaknya penyedia
jasa yang memberikan pelayanan terkait dengan pengelolaan suatu event,
penyedia jasa ini dinamakan Event Organizer.
Dewasa ini, masyarakat sangat dimudahkan dengan berbagai
layanan, sehingga menjadikan masyarakat enggan lagi untuk mengerjakan
hal hal yang rumit dan lebih memilih untuk membayar penyedia jasa untuk
membantu menyelesaikan urusannya. Dalam suatu event, pemilik acara
dihadapkan dengan berbagai urusan yang terkadang memberatkan dirinya.
Dalam hal ini event organizer memegang peran penting yang mana dengan
adanya event organizer, pemilik acara tidak perlu repot lagi untuk
memikirkan jalannya acara, konsumsi, peralatan, undangan, maupun tempat
yang digunakan untuk acara. Oleh karena itu, tidak heran apabila tahun 2019
ini pertumbuhan industri event organizer diproyeksikan meningkat sebesar
15% - 20% (Richard, 2019). Ketatnya persaingan menjadikan pelaku bisnis
event organizer harus pandai dalam menarik konsumen maupun
mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Disisi lain, pemilik sebuah event
pasti menginginkan acaranya berjalan dengan baik, lancar, dan sukses serta
pesan dapat tersampaikan kepada para hadirin. Hal ini menjadikan pemilik
event sebaiknya berhati hati dalam memilih event organizer agar acara
miliknya dapat sesuai dengan apa yang diinginkannya. Oleh karena itu,
pemilik event harus memiliki informasi terkait dengan event organizer agar
dapat memilih event organizer yang tepat.
Potensi bisnis event orgnizer semakin meningkat oleh karena
terdapat hubungan saling membutuhkan, dimana pelaku bisnis event
organizer membutuhkan konsumen/ klien dan pemilik event membutuhkan

1
informasi terkait event organizer. Dengan adanya konsep saling
membutuhkan dan dengan bantuan teknologi yang canggih di zaman
revolusi industri 4.0 ini, hendaknya bisnis event organizer dapat semakin
terbantu sehingga saling memudahkan antara pemilik event sebagai
konsumen dengan event organizer sebagai penyedia jasa pengelolaan event.
Berdasarkan latar belakang dan peluang tersebut, kami memiliki
sebuah inovasi layanan jasa yang inovatif, canggih, bermanfaat, dan mudah
digunakan yang kemudian diberi judul Getting Event Organizer “GET-
EO”: Aplikasi Pencarian Event Organizer Berbasis Android. GET-EO
merupakan teknologi yang bergerak pada bidang event organizer dengan
bentuk dan desain yang accessible, sehingga dapat memberikan informasi
mengenai penyedia jasa event organizer bagi pengguna aplikasi tersebut.
GET-EO merupakan aplikasi berupa platform yang mengintegrasikan event
organizer dan pemilik event sebagai konsumen.
Sasaran dari layanan aplikasi ini adalah kalangan menengah keatas.
Berdasarkan data dari Capgemini World Wealth Report yang mengatakan
bahwa jumlah orang kaya di Indonesia yang sangat banyak yaitu mencapai
129 juta orang. Hal ini semakin membuka peluang kepada pelaku bisnis
event organizer yang mana orang saat ini lebih memilih untuk membayar
dengan uangnya daripada harus repot dalam mengelola event nya.
Diharapkan dengan adanya aplikasi layanan jasa tersebut, dapat
meningkatkan produktivitas penyedia jasa event organizer dan
memudahkan pemilik event dalam mendapatkan event organizer yang
sesuai.
B. Deskripsi dan Keunggulan Produk Usaha
a) Deskripsi Produk
GET-EO merupakan aplikasi layanan jasa berbasis android yang
bergerak dibidang event organizer dengan tampilan fitur yang menarik,
canggih, dan mudah digunakan. GET-EO memiliki fitur utama yaitu
pencarian event organizer untuk acara acara tertentu. Fitur pencarian ini
memungkinkan pengguna aplikasi untuk mendapatkan informasi seputar
penyedia layanan event organizer, membandingkan event organizer satu

2
dengan yang lainnya, kemudian memilih dan mendapatkan event
organizer yang sesuai dengan acara dan keinginannya.
b) Keunggulan Produk
Berdasarkan konsepan GET-EO yang merupakan aplikasi pencarian
event organizer, aplikasi ini sudah berbeda dengan aplikasi terkait event
yang beredar dipasaran. Aplikasi yang sudah beredar yaitu aplikasi untuk
mencari event, sedangkan GET-EO adalah aplikasi untuk mencari event
organizer. Hingga saat ini, di Indonesia belum ada aplikasi serupa yang
memiliki fungsi yang sama dengan GET-EO sehingga GET-EO adalah
aplikasi pencari event organizer pertama di Indonesia.
GET-EO bekerjasama dengan event organizer yang telah diseleksi
sebelumnya. Kriteria ditetapkan untuk dapat menyeleksi event organizer
mana saja yang dapat bekerjasama dengan aplikasi GET-EO. Beberapa
kriteria yang digunakan yaitu umur berdirinya event organizer, testimoni
pelanggan sebelumnya, dan harga yang sesuai serta terjangkau. Dengan
aplikasi GET-EO, calon konsumen dapat melihat rentang tarif yang
ditawarkan oleh event organizer sehingga dapat membandingkan harga
event organizer satu dengan yang lainnya dan kemudian dapat memilih
yang sesuai.
Aplikasi GET-EO juga menawarkan fitur untuk mengatur jadwal
dimana calon konsumen dapat menentukan tanggal pentingnya saat
pemesanan event organizer. Hal ini menjadikan calon konsumen bebas
dalam menentukan sendiri waktu untuk persiapan acara. Fitur ini dibuat
untuk mengantisipasi calon konsumen yang memiliki kesibukan luar
biasa sehingga memudahkan calon konsumen dalam mengatur waktunya
dan menjalankan acaranya tanpa harus mengganggu kesibukannya.
Aplikasi pencarian event organizer GET-EO menampilkan tampilan
aplikasi yang menarik, jelas dan mudah dipahami, serta mudah
digunakan oleh penggunanya. Hal ini juga selaras dengan adanya fitur
paket lengkap yang mana aplikasi ini menampilkan rating event
organizer, jadwal gedung, sewa akomodasi, konsumsi dan kebutuhan
lain sehingga dapat lebih memudahkan pengguna aplikasi.

3
Tabel 1. Perbandingan Aplikasi GET-EO dengan event organizer
ternama (EVORGA) dan cara konvensional
No Deskripsi Konvensional EVORGA GET-EO
1. Melalui media aplikasi - - √
2. Dapat digunakan kapan
- - √
saja
3. Terintegrasi Android
- - √
Interface
4. Riset Berkelanjutan - √ √
5. Harga Terjangkau - - √
6. Dapat membandingkan
- - √
harga
7. Banyak pilihan,
- - √
bervariasi
8. Kemudahan
√ √ √
implementasi

c) Tampilan GET-EO
1. Tampilan awal dari GET-EO adalah opsi “masuk” atau “daftar”.
Klik daftar apabila belum memiliki akun, lengkapi data dan klik
daftar.

4
2. GET-EO memiliki berbagai macam event organizer berdasarkan
acara yang mereka buat, misalnya acara ulang tahun, diklat,
pernikahan, kajian religi, dan konser musik. Setelah klik sesuai
dengan event organizer yang diinginkan maka akan muncul
berbagai macam event organizer sesuai dengan kebutuhan.

3. Selanjutnya bisa dilihat rincian event organizer yang diklik. Akan


ditampilkan berbagai macam layanan yang disediakan oleh event
organizer yang bersangkutan sekaligus dengan rinciannya. Pun
bisa melihat riwayat percakapan antara event organizer dengan
calon konsumen dan kita pun juga bisa melakukan percakapan.

5
4. Apabila pengguna sudah yakin dengan pilihannya maka bisa
langsung di pesan melalui GET-EO.

C. Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran


1. Peluang Pasar
Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk
terbesar di dunia. Jumlah populasi penduduk Indonesia pada 2019
Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 diproyeksikan
mencapai 266,91 juta jiwa. Hal ini menjadi peluang emas bagi GET-
EO untuk dapat diterima di masyarakat dengan mudah karena setiap
masyarakat memiliki kebutuhan dalam menyelenggarakan event-event
pokok seperti pernikahan, pertunangan, akikahan, dan banyak lagi
event lainnya yang merupakan sebuah siklus kehidupan manusia. GET-
EO menetapkan pangsa pasar berupa masyarakat kalangan ekonomi
menengah keatas yang kesibukannya membuat mereka sangat
memerlukan peran dari para EO untuk menyelenggrakan event-event
besar dan penting dalam hidupnya. Berikut adalah peluang yang
menjadi kekuatan GET-EO untuk berkembang:

a. Menjadi aplikasi jasa layanan event organizer pertama di Indonesia


terutama di DIY

b. Kebutuhan masyarakat dan penyedia layanan event yang dapat


dipertemukan dengan mudah melalui aplikasi

6
c. Menjadi start up baru yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi
negara

d. Belum ditemukan saingan yang identik dengan pemanfaatan


teknologi canggih masa kini

e. Perkembangan IPTEK yang semakin cepat dan maju membantu


GET-EO untuk cepat dikenal masyarakat luas

f. Kesibukan masyarakat yang membuatnya lebih menyukai hal-hal


praktis dan simple membuat GET-EO cepat mendapatkan
pelanggan dan banyak lagi yang lainnya.

2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh GET-EO berpedoman pada
konsep bauran pemasaran (Marketing Mix-7P). Berikut penjelasan dari
bauran pemasaran tersebut:
a. Product/service
Layanan yang ditawarkan adalah aplikasi jasa event
organizer yang menyediakan berbagai menu pokok pendukung
terselenggaranya event seperti catering, sewa gedung, jadwal
pemakaian gedung, akomodasi, hingga pencetakan undangan.
b. Price
Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan konsep
acaranya. Jasa ini sangatlah terjangkau bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan layanan paket lengkap dalam menyelenggarakan
event-event pentingnya.
c. Place
Lokasi kantor jasa GET-EO terdapat di daerah Jalan
Karangmalang Blok D nomor 21. pemesanan dapat dilakukan
secara online melalui aplikasi GET-EO sehingga lebih efisien.
d. Promotion
Beberapa strategi promosi yang dilakukan GET-EO
diantaranya :
i. Promosi dari mulut ke mulut

7
ii. Promosi di media sosial seperti instagram, facebook, website
official GET-EO, dan website resmi pemerintah daerah
setempat
iii. Bekerjasama dengan provider untuk membagikan link
unduhan aplikasi dan info tentang GET-EO
iv. Bekerjasama dengan google playstore untuk memasang
iklan dan sebagai tempat mengunduh aplikasi
v. Mengikuti Pameran dan bekerjasama dengan pemerintah
kota-kota besar yang ada di Indonesia untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat
vi. Mengikuti start up event yang banyak diselenggarakan oleh
instansi atau pengusaha-pengusaha terkenal
vii. Penyebaran brosur ataupun pamflet pada saat mengikuti
kegiatan umum
e. People
Di awal perintisan usaha, GET-EO membutuhkan 4 orang
yaitu dengan bagian sebagai CEO, App developer, marketing, dan
finance.
f. Process
Konsumen dapat menikmati layanan GET-EO mulai dari
pemesanan hingga pembayaran secara online melalui aplikasi yang
tersedia.
g. Physical Evidence
Lingkungan fisik dalam GET-EO selalu mengutamakan
kualitas layanan jasa yang diberikan baik apliaksi, maupun
customer service.

Selain menggunakan pertimbangan marketing mix 7P, dalam


menjalankan usaha GET-EO juga memperhatikan segmentasi pasar, posisi
usaha, dan target layanan. Berikut adalah kebijakan STP yang dimiliki oleh
GET-EO:

8
1. Segmentasi
Segmentasi pasar menurut R. Lupiyadi & A. Hamdani (2006) adalah
pembagian pasar menurut kebutuhan, karaketristik atau tingkah laku
pembeli yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Segmentasi pasar terdiri dari 2 (dua) pendekatan yaitu berdasarkan
karakteristis konsumen dan berdasarkan respon konsumen. Berikut
adalah segmentasi pasar dari GET-EO:
a. Segmentasi berdasarkan karakteristik konsumen

1) Demografi dan Sosial ekonomi, pembagian pasar GET-EO


menjadi beberapa kelompok yaitu masyarakat kalangan
ekonomi menengah keatas.

2) Psikografis, pembagian pasar GET-EO dalam kelompok gaya


hidup masyarakat Indonesia sebagai tempat beroperasinya dari
aplikasi GET-EO yaitu menengah ke atas yang memiliki banyak
kesibukan.

3) Geografi, dalam hal ini tempat beroperasinya GET-EO adalah


dimulai dari DIY. Hal ini dilakukan karena berdekatan dengan
lokasi domisili dari TIM GET-EO. Selain itu, sebesar 86,6%
penduduk DIY berada pada kalangan ekonomi menengah keatas
yang terbiasa menyelenggarakan event dengan bantuan EO
(Bappeda DIY, 2016).

b. Segmentasi berdasarkan respon konsumen

1) Segmentasi manfaat, GET-EO dibuat sebagai usaha yang


menyediakan jasa penyelenggaraan event meliputi konsep acara,
tim eksekusi, catering, persewaan gedung, hingga kebersihan.

2) Segmentasi pengguna, dalam hal ini GET-EO membagi pasar


berdasarkan pengguna paket lengkap, pengguna salah satu
menu, dan pihak mitra GET-EO.

3) Respon promosional, GET-EO dipromosikan secara online dan


offline. Secara online GET-EO dipromosikan melalui media

9
sosial seperti instagram, website, dan facebook serta kerjasama
dengan provider dan google playstore. Sedangkan secara offline
promosi GET-EO dilakukan melalui sosialisasi via pemerintah
daerah, pemasangan baliho dan promosi di situs resmi
pemerintah DIY.

4) Loyalitas, pasar atau konsumen GET-EO dibagi menjadi


konsumen loyal dan konsumen tidak loyal.

2. Targetting
Dalam menjalankan bisnis di bidang penyelenggaraan event ini Tim
GET-EO menargetkan 50 penjualan jasa paket lengkap dan 20
penjualan menu khusus per bulannya. Penetapan target per bulan ini
didasarkan pada jumlah penduduk DIY yang berada pada taraf ekonomi
menengah keatas sebesar 86,6% (Bappeda DIY, 2016) dan juga melihat
penjualan jasa yang dilakukan oleh kompetitor produk sejenis.
Sedangkan untuk penetapan harga didasarkan pada besarnya biaya yang
dikeluarkan oleh GET-EO dan presentase keuntungan yang ingin
didapatkan oleh TIM GET-EO.
3. Positioning
GET-EO sebagai layanan jasa event organizer yang menyediakan
berbagai menu pokok pendukung terselenggaranya event seperti
catering, sewa gedung, jadwal pemakaian gedung, akomodasi, hingga
pencetakan undangan yang masih diperkenalkan kepada masyarakat
menempati posisi start up pemula dengan keunggulan inovasi
kolaborasi event organizer, masyarakat, dan mitra-mitra GET-EO.
D. Strategi Operasional dan Pengembangan Usaha

1. Aplikasi dan Sistem Pendukung

a. Aplikasi

 Android SDK Manager  Adobe Ilustator


 Android ADV Manager  Unity 3D
 Java Development Kit

10
b. Sistem Pendukung

 Web Administrator  Hosting


 Domain  Akun Developer di Google
Playstore
2. Proses Pembuatan Produk

Pembuatan produk GET-EO menggunakan aplikasi dan sistem


pendukung yang tercantum diatas digunakan sebagai perangkat utama
pembuatan yang nantinya akan diintegrasikan sesuai skematik yang sudah
didesain sebelumnya. Proses perancangan sampai finishing GET-EO
secara rinci dapat dijelaskan melalui bagan sebagai berikut :

Gambar . Alur pembuatan produk

3. Alur Distribusi Produk

Proses distribusi produk GET-EO melalui toko online, seperti


google playstore dan kerjasama dengan provider. Persyaratan yang
dibutuhkan adalah mendaftar menjadi publisher, kemudian mengunggah
file master dari GET-EO. Selanjutnya aplikasi GET-EO dapat di
download oleh konsumen di toko online tersebut. Proses distribusi dari
produsen sampai konsumen secara rinci dapat dijelaskan melalui bagan
sebagai berikut:

Gambar . Alur Distribusi Produk

11
4. Pengembangan Usaha

Setelah usaha ini berkembang dan dapat diterima oleh masyarakat


luas, maka beberapa pengembangan usaha yang akan dilakukan oleh
GET-EO sebagai berikut.

a. Pembangunan brand dan trash,


b. Memperbanyak menu/fitur,
c. Bekerjasama dengan GPS,
d. Bekerjasama dengan investor-investor guna menambah modal
usaha,
e. Peningkatan iklan dan promosi, dan
f. Peningkatan kualitas layanan baik aplikasi maupun eksekusi event

E. Rencana Anggaran

1. Kebutuhan Modal
Untuk menjalankan bisnis ini, dibutuhkan rincian biaya sebagai
berikut : Tabel Rincian Biaya yang Dibutuhkan
Biaya Tetap Rp 15.600.000

Biaya Variabel Rp 13.900.000.000

Total Biaya Rp 13.915.600.000

Dengan melihat rincian biaya seperti pada tabel diatas, maka dapat
diketahui bahwa untuk bisa menjalankan bisnis GET EO ini
memerlukan modal sekitar Rp 13.939.000.000
2. Perhitungan Break Even Point (BEP)
Kelayakan usaha salah satunya ditentukan oleh biaya produksi.
Biaya produksi akan menentukan harga jual sekaligus dapat
diestimasikan atau diproyeksi keuntungan dari suatu usaha. Untuk
mengetahui titik impas antara modal yang dikeluarkan dengan
pendapatan yang akan diterima, maka diperlukan penghitungan Break
Even Point (BEP). Perhitungan BEP membutuhkan informasi biaya

12
tetap dan biaya variabel. Berikut perhitungan BEP dalam unit dan
BEP dalam rupiah
Biaya Tetap (Fixed Cost):

Biaya Gaji : Rp 4.000.000

Biaya Penyusutan Peralatan : Rp 1.500.000

Biaya Listrik : Rp 600.000

Biaya Promosi : Rp 9.000.000

Biaya Hosting dan Domain : Rp 500.000 +

Total Biaya Tetap Rp 15.600.000

Biaya Variabel (Variabel Cost)

Fee Menu Catering : Rp 300.000.000

Fee Menu Tempat : Rp 500.000.000

Fee Menu Setting : Rp 100.000.000

Fee Event Organizer Bronze : Rp 3.500.000.000

Fee Event Organizer Silver : Rp 5.250.000.000

Fee Event Organizer Gold : Rp 4.250.000.000 +

Total Biaya Variabel : Rp13.900.000.000

BEP dalam Unit :

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP =𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

13
BEP =

𝑅𝑝. 15.600.000
(𝑅𝑝, 60.000.000 − 𝑅𝑝. 50.000.000) + (𝑅𝑝. 370.000.000 − 𝑅𝑝. 350.000.000) + (𝑅𝑝. 875.000.000 − 𝑅𝑝. 850.000.000)
+(𝑅𝑝. 20.000.000 − 𝑅𝑝. 15.000.000) + (𝑅𝑝. 30.000.000 − 𝑅𝑝. 25.000.000) + (𝑅𝑝. 7.500.000 − 𝑅𝑝. 5.000.000)

= 4,33

Selanjutnya, dalam menghitung BEP dalam rupiah maka diperlukan


informasi margin per pasang produk. Margin per unit dapat dihitung
sebagai berikut :
Margin per unit = Hasil Penjualan per produk – biaya Variabel
per produk

= (Rp 60.000.000 − Rp 50.000.000) +


(Rp 370.000.000 − Rp 350.000.000) +
(Rp 875.000.000 − Rp 850.000.000) +
(Rp 20.000.000 − Rp 15.000.000) +
(Rp 30.000.000 − Rp 25.000.000) +
(Rp 7.500.000 − Rp 5.000.000)
= Rp 67.500.000
Maka, perhitungan BEP dalam rupiah adalah sebagai berikut :

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP = 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡∶ ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

𝑅𝑝.15.600.000
BEP = 𝑅𝑝.67.500.000:𝑅𝑝.1.362.500.000

= Rp 314.888.888,88
Dari perhitungan di atas, GET EO harus memproduksi 4,33 paket
produk (Fee Menu Catering, Fee Menu Tempat, Fee Menu Setting,
Fee Event Organizer Bronze, Fee Event Organizer Silver, dan Fee
Event Organizer Gold ) atau mendapat omset penjualan sebesar
Rp314.888.888,88 agar mencapai titik impas.
3. Perhitungan Payback Period
Untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal, maka
diperlukan perhitungan Payback Period (PP). Dalam perhitungan ini

14
membutuhkan informasi modal dan keuntungan yang akan didapat
selama satu bulan :
Modal : Rp 13.915.600.000

Keuntungan : Rp 67.500.000 x 4,33 = Rp 292.275.000

PP = Modal/Keuntungan

PP = 47,6

Dengan harga produk Rp 1.362.500.000 (Fee Menu Catering


seharga Rp. 20.000.000, Fee Menu Tempat seharga Rp 30.000.000, Fee
Menu Setting seharga Rp 7.500.000, Fee Event Organizer Bronze
seharga Rp 60.000.000, Fee Event Organizer Silver, seharga Rp.
370.000.000 dan Fee Event Organizer Gold seharga Rp 875.000.000),
maka sekala pengembalian modal akan terjadi dalam jangka waktu 47,6
bulan.

15
F. Lampiran-lampiran
Lampiran Biodata ketua serta anggota kelompok

BIODATA KELOMPOK

1. Ketua
Nama : Alam Nusantara
NIM/NISN : 16812144021
Jenjang/Semester : S1/7
Universitas/Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta
No.HP/WA : 082323022237
2. Anggota
Nama : Khusnul Khotimah
NIM/NISN : 16804241031
Jenjang/Semester : S1/7
Universitas/Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta
No.HP/WA : 08970204034
3. Anggota
Nama : Andy Dwiki Iranda
NIM/NISN : 17803241003
Jenjang/Semester : S1/5
Universitas/Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta
No.HP/WA : 087758835145

16

Anda mungkin juga menyukai