Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran Daring di Masa Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia kini menjadi momok yang menakutkan
karena menyebabkan kecemasan bagi masyarakat dunia. Corona Virus famili Coronaviridae
di beri nama korona karena struktur tubuhnya terlihat seperti mahkota adalah keluarga besar.
Virus ini mengakibatkan infeksi pada saluran pernapasan baik pada hewan atau manusia.
Walaupun virus ini lebih banyak ditemukan pada hewan, tetapi virus ini bisa menyerang dari
hewan ke manusia lalu dari manusia ke manusia.

 (Menurut saya ide utama dan ide penjelas paragraf 1 tidak sesuai, ide utama
paragraf ini adalah membahas tentang virus corona yang menakutkan karena
mengakibatkan infeksi pada saluran pernapasan, namun penulis menyisipkan
klasifikasi struktur tubuh Virus Corona yang terlihat seperti mahkota. Hal tersebut
membuat paragraf terkesan rancu dan susah dipahami,mungkin penulis bisa
menghilangkan kalimat yang saya tandai atau menggantinya dengan kalimat yang
baru agar paragraf tersebut mudah dipahami.

Pada tanggal 11 Februari 2020, WHO (World Health Organization) menyebutkan


bahwa penyakit dari virus Corona atau yang sering dinamakan COVID-19 mempunyai
kependekan dari Corona Virus Disease yang muncul ditahun 2019, virus korona ini adalah
tipe baru yang awalnya ditemukan di Wuhan, provinsi Hubei, China.(fakta) WHO
menetapkan darurat dunia atas penyebaran virus korona yang begitu luas seluruh pihak harus
ikut berpartisipasi meningkatkan pengawasannya terhadap kesehatan masyarakat.

Dari anjuran WHO tersebut, pemerintah Indonesia mulai cepat dan tanggap untuk
menganjurkan warganya menerapkan social distancing atau mengisolasi diri dirumah untuk
mengantisipasi penyebaran virus yang semakin meluas. Karna semakin mewabahnya virus
COVID-19 yang berdampak luas bagi sektor penting di Indonesia terutama pada sektor
pendidikan Di Indonesia, aktivitas yang melibatkan kumpulan orang orang, kini mulai
dibatasi diIndonesia seperti bersekolah, beribadah, bekerja dan lain-lain.

Sejak kasus virus korona mulai meningkat, sektor pendidikan Indonesia baik itu
sekolah atau universitas saat ini tidak lagi melakukan aktivitas seperti biasanya, karena
pemerintah memberlakukan sistem di rumah saja maka kegiatan belajar mengajar baik formal
atau informal yang setiap hari dilakukan oleh peserta didik semuanya harus dilakukan
dirumah saja.Salah satu langkah yang tepat dalam situasi seperti ini adalah memanfaatkan
teknologi jaringan dan teknologi informasi bagi pengembangan sistem pembelajaran di
sekolah atau perguruan tinggi yaitu dengan model pembelajaran daring (dalam jaringan) atau
online learning model (OLM) antar sekolah atau perguruan tinggi.

Pemerkasa dari sistem daring ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membuat
website pditt.belajar.kemdikbud.go.id yang diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif
bagi para pelajar dalam mempelajari ilmu tanpa batas. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk
menghentikan penyebaran virus corona yang mulai meluas di Indonesia. Maka dengan ini,
pemerintah mengarahkan agar masyarakat tetap berada dirumah masing masing. Karna tugas
seorang pelajar harus tetap melaksanakan tugasnya walaupun dengan keadaan yang tidak
memungkinkan seperti sekarang.

Dengan model pembelajaran daring saat ini, ada beberapa manfaat bagi peserta didik
yang menerima pembelajaran daring alasannya karna model pembelajaran daring lebih santai,
menyenangkan, fleksibel, efisien, singkat, praktis, cepat, tepat, aman, mudah, hemat waktu,
hemat tenaga. Cara itu juga bisa dilakukan jarak jauh tanpa berkumpul di tempat yang
sama.Selain itu manfaat lain dari  model pembelajaran dalam jaringan adalah orang tua bisa
mengawasi anak-anaknya belajar, membuat siswa atau guru menjadi melek teknologi,
mempercepat era 5.0, meningkatkan kemampuan dibidang ilmu teknologi. Siswa juga 
menjadi lebih kreatif dalam menyelesaikan tugas mereka, dapat mengkondisikan diri
senyaman mungkin untuk belajar tanpa aturan yang formal.Mereka memanfaatkan teknologi
yang ada untuk kebermanfaatan mungkin merupakan salah satu inovasi yang bagus dan perlu
untuk ditingkatkan dalam proses digital mengingat perlu dikuasainya sistem informasi
teknologi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada era 5.0 yang serba canggih
ini.Mahasiswa bisa jadi lebih pintar lagi dalam menggunakan teknologi yang ada, dan lebih
banyak waktu dirumah bersama keluarga.

Tujuan dari model pembelajaran daring saat ini adalah Kita bisa belajar di rumah
untuk menghindari wabah COVID-19, Mempersiapkan peserta didik yang siap bersaing di
era digital, proses pembelajaran jadi lebih rileks, rajin menyusun tenggat waktu untuk
mengerjakan tugas/belajar materi yang diberikan, mengirim tugas tepat waktu, lebih banyak
waktu untuk belajar. Untuk sekolah atau kampus-kampus yang sudah terbiasa menerapkan
pembelajaran jarak jauh tanpa adanya tatap muka setiap hari itu dilakukan sudah terbiasa, tapi
saat ini masih ada  sekolah di Indonesia yang tidak pernah atau jarang melakukan sistem
pembelajaran dalam jaringan berbasis online karna virus COVID-19, semua itu saat ini wajib
dilakukan walaupun itu tidak memungkinkan untuk menghambat penyebaran virus. Sudah di
bahas di paragraf 5.

Kendala model pembelajaran daring ditengah Pandemi COVID-bagi para peserta


didik adalah karena lemah pada sinyal jaringan internet, dan setiap daerah belum tentu
memiliki jaringan yang stabil. Apalagi dalam sistem belajar seperti ini butuh kuota
ekstra.selain itu juga kendala laptop atau gawai yang bermasalah ketika sedang ujian
atau server error, tidak ada kuota internet dan keterbatasan media yang di gunakan dan
penyesuaian terhadap finansial setiap orang berbeda-beda untuk menghadapi situasi seperti
sekarang. Kendala lain,masih ada miskomunikasi, tentang apa yang dijelaskan guru
disalahpahami oleh mahasiswa dan siswa harus belajar mandiri tidak ada  kolaborasi
dilingkungan terbuka.

Secara keseluruhan, kebijakan penanggulangan wabah Covid-19 diharapkan akan


dapat mempertahankan ekspektasi positif semua entitas pendidikan, baik di dalam negeri
maupun luar negeri. Kebijakan makro-mikro itu sangat diperlukan untuk Indonesia agar tetap
tumbuh setelah badai ini berlalu.

Sumber :https://muda.kompas.id/baca/2020/04/06/pembelajaran-daring-apakah-efektif-
untuk-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai