Kronologi Kasus
Pada hari Minggu tanggal 8 Oktober 2020, jam 13:00 WIB di Jl. Koki No. 26 Yogyakarta
saudara Basir telah membuka peti milik saudara Alexs yang di titipkan pada saudara Basir
dengan kunci palsu dan mengambil barang berupa: satu gelang emas seberat 30 gram dan
satu Kalung emas seberat 25 gram.
pada hari senin tanggal 9 Oktober 2020 saudara Basir telah menjual gelang dan kalung
emas tersebut ke pasar Beringharjo Yogyakarta dengan harga Rp. 900.000., (Sembilan Ratus
Rupiah). Dan hasil penjualannya tersebut di gunakan untuk memeriksakan anaknya yang
sedang sakit ke dokter untuk berobat dan membeli obat, setelahnya digunakan untuk
kepentingannya sendiri.
Akibat perbuatan saudara Basir, Saudara Alexs merasa dirugikan sebesar Rp. 1.000.000,.
(Satu Juta Rupiah). Saudara Basir telah mengambil barang-barang tersebut milik saudara
Alexs dengan maksud untuk memiliki dan melawan hukum seperti yang di atur dalam pasal
363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan saudara Basir telah melakukan dengan
sengaja melawan hukum mengaku miliknya sendiri atas gelang dan kalung emas milik
saudara Alexs dimana barang tersebut ada pada tangan saudara Basir bukan karena kejahatan
melainkan barang titipan saudara Alexs seperti yang diatur dalam pasal 378 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana.
Analisa Kasus