DOSEN PENGAMPU :
SUTRISNO, SH., MH
KELOMPOK 5 :
FAKULTAS HUKUM
SAMARINDA
2021
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan
hikmah,hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga makalah ini yang
berterima kasih kepada Bapak Sutrisno, SH.,MH. yang memberikan tugas ini untuk
Dalam makalah ini kami akan membahas masalah mengenai “Pancasila Sebagai Dasar
Negara” karena sangat penting untuk kita ketahui apa itu Pancasila dan kami juga akan
membahas lebih detil tentang Hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD NRI Tahun
1945 dan juga Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD 1945. Kami menyadari
sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bisa membangun menuju kesempurnaan
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER.......................................................................................i
ABSTRAK....................................................................................................ii
ABSTRACT..................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari Alinea keempat pembukaan
UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang
menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan didapatkan
oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Sebagaimana yang telah diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa fungsi
pokok dari Pancasila adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih banyak fungsi-
fungsi lainnya yang tak kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa Indonesia sendiri dalam
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara
Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam Alinea keempat Pembukaan UUD 1945
telah ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang telah
Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara
Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus tunduk
kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang. Maka dari itulah
makalah ini kami buat untuk menambah wawasan bagi para pembaca.
1.3 Tujuan
Agar pembaca mampu memahami Pancasila sebagai dasar negara dan menjalankan
setiap sila-sila Pancasila dengan baik dan benar, dan nantinya para pembaca mampu menjadi
BAB II
PEMBAHASAN
Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan
Menurut Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila
yang berarti sendi, asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan
demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah
Menurut Ir. Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun
yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila
tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
3. persatuan Indonesia
Pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno berpidato mengenai rumusan dasar negara
Indonesia. Kemudian Soekarno memberi istilah dasar negara dengan nama “Pancasila”.
Menurut prof. Mr Muhammad Yamin, perkataan Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang
terdiri dari dua suku kata dan mengandung dua macam arti, yaitu: Panca artinya “lima” dan
Syila artinya “batu sendi, alas, atau dasar”. Sedangkan menurut huruf Dewanagari “Syiila” yang
artinya peraturan tingkah laku yang penting/baik/senonoh. Dari kata “Syiila” ini dalam bahasa
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan
hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, pancasila mengandung nilai-nilai
luhur yang berada, tumbuh dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu
kala. Oleh karena keluhuran sifat nilai-nilai pancasila tersebut, dia merupakan sesuatu yang
akan dicapai dalam hidup masyarakat pendukungnya yaitu masyarakat Indonesia. Dengan
begitu, kedudukan nilai-nilai pancasila merupakan ukuran bagi baik-buruknya atau benar-
salahnya sikap warga negara secara nasional. Dengan kata lain, nilai pancasila merupakan tolok
ukur, penyaring, atau alat penimbang, bagi semua nilai yang ada, baik dari dalam maupun luar
negeri.
Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia sebelum disahkannya pada tanggal
18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah diimplementasikan dan mereka pada jiwa
bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia mendirikan Negara, yang
berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religious. Nilai-nilai tersebut sudah
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman hidup. Nilai-nilai tersebut kemudian
diangkat dan dirumuskan secara formal oleh para pendiri negara untuk dijadikan sebagai dasar
filsafat negara Indonesia. Proses perumusan materi pancasila secara formal tersebut dilakukan
dalam sidangsidang BPUPKI pertama sidang panitia Sembilan, sidang BPUPKI kedua, serta
akhirnya disahkan sebagai dasar filsafat maupun ideology Negara kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan pada tanggal 29Mei-1Juni 1945, sedangkan
siding kedua dilaksanakan pada tanggal 10-16Juli 1945. Pada tahun 1947 Ir. Soekarno
mempublikasikan bahwa pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya pancasila.
Pidato Prof. Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar negara, yaitu: peri
kebangsaan, peri kemanusiaan , peri ketahanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Selanjutnya Soepomo menyatakan gagasannya tentang rumusan lima dasar Negara yaitu:
persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan rakyat.
Pada tanggal 1 Juni 1945Soekarno menyampaikan pidatonya pada siding BPUPKI. Isi
pidato nya terdapat beberapa susunan terkait lima asas sebagai dasar negara Indonesia, yaitu:
Indonesia sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dan dasar Negara Republik Indonesia termuat di
dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang dinamakan dengan
Pancasila. Adapun tata urutan dan rumusan pancasila yang termuat di dalam pembukaan UUD
1945 adalah:
3. Persatuan Indonesia
Basis pancasila adalah ketuhanan yang maha esa dan puncaknya adalah keadilan social
yang merupakan tujuan dari empat sila yang lainnya, yaitu untuk mewujudkan keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, sila ketuhanan yang maha esa memuat
dimensi vertical dari kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan, sedangkan sila-
sila lainnya memuat dimensi horizontal dari tiga segi kehidupan nasional itu. Keterkaitan erat
antara dimensi vertical dan dimensi horizontal dalam pancasila adalah bahwa dimensi horizontal
itu sesungguhnya adalah juga dalam kerangka dimensi vertical, karena dimensi horizontal dan
Negara Republik Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Artinya, Pancasila
harus senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai kegiatan dalam membentuk
Negara. Setijo menyatakan, bahwa konsep Pancasila sebagai dasar Negara diajukan oleh Ir.
Soekarno dalam pidatonya pada hari terakhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945,
yang isinya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar Negara falsafah Negara atau
filosophische grondslag bagi Negara Indonesia merdeka. Usulan tersebut ternyata dapat
Hasil-hasil sidang selanjutnya dibahas oleh Panitia Kecil atau Panitia 9 dan
menghasilkan rumusan “Rancangan Mukadimah Hukum Dasar” pada tanggal 22 Juni 1945,
yang selanjutnya oleh Muhammad Yamin disarankan diberi nama Jakarta Charter, atau Piagam
Jakarta, yang di dalamnya terdapat Pancasila pada alinea IV, Piagam Jakarta,
UUD, dengan mengalami beberapa perubahan yang bersamaan dengan Pancasila disahkan
menjadi dasar Negara. Sejak itu Pancasila sebagai dasar Negara yang mempunyai
Negara Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa Negara harus
Mengenai hal itu “Negara Pancasila adalah suatu Negara yang didirikan, dipertahankan dan
dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak
asasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing
dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraan
umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan
bangsa (keadilan social).” Pandangan tersebut melukiskan Pancasila secara integral (utuh dan
menyeluruh) sehingga merupakan penopang yang kokoh terhadap Negara yang didirikan
mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua warga bangsa Indonesia. Perlindungan
dan pengembangan martabat kemanusiaan itu merupakan kewajiban Negara.
1. Ketuhanan yang maha esa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Ketuhana yang maha esa, yang ber-Persatuan
3. Persatuan Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang maha esa, yang ber- Kemanusian yang adil
perwakilan, yang berKetuhanan yang maga esa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab,
yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang maha esa, yang ber-
Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-Kerakyatan yang
Sebagaimana yang telah diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa fungsi
pokok dari Pancasila adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih banyak fungsi-
fungsi lainnya yang tak kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa Indonesia sendiri dalam
membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan
Di sini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia. Pancasila
haruslah menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dalam menghadapi suatu masalah.
Pancasila haruslah menjadi jiwa bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan jiwa bangsa
harus terwujud dalam setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada di Indonesia.
Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga sebagai identitas bangsa Indonesia.
Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa
Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata
lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu persatuan yang bertentangan dengan
pancasila.
Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara dan cita-
cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkam sebuah negara yang
punya Tuhan yang Maha Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari Alinea keempat pembukaan
UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang
menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan didapatkan
oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara
Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam Alinea keempat Pembukaan UUD 1945
telah ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang telah
Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan kehendak untuk bersatu dan
memahami pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa pancasila merupakan sebuah
kompromi dan consensus nasioanal karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua
Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara
Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus tunduk
kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang. Mengenai hal itu,
kirdi dipoyudo menjelaskan bahwa negara pancasila adalah suatu negara yang didirikan,
martabat dan hak-hak asasi semua warga negara Indonesia (kemanusiaan yang adil dan
beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan
(keadilan sosial).
Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman
sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-
piramidal. Setiap sila (dasar/asas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu
dengan lainnya sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan
mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, pancasila
pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahkan.
Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dari pancasila akan mengakibatkan
Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh karena setiap sila
dalam pancasila tidak dapat dintitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam seminar pancasila
menempatkan sila “ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila. Dengan
demikian keempat sila yang lain harus dijiwai oleh sila “Ketuhan
Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi negara kesatuan Republik
beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan secara berkeadilan yang sesuai dengan
kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan sila kemanusiaan yang adil dan
beradab.
2. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan republik Indonesia yang
terbentang dari sabang sampai merauke, yang terdiri atas ribuanpulau sesuai sila Persatuan
Indonesia.
3. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak- hak asasi manusia sesuai
dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
4. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan sila
keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai tujuan tersebut. Pancasila
sebagai kaidah negara pundamental yang berarti bahwa pada sila ketuhanan yang maha esa,
menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Kemudian
pada sila persatuan Indonesia, bangsa yang tetap menghormati sifat masing-masing seperti apa
adanya.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki Ideologi Pancasila, harus memahami apa
arti dari Pancasila itu sendiri, seperti kata Ir. Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa
Indonesia. Maka dari itu Pancasila sebagai pandangan hidup suatu bangsa dan dasar negara
Republik Indoneesia. Pancasila telah melekat dan men darah daging pada masyarakat Indonesia.
Maka masyarakat Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup ataupun menjadikan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak
sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
Saran kami dalam makalah ini adalah untuk menambah lagi wawasan bagi para
pembaca agar kita sebagai bangsa Indonesia mampu manjunjung tinggi dan mengamalkan
DAFTAR PUSTAKA
Ronto. 2012. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Jakarta: PT Balai Pustaka.
http://satujam.com/pancasila-dan-lambangnya/
Lubis, Maulana Arafat. 2018. Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di SD/ MI).
Gesmi, Irwan & Yun Hendri.2018. Buku Ajar Pendidikan Pancasila. Ponorogo: Uwais
Inspirasi Indonesia.