Di sisi lain, potensi energi terbarukan seperti biomasa, panas bumi, energi surya,
energi air, dan energi angin cukup besar. Hanya saja sampai saat ini
pemanfaatannya masih sangat terbatas. Hal ini antara lain disebabkan oleh harga
energi terbarukan yang belum kompetitif bila dibandingkan dengan harga energi
fosil yang masih disubsidi, penguasaan teknologi yang rendah sehingga nilai
impornya tinggi, keterbatasan dana untuk penelitian, pengembangan, maupun
investasi dalam pemanfaatan energi terbarukan serta infrastruktur yang kurang
memadai.
A. Energi surya
Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energy.sinar matahari atau energy
surya dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan
dan bangunan lainnya, pembanggkit listrik ,pemanas air, dan berbagai proses
industry lainnnya, sebagian besar energy terbarukan berasal baik secara langsung
maupun tidak langsung dari matahari. Contohnya , panas dari matahari
menyebabkann angin bertiup , memberikan konstribusi terhadap pertumbuhan
pohon dan tanaman lain yang digunakan untuk energy biomassa, dan memainkan
peran penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber
energy air.
B. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan
udara dingin di bergegas untuk menggantinya. Energy angin telah digunnakan
selama berabad abat untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggilingh
gandum. Hal ini energy angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk
menghasilkan listrik.
C. Biofuel
Bio fuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energy terbarukan bberupa
bahan bakar( baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan bahan organic.
Sumber bio fuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi(seperti
sorgum dan tebu) dan tanaman yhang memiliki kandungan minyak
nabatitinggi(seprti jarak,ganggang dan kelapa sawit).
D.Bio Massa
Bio massa adalah jenis energy terbarukan yang mengacu bapa bahan biologis
yang berasal dari organnisme yang hidup atau yang belim lama mati. Sumber bio
massa antara lainbahan bakar kayu,limbah dan alcohol. Pembangkit listrik bio
massa diindonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan
tongkol jagung.
E. Panas Bumi
Energy panas bumi atau geo thermal adalah sumber energy terbarukan
berupa energy thermal(panas)yang dihasilkan dan disimpan didalam bumi. Energy
panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan,dan ramah
lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada tehnologi eksploitasi
yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi(PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain. PLTP Sibayak Di
Sumatara Utara. PLTP Salak di Jawa Barat, PLTP Dieng di Jawa Tengah, dan
PLTP Lahendong di Sulawesi Utara.
F . Air
Energy air adalah salah satu alternative bahan bakar fosil yang paling
umum. Sumber energy ini didapatkan dengan memanfaatkan energy potensial
dan energy kinetic yang dimiliki air. Saat ini sekitar 20%konsumsi listrik didunia
dippenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air( PLTA). Di Indonesia saja
terdapat puluhan PLTA seperti . PLTA singkarak di Sumatra barat , PLTA gaja
mungkur di Jawa Tengah, PLTA karangkates di jawa timur, PLTA Riam kanan
di Kalimantan selatan dan PLTA Larona di Sulawesi selatan.
G. Gelombang Laut
Energy gelombang laut atau ombak adalah energy terbarukan yang
bersumber dari tekanan naik turunnya gelombang air laut. Indonesia sebagai
Negara maritime,yang terletak diantara 2 samudra berpotensi tinggi memnfaatkan
sumber energy dari gelombang laut. Sayangnya sumber energy alternative ini
masih dalam taraf pengembangan Indonesia.
H.Pasang Surut
Energy pasang suurut air laut adalah energy yang terbarukan yang
bersumber dari proses pasang surut air laut. Terdapat 2 jenis sumberenergi
pasang surut air laut, pertama adalah perbedan tinggi rendahnya air laut saat
pasang dan surut. Yang kedua adalah arus pasang surut terutama pada selat selat
yang kecil. Layaknya energy gelombang air laut, Indonesia memiliki potensi yang
sangat tinggi dalam pemanfaatan energy pasang surut air laut. Saying nya energy
ini9m belum termanfaatkan
kepentingan terkait yang mewakili para pembuat kebijakan, pelaku usaha, LSM,
dan pakar-pakar energi