Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

An. N DENGAN KEJANG DEMAM

DI RUANG MELATI I

RSUD RA KARTINI JEPARA

Nama Kelompok :

1. Naila Rohmah
2. Nur Elvina rika
3. Nurul Huda Fitriana
4. Priska Dila Anggraeni
5. Siti Noor H
6. Umi Sholichah

AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS

Jl. LingkarRaya Kudus-Pati KM.5 Jepang, Kudus

TahunAjaran 2019/2020
I. PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian :Kamis,19 Desember 2019

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. N
No.CM : 720xxx
Umur : 1,5Tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Suku / bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Status :-
Pekerjaan :-
Pendidikan :-
Bahasa yang digunakan : Jawa
Alamat : Jondang 03/01
Tanggal MRS : 19desember 2019
Cara masuk : Datang sendiri
Diagnose medis : KDS
Alasan dirawat :Demam

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. A
Umur : 30Tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jondang 03/01
Hub.denganpasien : Ayah
3. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan anaknya demam
b. Riwayat keperawatan sekarang
Ibu pasien mengatakan anaknya panas sejak hari selasa pada malam hari dan
pada hari rabu saat subuh anaknya kejang satu kali dan durasinya kurang dari
lima menit. Pasien lalu segera dibawa ke puskesmas Kedung 1 tanpa diberi
terapi obat dan langsung dirujuk ke IGD RSUD R.A Kartini Jepara dengan
TTV N: 88x/m, RR: 20x/m, S: 38.30c dan mendapat terapi infus KAEN 3B 10
tpm, pamol inf 70 mg/kg BB, luminal 7 mg/8 jam, pamol syrup 1 sdt/8 jam,
abroxol syrup 1 sdt/8 jam. Pasien kemudian dipindahkan ke ruang Melati 1
untuk mendapatkan terapi lanjut.
Komentar
1. Pada riwayat kesehatan sekarang dituliskan bahwa pasien dibawa ke
puskesmas lalu ke IGD RSUD R.A Kartini pada hari Rabu subuh. Tapi pada
tanggal MRS tertulis tanggal 19 Desember hari Kamis.
2. Ibu pasien tidak menjelaskan pengobatan yang dilakukan selama pasien
demam dirumah.
3. Seharusnya dijelaskan jenis terapi lanjutan apa saja. Apakah sama dengan
yang di IGD atau tidak.

c. Riwayat keperawatan dahulu


Pasien belum pernah mengalami kejang sebelumnya, hanya demam biasa dan
hanya diberi obat penurun demam.
Komentar
1. Ibu pasien tidak menjelaskan kapan waktu demam sebelumnya. Dan berapa
kali pasien pernah mengalami demam sebelumnya.
2. Ibu pasien tidak menjelaskan jenis obat penurun demam apa yang dibeli.
d. Riwayat keperawatan keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit
menurun seperti ASMA, Hepatitis, HIV, dan DM.
Komentar
1. Seharusnya ditulis " ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga
yang mempunyai penyakit KDS dan tidak juga mempunyai penyakit
menurun seperti ASMA, Hepatitis,HIV,DM."
2. Seharusnya ada genogram keluarga
e. Keadaan kesehatan lingkungan
Ibu pasien mengatakan rumahnya bersih, di keluarga tidak ada yang merokok,
lingkungan sekitar bersih tidak dekat dengan TPA, tidak dekat dengan jalan
raya.
f. Pengkajian DDST
-
g. Alat bantu yang dipakai
Pasien tidak menggunakan alat bantu apapun

II. PEMERIKSAAN FISIK


a. Keadaanumum : Baik
b. Kesadaran : composmentis GCS :15, E5 M6 V5
c. Tanda-tanda vital
 Suhu : 380c
 Nadi :100x/menit
 Tekanan darah :-
 Respirasi : 20x/menit
d. BB : 8 kg TB : 90 cm
e. Kepala : bentuk mesocephal, kontribusi rambut rata, tidak ada ketombe,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
Komentar
Seharusnya pengkajiannya dibagi seperti inspeksi, palpasi, perkusi
f. Mata : seklera non ikterik, konjungtiva tidak anemis, dilatasi pupil
Komentar
Seharusnya ada tindakan palpasi untuk mengetahui adanya tekanan intra
okuler jika ada peningkatan akan teraba keras yang menandakan adanya
kerusakan pada optikus, mengkaji adanya nyeri tekan
g. Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada lendir, tidak ada
nyeri tekan
h. Mulut : gigi bersih, tidak ada stomatitis, lidah bersih
i. Telinga : tidak ada penumpukan serumen, telinga kanan dan kiri simetris,
tidak ada gangguan pendengaran
Komentar
Seharusnya dilakukan palpasi agar bisa mengetahui adanya nyeri tekan atau
tidak

j. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi


Komentar
Seharusnya dilakukan tindakan perkusi agar mengetahui adanya nyeri tekan
dan juga palpasi untuk megetahui pembesaran tiroid dengan cara suruh pasien
menelan.
Paru-paru

I : pengembangan simetris antara dada kanan dan kiri

Pa : tidak ada fraktur, tidak ada lesi, vokal fremitus kanan dan kiri sama

Pe : sonor

A : bunyi napas ronchi basah

Jantung
I : iktus cordis tidak tampak pada mid clavikula sinistra 4 dan 5, tidak ada
jejas
Pa : iktus cordis teraba pada intercosta 4 dan 5 midklavikula sinistra
Pe : pekak
A : Terdengar suara jantung s1 dan s2 dan tidak terdapat suara tambahan
k. Abdomen
I :perut datar tidak ada lesi
A : peristaltik usus 18x/ menit
Pa : tidak ada nyeri tekan, kulit teraba hangat
Pe : suara perut tympani
l. Ekstermitas
Atas : tangan kiri terpasang infus, tidak ada luka maupun benjolan
ditangan dan turgor normal
Bawah : tidak ada edema pada kedua kaki pasien, tidak ada sianosis,
turgor normal, tidak ada nyeri tekan & lesi
Kekuatan otot

5 5
5 5

m. Genetalia
Jenis kelamin perempuan, tidak terpasang DC kateter, terlihat memakai
pampers

III. POLA FUNGSIONAL


a. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
- Sebelum sakit: ibu pasien selalu membiasakan anaknya pola hidup sehat
- Selama sakit : ibu pasien mengatakan membantu anaknya untuk tetap
hidup sehat walaupun sedang sakit
b. Pola nutrisi dan metabolisme
- Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya baik, makan
3 x sehari 1 porsi habis dengan komposisi nasi sayur lauk, minum 8 gelas
botol susu = 400cc
- Selama sakit : ibu pasien mengatakan nafsu makan berkurang, makan 3x

1
sehari dengan porsi habis dengan komposisi nasi, sayur, lauk, minum 4
2
gelas botol susu 200cc

c. Pola eliminasi
- Sebelum sakit: Ibu pasien mengatakan anaknya BAB 1X sehari,
konsistensi lunak, bau khas, warna kekuningan, BAK 3-4x sehari
- Selama sakit : ibu pasien anaknya BAB 2x sehari, konsistensi lunak,
warna kekuningan, bau khas, BAK 3-4x sehari
d. Polatidur dan istirahat
- Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan anaknya tidur siang selama 20
menit dan tidur malam 11jam
- Selama sakit: ibu pasien mengatakan anaknya dapat tidur siang selama 1
jam dan pada malam hari hanya tidur selama 8jam saja
e. Pola aktivitas dan latihan
- Sebelum sakit: ibu pasien mngetakan anaknya hanya bermain dirumah
bersama keluarga dan tetangga terdekatnya
- Selama sakit: ibu pasien mengatakan anaknya selalu minta digendong,
untuk jalan – jalan disekitar ruangan
f. Pola hidup danlatihan
- Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan hidup pasien bergantung penuh
dengan keluarga
- Selama sakit: ibu pasien mengatakan hidup pasien di RS juga bergantung
penuh dengan keluarga
g. Pola sensori dan kognitif
- Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan perkembangan sensorik dan
kognitif pasien berkembang sesuai usianya
- Selama sakit: ibu pasien mengatakan perkembangan sensorik dan kognitif
pasien berkembang sesuai usianya
h. Pola persepsi dan konsep diri
- Sebelum sakit: -
- Selama sakit: ibu pasien menerima dan pasrah hanya bisa berdoa untuk
kesembuhan anaknya
i. Pola seksual dan reproduksi
- Sebelum sakit: pasien berjenis kelamin perempuan dan tidak ada
gangguan reproduksi
- Selama sakit : pasien berjenis kelamin perempuan dan tidak ada
gangguan reproduksi
j. Pola mekanisme / penanggulangan stress dan koping
- Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan bila anaknya menangis biasanya
digendong diajak berkeliling di sekitar rumah
- Selama sakit : ibu pasien mengatakan bila anaknya menangis biasanya
digendong diajak berkeliling di sekitar rumah sakit
k. Pola tata nilai dan kepercayaan
- Sebelum sakit: ibu pasien menatakan pasien beragama islam dan belum
mengerti tentang agama
- Selama sakit : ibu pasien menatakan pasien beragama islam dan belum
mengerti tentang agama
l. Pola kebersihan diri
- Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan pasien selalu dibantu oleh keluarga
dalam perawatan kebersihan diri
- Selama sakit : ibu pasien mengatakan pasien disibin 2x sehari selama di
RS
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
V. PROGRAM TERAPI
Tanggal 19 Desember 2019
1
1. Infus: 2A NS 8 tpm
2
2. Injeksi : paracetamol 70mg/kg BB
Paracetamol 100mg/ 6 jam
3. P. O : luminal pulv 7mg/ 8 jam
Paracetamol syr 1tck/8 jam
Abroxol syr 1tck/ 8jam
Diazepam 0,8mg/ 8jam

Tanggal 20 Desember 2019

1
1. Infus: 2A NS 8 tpm
2
2. Injeksi : Paracetamol 100mg/ 6 jam
3. P. O : Paracetamol syr 1tck/8 jam
Abroxol syr 1tck/ 8jam
Diazepam 0,8mg/ 8jam

Komentar

Seharusnya dituliskan terapi obat yang diberikan pada saat pasien di IGD antara
lain: terapi infus KAEN 3B 10 tpm, pamol inf 70 mg/kg BB, luminal 7 mg/8 jam,
pamol syrup 1 sdt/8 jam, abroxol syrup 1 sdt/8 jam.
PROBLEM LIST

Nama :An. N No. CM :720xxx


Umur :1,5tahun Ruang :Melati 1

No. Tgl/jam Data focus Etiologi Masalah TTD


Ds: Proses Hipertermi
Ibu pasien mengatakan penyakit
badan anaknya panas

Do :
1. kulit pasien teraba
hangat
2. bibir pasien tampak
kering
3. suhu tubuh pasien :
4. pasien tampak lemah
5. pasien tampak pucat

Ds : Kurang Defisit
1. Pasien mengatakan minat pengetahuan
tidak mengetahui dalam tentang
penyebab kejang belajar proses
2. Pasien mengatakan penyakit
tidak mengetahui apa
yang harus dilakukan
saat anaknya kejang
3. Pasien khawatir
terhadap keadaan
anaknya
Do :
1. ibu pasien banyak
bertanya
2. ibu pasien tampak
kebingungan saat diberi
pertanyaan

Komentar

1. Seharusnya dituliskan tanggal & jam

2. Pada Do DP 1 seharusnya dituliskan berapa derajat demamnya


NURSING CARE PLANE

Nama :An. N No. CM :720xxx

Umur :1,5Tahun Ruang :Melati 1

No Tgl/jam DP Tujuan Tindakan TTD


.
1 Termoregulasi
Perwatan demam
(0800)
( 3740)

Setelah dilakukan
1. monitor ttv
tindakan kepererawatan
2. berikan kompres
selama 2x24 jam
hangat
diharapkan demam
3. libatkan keluarga
pasien dapat berkurang
dalam pemantauan
dengan kriteria hasil :
suhu
1. suhu tubuh pasien
4. kolaborasi dengan
kembali normal 36-370c
tim medis dalam
2. kulit pasien tidak
pemberian
teraba hangat
antipiretik
5. memberikan
pakaian yang tipis
2 Pengetahuan : Proses
Pendidikan
penyakit (1803)
kesehatan (551)

Setelah dilakukan
1. kaji tingkat
tindakan keperawatan
penegetahuan pasien
selama 2x24 jam
dan keluarga
pengetahuan keluarga
pasien terhadap proses
2. jelaskan
penyakit anaknya
patofisiologi dari
meningkat dengan
penyakit
kriteria hasil :
3. gambarkan tanda
1. keluarga pasien
dan gejala yang bisa
mengetahui penyebab
muncul pada
penyakit pasien
penyakit dan
2. keluarga pasien
penanganan yang
mengetahui cara agar
tepat
penyakit pasien tidak
4. sediakan
kambuh lagi
informasi yang tepat
kepada keluarga
pasien

NURSING NOTE

Nama : An. N No. CM : 720xxx

Umur : 1,5 Tahun Ruang : Melati 1


No Tgl/jam D Tindakan Respon TT
. P D
19 1 Memeriksa TTV S:
Desember - ibu pasien
2019 mengatakan
07.30 anaknya demam
O:
- pasien tampak
lemas
- Wajah pasien
tampak pucat
- S : 380c
- N : 88x/ menit
- Rr: 20x/m
S:
07.30 2 Mengkaji tingkat - ibu pasien
pengetahuan pasien mengatakan tidak
tahu tentang penyakit
anaknya
O:
- Ibu pasien
tampak
kebingungan
saat ditanya
mengenai
penyakit
anaknya

09.00 1 Memberi obat S : Ibu pasien


Injeksi: mengatakan anaknya
1. Paracetamol 70mg/kg masih demam
BB
2. Paracetamol 100mg/ 6 O:
jam - pasien tampak
P. O : lemah
1. luminal pulv 7mg/ 8 - pasien tertidur
jam sesaat setelah diberi
2. Paracetamol syr 1tck/8 obat
jam
3. Abroxol syr 1tck/ 8jam
4. Diazepam 0,8mg/
8jam

10.00 2 Memberikan kompres S : ibu pasien


hangat mengatakan demam
anaknya turun
setelah dilakukan
kompres hangat
O : suhu tubuh
setelah dilakukan
kompres : 37.60c

13.00 1 Memeriksa TTV S : ibu pasien


mengatakan demam
anaknya sudah mulai
turun
O:
-Pasien tampak lemah
-Kesadaran
composmentis
-Turgor kulit normal
-Akral hangat
-S : 37,6
-N : 88x/menit
-Rr : 20x/menit

S : ibu pasien
mengatakan anaknya
20 1 Memeriksa TTV sudah tidak demam
Desember lagi
2019 O:
07.30 - S : 37,30c
- N : 80x/m
- Rr : 20x/m

S : pasien
mengatakan
08.45 1 Memberikan obat : anaknya sudah tidak
- Injeksi : demam
Paracetamol 100mg/ 6 O:
jam - pasien tampak
- P. O : tenang saat
- Paracetamol syr diberikan obat
1tck/8 jam
- Abroxol syr 1tck/
8jam
- Diazepam 0,8mg/
8jam

S : keluarga pasien
mengatkan sudah
09.15 2 Memberikan informasi paham terhadap
kepada keluarga pasien informasi yang
tentang penyakit pasien diberikan
O : keluarga pasien
bisa menjawab
pertanyakan yang
diajukan
S : ibu pasien
mengatakan
13.00 1 Memeriksa TTV keadaan anaknya
sudah lebih baik
O : - pasien tampak
tenang
N : 80x/m
S : 37.50c
Rr : 20x/m

PROGRESS NOTE

Nama :An. N No. CM :720xxx


Umur :1,5Tahun Ruang :Melati 1

No Tgl/jam DP CatatanPerkembangan TTD


.
1 19 1 S : ibu pasien mengatakan anaknya
Desember demam
2019 O:
-Pasien tampak lemah
-Kesadaran composmentis
-Turgor kulit normal
-Akral hangat
S : 37,6
N : 88x/menit
Rr : 20x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan interfensi
- Monitor ttv
- Kolaborasi pemberian analgesic
- Memberikan pakain yang tipis

2 S : pasien mengatakan sudah tahu


sedikit tentang penyakit pasien
O:
- pasien mampu menjelaskan
tentang penyakit pasien
- pasien belum mampu
menjelaskan tentang penyebab
dan cara penanganan penyakit
pasien
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- berikan penjelasan kepada
keluarga pasien tentang
penyebab dan cara penanganan
penyakit pasien
- berikan informasi tetang cara
mencegah agar penyakit pasien
tidak kambuh lagi
- dorong pasien untuk mencari
tahu tentang penyakit pasien di
berbagai sumber informasi

20 1 S : ibu pasien mengatakan demam


Desember anaknya sudah turun
2019 O : - pasien tampak tenang
- turgor kulit normal
- kesadaran composmentiis
- akral hangat
N : 80x/m
S : 37.50c
Rr : 20x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

2 S : ibu pasien mengatakan sudah


mengetahui penyebab dan cara
menangani penyakit pasien
O : ibu pasien bisa menjawab
pertanyaan yang diajukan menganai
penyakit pasien
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai