Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maria Ulfa D.

I
Prodi : PGMI
Matkul : Studi Hadits

Tugas Materi 2
1. Ada beberapa dalil yang menunjukan atas kehujjahan hadist dijadikan sebagai sumber
hukum Islam ?
Jawab : Ada 2, dalil Al-Qur’an dan Dalil Al-Hadits 
2. Sebutkan salah satu Hadits yang dijadikan sebagai hujjah!
Jawab : “Aku tinggalkan pada kalain dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama
berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Alllah dan sunnahku.” (HR. Al-
Hakim dan Malik).
3. Aliran ingkar sunnah dikategorikan menjadi 3 bagian. sebutkan dan jelaskan!
Jawab: a. Ingkar sunnah mutlaq, yaitu mengingkari sunnah secara seluruhnya.
b. Ingkar sunnah Ba’dh As-sunnah, yaitu mengingkari sebagian dari sunnah.
c. Ingkar sunnah Bigharit Tariqi, yaitu mengingkari sunnah yang sanadnya tidak
memenuhi dengan syarat-syarat yang mereka gariskan.
4. Sebutkan alasan-alasan pengingkar sunnah!
Jawab : Menurut mereka, tugas Rasul adalah menyampaikan isi kandungan Al-qur’an/
wahyu dari Allah SWT yang telah diturunkan kepadanya, bukan menerangkan
ayat-ayat Al-qur’an yang akan menimbulkan hukum-hukum baru. Dan menurut
mereka Al-qur’an adalah firman yang telah lengkap isinya dan tidak diragukan
lagi kandunganya, yang juga terdapat keterangan ayat yang kurang jelas, maka
tidak dibutuhkan lagi sunnah untuk memperjelasnya.Apa pengertian hadits
qudsi dan hadits Nabawi?
5. Menurut Imam Hambali, barang siapa menolak hadist maka ia itu telah berada diatas
jurang kehancuran. Mengapa demikian ?
Jawab : Karena Rasulullah SAW adalah penafsir Al-qur’an, tidak boleh seorangpun
menafsirkan Al-qur’an tanpa sunnah rasulullah SAW. Dan tafsir sahabat harus
kita terima dalam menafsirkan Al-quran apabila tidak menemukan dalam
sunnah, karena sahabat lebih memahami sunnah Nabi terutama tentang nuzulul
Qur’an dan penjelasanya.
6. Sebutkan fungsi hadits terhadap Alquran menurut imam Malik bin Annas!
Jawab : Bayan Al-Taqrir, Bayan Al-Tafsir, Bayan Al-Tafshil, Bayan Al-Ba’ts, Bayan Al-
Tasyri’
7. Apa yang dimaksud dengan bayan Al taqrir?
Jawab : Yang dimaksud dengan bayan ini adalah menetapkan dan memperkuat apa yang
telah diterangkan dalam Al-qur’an
8. Apa yang dimaksud dengan bayan Al tafsir?
Jawab: Yang dimaksud bayan al-Tafsir adalah hadist berfungsi untuk memberi
penjelasan secara rinci terhadap ayat-ayat Al-qur’an yang masih bersifat global
(mujmal), memberikan batasan(taqyid) ayat-ayat Al-qur’an yang bersifat
mutlak, dan mengkhususkan(takhsish) ayat-ayat Al-qur’an yang bersifat umum
9. Selain pengingkaran terhadap sunnah, terdapat pula pembelaan terhadap sunnah sebagai
sumber ajaran Islam. Apa alasan mereka sehingga membentuk gerakan pembelaan?
Jawab : Al-qur’an menjelaskan syar’i secara kulit, sedangkan sunnah menjelaskan
hukum-hukumnya secara terperinci”. Jadi memerlukan sunnah bukan karena dia
adalah sebagi sumber hukum kedua, tapi karena dia menafsirkan ayat-ayat Al-
qur’an yang mujmal.
10. Apa Hubungan Dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an ?
Jawab : Al-qur’an sebagai sumber ajaran utama yang memuat ajaran-ajaran yang bersifat
umum. Oleh karena itu, kehadiran hadist sebagai sumber ajaran kedua tampil
untuk menjelaskan (bayan) keumuman isi Al-qur’an tersebut.

Anda mungkin juga menyukai