Medrec : 00.09.77
Tgl. Masuk : 24-01-2016
Tgl. Pengkajian : 25-01-2016
Nama pengkaji : HARIMASI
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum bayi
a. BBL : 1600 gram ( N : 2500 – 4500 )
b. PBL : 38 cm ( N : 45 – 53 cm )
c. BB saat pengkajian : 1600 gram
d. Respon terhadap rangsangan baik
e. TTV
a) Nadi : 124 x/ menit
b) Suhu : 36,5 °C
c) Pernapasan : 40 ×/ menit
2. Kepala
a. Rambut hitam
b. Ubun-ubun dan sutura baik
c. Tidak ada moulase
d. Tidak ada caput dan cephal hematoma
e. Tidak ada pembengkakan pada daerah yang cekung
3. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada secret
c. Sklera berwarna putih, konjungtiva agak pucat
4. Hidung dan mulut
a. Bibir agak pucat
b. Hidung tidak sumbing,terpasang sonde
c. Refleks isap bayi lemah
5. Telinga
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada secret
c. Bagian luar telinga lengkap
d. Tidak ada pembengkakan pada telinga
6. Leher
Tidak ada pembengkakan pada kelenjar thyroid,kelenjar limfe
dan vena jugularis.
7. Dada
a. Diameter anteroposterior sama
b. Puting susu ada
c. Bunyi nafas normal ( 40x/menit )
d. Lingkar dada : 26 cm ( N : 30 – 33 cm )
8. Bahu,lengan dan tangan
a. Jumlah jari cukup
b. Tidak ada fraktur
c. Gerakan lemah
d. Telapak tangan bayi dingin
9. System saraf
Reflex moro baik
10. Abdomen
a. Bentuk bulat
b. Tidak ada perdarahan pada tali pusat
c. Tali pusat masih basah, tampak kemerahan dan terbungkus
kasa steril
11. Genetalia
a. Terdapat lubang vagina dan lubang uretra
b. Tidak ada kelainan pada alat genetalia
12. Tungkai dan kaki
a. Simetris kiri dan kanan
b. Jari kaki lengkap,tidak syanosis
c. Pergerakan normal dan pada abduksi serta kaki fleksi lurus
d. Tidak terdapat fraktur
13. Punggung dan anus
a. Tidak ada pembengkakan atau benjolan
b. Terdapat anus dan berlubang
c. Sudah mengeluarkan mekonium
14. Kulit
a. Warna kulit agak pucat
b. Tidak ada tanda lahir
c. Tidak ada pembengkakan atau
benjolan.
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Bayi lahir kurang bulan,masa gestasi 29 Minggu, BB 1600 gram
dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dengan masalah kesulitan
minum
B. Kriteria Keberhasilan
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal:
a. Nadi : 100 x / menit
b. Suhu : 6,5 – 37,5 °C
c. Pernapasan : 30 - 60 ×/ menit
2. Tali pusat cepat kering/puput
3. Berat badan bayi meningkat/dapat dipertahankan
4. Bayi mengisap dengan kuat
C. Rencana Tindakan
1. Observasi keadaan umum dan tanda-
tanda vital bayi
Rasional :
Penilaian keadaan umum dan tanda-tanda vital merupakan indicator
untuk menilai kondisi pasien dan menentukan prosedur/tindakan
selanjutnya (Merilyn E., Cs: 1996)
2. Beri HE kepada ibu untuk memerah ASI
Rasional :
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi dan mengandung
banyak zat gizi yang lengkap ( kolostrum ) yang di berikan pada bayi
sebagai antibody yang dapat mencegah infeksi pada bayi.Dan
dengan isapan bayi yang lebih sering pada putting susu
menyebabkan produksi ASI lebih banyak.
3. Beri minum bayi melalui sonde
Rasional :
Dengan memberikan minum (ASI) melalui sonde sehingga
pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi.
4. Lakukan perawatan tali pusat secara
steril dan tidak mengoleskan apapun ke puntung tali pusat
Rasional :
Menjaga tali pusat tetap bersih dan steril agar tidak memungkinkan
bakteri/mikroorganisme pathogen berkembangbiak dan
menimbulkan infeksi. Puntung tali pusat yang tidak diolesi apapun
akan lebih cepat kering dan puput (APN: 2007)
5. Ganti popok setiap kali basah
Rasional :
Untuk mencegah agar bayi tidak kedinginan yang memicu
terjadinya hipotermi dan mencegah pertumbuhan bakteri serta
memberikan rasa nyaman pada bayi (PUSDIKNAKES-WHO-
JHPIEGO: 2003)
SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan haid terakhir tanggal 5-7-2015
2. Ibu mengatakan bayinya lahir secara normal
3. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 24-1-2016 pukul 15.25 Wita
OBYEKTIF (O)
1. Umur kehamilan : 29 minggu
2. Keadaan umum bayi lemah
3. Tanda-tanda vital :
a. Nadi : 124 x/ menit
b. Suhu : 36,5 °C
c. Pernapasan : 40 ×/menit
4. BBL/PBL : 1600 gram / 38 cm
5. Pemeriksaan fisik pada genitalia, tidak ada
kelainan pada alat genetalia
ANALISIS (A)
Bayi lahir kurang bulan, masa gestasi 29 Minggu, BB 1600 gram dengan
berat badan lahir rendah (BBLR) dengan masalah kesulitan minum.
PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 25-01-2016, Pukul 09.00 Wita
1. Pukul 09.00 Wita
Memantau keadaan umum dan tanda-tanda vital bayi
Hasil :
Keadaan umum bayi lemah,
Tanda-tanda vital :
Nadi : 124 x/Menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 40X/menit
2. Pukul 09.05 Wita
Memberi HE kepada ibu untuk memerah ASI
Hasil :
Ibu bersedia untuk memerah ASI nya
3. Pukul 09.10 Wita
Memberi minum bayi melalui sonde
Hasil :
Bayi minum melalui sonde sebanyak 10 cc
4. Pukul 09.20 Wita
Melakukan perawatan tali pusat secara steril dan tidak mengoleskan
apapun ke puntung tali pusat
Hasil :
Tali pusat terjaga kebersihannya, masih basah dan terbungkus gaas
steril
5. Pukul 09.25 Wita
Mengganti popok setiap kali basah
Hasil :
Popok tidak basah
6. Pukul 09.30 Wita
Mengganti pakaian dan membungkus bayi / selimuti bayi dengan kain
bersih.
Hasil :
Bayi diselimuti dengan selimut yang bersih dan kering
7. Pukul 09.35 Wita
Rawat incubator
Hasil :
Bayi dalam inkubator.