Anda di halaman 1dari 17

Disusun Oleh :

NAMA MAHASISWA: Megawati

NIM: 181513004

Dosen Pengasuh:

Rano Asoka ,S.E., M.Si

Tugas Mandiri Akuntansi Internasional

Pada

Program Studi Strata Satu Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH


SEKAYU

SEMESTER GANJIL TAHUN 2020-2021


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kepentingan relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional


yang tunbuh dan investor individual menjadi lebih aktif dalam pasar
ini.Walaupun praktik pengungkapan sangat beragam dari negara satu
dengan negara lainnya namun mereka satu. Akan tetapi, perbedaan yang
paling penting diantara negara akan berlanjut dengan mempengaruhi
banyak perusahaan.

Pemerintah mengatur siapa yang menjaga atau meningkatkan kredibilitas


pasar modal mereka juga mempengaruhi praktik pengungkapan di seluruh
dunia. Bursa saham disimpulkan terus tumbuh dan berhasil
mempertahankan penawaran pasar berkualitas tinggi dengan proteksi
investor efektif. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan
mempertinggi pengungkapan akan terus berjalan seperti halnya bursa
saham menghadapi persaingan dari satu sama lain dan dari sistem
perdagangan yang kurang teratur.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan pengungkapan?


2. Bagaimana praktik pelaporan dan pengungkapan?
3. Bagaimana pengungkapan pelaporan di negara-negara
berkembang?
4. Bagaimana implikasinya bagi para pengguna laporan keuangan
dan manajer?

 Tujuan

Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu


memahami materi tentang pelaporan dan pengungkapan. Dan dapat
menjadi acuan untuk penulisan makalah-makalah yang sejenis
selanjutnya.
BAB II

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

PEMBAHASAN

A. Alasan Proses Pengungkapan

Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan


untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini
dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan
Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB
mengenai pelaporan bisnis yang
mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat p
asar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan
ini berisi tentang
bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi i
nvestasinya kepada para investor. Sejumlah aturan, seperti aturan
akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti
auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi
mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-
transaksiekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik
pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-
ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima
informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat. Full Disclosure adalah
pengungkapan yang menyajikan semua informasi yang relevan. Informasi
yang diungkapkan adalah informasi minimum yang diwajibkan ditambah
dengan informasi lain yang diungkapkan secara sukarela.

Full Disclosure memiliki 2 jenis :

1.  Pengungkapan Wajib (mandatory disclosure)

Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber


keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi,
tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor
lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong
oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika
serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas
menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan
sehingga menjadi sangat maju.

Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh


perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di kebanyakan
negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar
yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap sangat
terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional
menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan
dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi
keuangan dan aktivitas perusahaan.

Merupakan pengungkapan minimum yang harus diungkapkan atau


disyaratkan oleh standar akuntansi yang berlaku (kewajiban perusahaan).
Perusahaan memperoleh manfaat dari menyembunyikan, sementara yang
lain dengan mengungkapkan informasi. Jika perusahaan tidak bersedia
untuk mengungkapkan secara sukarela maka pengungkapan wajib akan
memaksa perusahaan untuk mengungkapkannya. Pengungkapan wajib
yang diwajibkan oleh Bapepam memuat 79 item pengungkapan informasi
laporan tahunan.

 Perlindungan terhadap pemegang saham atau investor berbeda


dari satu negara ke negara lain.
 Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah
mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya
untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang
sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik.
 Investor yang memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi
kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat yang terbukti atas
hal ini adalah AS yang standar pengungkapannnya secara umum
dipandang paling ketat di dunia.
 Perlindungan pemegang saham di AS itu sangat ketat, sedangkan
perlindungan pemegang saham di negara – negara lain kurang
mendapat perhatian.

     2. Pengungkapan Sukarela (voluntary disclosure)

Merupakan pengungkapan yang tidak diwajibkan peraturan, dimana


perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan diungkapkan yang
sekiranya dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.
Pengungkapan ini berupa butir-butir yang dilakukan sukarela oleh
perusahaan. Item pengungkapan sukarela terdiri dari 33 item informasi
yang diungkap.

Manajer memiliki informasi yang lebih baik dari pihak luar mengenai
performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Manajer
berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela.
Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya
transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan,
bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor. meningkatkan
likuiditas dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini
menyokong pandangan bahwa perusahaan bias mencapai keuntungan
dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara
sukarela.

Investor diseluruh dunia menurut informasi yang mendetail dan berkala,


tingkat pengungkapan sukarela meningkatakan Negara dengan pasar 
yang telah maju dan baru muncul. Dalam sebuah karya ilmiah
klasik,penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor
tidak sempurna ketika :

1. Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka


2. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang
saham
3. Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.

Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering


memiliki insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk,
“mengatur” laporan keuangan mereka untuk memastikan kesan
perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan prospek
keuangan perusahaan. Persasingan yang buruk tercipta ketika pemilik
informasi dibentuk oleh public mungkin mengimbangi keuntungan dari
pengungkapan secara penuh.

Walaupun mekanisme ini bisa mempengaruhi praktik dengan kuat,


manajer biasanya meliputi bahwa keuntungan yang tidak terpenuhi
dengan kebutuhan laporan biaya berlebihan. Dengan demikian,Pemilihan
pengungkapan manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan
pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan informasi dengan
sukarela. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan,
dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki
berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan
manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang
tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan
pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan
bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu,
lengkap dan akurat.

 Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan


lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin
meningkat, baik di negara dengan pasar yang sudah maju maupun
yang sedang berkembang
 Dalam laporan terakhir Badan Standar Akuntansi Keuangan
( FASB ) menjelaskan sebuah proyek FASB  mengenai pelaporan
bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan
mendapat manfaat pasar modal dengan meningkatkan
pengungkapan sukarelanya.
 Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini
pada masa mendatang yang lebih baik bila dibandingkan dengan
pihak eksternal.
 Bukti – bukti kuat menunjukkan bahwa manajer perusahaan sering
memiliki dorongan kuat untuk menunda pengungkapan berita
negatif, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukan
wajah positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek
keuangan perusahaannya.
B.  Isu-isu pengukuran dan pengungkapan secara khusus dalam
pelaporan keuangan

Pelaporan keuangan perusahaan dan pengungkapan perusahaan yang


ada dalamkonteks yang dinamis, terus berubah sejalan dengan dunia
bisnis. Perusahaandiuntungkan jika mereka lincah dalam beradaptasi
dengan struktur perusahaan danmengembangkan atau memanfaatkan
instrumen keuangan yang inovatif dan canggih. Ditengah perkembangan
dunia bisnis berdiri profesi akuntansi yang perlu untuk
menjamin pelaporan lanjutan dan integritas laporan keuangan.

Terdapat empat isu akuntansi dan pengungkapan yang luas yang


mungkin sangat penting untuk masa depan pelaporan keuangan:

1. Pengakuan dan pengukuran manfaat dan kewajiban bisnis, dengan


kata lain, apa itu bahwa kita harus melaporkan dalam laporan
keuangan suatu perusahaan;

Sebagian besar aset yang “berwujud” dan dengan pengecualian tertentu


diakui pada nilai wajar saat ini. Tentu saja, nilai tercatat beberapa aset sep
erti tanah atau sumber daya alam (misalnya, kayu, tambang, minyak dan
gas) bisa secara signifikan tidak sinkron dengan nilai saat ini, tetapi
gagasan penilaian triwulanan atau tahunan dipandang tidak praktis.
Demikian pula, mengukur nilai aset menggunakan
indeks perubahan spesifik aset kategori harga atau nilai pasar jika diketah
ui ide yang telah direview di masa lalu dan hal tersebut perlu digali lagi,
dan masih dipandang tidak praktis.

Keprihatinan yang kemudian timbul, adalah bahwa ada sejumlah


besar pengukuran aset yang buruk melalui akuntansi biaya historis dan,
yang lebih
penting, bahwa kita memiliki seluruh kategori aset yang tidak diakui sama 
sekali. Dan masalahnya semakin parah. Secara khusus, itu adalah
kelompok terakhir dari aset -mereka yang bahkan tidak diakui – yang
merupakan pertumbuhan tercepat dan
paling penting bagian dari sebagian besar perusahaan baru kami. Dalam 
beberapa tahun terakhir, misalnya, perusahaan jasa terdiri dari segmen
dengan pertumbuhan tercepat dari perekonomian kita. Satu ide perlu
ditelusuri untuk membuat laporan keuangan lebih relevan, sementara
mengakui ketidakpastian yang berkaitan dengan pengukuran aset tidak
berwujud, akan mengungkapkan pengukuran seperti di lokasi di
luar laporan keuangan tradisional.

2. Ketepatan waktu pelaporan keuangan, dengan kata lain, ketika


harus diakui item dilaporkan;

Percepatan peristiwa yang mempengaruhi perusahaan secara signifikan


telah mulai membuat sistem audit tahunan kami dan laporan triwulanan
agak usang. Sekali lagi, jika seseorang memiliki beberapa tahun laporan
keuangan tahunan yang telah diaudit, ada kemungkinan yang baik untuk
dapat memprediksi, setidaknya dalam rentang yang wajar, kinerja selama
tahun depan. Dan dengan laporan keuangan tahun depan, orang bisa
memprediksi, sekali lagi dalam beberapa rentang yang wajar,kinerja
keuangan tahun berikutnya.

Laporan tahunan dan kuartalan bahkan tidak menangkap dan


mengkomunikasikan perkembangan materi dalam waktu yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan informasi pasar. Siklus produk telah
diperpendek dan
produk  perusahaan secara keseluruhan menjadi usang jauh lebih cepat di
bandingkan sebelumnya. Sebagai contoh, kita telah menyaksikan
perkembangan pesat derivatif tertentu yang mungkin terkena fluktuasi
pasar bulanan, mingguan, dan bahkan harian yang signifikan. Instrumen
ini dapat menyebabkan pergeseran material dalam
nilai portofolio perusahaan dan bahkan mungkin membahayakan seluruh 
modal suatu perusahaan dalam hitungan beberapa bulan atau kurang. Ko
nsep mark-to-marketdapat membantu dalam mengkomunikasikan risiko
bisnis dalam konteks ini dan jenis pengungkapan nilai risiko mungkin
bisa lebih berguna, tetapi bahkan perkembanganini dibatasi oleh sejauh
mana mereka diungkapkan secara tepat waktu.Pengembangan sistem
yang memenuhi kebutuhan akan informasi keuanganyang tepat waktu
sangat diperlukan dalam hal ini. Dengan kata lain, dalam menilaimasa
depan akuntansi harus menurunkan biaya modal dengan mengurangi
risiko danmenuntut pengembalian. Itu dilakukan, sebagian, dengan
meningkatkan aliraninformasi yang relevan ke pasar pada waktu yang
tepat.

3. Konsep perusahaan

Ada perusahaan publik dengan beberapa anak perusahaan publik,


masing-masing dengan joint venture, perjanjian lisensi, dan afiliasi
lainnya. Semakin longgar afiliasi perusahaan dalam usaha patungan atau
hubungan pelanggan-pemasok yangmeniru bentuk perusahaan
terintegrasi dan larut dalam hitungan bulan atau bahkanminggu. Ini akan
menjadi tantangan untuk menentukan bagaimana seseorang
untuk menjelaskan perusahaan-perusahaan virtual dalam cara yang tepat
waktu akurat danadil atas ukuran pendapatan, arus kas, dan aset riil dan
yang membuat rasa sedikit
dari perspektif pengguna laporan keuangan. Saat GAAP dan SEC bekerja 
sama untuk membuat persyaratan pelaporan untuk mengikuti perubahan
yang cepat dalamstruktur dan fungsi perusahaan yang telah terjadi pada
kita. Kami telah
memulai perencanaan yang diperlukan untuk mengantisipasi bagaimana 
mengatasi perkembangan masa depan. Revolusi informasi bergerak ke
dataran tinggi baru di mana bisnis dapat beroperasi, misalnya di
perusahaan-perusahaan virtual jauh lebih fleksibel, cepat, dandengan
kelincahan yang lebih besar daripada sebelumnya. Dan perubahan ini,
menemukan kebebasan baru, bukan satu tahap, tetapi jenis.
Pelaporan keuanganharus diperiksa pada tingkat konseptual dan
perubahan yang diperlukan
dalam pelaporan tersebut untuk mengakomodasi
perubahan yang terjadi dalam bisnis yangmungkin terjadi di dasar
pelaporan keuangan itu sendiri.

4. Saluran distribusi dan menengah

Untuk memastikan kegunaan lanjutan pelaporan keuangan dan


pengungkapan,kita harus mengakui bahwa saluran distribusi saat ini dan
metode diseminasi dananalisis memiliki banyak hubungannya dengan apa
yang dilaporkan sesuai konsepdasar yang ditentukan GAAP. Secara
tradisional kami bergantung pada SEC danlaporan berkala kepada
pemegang saham, analis, dan lain-lain untuk menginformasikan pasar
tentang kesehatan keuangan perusahaan. Hanya baru-baruini kami
membuat kemajuan dalam hal mengembangkan sistem komputerisasi
untuk mendistribusikan informasi ini, seperti melalui Electronic Data
Gathering andRetrieval System (EDGAR) atau melalui vendor komersial,
seperti Lexis / Nexis.Sudah tidak praktis secara fisik untuk memberikan
banyak informasi terpilahkarena belum ada mekanisme yang wajar untuk
mendistribusikan seperti
sejumlah besar informasi dan yang lebih penting, belum ada mekanisme y
ang wajar untuk menganalisis itu.

Sederhananya, pengguna membutuhkan informasi agregat karenatanpa


itu, informasi yang terpilah itu tak terduga.Pengguna informasi tertentu
sudah memiliki sarana untuk melakukan analisistingkat tinggi pada
informasi yang dipilah. Analis sering menghabiskan banyak waktudan
usaha mencoba untuk menguraikan informasi dikumpulkan oleh akuntan
dan persyaratan akuntansi. Di masa depan, pengguna akhir jelas
akan memiliki akses keanalisis dan database elektronik yang akan
membuat informasi ini sangat berguna dantepat waktu kepada mereka –
jika disediakan. Satu bayangan dari sebuah dunia dimana informasi ini
dapat diberikan melalui akses on-line langsung untuk memilih bagian-
bagian dari sistem informasi manajemen perusahaan, sehingga
memungkinkan pengguna akhir untuk mengambil dan menganalisis data u
ntuk keperluan internal mereka sendiri dan tiba pada keputusan lebih
dekat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing

Ketentuan Pengungkapan Wajib

Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan


perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberi
informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang
diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang
diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang
dilaporkan kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian,
kebanyakan negara tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan
ketentuan ”kesesuaian pengungkapan antar wilayah (yuridiksi).”

Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara


dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada,
Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang
saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan
kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa
negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading
(perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan
hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak ada.

Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan

Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan


perusahaan asing yang

terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dsan nonkeuangan


yang hamper sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestic.
Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang
berhubu8ngan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan untuk
sejumlah pengungkapan. Akan tetapi , banyak Negara tidak mengawasi
dan melaksanakan kebutuhan akan “ pengungkapan kesesuaian antar
yuridiska”.

Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan


laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan
asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Pengungkapan yang
menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan
investor, dimana akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya
transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar keseluruhan.

Perlindungan investor dan kualitas pasar , yaitu :

1. Preoteksi investor . investor dijamin dengan informasi dan


dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
2. Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari
penyalahgunaan dan perbuatan kejahatan. Keadilan pasar
dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dalam
kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan
meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Prinsip
para investor yang beorientasi pasar yang harus dijalankan , yaitu :
1. Keefektifaan biaya
2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar
3. Lapotan keuangan transparan dan pengungkapan
menyeluruh
4. Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing.

1. Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat

Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi


informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan
perusahaan domestik.  Syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan
asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di
AS, sebaliknya sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi
investor dan memastikan kualitas pasar modal AS.

Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC


bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas
mereka yang ada di amerika serikat. Haal ini juga dinyatakan bahwa
persyaratan registrasi SEC aasebenarnya bisa menyesatkan investor
amerika dengan memberikan penampilan perbandingan yang salah untuk
laporan keuangan yang mungklin mengharuskan penafsiran yang berbeda
daripada laporan amerika serikat.

Implemetasi Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX) telah disertakan bersama


dengan keseluruhan baru tentang bagian 404 ini yang seharusnya kepala
dan kepala petugas keuangan perusahaan public untuk menilai dan
meresmikan keefektifan dan pengendalian internal yang memadai.

1. Praktik Pelaporan dan Pengungkapan

Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer


terhadap kebutuhan pengungkapan dan insentif mereka untuk
menyediakan informasi laporan keuangan kepada pengguna secara
sukarela.

Pada bagian ini , kita fokus pada :

1. Pengungkapan terhadap informasi kedepan


2. Segmen pengungkapan
3. Pelaporan tanggung jawab social
4. Pengungkapan khusus untuk lapora keuangan non domestic
5. Pengungkapan peraturan perusahaan
6. Pengungkapan dan laporan usaha internet.

Pengungkapan Informasi Progresif

Informasi progresif meliputi :

(1) Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal
keuangan lainnya;
(2) Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa depan;

(3) Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.

Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan
arus kas di masa depan.

Pengungkapan Segmen

Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan
keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat.
Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta
data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada
sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga
membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini
membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara
lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan
berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

Pelaporan Pertanggungjawaban  Penuh

Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab


kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok,
pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.

Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian


bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian
terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam
kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-
anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena
memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.

Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk , dan


jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Sebagai
contoh, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Prancis sekarang
diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan mereka. Di
antaranya, informasi harus diserahkan dalam:

1. Air, bahan baku, dan konsumsi energi, dan tindakan yang di ambil
ntuk meningkatkan efisiensi energi.
2. Tindakan untuk mengurangi polusi pada udara, air dan tanah,
termasuk polusi suara, dan biayanya.
3. Sejumlah ketentuan untuk risiko lingkungan.

Petunjuk untuk laporan ketahanan sosial telah dikeluarkan oleh Global


Reporting Inititiative (GRI), sebuah lembaga independen yang bergabung
dengan Persatuan Progra, Lingkungan Nasional. Pola kerja GRI
menyarankan adanya indikator pengungkapan kinerja di area:

1. Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas


2. Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisigas dan
penggunaan air
3. Performa sosial, secara spesifik:
1. Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja,
pelatihan, dan pemisahan
2. HAM , seperi kebijakan non-diskriminasi, pekerja dibawah
umur dan hak-hak pribumi
3. Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan dan
kontribusi politik
4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan
pelanggan, periklanan, dan privasi konsumen.

Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non


domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan

Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-


domestik meliputi

(1) “Laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke dalam


mata uang asing;

(2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan


dalam laporan keuanganutama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi
lainnya;

(3)  posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan prinsip akuntansi


kedua;

(4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan


dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.

Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan

Pengelolaan perusahaan berhubungan dengan sarana internal


perusahaan dimana perusahaan di jalankan atau dikendalikan –tanggung
jawab, akuntabilitas, hubungan diantara pemegang saham,anggota
direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan.
Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah system dimana
perusahaan diarahkan dan dikendalikan.  Diantara permasalahan
pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham,
pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transaksi, dan peran
pemegang saham.
Dallas memberikan sebuah Rancangan kerja untuk memahami dan
menilai pengelolaan perusahaan di sebuah negara adalah sebagai
berikut:

1. Infrastruktur pasar, mencakup pola kepemilikan, keleluasaan


dimana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan
pasar untuk pengendaliaan perusahaan.
2. Lingkungan Hukum, meliputi system hukum dan hak pemegang
saham dengan jelas diterangkan dan dengan konsisten dan
dikuatkan secara efektif.
3. Lingkungan Peraturan, hamper mendekati dengan lingkungan
hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan
pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan
aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan
pengungkapan publik.
4. Infrastruktur informasi, bersinggungan dengan standar akuntansi
yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat,
lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencakup struktur profesi
auditing dan standar profesional untuk praktik audit dan
kemandirian.

Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis di Internet

World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran


informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peranan sekunder.
Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language –
XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa
komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk
pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan,
dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana
mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.

Pengelompokan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP  Amerika Serikat 


dan Jerman serta untuk IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan
keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi ini. Pengelompokan
GAAP nasional lainnya juga sedang dikembangkan.

Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan di Negara- Negara


Berkembang

Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar


berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel
dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan
dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai
penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang
tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di
negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan
pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan
kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak adanya
kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.

Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai


perusahaan yang tepat -waktu dan kredibel di Negara-negara pasar
berkembang semakin banyak regulator memberikan respons terhadap
permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih
ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan
aturan.

PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN BISNIS MELALUI INTERN

World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran


informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peranan sekunder.
Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language –
XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa
komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk
pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan,
dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana
mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.

Pelaporan Keuangan Transnasional

 Mengacu pada pelaporan yang melampaui batas negara, atau lebih


spesifik, melaporkan hasil finansial kepada kelompok pengguna
laporan yang berlokasi disuatu negara yang berbeda dengan lokasi
kantor pusat.
 Terjadi akibat dua fenomena:
 Strategi pendanaan global
 Investasi transnasional

Perusahaan menyusun laporan keuangan kpd pengguna dengan


asumsi

 Orientasi pelaporan keuangan negara tsb


 Praktik akuntansi yg digunakan
 Bahasa yg dipakai
 Unit mata uang yang dipakai
Respon perusahaan multinasional

 Tidak melakukan apapun


 Menyajikan terjemahan yang disesuaikan
 Menyajikan laporan keuangan yang disesuaikan
 Menyajikan ulang laporan keuangan
 Menyajikan laporan keuangan sekunder

1. Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para


Manajer

Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan


praktik pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan
sukarela mengungkapkan laporan keuangan. Para manajer dari banyak
perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan
informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun
sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara
yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus
mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan
pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan
bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk
memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang
dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti
pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan
kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan
yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan
pengungkapan dalam ruang lingkup internasional dapat memberikan bukti
penting dalam pembahasan ini.

 
BAB III

KESIMPULAN

          Setelah membaca materi Pelaporan dan Pengungkapan dalam


matakuliah Akuntansi Internasional ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa
perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan
perkembangan sistem akuntansi. Sumber-sumber keuangan, sistem
hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat
pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya dapat mempengaruhi standar
dan praktik pengungkapan. Adapun konsep-konsep dalam pengungkapan
yaitu pengungkapan cukup, pengungkapan wajar dan pengungkapan
penuh. Manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi
mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara
sukarela. Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan
bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan
meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk
dalam pendekatan Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus,
restatement dan laporan primer-sekunder. Praktik pelaporan dan
pengungkapan dipusatkan pada pengungkapan Informasi yang melihat
masa depan, pengungkapan segmen, laporan arus kas dan arus dana,
pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan khusus bagi
para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip
akuntansi yang digunakan.

 PENUTUP

Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan


perkembangan sistem akuntansi. Pengungkapan adalah proses dimana
pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang
diharapkan seperti apa yang akan dilaporkan, kapan, dengan cara apa,
dan kepada siapa. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh
sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh
lainnya. Adapun konsep-konsep dalam pengungkapan yaitu
pengungkapan cukup, pengungkapan wajar dan pengungkapan penuh.

Manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai


kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Badan
Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa perusahaan
akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan
pengungkapan sukarelanya. Aturan pengungkapan sangat berbeda
diseluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan
perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar
aktiva dan kewajiban keuangan, dan laba per saham. Pengungkapan
laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara
umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan
pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
DAFTAR PUSTAKA

Choi, Frederick. D. S. dan Gary K. Meek.2012.International


Accounting Edisi 6 Buku 1.Jakarta:Salemba Empat

https://datakata.wordpress.com/2013/12/03/pelaporan-dan-
pengungkapan-akuntansi-internasional/

 Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek (2010). International Accounting.


Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai