NIM: 18301104
Kelas: 2C
Perubahan progresif yang bersifat kuantitatif dan terjadi pada aspek fisikPertumbuhan
berkaitan dengan masalah perubahan besar, jumlah atau ukuran, yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram/kg), ukuran panjang (cm/m)
2. Perkembangan
Perubahan progresif yang bersifat kualitatif fungsional dan terjadi pada aspek fisik dan
psikis. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dari seluruh bagian tubuh sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya
5. Perkembangan moral
Keputusan didasarkan pada keinginan untuk menyenangkan orang lain dan
menghindari hukuman
4. Perkembangan kognitif
Anak memperoleh keterampilan klasifikasi (kemampuan untuk mengelompokkan
barang-barang sesuai dengan karakteristik umum): binatang berkaki empat
(anjing, kucing, atau kuda)
Konservasi (kemampuan untuk mengakui bahwa perubahan bentuk tidak berarti
perubahan jumlah)
Reversibilitas (kemampuan untuk mengenali bahwa sebuah tindakan dapat
bergerak dalam urutan terbalik): merakit mainan atau
bermain game dalam urutan terbalik
Anak Laki-laki
Perubahan puber pertama pada anak laki-laki adalah pembesaran testis disertai
penipisan, perubahan warna merah, dan peningkatan kelonggaran skrotum,
biasanya terjadi antara 9½ dan 14 tahun.
Pertumbuhan rambut kemaluan, rambut ketiak, rambut di bibir atas, rambut di
wajah dan di tempat lain di tubuh
Pembesaran penis
Perubahan suara
3. Pertumbuhan fisiologi
Percepatan pertumbuhan dimulai lebih awal pada anak perempuan, biasanya
antara usia 9½ dan 14½ tahun; rata-rata, dimulai antara usia 10½ dan 16 tahun
pada anak laki-laki
Rata-rata anak laki-laki memperoleh tinggi 10 hingga 30 cm dan berat badan 7-30
kg
Rata-rata anak perempuan memperoleh tinggi 5 hingga 20 cm dan berat badan 7-
25 kg
Pertumbuhan tinggi badan biasanya berhenti 2 hingga 2½ tahun setelah menarche
pada anak perempuan dan pada usia 18 hingga 20 tahun tahun pada anak laki-laki.
4. Perubahan fisiologis
Tinggi badan maksimal tercapai sampai usia 20 hingga 24 tahun, ketika
epiphyseal plate tertutup
Peningkatan massa otot terjadi pada remaja laki-laki terkait dengan peningkatan
produksi androgen (20 kali lebih besar dari level sebelumnya)
Massa otot dua kali lebih besar pada remaja laki-laki daripada remaja perempuan
pada usia 17 tahun, menghasilkan kekuatan dua hingga empat kali lebih besar
pada pria
5. Perkembangan psikososial
Remaja mencari identitas diri yang mengarah pada kemandirian, diperlukan peran
orang tua dan teman sebaya
Implikasi Keperawatan:
Menyediakan ruang rekreasi terpisah untuk remaja yang dirawat di rumah sakit
Mengikuti riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan tanpa kehadiran orang
tua.
Mengenalkan remaja ke remaja lain dengan masalah kesehatan yang sama.
6. Perkembangan psikoseksual
Implikasi Keperawatan:
Memberikan informasi tentang seksualitas.
Memastikan privasi selama perawatan
Menyediakan brosur dan video untuk pendidikan tentang seksualitas
7. Perkembangan kognitif
Remaja dapat berpikir abstrak tentang objek atau konsep dan mempertimbangkan
berbagai alternatif atau hasil
Dapat membayangkan urutan peristiwa yang mungkin terjadi
Implikasi Keperawatan: