Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hipertensi atau yang sering disebut dengan tekanan darah tinggi

adalah suatu kondisi di mana tekanan darah mengalami peningkatan yang

persisten. Setiap kali jantung berdetak, maka jantung akan memompa darah

ke pembuluh darah, kemudian membawa darah ke seluruh tubuh. Pada orang

dewasa, tekanan darah normal yaitu 120 mmHg sistolik dan 80 mmHg

diastolik. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik sama

dengan atau di atas 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik sama dengan

atau di atas 90 mmHg (WHO, 2015).

Prevalensi kejadian hipertensi di seluruh dunia sekitar 972 juta orang

atau 26,4% masyarakat dunia mengalami hipertensi.. Dari 972 juta penderita

hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan sisanya (639 juta) berada di

negara berkembang. Prevalensi hipertensi tertinggi berada di daerah Afrika

yaitu 46% orang dewasa berusia di atas 25 tahun telah didiagnosis

hipertensi(WHO, 2013).

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2013

menunjukkan prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 25,8%.

Penderita hipertensi di Indonesia diperkirakan sebesar 15 juta tetapi hanya

4% yang hipertensi terkendali. Hipertensi terkendali adalah mereka yang

menderita hipertensi dan mereka tahu sedang berobat untuk itu. Sebaliknya

sebesar 50% penderita tidak menyadari diri sebagai penderita hipertensi,

1
2

sehingga mereka cenderung untuk menderita hipertensi yang lebih berat.

(Riskesdas, 2013).

Data yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Bhayangkara

Palu tahun 2017 pada pengambilan data awal jumlah pasien dengan penyakit

hipertensi sebanyak 190 jiwa, pada tahun 2018 jumlah pasien yang di

diagnosa menderita hipertensi mengalami peningkatan yaitu 229 jiwa (Rekam

Medis, 2018).

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “asuhan keperawatan dengan penyakit

hipertensi diruang Ruby Rumah Sakit Bhayangkara Palu”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah asuhan

keperawatan penyakit hipertensi di ruang Ruby Rumah Sakit Bhayangkara

Palu?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penelitian ini yaitu “diterapkannya asuhan

keperawatan pada Ny. D dengan hipertensi di ruang Ruby Rumah Sakit

Bhayangkara Palu”.

2. Tujuan Khusus

a. Dilakukannya pengkajian keperawatan pada Ny. D dengan hipertensi

di ruang Ruby Rumah Sakit Bhayangkara Palu.


3

b. Dirumuskannya diagnosa keperawatan pada Ny. D dengan hipertensi

di ruang Ruby Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

c. Disusunnya perencanaan keperawatan pada Ny. D dengan hipertensi

di ruang Ruby Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

d. Dilakukannya implementasi tindakan keperawatan pada Ny. D dengan

hipertensi di ruang Ruby Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

e. Dilakukannya evaluasi asuhan keperawatan pada Ny. D dengan

hipertensi di ruang Ruby Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Diharapkan peneliti untuk mengetahui informasi serta mampu

menerapkan asuhan keperawatan pada penyakit hipertensi, sehingga dapat

mengembangkan wawasan peneliti dan mendorong peneliti untuk

mengembangkan diri, berpandang luas, serta bersikap profesional dalam

memberikan asuhan keperawatan khususnya pada pasien dengan

hipertensi.

2. Bagi Rumah Sakit

Dapat memberikan informasi cara pengelolahan asuhan

keperawatan pasien dengan hipertensi, sehingga perawat dapat

memberikan asuhan keperawatan dengan lebih optimal serta

meningkatkan keterampilan dalam memberikan penatalaksanaan yang

lebih baik pada pasien hipertensi.


4

3. Bagi Institusi Pendidikan

Sabagai bahan informasi kepada mahasiswa tentang asuhan

keperawatan dengan diagnosa hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai