Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH ASUAHAN KEPERAWATAN SINDROM NEFROTIK

Dosen Pengampu :

Disusun oleh kelompok 4 :


1. ANASTASIA SONG
2. DINDA RISMA AYUDYA
3. IVANCHA HUNGAN

Prodi S1 Ilmu Keperawatan


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA 2020
Jl. Nitikan Baru No.69, Sorosutan,Umbulharjo, kota Yogyakarta, DIY 55162
Tahun Ajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dantuntunannya kami dapat menyelesaikan makala kami dengan judul ”ASUHAN
KEPERAWATAN SINDROM NEFROTIK” Ucapan terimah kasih kami sampaikan
kepada Dosen kami selaku dosen pengajar pada mata kulia keperawatan anak 2 yang telah
memberikan petunjuk dan pencerahan bagi kami dalam pembuatan makalah ini. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa selalu dan senantiasa memberkati Bapak dan keluarga.
Di dalam pembuatan makala ini, kami menyadari dengan sungguh bahwa ada berbagai
kekurangan, untuk itu teman-teman serta pembaca dapat memberikan saran, masukan, dan
kritikan yang membangun, agar kedepannya dalam membuat makala kami dapat
membuatnya lebih baik lagi.
Terima kasih.

Yogyakarta, 03 Oktober 2020

Penulis

DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................................................... 1
Kata Pengantar .......................................................................................................... 2
Daftar isi .................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
C. Tujuan .............................................................................................................. 5

BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi
Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang disebabkan oleh kerusakan glomerulus
terhadap protein plasma menimbulkan proteinuria, hipoalbuminemia, hiperlipidemia,
dan edema. (Betz&Sowden, 2009)

B. Etiologi
Menurut Nurafif & Kusuma (2013), penyebab simdrom nefrotik yang pasti belum
diketahui. Akhir-akhir ini dianggap sebagai suatu penyakit autoimun, yaitu suatu
reaksi antigen antibody. Umumnya etiologi dibagi menjadi :
1. Sindrom Nefrotik bawaan
Diturunkan sebagai resesif autosom atau karena reaksi maternofetal. Resisten
terhadap suatu pengobatan. Gejala edema pada masa neonatus. Pernah dicoba
pencangkokan ginjal pada neonatus tetapi tidak berhasil. Prognosis buruk dan
biasanya pasien meninggal pada bulan-bulan pertama kehidupannya.
2. Sindrom Nefrotik sekunder
Disebabkan oleh :
a. Malaria quartana atau parasit lainnya
b. Bahan kimia seperti seperti trimetadion, paradion, penisilamin, sengatan lebah,
air raksa.

C. Tanda dan Gejala


Menurut Hidayat (2006), tanda dan gejala sindrom nefrotik adalah sebagai berikut :
1. Terdapat adanya proteinuria
2. Retensi cairan
3. Edema
4. Berat badan meningkat
5. Distensi abdomen
6. Penurunan jumlah urine
7. Urine tampak berbusa dan gelap
8. Hematuria
9. Nafsu makan menurun
10. Kepucatan
Patofisiologi
Menurut Betz&Sowden (2009), Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang
disebabkan oleh kerusakan glomelurus. Perningkatan permeabilitas glomelurus,
terhadap protein, hipoalbumin, hiperlipidemia, dan edema. Hilangnya protein dari
rongga vaskuler menyebabkan penurunan tekanan osmatik plasma dan peningkatan
tekanan hidrostatik, yang menyebabkan terjadinya akumulasi cairan dalam rongga
interstisial dan rongga abdomen. Penurunan volume cairan vaskuler menstimulasi
sistem reninangiotensin yang mengakibatkan diskresikannya hormone antidiuretik
dan aldosterone. Retensi cairan ini mengarah pada peningkatan edema. Koagulasi dan
thrombosis vena dapat terjadi karena penurunan volume vaskuler yang
mengakibatkan hemokonsentrasi dan hilangnya urine dari koagulasi protein.
Kehilangan imunnoglobin pada urine dapat mengarah pada peningkatan kerekatan
terhadap infeksi.

Anda mungkin juga menyukai