Anda di halaman 1dari 1

Kepaniteraan Klinik IKM

HEPATITIS

Kabupaten Pacitan adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di daerah
selatan. Kabupaten ini dibatasi disebelah selatan oleh Samudra Indonesia, di utara berbatasan
dengan kabupaten Ponorogo, di timur dengan kabupaten Trenggalek dan di sebelah barat
berbatasan dengan kabupaten Wonogiri ( Jawa Tengah ). Kabupten Pacitan terdiri dari 12
kecamatan, dimana wilayahnya merupakan wilayah yang bergunung- gunung dan berbukit-bukit
menyebabkan sulitnya akses tansportasi. Meskipun begitu mobilitas masyarakat di Pacitan
sangat tinggi. Di daerah selatan kabupaten ini tanahnya merupakan tanah gamping atau
mengandung batu kapur yang dapat dilihat dari banyaknya gua, aliran sungai bawah tanah dan
lain sebagainya. Pacitan merupakan kawasan yang rawan gempa bumi, rawan tanah longsor
bahkan beberapa titik rawan banjir. Letaknya yang berbatasan dengan samudra Indonesia
menyebabkan Pacitan juga rawan tsunami.
Pada bulan Juni 2019 telah terjadi kejadian luar biasa dimana lebih dari 900 orang
terjangkit penyakit hepatitis A dengan kejadian tertinggi di Kecamatan Sudimoro sebanyak 481
kasus. Hepatitis A ditularkan melalui fekal oral dimana menurut Dinas Kesehatan Kabupaten
Pacitan kemungkinan besar penularan yang terjadi karena penggunaan sumber air yang tercemar
oleh virus hepatitis A. Rerata masyarakat kabupaten Pacitan mata pencahariannya adalah petani,
pedagang, dan pegawai negeri, bahkan ada wirasawasta dan nelayan. Tingkat pendidikan
masyarakat masih rendah dilihat dari karakteristik pendidikan kepala keluarga yang terbanyak
adalah tamatan SD/SLTP diikuti pada nomer dua adalah tidak tamat SD, lalu tamat SMA dan
terakhir ahli madya atau sarjana sebagai yang paling rendah. Bagaimanakah mengatasi kejadian
luar biasa ini beserta pencegahannya bila anda adalah kepala dinas kesehatan
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa memahami gejala, tanda dan cara penularan hepatitis
2. Mahasiswa memahami cara menangani pasien hepatitis
3. Mahasiswa mampu melakukan pencegahan hepatitis di masyarakat
4. Mahasiswa mampu melakukan promosi kesehatan terkait hepatitis
5. Mahasiswa mampu menyusun program pencegahan hepatitis

Anda mungkin juga menyukai