Anda di halaman 1dari 4

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Komunikasi dalam Keperawatan II

RAHMI EKA FAJRI


1911312017
KELAS A2 2019

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

Kondisi Pasien : Klien merupakan siswa SD, ia mengeluh sakit perut, terlihat

bahwa kuku kotor, hitam dan tidak rapi.

Diagnosis Keperawatan : Deficit pemahaman perawatan kuku

Rencana Keperawatan : Pembelajaran mengenai kebersihan dan kebersihan kuku.

Tujuan : 1. Klien memiliki pemahaman mengenai kebersihan dan

kebersihan kuku

2. Klien mampu melaksanakan hal yang telah diajarkan oleh

perawat.

SP Komunikasi

Fase Orientasi

a. Salam terapeutik :

P : “Assalamualaikum adik, perkenalkan nama kakak nurse Eka. Kakak dari FKEP

UNAND. Nama adik siapa dan senang dipanggil apa?”

A : “Waalaikumsalam kak, saya putri kak.”

b. Evaluasi dan validasi perasaan klien

P : “Bagaimana kondisi adik hari ini? Ibu adik kemaren bilang bahwa adik mengeluh

sakit perut, benar?”

A : “Iya kak, perut saya sakit”


c. kontrak hubungan

P : “Tujuan kakak datang ke sini adalah membicarakan masalah sakit perut yang

adik alami dengan masalah kebersihan kuku yang kotor juga mempengaruhi

kesehatan adik.”,

“Menurut adik , berapa lama waktu yang akan kita butuhkan untuk membahas

hal tersebut?

“Bagaimana kalau 20 menit?”,

Fase Kerja

P : “Kita mulai ya, menurut adik kenapa kita harus selalu menjaga kebersihan diri

kita. Terutama kebersihan kuku?”

A : “Agar tangan kita bersih kak”

P : “Ya benar, apalagi ketika kita makan menggunakan tangan. Tetapi kita lupa

untuk mencuci tangan. Nah, kuman-kuman yang terselip di kuku tentu saja akan

ikut masuk kedalam tubuh adik”

P : “Coba adik bayangkan ada hewan kecil hidup dan tumbuh didalam tubuh adik.

Bagaimana? Tidak mau kan?”

A : “Tidak mau kak”

P : “Sekarang kakak akan menjelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan kuku.

Salah satunya adalah dengan menggunting kuku. Adik perhatikan baik-baik ya.

Setelah itu adik bisa menggunting kuku adik sendiri setiap minggu. Langkah

pertama adalah kita mulai dari jempol sampai ke kelingking”

( memotong satu persatu kuku pada jari tangan dan kaki).


Fase Terminasi

a. Evaluasi Subjektif dan Objektif

P : “Baiklah adik, bagaiman penjelasan dari kakak tadi? Apakah sudah jelas?

A : “sudah kak”

P : “Apakah adik kesulitan?”

A : “Tidak kak”

P : “Apakah sulit untuk dilakukan seminggu sekali?”

A : “ Tidak sulit kak karena terlihat mengasikan”

P : “Bagus sekali kalau begitu?”

b. Rencana Tindak Lanjut

P : “Baiklah dik, nanti dirumah adik lakukan lagi apa yang sudah kita bicarakan hari

ini tentang merawat kuku agar selalu bersih”

A : “.........”

c. Kontrak yang Akan Datang

P : “Baiklah dik kita sudah mengombrol selama 30 menit mengenai bagaimana

merawat kebersihan kuku. Bagaimana jika kakak kembali bertemu dengan adik

dan orang tua adik besok jam 10.00? Kita akan membahas lebih banyak lagi

tentang kebersihan kuku.”

A : “Baik kak”

P : “Untuk hari ini kakak ucapkan terimakasih atas kehadiran disini. Sampai jumpa

besok, Assalamualaikum Wr. Wb.”

A : “ Waalaikumsalam kak”

Anda mungkin juga menyukai