Anda di halaman 1dari 3

1.

Bentuk normalisasi I/1-NF (First Normal Form)


Langkah pertama yang dilakukan adalah menghilangkan elemen data yang berulang
dengan data – data pelanggan yang sesuai pada setiap baris, dan setiap atribut harus
mempunyai nilai data yang atomic. Hasil dari table yang telah memenuhi bentuk normal
pertama adalah sebagai berikut.
No. Nama No. Alamat Tgl Mulai Tgl Akhir Sewa per No. Nama
Penyewa Penyewa Properti Properti Sewa Sewa Bulan Pemilik Pemilik
S001 Indrajani PR1 Jl. Kebun 01/01/2008 01/12/2008 500.000 PP 99 Matius
Jeruk No.
1, Jakarta
Barat
S001 Indrajani PR4 Jl. Gatot 01/01/2009 01/06/2009 1.000.00 PP 77 Wahyu
Subroto 0
No. 100,
Jakarta
S003 Indrayeti PR4 Jl. Gatot 01/01/2008 01/12/2009 1.000.00 PP 77 Wahyu
Subroto 0
No. 100,
Jakarta
S003 Indrayeti PR1 Jl. Kebun 01/01/2007 01/12/2007 500.000 PP 99 Matius
Jeruk No.
1, Jakarta
Barat
S003 Indrayeti PR2 Jl. 01/01/2008 01/12/2008 750.000 PP 99 Matius
Sudirman
No. 2,
Bandung

2. Bentuk normalisasi II/2-NF (Second Normal Form)


Setelah data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu, selanjutnya membuat bentuk
normal kedua. Langkah pertamanya harus sudah ditentukan primary keynya yang dapat
mewakili attribute lain yang menjadi anggotanya, dan lebih sering digunakan pada table /
relasi tersebut. Dan yang menjadi primary keynya yaitu No Pelanggan & No Property,
maka table yang telah memenuhi bentuk normal kedua adalah sebagai berikut.
Tabel Penyewa
No. Penyewa Nama Penyewa
S001 Indrajani
S003 Indrayeti

Tabel Biaya
No. Penyewa No. Properti Tgl Mulai Sewa Tgl Akhir Sewa
S001 PR1 01/01/2008 01/12/2008
S001 PR4 01/01/2009 01/06/2009
S003 PR4 01/01/2008 01/12/2009
S003 PR1 01/01/2007 01/12/2007
S003 PR2 01/01/2008 01/12/2008
Tabel Properti Pemilik
No. Properti Alamat Properti Sewa Per Bulan No. Pemilik Nama Pemilik
PR1 Jl. Kebun Jeruk No. 500.000 PP 99 Matius
1, Jakarta Barat
PR2 Jl. Sudirman No. 2, 750.000 PP 99 Matius
Bandung
PR4 Jl. Gatot Subroto 1.000.000 PP 77 Wahyu
No. 100, Jakarta

Kamus data (data dictionary) pada masing – masing relasi :


Pelanggan = {No Pelanggan, Nama Pelanggan}
Biaya = {No Pelanggan, Nomor Property, Tanggal Pinjam, Tanggal Selesai}
Property Pemilik = {Nomor Property, Alamat Property, Biaya, No Pemilik,
Nama Pemilik}
3. Bentuk normalisasi III/3-NF (Third Normal Form)
Setelah data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua, selanjutnya membuat bentuk
normal ketiga. Pada normal ketiga tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional
terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya
memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja. Dan yang
menjadi primary keynya yaitu No Pelanggan, No Property & No Pemilik, maka table
yang telah memenuhi bentuk normal ketiga adalah sebagai berikut.
Tabel Penyewa
No. Penyewa Nama Penyewa
S001 Indrajani
S003 Indrayeti

Tabel Biaya
No. Penyewa No. Properti Tgl Mulai Sewa Tgl Akhir Sewa
S001 PR1 01/01/2008 01/12/2008
S001 PR4 01/01/2009 01/06/2009
S003 PR4 01/01/2008 01/12/2009
S003 PR1 01/01/2007 01/12/2007
S003 PR2 01/01/2008 01/12/2008

Tabel Properti Pemilik


No. Properti Alamat Properti Sewa Per Bulan No. Pemilik Nama Pemilik
PR1 Jl. Kebun Jeruk No. 500.000 PP 99 Matius
1, Jakarta Barat
PR2 Jl. Sudirman No. 2, 750.000 PP 99 Matius
Bandung
PR4 Jl. Gatot Subroto 1.000.000 PP 77 Wahyu
No. 100, Jakarta
Tabel Penyewa
No. Pemilik Nama Pemilik
PP 99 Matius
PP 77 Wahyu
Kamus data (data dictionary) pada masing – masing relasi :
Pelanggan = {No Pelanggan, Nama Pelanggan}
Biaya = {No Pelanggan, Nomor Property, Tanggal Pinjam, Tanggal Selesai}
Property = {Nomor Property, Alamat Property, Biaya}
Pemilik = {No Pemilik, Nama Pemilik}

Anda mungkin juga menyukai