Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Citra Medika memiliki komitmen dalam pelayanan kesehatan yang salah satunya
ditunjukkan dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai agar mampu
memberikan pelayanan yang profesional. Guna mencapai tujuan tersebut, Diklat SDM senantiasa
melakukan upaya di bidang pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai
sehingga pegawai memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.

Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan mulai dari kompetensi dasar, teknis, maupun
manajerial dan leadership. Hal itu berlaku terhadap pegawai baru maupun pegawai dalam
jajaran manajerial secara berjenjang dan menyeluruh.

Kompleksitas program pendidikan dan pelatihan pegawai baik dari sisi jenis pelatihan, tata cara
pelaksanaan, pembiayaan, dll memerlukan sebuah kentuan baku sehingga seluruh rangkaian
program pendidikan dan pelatihan pegawai dapat berjalan dengan baik. Untuk itu ketersediaan
sebuah panduan yang mengatur segala hal berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan pegawai
mutlak diperlukan.

B. Tujuan
Tersedianya Panduan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai bertujuan :
1. Sebagai acuan dalam program pendidikan dan pelatihan pegawai mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pencapaian yang ditelah ditentukan
2. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai sehingga dapat dicapai suatu
kompetensi yang profesional

C. Ruang Lingkup
1. Pendidikan dan pelatihan bagi pegawai baru
2. Pendidikan dan pelatihan bagi pegawai lama meliputi fungsional maupun manajerial
3. Program pendidikan dan pelatihan pegawai
4. Tata cara pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai berdasarkan jenisnya

D. Sasaran
Sasaran pendidikan dan pelatihan adalah seluruh pegawai baik pegawai baru maupun pegawai
lama, termasuk di dalamnya staf klinis maupun non klinis.

Panduan Diklat Pegawai 1


E. Landasan Hukum
1. UU RI no 13 tahun 2013 tentang Tenaga Kerja
2. UU Praktek Kedokteran 44 tahun 2009
3. Permenkes 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
5. Permenkes No.161/MENKES/PER/2012 tentang registrasi tenaga kesehatan
6. Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, WHO-Depkes, 2001
7. Indikator Kinerja Rumah Sakit, Depkes, 2005 8. Standar Pelayanan Rumah Sakit, Depkes,
1999
8. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

II. Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai


Pada dasarnya program pendidikan dan pelatihan ditujukan bagi seluruh pegawai baik pegawai
baru maupun pegawai lama. Dalam hal ini terdapat beberapa hal berkaitan dengan jenis
pendidikan dan pelatihan yang ditujukan bagi pegawai-pegawai dimaksud yaitu :
1. Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai Baru
a. Jenis Diklat
1) Orientasi Pegawai Baru
Orientasi Umum
Orientasi Khusus
2) Basic Life Support (BLS)
b. Tujuan
1) Memperkenalkan profil, visi, misi dan motto perusahaan
2) Menanamkan nilai-nilai dan budaya kerja perusahaan sehingga pegaweai baru dapat
menyelaraskan sesegera mungkin
3) Menginformasikan tata cara kerja di unit kerja dimana pegawai baru ditempatkan
sehingga dapat bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan
4) Memahami dan mampu menerapkan tata cara bantuan hidup dasar
c. Pelaksanaan
1) Orientasi Umum dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan jadwal pelaksanaan paling
lama 3 (tiga) bulan sejak pegawai baru diterima bekerja
2) Orientasi Khusus dilaksanakan selama 2 (dua) minggu dengan jadwal pelaksanaan
dimulai pada hari ke-1 pegawai baru bekerja
3) Pelatihan BLS dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan jadwal 2 kali setiap tahun

2. Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai Lama


a. Jenis Diklat

Panduan Diklat Pegawai 2


Jenis Diklat bagi pegawai lama disesuaikan dengan profesi pegawai, tuntutan regulasi dan
kebutuhan perusahaan. Pada dasarnya jenis Diklat berkaitan dengan :
1) Kompetensi sesuai dengan kebutuhan operasional pelayanan dan tuntutan regulasi
2) Manajerial khususnya bagi pegawai dengan jabatan struktural
b. Tujuan
1) Peningkatan kompetensi guna memenuhi kebutuhan operasional pelayanan
2) Menyesuaikan dengan tuntutan regulasi
3) Meningkatkan kemampuan manajerial khususnya bagi pegawai dengan jabatan structural
sehingga dapat meningkatkan pencapaian perusahaan
c. Pelaksanaan
Diklat berkaitan dengan kompetensi dan manajerial dilaksanakan secara terus menerus baik
baik berdasarkan perencanaan yang telah dibuat maupun bersifat insidentil dengan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pelaksanaan Diklat terencana sesuai dengan jadwal
yang telah dibuat sedangkan Diklat yang tidak masuk dalam perencanaan dilaksanakan
dengan menyesuaikan kebutuhan.

III. Program Pendidikan dan Pelatihan Pegawai


1. Pembuatan Program Diklat
Program Diklat dibuat secara tahunan dan menjadi acuan dalam pelaksanaan Diklat dalam satu
tahun. Tahapan pembuatan Program Diklat adalah sebagai berikut :
a. Training Need Analisys (TNA)
Merupakan analisis kebutuhan diklat yang bertujuan menemukan suatu kesenjangan dalam
bentuk ketrampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku pegawai pada suatu unit kerja yang
dapat ditingkatkan melalui diklat. Dalam TNA ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1) Dasar, tujuan dan alasan program diklat
2) Standar kompetensi sesuai bidang masing-masing
3) Kebutuhan unit kerja
4) Masukan dari hasil program peningkatan mutu rumah sakit
5) Masukan dari hasil evaluasi dan supervisi
6) Masalah-masalah yang timbul karena kurangnya kompetensi
b. Perencanaan Diklat
1) Dibuat dalam bentuk pengajuan perencanaan diklat berdasarkan TNA meliputi :
2) Jenis Diklat (IHT atau EHT)
3) Judul Diklat
4) Sasaran peserta
5) Perkiraan biaya
6) Jadwal pelaksanaan

Panduan Diklat Pegawai 3


Perencanaan Diklat yang telah disetujui menjadi acuan dalam pelaksanaan Diklat selama
satu tahun.

2. Pelaksanaan Diklat
a. Desain Training Program (DTP)
Adalah proses merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik dan
media yang akan digunakan, agar tujuan diklat dapat tercapai. DTP tertuang dalam
kurikulum dan silabus. DTP bertujun memberikan gambaran pada pelaksanaan diklat.
b. Training Implementation
Adalah tahapan pelaksanaan diklat. Hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
1) Administrasi diklat (daftar hadir, instruktur dan peserta)
2) Pembukaan dan penuturan diklat
3) Materi Pelajaran
4) Operasionalisasi fasilitas multi media
5) Alat peraga
c. Training Evaluation

3. Evaluasi dan Tindak Lanjut


a. Evaluasi Diklat
Adalah tahapan evaluasi dari hasil pelaksanaan diklat yang terdiri dari :
1) Evaluasi Proses
2) Evaluasi Peserta (Nilai)
3) Evaluasi Pengajar
b. Tindak Lanjut Evaluasi Pasca Diklat
Adalah tahapan melakukan tindaklanjut dari resume evaluasi pasca diklat. Tindak lanjut
dapat dilakukan dalam kegiatan supervisi dan pembinaan.

IV. Fasilitas dan Tata Laksana Diklat


1. Fasilitas Diklat meliputi :
a. Standar fasilitas Ruang Diklat :
1) Kursi peserta
2) Kursi pengajar
3) Meja pengajar
4) Laptop
5) LCD
6) Layar / screen
7) Papan tulis
b. Standar Tenaga Pengajar Diklat :

Panduan Diklat Pegawai 4


1) Clinical Instructur (CI) yang dibagi menjadi 3 kualifiksi yaitu :
 Kualifikasi keperawatan dasar
 Kualifikasi kebidanan
 Kualifikasi gawat darurat
2) Instruktur bidang medik dan penunjang yang terdiri dari :
 Tenaga medis
 Laboratorium
 Rekam medik
 Farmasi
 Fisioterapi
 Radiologi
 Gizi
 Sanitasi
 Elektromedik
3) Instruktur umum
 Keuangan
 Pemasaran
 Pelayanan konsumen
 Pembelian

2. Tata Laksana Diklat


Terdapat beberapa jenis Diklat dengan tak laksana sebagai berikut :
a. Pendidikan dan Pelatihan yang Direncanakan
1) Bagian Diklat SDM membuat perencanaan pendidikan dan pelatihan pegawai untuk
periode 1 (satu) tahun
2) Perencanaan pendidikan dan pelatihan pegawai yang telah disetujui menjadi acuan
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai pada tahun tersebut
3) Pelaksanaan setiap jenis pendidikan dan pelatihan pegawai yang terdapat dalam
perencanaan tetap memerlukan persetujuan pelaksanaan dari Kepala Rumah sakit
menjelang program dimaksud dilaksanakan, dengan mempertimbangkan kebutuhan
perusahaan
4) Perosedur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai yang direncanakan adalah
sebagai berikut :
 Bagian Diklat SDM berkoordinasi dengan unit kerja untuk mengirim pegawai
mengikuti program dimaksud
 Bagian Diklat SDM mengajukan permohonan pelaksanaan program dimaksud untuk
disetujui oleh Kepala Rumah Sakit

Panduan Diklat Pegawai 5


 Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai baik in house training maupun ex
house training yang telah disetujui oleh Kepala Rumah Sakit.
5) Pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan wajib mensosialisasikan hasil
pendidikan dan pelatihan kepada pegawai unit terkait, dikoordinasikan oleh bagian
Diklat_SDM

b. Pendidikan dan Pelatihan Diluar Perencanaan dengan Biaya Rumah Sakit


1) Pendidikan dan pelatihan diluar yang direncanakam dapat dlakukan berdasarkan
kebutuhan rumah sakit dengan mendapatkan persetujuan dari Kepala Rumah Sakit
2) Prosedur pelaksanaan usulan pendidikan dan pelatihan pegawai diluar yang
direncanakan dengan biaya rumah sakit adalah sebagai berikut :
 Unit kerja mengajukan usulan pendidikan dan pelatihan pegawai diluar yang
direncakan dengan biaya rumah sakit kepada bagian Diklat SDM
 Bagian Diklat SDM mengajukan usulan yang dimaksud kepada kepala Rumah sakit
dengan mempertimbangkan kebutuhan unit kerja, biaya pendidikan dan pelatihan
diluar yang direncanakan, dispensasi yang harus diberikan, teknis pelaksanaan, dan
lain-lain
 Usulan yang telah disetujui dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan
3) Pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan wajib mensosialisasikan hasil
pendidikan dan pelatihan kepada pegawai unit terkait, dikoordinasikan oleh bagian
Diklat SDM

c. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai dengan Biaya Sendiri


1) Pegawai dapat mengikuti program pendidikan dan pelatihan dengan biaya sendiri
sesuai dengan boding pekerjaan masing-masing.
2) Prosedur pendidikan dan pelatihan pegawai dengan biaya sendiri adalah :
 Pegawai mengusulkan mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan biaya sendiri
sesuai dengan bidang pekerjaan pegawai untuk dimintakan persetujuan Kepala Unit
Kerja terkait
 Bagian Diklat SDM mengajukan usulan yang dimaksud kepada Kepala Rumah sakit
dengan mempertimbangkan kebutuhan unit kerja, dispensasi yang harus diberikan,
teknis pelaksanaan dan lain-lain
 Usulan yang teklah disetujui dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang
dipersayaratkan

d. Pegawai Melanjutkan Pendidikan Atas Inisiatif Sendiri


1) Syarat / Ketentuan

Panduan Diklat Pegawai 6


 Mendapatkan persetujuan sesuai matrik persetujuan
 Dapat memenuhi ketentuan kepegawaian terutama dalam hal waktu kerja
 Diutamakan melanjutkan pendidikan sesuai dengan jenis pekerjaan pegawai ybs di
RS. Citra Medika
 Perubahan tingkat pendidikan tidak secara langsung berkaitan dengan jabatan dan
penggajian pegawai ybs
 Proses pendidikan yang ditempuh oleh pegawai tidak menimbulkan kerugian
perusahaan dalam bentuk apapun misalnya etos kerja, jam dinas, penggunaan
peralatan kerja, dll
 Waktu tempuh pendidikan dalam batas kelaziman, termasuk dalam hal deviasi
waktu tempuh pendidikan (jika diperlukan)
2) Prosedur
 Mengajukan permohonan dengan mengisi Form Permohonan Melanjutkan
Pendidikan Atas Inisiatif Sendiri
 Matrik persetujuan :

Jabatan Pegawai Persetujuan 1 Persetujuan 2


Pelaksana KaRu / KaNit / KaSi Ka. Instalasi
KaRu / KaNit / KaSi Ka. Instalasi KaBid / KaBag
Ka. Instalasi / KaSubBid / KaSubBag KaBid / KaBag Kepala RS
KaBid / KaBag Kepala RS

 Bagian SDM menerbitkan rekomendasi untuk memberikan pertimbangan kepada


pihak terkait dalam memberikan persetujuan. Rekomendasi berkaitan dengan
catatan pegawai ybs dalam hal kepegawaian.
 Persetujuan didasarkan pada pertimbangan sbb :
 Kebutuhan pelayanan dalam hal kualifikasi SDM
 Kelancaran operasional pelayanan sehubungan dengan adanya pegawai di unit
kerja terkait yang mempunyai aktifitas pendidikan
 Waktu tempuh pendidikan
 Catatan pegawai ybs dalam hal kepegawaian
 Pegawai ybs melaporkan jawaban permohonan (disetujui / ditolak) kepada SDM
 Untuk permohonan yang disetujui, SDM akan menerbitkan Surat Ijin Melanjutkan
Pendidikan Atas Inisiatif Sendiri
3) Berkas Administratif
 Form Permohonan Melanjutkan Pendidikan Atas Inisiatif Sendiri lengkap dengan
persetujuan sesuai matrik
 Pernyataan pegawai ybs berkaitan dengan keikutsertaannya pada program
pendidikan seperti yang dimohonkan, termasuk waktu tempuh pendidikan sesuai
ketentuan

Panduan Diklat Pegawai 7


 Bukti pendukung pegawai ybs menjadi peserta didik pada institusi pendidikan sesuai
permohonan
 Copy Surat Tanda Lulus Pendidikan (ijasah) pada saat pendidikan berakhir
4) Dispensasi
Pada dasarnya TIDAK ADA dispensasi dari perusahaan dalam bentuk apapun berkaitan
dengan pegawai yang melanjutkan pendidikan atas inisiatif sendiri. Jika pegawai dalam
hal tertentu memerlukan dispensasi maka harus diajukan kepada kepala unit kerja
dengan sepengetahuan SDM. Dispensasi hanya untuk hal-hal yang bersifat insidentil
dengan tetap mempertimbangkan ketentuan kepegawaian dan kepentingan
operasional pelayanan.

e. Pegawai Melanjutkan Pendidikan atas Inisiatif Sendiri dengan Meninggalkan pekerjaan


1) Pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan atas inisiatif sendiri dan karenanya tidak
dapat memenuhi kewajiban bekerja di rumah sakit dapat diberikan ijin khusus berupa
cuti di luar tanggungan rumah sakit
2) Syarat / Ketentuan :
 Pegawai tetap
 Masa kerja lebih dari 5 (lima) tahun, atau dapat ditentukan lain dengan kebijakan
pimpinan perusahaan
 Mendapatkan persetujuan sesuai matrik persetujuan
 Melanjutkan pendidikan sesuai dengan jenis pekerjaan pegawai ybs di RS. Citra
Medika, diutamakan jenis pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan
perusahaan
 Waktu tempuh pendidikan paling lama 2 (dua) tahun kecuali untuk jenis pendidikan
tertentu dengan kebijakan pimpinan perusahaan
 Sesuai dengan ketentuan Cuti di luar Tanggungan Perusahaan
3) Prosedur :
 Mengajukan permohonan dengan mengisi Form Permohonan Melanjutkan
Pendidikan Atas Inisiatif Sendiri dengan menyertakan Surat Pernyataan tidak dapat
memenuhi kewajiban bekerja selama masa pendidikan dimaksud
 Matrik persetujuan :

Jabatan Pegawai Persetujuan Persetujuan Persetujuan Persetujuan


1 2 3 4
Pelaksana KaRu / KaNit / Ka. Instalasi KaBid / KaBag Kepala RS
KaSi
KaRu / KaNit / KaSi Ka. Instalasi KaBid / KaBag Kepala RS
Ka. Instalasi / KaBid / KaBag Kepala RS
KaSubBid / KaSubBag

Panduan Diklat Pegawai 8


KaBid / KaBag Kepala RS

 Bagian SDM menerbitkan rekomendasi untuk memberikan pertimbangan kepada


pihak terkait dalam memberikan persetujuan. Rekomendasi berkaitan dengan
catatan pegawai ybs dalam hal kepegawaian.
 Persetujuan didasarkan pada pertimbangan sbb :
- Jenis pendidikan
- Kebutuhan operasional perusahaan
- Catatan pegawai ybs dalam hal kepegawaian
- Jabatan, kualifikasi dan kompetensi pegawai ybs
- Waktu tempuh pendidikan
- Lembaga pendidikan
- Pertimbangan lain berkaitan dengan proyeksi kebutuhan pegawai dan
pengembangan perusahaan
 Pegawai ybs melaporkan jawaban permohonan (disetujui / ditolak) kepada SDM
 Untuk permohonan yang disetujui, SDM akan menerbitkan Surat Ijin Melanjutkan
Pendidikan Atas Inisiatif Sendiri dan selanjutnya memproses Cuti di luar
Tanggungan Perusahaan
4) Berkas Administratif
 Form Permohonan Melanjutkan Pendidikan Atas Inisiatif Sendiri lengkap dengan
persetujuan sesuai matrik
 Surat Pernyataan tidak dapat memenuhi kewajiban bekerja selama masa pendidikan
dimaksud
 Pernyataan pegawai ybs berkaitan dengan keikutsertaannya pada program
pendidikan seperti yang dimohonkan, termasuk waktu tempuh pendidikan sesuai
ketentuan
 Bukti pendukung pegawai ybs menjadi peserta didik pada institusi pendidikan sesuai
permohonan
 Surat persetujuan cuti di luar tanggungan perusahaan
 Copy Surat Tanda Lulus Pendidikan (ijasah) pada saat pendidikan berakhir

V. Ikatan Dinas

Panduan Diklat Pegawai 9


1. Rumah Sakit menanggung semua biaya dan akomodasi yang berkaitan dengan pendidikan &
pelatihan yang direncanakan atau pendikan & pelatihan diluar yang direncanakan yang telah
mendapatkan persetujuan pimpinan perusahaan
2. Pegawai yang mengikuti pendidikan & pelatihan menandatangani Perjanjian Ikatan Dinas
3. Jangka waktu ikatan dinas :
No. Ikatan Dinas Biaya Pendidikan & Pelatihan
1. 1 (satu) tahun Rp. 1.000.000,- atau lebih tetapi kurang dari Rp. 2.000.000,-
2. 2 (dua) tahun Rp. 2.000.000,- atau lebih tetapi kurang dari Rp. 5.000.000,-
3. 3 (tiga) tahun Rp. 5.000.000,- atau lebih tetapi kurang dari Rp. 8.000.000,-
4. 4 (empat) tahun Rp. 8.000.000,- atau lebih tetapi kurang dari Rp. 11.000.000,-
5. 5 (lima) tahun Rp. 11.000.000,- atau lebih tetapi kurang dari Rp. 14.000.000,-
6. 6 (enam) tahun Rp. 14.000.000,- atau lebih

4. Pegawai yang mengikuti pendidikan & pelatihan wajib menyerahkan Asli Sertifikat pendidikan
dan pelatihan kepada Rumah Sakit. Apabila masa ikatan dinas telah berakhir, pegawai dapat
meminta kembali Asli Sertifikat pendidikan dan pelatihan .
5. Apabila pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan mengundurkan diri sebelum masa
ikatan dinas berakhir maka yang bersangkutan wajib mengganti 2X biaya dan akomodasi yang
berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan.

VI. Dinas Luar


1. Pegawai yang ditugaskan untuk dinas luar dengan tujuan mengikuti kegiatan pendidikan dan
pelatihan mengisi Form Dinas Luar lengkap dengan tanda tangan dan stempel pihak yang
dituju
2. Bagi pegawai yang ditugaskan untuk dinas luar diberikan uang makan
3. Apabila dipandang perlu, pimpinan perusahaan dapat memberikan akomodasi bagi pegawai
yang ditugaskan untuk dinas luar untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan
4. Uang makan dan akomodasi tidak diberikan apabila telah disediakan
5. Ketentuan uang makan, akomodasi dan transportasi :
Jabatan Uang Makan Akomodasi Transportasi
Kepala Rumah Sakit Actual Cost maksimal Hotel bintang 4 / 5 Kendaraan Operasional / Kereta Api
Rp. 100.000,-/ makan atau yang setara Utama / Bis Patas / Pesawat Terbang
Kabid / Kabag Actual Cost maksimal Hotel bintang 3 / 4 Kendaraan Operasional / Kereta Api
Rp. 75.000,- / makan atau yang setara Utama / Bis Patas / Pesawat Terbang
Kepala Instalasi / Rp. 50.000,- / makan Hotel bintang 2 / 3 Kendaraan Operasional / Kereta Api
KaSubBid / atau yang setara Utama / Bis Patas / Pesawat Terbang
KaSubBag / Dokter
pelaksana
Karu / Kanit / Kasi Rp. 25.000,- / makan Actual Cost Kendaraan Operasional / Kereta Api
maksimal Rp. Utama / Bis Patas
250.000,- / hari
Pelaksana Rp. 15.000,- / makan Actual Cost Kendaraan Operasional / Kereta Api
maksimal Rp. Utama / Bis Patas

Panduan Diklat Pegawai 10


150.000,- / hari

VII. Struktur Organisasi


1. Struktur

Kepala Sub Bagian SDM

Staf Diklat SDM

2. KaSubBag SDM
a. Menyediakan perencanaan Diklat dan memintakan persetujuan
b. Menyelenggarakan Diklat sesuai perencanaan
c. Menyediakan laporan pelaksanaan dan evaluasi Diklat
d. Berkoordinasi dengan Kepala Bagian Keuangan dan Umum berkaitan dengan pelaksanaan
Diklat
e. Berkoordinasi dengan Kepala Unit Kerja terkait dalam hal perencanaan dan pelaksanaan
Diklat
f. Memastikan seluruh pelaksanaan Diklat berjalan sesuai ketentuan

3. Uraian Tugas Staf Diklat SDM


a. Perencanaan Diklat Pegawai
1) Mengumpulkan data Training Needs Analysis
2) Membuat perencanaan Diklat berdasarkan kebutuhan unit kerja
b. Pelaksanaan Program Diklat
1) Melaksanakan program Diklat sesuai perencanaan
2) Menjadwalkan pelaksanaan Diklat
3) Berkoordinasi dengan pihak trkait sehubungan dengan penawaran Diklat
4) Membuat TOR pengajuan program Diklat
5) Mencari penyelenggara Diklat sesuai perencanaan/kebutuhan unit kerja
6) Berkoordinasi dengan unit kerja terkait pelaksanaan Diklat
7) Berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait baik internal maupun eksternal terkait
pelaksanaan Diklat
8) Melakukan pengurusan pendaftaran Diklat Eksternal
9) Melakukan pengurusan akomodasi dan transportasi peserta DIklat
10) Menyediakan sertifikat pelatihan Internal
c. Ikatan Dinas

Panduan Diklat Pegawai 11


1) Melakukan pengecekan ketentuan ikatan dinas dan membuat perjanjian dinas
2) Pengarsipan perjanjian dinas
3) Monitoring pelaksanaan ikatan dinas
d. Transfer Informasi Hasil Diklat
1) Mengkoordinasikan pelaksanaan transfer informasi hasil Diklat
2) Menjadwalkan pelaksanaan transfer informasi hasil Diklat
3) Melaksanakan transfer informasi hasil Diklat
4) Administrasi Diklat
 Mengelola seluruh dokumen Diklat meliputi dokumen penawaran, pengajuan
pelaksanaan, hasil Diklat dan termasuk didalamnya sertifikat asli peserta Diklat
 Menyediakan seluruh berkas berkaitan dengan pelaksanaan Diklat meliputi form
pengajuan, form pendaftaran, form evaluasi
e. Laporan Diklat
1) Membuat laporan pelaksanaan Diklat Internal
2) Membuat laporan pelaksanaan Diklat eksternal
3) Membuat laporan evaluasi pelaksanaan Diklat
f. Survey Kepegawaian
1) Membuat usulan survey kepegawaian meliputi instrument, mekasnisme pelaksanan
dan pengelolaan hasil survey
2) Melaksanakan survey kepegawaian
g. Kerjasama Eksternal
1) Menjajaki peluang kerjasama dengan instansi lain berkaitan dengan program
pengembangan pegawai
2) Melakukan pengurusan kerjasama dengan instansi lain berkaitan dengan program
pengembangan pegawai

VIII. Pelaporan
Laporan Diklat disediakan oleh Bagian SDM untuk dilaporkan kepada Kepala Bagian Keuangan
dan Umum setiap bulan meliputi :
1. Pelaksanaan Diklat IHT
2. Pelaksanaan Diklat EHT
3. Penambahan jam pelatihan bagi pegawai medic
4. Penambahan jam pelatihan bagi pegawai non medic
5. Biaya pelatihan

Panduan Diklat Pegawai 12


Panduan Diklat Pegawai 13

Anda mungkin juga menyukai