Benteng Mayangan adalah benteng peninggalan masa penjajahan Belanda di Mayangan,
Probolinggo. Benteng ini terletak sekitar satu kilometer di sebelah selatan Pelabuhan Tanjung Tembaga. Bangunan benteng ini hanya tersisa beberapa bagian saja dan sempat terbengkalai. Namun reruntuhan benteng saat ini telah dirapikan dan pada beberapa bagian terdapat taman. Saat ini juga terdapat sebuah kedai kopi di bagian depan reruntuhan benteng. Benteng ini dahulunya memiliki menara pemantau yang dapat melihat ke arah laut, tetapi keberadaan menara ini sudah tidak bersisa. Banyak bagian tembok yang sudah runtuh dan berlubang, sehingga batu-batu kali yang digunakan untuk membangun menjadi terlihat. Dalam kawasan benteng tersebut terdapat dua makam tentara Inggris.
Nomer 2 1) menjaga kebersihan tulisan prasejara (2) menjaga dan merawat peninggalan tulisan kuno (3) menyimpan menjaga, merawat peninggalan berupa kitab-kitab, ukir-ukiran, dan menyerahkan kepada musium.
Nomer 3
1. memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya, menjaga kebersihan
dan keindahan 2. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak, baik oleh faktor alam maupun buatan 3. tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah, 4. turut menjaga kebersihan dan keutuhan, 5. wajib menaati tata tertib yang ada dalam setiap tempat peninggalan sejarah, dan 6. wajib menaati peraturan pemerintah dan tata tertib yang berlaku.