Anda di halaman 1dari 8

B.

Kondisi Kolam Segaran dan Museum Trowulan Saat Ini

1. Kondisi Kolam Segaran


a) Lokasi
Situs Kolam Segaran terletak disebelah barat Museum Majapahit. Letak
Kolam Segaran tepatnya terletak di Dukuh Trowulan, Desa Trowulan,
Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Gambar 1.0. Kolam Segaran. Sumber: dokumen pribadi

b) Awal Penemuan dan Kondisi Kolam Segaran Saat Ini


Kolam Segaran ditemukan pada tahun 1926, dalam keadaan teruruk
tanah. Pada tahun 1966 kolam ini mengalami pemugaran sekedarnya. Baru
pada tahun 1974 dimulai pelaksanaan pemugaran yang lebih terencana dan
menyeluruh, yang memakan waktu sepuluh tahun. Fungsi Kolam Segaran
belum diketahui secara pasti, tetapi menurut masyarakat di sekitarnya, kolam
tersebut digunakan keluarga Kerajaan Majapahit untuk berekreasi dan
menjamu tamu dari luar negeri. Kolam ini merupakan satu-satunya bangunan
kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia. Kolam yang luas
keseluruhannya kurang lebih 6,5 hektar, membujur ke arah utara-selatan

1
sepanjang 375 m dengan lebar 175 m. Sekeliling tepi kolam dilapisi dinding
setebal 1,60 m dengan kedalaman 2,88 m.1

Kolam segaran memiliki dua arah saluran air yakni di sisi tenggara
sebagai jalan masuk air ke dalam kolam,dan di sisi barat laut untuk jalan keluar
air. Air kolam ini keluar mengalir ke Balongdawa (empang panjang) yang
terletak di barat laut dan Balongbunder (empang bundar) di sebelah selatan.
Dalam Kitab Negarakertagama Kolam Segaran ini dicatat dengan nama telaga,
menurut para ahli kolam ini dahulunya berfungsi sebagai pengatur irigasi dan
sebagai pencegah banjir.

Bahan bangunan kolam terbuat dari bata yang direkatkan satu sama lain
dengan cara digosokkan tanpa menggunakan perekat. Pada bagian tenggara
terdapat saluran yang mengalirkan airnya ke kolam, sementara pada bagian
barat laut terdapat saluran pembuangan air. Saluran ini berhubungan dengan
Balong Bunder (Kolam Bualat) yang terletak pada salatannya serta Balong
Dowo (Kolam Panjang) yang terletak di dalam Musium Trowulan. Kedua
kolam atau Balong tersebut sekarang telah mengalami pendangkalan dan tidak
berfungsi. Pada waktu ditemukan hampir seluruh bagian kolam tertutup tanah
dan rerumputan seluas 65.448 m3. Pada tahun 1966 diadakan pemugaran pada
kolam tersebut. Namun kegiatan ini hanya berlangsung 1 tahun. Pemugaran
yang lebih terencan dilaksanakan pada tahun 1974 dan berlanjut pada Tahun
Anggaran 1983/1984.2

Kondisi Kolam Segaran saat kami melakukan Kuliah Kerja Lapangan I


(KKL I) bisa dikatakan bersih, tidak ada tanaman liar , sampah, dll di dalam

1
Redaksi. 2014. Candi Kolam Segaran. Diakses dari laman:
http://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_timur-candi_kolam_segaran pada 21 Mei 2018
2
I Made Kusumajaya, dkk. Mengenal Kepurbakalaan Majapahit Di Daerah Trowulan. Hlm. 19

2
kolam tersebut. Namun dibagian tembok dan tangga kecil kolam tersebut
masih terlihat beberapa lumut hijau yang menempel. Alangkah lebih baiknya
apabila ditemukan lumut-lumut, dan tanaman yang mengganggu di dalam
kolam tersebut segera dibersihkan, sehingga dapat menjaga situs Kolam
Segaran tersebut dari kerusakan.

c) Fungsi
Fungsi Kolam Segaran belum diketahui secara pasti, tetapi menurut para
ahli, kolam tersebut digunakan oleh keluarga Kerajaan Majapahit untuk berekreasi
dan menjamu tamu yang datang dari luar negeri. Dalam cerita rakyat pada masa
kejayaan Majapahit Kolam Segaran digunakan sebagai tempat rekreasi dan
menjamu tamu dari luar negeri. Diceritakan apabila perjamuan telah uasai, maka
peralatan perjamuan seperti piring, mangkuk, gelas, sendok, dll yang terbuat dari
emas dibuang di kolam untuk menunjukkan kekayaan Kerajaan Majapahit. Namun
ada juga pendapat para ahli yang menyatakan, berdasarkan adanya saluran keluar
masuk serta luasnya luasnya kolam diduga kolam ini dahulu difungsikan sebagai
saluran irigasi dan berfungsi untuk mencegah adanya banjir. Selain itu, ada juga
yang berpendapat bahwa kolam ini digunakan untuk pemandian para putri kraton.
Sementara peneliti lain menyebutkan Segaran dikaitkan juga kegunaanya sebagai
penambah kelembaban atau kesejukan udara Kota Majapahit. Bangunan ini
menjadi bukti bahwa Kerajaan Majapahit dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

d) Sejarah
Kolam Segaran ditemukan pada tahun 1926, dalam keadaan teruruk tanah.
Kolam Segaran merupakan salah satu dari 32 waduk atau kolam kuno Majapahit
yang masih dapat disaksikan sekarang ini. Orang yang pertama kali menemukan
kolam ini adalah Ir. Hendry Maclain Pont pada tahun 1926. Bentuk denah kolam
empat persegi panjang berukuran panjang 375 m dan lebar 125 m. Dinding kolam
setinggi 3,16 m sementara lebarnya 1,6 m.

3
2. Kondisi Museum Trowulan
a) Lokasi
Museum ini terletak di sebelah Barat situs Kolam Segaran. Lebih
tepatnya Museum Trowulan terletak di Jl Pendopo Agung, Desa Trowulan,
Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Gambar 2.0. Beberapa koleksi museum. Sumber: dokumen pribadi

b) Koleksi Museum
Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan
Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa
Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singhasari. Museum
Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa
Majapahit terlengkap di Indonesia.3

Koleksi-koleksi yang ada dalam museum ini seperti:

3
Redaksi. 2017. Museum Trowulan Mojokerto. Diakses dari laman: https://situsbudaya.id/561-2/
pada 21 Mei 2018

4
1. Koleksi Tanah Liat (Terakota) seperti alat rumah tangga
dan arsitektur.

2. Koleksi Keramik yang bersal dari China, Vietnam,


Thailand yang berbentuk piring, teko, gelas dll.

3. Koleksi Logam seperti guci, dan genta.

4. Koleksi Batu seperti relief, arca, dan koleksi prasasti.

5. Fosil binatang dari masa prasejarah.

Gambar 3.0. Beberapa koleksi museum. Sumber: dokumen pribadi

Gambar 4.0. Beberapa koleksi museum. Sumber: dokumen pribadi

5
c) Kondisi dan Sejarah Museum Trowulan

Pada tanggal 24 April 1924, R.A.A. Kromodjojo Adinegoro, salah


seorang Bupati Mojokerto bekerja sama dengan Ir. Henri Maclaine Pont,
seorang arsitek Belanda mendirikan Oudheidkundige Vereeniging Majapahit
(OVM) yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan untuk meneliti peninggalan-
peninggalan Majapahit. OVM menempati sebuah rumah di Situs Trowulan
yang terletak di jalan raya jurusan Mojokerto-Jombang Km 13 untuk
menyimpan artefak-artefak yang diperoleh baik melalui penggalian arkeologis,
survei maupun penemuan secara tak sengaja. 4 Karena banyaknya afetak yang
ditemukan dan layak untuk dipamerkan maka dibuatlah museum dan akhirnya
terealisasi pada tahun 1926 dan dikenal dengan nama Museum Trowulan.

Pada tahun 1942, museum ditutup untuk umum karena Henri Maclaine
Pont ditawan oleh Jepang. Sejak itu museum berpindah-pindah tangan dan yang
terakhir dikelola oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur.
Tugas kantor tersebut tidak hanya melaksanakan perlindungan terhadap benda
cagar budaya peninggalan Kerajaan Majapahit saja, tetapi seluruh peninggalan
kuno di Jawa Timur. Oleh karena itu koleksinya semakin bertambah banyak.
Untuk mengatasi hal tersebut museum dipindahkan ke tempat yang lebih luas,
berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat semula namun masih di Situs
Trowulan. Museum baru tersebut sesuai dengan struktur organisasinya disebut
sebagai Balai Penyelamatan Arca, namun masyarakat umum tetap
mengenalnya sebagai Museum Trowulan.5

4
Redaksi. 2009. Pengantar Pusat Informasi Majapahit. Diakses dari laman:
https://www.museumindonesia.com/museum/53/1/Pusat_Informasi_Majapahit_Trowulan,_Mojoke
rto pada 22 Mei 2018
5
ibid

6
Pada tahun 1999 barang-barang koleksi prasasti peninggalan R.A.A.
Kromodjojo Adinegoro dipindahkan dari Gedung Arca Mojokerto ke Museum
Trowulan, sehingga koleksi Museum Trowulan semakin lengkap. Museum
Trowulan ini sering dikenal dengan nama Balai Penyelamatan Arca BP3 Jatim
daan Pusat Informasi Majapahit (PIM).

Kondisi museum saat kami melakukan Kuliah Kerja Lapangan I (KKL


I) bisa dikatakan semua benda museum dalam keadaan terawat. Semua barang
koleksi museum yang rawan retak, rawan kerusakan telah diberi kaca pelindung
dan diberi kata-kata peringatan. Afetak-afetak yang asli juga telah diberikan
tempat khusus guna melindungi dari tangan-tangan jail. Disetiap sudut tempat
Museum Trowulan ini juga sudah diberi kamera CCTV yang letaknya
tersembunyi. Kebersihan museum ini juga terjaga baik untuk benda-benda
koleksi, taman museum maupun bagian dalam museum.

7
Daftar Pustaka

Redaksi. 2014. Candi Kolam Segaran. Diakses dari laman:


http://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_timur-
candi_kolam_segaran pada 21 Mei 2018
I Made Kusumajaya, dkk. Mengenal Kepurbakalaan Majapahit Di Daerah
Trowulan. Trowulan: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala
Redaksi. 2017. Museum Trowulan Mojokerto. Diakses dari laman:
https://situsbudaya.id/561-2/ pada 21 Mei 2018
Redaksi. 2009. Pengantar Pusat Informasi Majapahit. Diakses dari laman:
https://www.museumindonesia.com/museum/53/1/Pusat_Informasi_Majapahi
t_Trowulan,_Mojokerto pada 22 Mei 2018

Anda mungkin juga menyukai