Anda di halaman 1dari 1

BAB I

1.1 Latar Belakang


Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban tertua di dunia, terdapat
di lembah Sungai Nil mulai dari 4000 tahun SM. Karena terletak di
lembah Sungai Nil, maka Mesir merupakan negeri yang sangat subur dan
sering disebut sebagai ‘Hadiah Sungai Nil’. 1 Kesuburan tanah di sekitar lembah
sungai Nil ini, disebabkan karena banjir yang membawa lumpur yang dapat
mengubah padang pasir yang panas menjadi lembah-lembah yang subur. Pada
saat banjir telah surut kemudian masyarakat Mesir Kuno menanami tanaman
gandum dan sejenisnya, selain itu sungai Nil ini juga digunakan masyarakat
sebagai sarana irigasi.
Berawal dari lembah sungai Nil masyarakat Mesir mengenal sistem politik
dengan membentuk organisasi kekuasaan dan mengatur pembagian air untuk
kehidupan pertanian di Mesir. Perkembangan dari organisasi inilah yang
melahirkan kekuasaan tuan tanah yang merupakan embrio lahirnya raja-raja
Mesir kuno yang disebut dengan “Firaun”. 2 Masyarakat Mesir memuji Firaun
bahkan dianggap sebagai dewa, dimana rakyat harus taat dan mengabdi
kepadanya. Segala keputusan yang telah diambil tidak dapat diganggu gugat.
Masyarakat mesir adalah masyarakat politheisme artinya penganut paham
yang memuja banyak dewa-dewi. Dewa tertinggi menurut kepercayaan mereka
adalah dewa matahari (RA) yang kemudian berkembang menjadi Amon - RA
(Dewa Matahari dan Bulan).3 Dewa-dewi di Mesir Kuno jumalahnya sangatlah
banyak, dewa-dewi tersebut merupakan penguasa setiap bagian dari alam. Para
dewa-dewi tersebut merupakan tuhan sesuai kekuasaan yang dimilikinya.

1
http://ariniarumsari.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2015/03/KEBUDAYAAN-MESIR-KUNO.pdf
(diakses pada 10 Februari 2018 pukul 20.31 WIB)
2
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/rihlah/article/download/1377/1327 (diakses pada
10 Februari 2018 pukul 20.51 WIB)
3
Ibid., hlm 89.

Anda mungkin juga menyukai