Anda di halaman 1dari 11

3.

Klenteng Sam Poo Kong

a. Lokasi
Klenteng tempat peribadatan pemeluk Taoisme,Buddisme, dan Konfusianisme ini berlokasi
Jl. Simongan No. 129, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148.
b. Sejarah
Klenteng Sam Poo Kong tegak berdiri di kawasan Bukit Simongan, kuil ini menjadi saksi
bisu perjalanan Cheng Ho di Indonesia. Bangunan ini adalah tempat ibadah bagi pemeluk
Tridharma. Kawasan ini dulu merupakan area berteduh Laksmana Cheng Ho saat harus
“terpaksa” berlabuh tahun 1416. Hal ini di karenakan nahkoda kapalnya, Ong Keng Hong sakit
keras. Ketika berlabuh, Cheng Ho sempat merawat nahkodanya bersama awak kapal lainnya.
Namun, Laksmana Cheng Ho terpaksa meninggalkan Ong Keng Hong. Baiknya, kondisi
Ong Keng Hong berangsur membaik karena dirawat oleh beberapa awak kapal yang menetap
bersama warga Bukit Simongan. Cheng Ho lantas diceritakan dengan kesan yang berani dan
bijaksana.Warga merespon dengan baik dan mereka memberikan simbol penghormatan kepada
Cheng Ho. Itulah awal dibuatnya Klenteng Sam Poo Kong.
c. Manfaat
Klenteng Sam Poo Kong sebagai Tempat Ibadah, Ziarah dan salah satu destinasi wisata
sejarah. Dan digunakan untuk bersembayang memohon doa restu keselamatan, Kesehatan.
d. Hal-hal yang mearik
Meski tempat ini adalah rumah ibadah, yang identik dengan spiritual. Di dalamnya barulah
ada tempat sembahyang, ada dua patung kecil yang menjadi simbol kedatangan Cheng Ho ke
Semarang. Patung pertama berwajah hitam terbuat dari kayu cendana, melambangkan
kedatangan pertama Cheng Ho pada tahun 1406. Saat itu wajahnya masih muda, sekitar 30-40
tahun.
Patung kedua berwajah merah terbuat dari porselen, melambangkan kedatangan kedua Cheng
Ho pada tahun 1416. Wajahnya sudah lebih tua. Dikiri kanannya ada patung tay jiyang atau
pengawal pribadi Ceng Ho. Namanya, Tio Kee dan Lauw Im. Patungnya terbuat dari kayu
cendana juga.
Sementara itu ada satu patung besar Sam Poo Kong di tengah-tengah. Bahanya terbuat dari
emas dan perunggu. Patung besar ini hanya sekedar simbol. Namun yang memiliki nilai penting
justru kedua patung kecil tersebut.
4. Saloka Theme Park emarang

a. Lokasi
Saloka Theme Park berlokasi di Jl. Fatmawati No. 154, Gumuksari, Lopait, Tuntang,
Semarang. Tepatnya di jalur lintas Provinsi Semarang-Salatiga. Tempat wisata di Semarang ini
brjarak sekitar 60 km dari Kota Solo dan berjarak 40 km dari Kota Semarang. Sehingga dapat
dijangkau dengan dua jalur alternatif melalui Semarang dan Solo.
b. Sejarah
Sejarah Saloka Them Park Semarang dan terdapat hiburan Baru Klinthing di dalamnya.
Saloa merupakan sebagian salah satu destinasi wisata pesona Indonesia yang berbentuk taman
rekreasi tematik keluarga di Jawa Tengah, yang memiliki konsep kearifan lokal.
Nama Saloka tersebut terinspirasi dari legenda Rawa Pening, kawasannya dekat dengan
wilayah Salpka Theme Park. Taman rekreasi ini menyediakan berbagai macam hiburan mulai
dari dancing fountain hingga spektakuler show Baru Klinthing.
c. Manfaat
Bukan hanya berisi wahana permainan saja, Saloka Theme Park juga punya sarana edukasi
yang cocok dikunjungi anak-anak. Namanya Lumbung Ilmu Galileo.
d. Hal-hal yang menarik
Saloka Theme Park Semarang menjadi satu-satunya tempat wisata terbesar di Jawa Tengah
dengan sajian permainan paling lengkap. Ada sekitar 25 wahana dan aktivitas seru yang
tersedia di wisata Semarang ini dan di bagi menjadi zona menarik,yaitu Zona Pesisir, Zona
Balalantar, Zona Segara Prada, Zona Kamayayi, dan Zona Ararya.
BAB II

ISI LAPORAN

A. Persiapan

1. Waktu : 23.19

2. Tujuan :

I. Masjid Agung Jawa Tengah


II. Lawang Sewu
III. Klenteng San Poo Kong
IV. Saloka Theme Park

3. Peserta : 243 sisiwa kelas 8

berserta guru pembimbing

1. Masjid Agung Jawa Tengah


a. Lokasi
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) adalah masjid yang terletak di Semarang, provinsi
Jawa Tengah, Indonesia. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara
keseluruhan pada tahun 2006.
Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektare, Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayam sari, Kota
Semarang, Jawa Tengah 50166.
b. Sejarah
Keberadaan bangunan masjid ini tak lepas dari Masjid Besar Kauman Semarang.
Pembangunan MAJT berawal dari kembalinya tanah banda (harta) wakaf milik Masjid Besar
Kauman Semarang yang telah sekian lama tak tentu jejak keberadaannya.
Masjid Agung Jawa Tengah sendiri dibangun di atas salah satu petak tanah banda wakaf
Masjid Besar Kauman Semarang. Pada tanggal 6 Juni 2001, Gubernur Jawa Tengah
membentuk tim koordinasi pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah untuk menanagani
masalah-masalah baik yang mendasar maupun teknis. Berkat niat luhur dan silahturahmi yang
erst, dalam waktu kerja yang amat singkat.
Kemudian pembangunan masjid tersebut di mulai pada hari Jumat, 6 September 2002. Dan
Masjid Agung Jawa Tengah di resmikan pada tanggal 14 November 2006 oleh Presiden RI
Susilo Bmbang Yudoyono.

c. Manfaat
Di samping sebagai tempat ibadah dan syiar agama, Masjid Agung Jawa Tengah merupakan
objek wisata, khususnya wisata religi. Banyaknya orang yang berkunjungpun memberi dampak
nyata terhadap perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
d. Hal-hal yang menarik
Didalam area Masjid Agung Jawa Tengah terdapat menara Asma Al-Husna setinggi 99 meter
terdiri dari lantai 1 untuk Stadio Radio DAIS MAJT dan pemancar TVKU, lantai 2 untuk
museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, lantai 18 rumah makan berputar, lantai 19 tempat
rukyat al-hilal.
Di area serambi Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti
yang ada di Masjid Nabawi, Tinggi masing-masing payung elektrik adalah 20 meter dengan
diameter 14 meter.
2. Lawang Sewu

a. Lokasi

Lawang Sewu berada di lokasi yang cukup strategis di Kota Semarang. Berada di bundaran
Tugu Muda yang tidak jauh dari Kantor Balai Kota Semaran. Alamat Jl. Pamuda No.160,
Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123.

b. Sejarah
Lawang Sewu adalah salah satu objek wisata yang terkenal di kota Semarang, Jawa Tengah.
Bangunan ini dibangun pada awal abad ke-20 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai kantor
administrasi kereta api. Bangunan ini memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu destinasi
wisata yang populer di kota Semarang.Lawang Sewu terkenal dengan arsitektur bangunannya
yang unik dan memikat.

Bangunan ini merupakan perpaduan antara gaya Belanda, Jawa, dan Klasik Eropa. Lawang
Sewu memiliki banyak ruangan dengan pintu dan jendela yang sangat banyak sehingga
menimbulkan kesan banyak pintu dan menjadikannya dikenal dengan sebutan "Lawang Sewu"
yang dalam bahasa Jawa artinya "Seribu Pintu".

Lawang Sewu juga menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan
Belanda. Selama masa perang kemerdekaan, Lawang Sewu menjadi saksi berbagai tragedi dan
diceritakan sebagai bangunan yang angker. Hal tersebut membuat Lawang Sewu menjadi salah
satu bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Lawang Sewu juga dijadikan sebagai sebuah museum dengan berbagai koleksi yang menarik.
Koleksi tersebut antara lain berupa foto-foto sejarah, dokumentasi tentang bangunan Lawang
Sewu, dan berbagai koleksi seni dan budaya. Museum ini juga menampilkan cerita-cerita
tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan.
Selain menjadi objek wisata dan museum, Lawang Sewu juga sering digunakan sebagai
tempat berbagai kegiatan budaya dan seni, seperti pertunjukan seni, konser, dan berbagai
festival budaya. Hal ini menambah daya tarik Lawang Sewu sebagai objek wisata yang menarik
dan sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Untuk wisatawan yang ingin
berkunjung ke Lawang Sewu, disarankan untuk datang pada saat siang hari dan mengikuti tur
yang disediakan oleh pihak museum untuk menghindari keamanan yang kurang baik di malam
hari.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Lawang Sewu dari luar dengan
mengambil foto-foto di area parkir dan taman yang disediakan. Sebagai tambahan, terdapat
beberapa kegiatan menarik di Lawang Sewu seperti berjalan-jalan di bawah rel kereta api dan
juga naik kereta api mini yang akan membawa pengunjung melihat keindahan bangunan
Lawang Sewu dari atas

c. Manfaat

Selain menjadi tempat wisata sejarah, Gedung Lawand Sewu juga dapat disewr untuk
kegiatan Pameran, Ruang Pertemuan, Pemotretan, Shooting, Pesta Pernikahan, Festifal, Bazar,
Pentas Seni, Workshop, dll.

d. Hal-hal yang menarik

Replika Kereta uap di Lawang Sewu terdapat dua replica kereta uap yang di depan Stasiun
Tawang dan Lawang Sewu. Replika kereta berwarna hitam, dengan atap merah menjadi daya
tari bagi wistawan. Pintu seribu di Lawang Sewu adalah istilah dalam Bahasa Jawa yaitu
artinnya pintu seribu, dan kamu dapat melihat ada begitu banyak pintu yang ada di bangunan
tua itu.

Ruwang bawah tanah di Lawang Sewu menjadi area yang cukup mistis dan seram, karena
merupakan bekas penjara pada zaman kolonial Belanda dan Jepang, sekaligus tempat saluran
air. Sejak 2014 pengunjung tidak diperbolehkan masuk untuk ke ruang bawah tanah.
KATA PENGANTAR

Laporan ini tersusun dalam memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia yaitu laporan kegiata outing class kelas 8 SMP Negeri 1 Ayah yang telah
terlaksana pada tanggal 8 s.d 9 Maret Tahun ajaran 2022/2023.

Laporan ini dapat tersusun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk
itu terimakasih kami hanturkan kepada yang terhormat :

1. Suwignyo, S. Pd, M. Pd Selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Ayah

2. F. Eko Purwanto, S. Pd Selaku wali kelas

3. Yananda Nur Islami, S. Pd Selaku guru maple Bahasa Indonesia

4. Panitia Outing class Yang telah mendukung dan membimbing kami semua

5. Kedua orang tua yang telah membiyai dan mendukung, serta memberi semangat
kepada kami semua

6. Rekan rekan yang telah banyak membantu baik materi maupun nonmateri

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari
bahwa penulisan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati sehingga bisa menjadi
sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.

Semoga Karya tulis yang berjudul Laporan Outing Class ke Semarang Thaun 2023 dapat
dijadikan dokumentasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan warga
SMP Negeri 1 Ayah pada khususnya.

Ayah, Maret 2023

penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata merupakan sektor utama bagi Semarang, banyaknya daya tarik

negeri wisata di Semarang telah menyerap kunjungan wisata book wisatawan dalam neger
maupun luar negeri wisata keindahan alam dan sejarahnya menjadi kota Semarang sebagai
tujuan wisatawan. Banyak tempat wisata yang dapat dikunjung di Semarang Sebagai tujuan
wisatawan Banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di Seperti tempat wisata pendidikan,
wisata budaya, wisata sejarah. Sektor pariwisata sangat signifikan menjadi motor kegiatan
perekonomin Semarang, yang secara umum bertumpu pada sektor: jasa-jasa, perdagangan
hotel, restoran, dan pertanian.

B. Tujuan

1. Memberikan pengalaman yang tidak didapatkan di kelas


2. Siswa dapat melaporkan kegiatan outing class.
3. Siswa dapat mengetahui tentang tempat-tempat wisata yang telah dikunjungi

C. Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan


2. Mengenal tempat-tempat bersejarah
3. Meningkatkan minat belajar
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Semarang adalah kota yang sangat luas. Di sana terdapat banyak tempat wisata yang menarik
untuk di kunjungi. Seperti, Masjid Agung Jawa Tengah, yang terkenal karena keunikan nya
memiliki 6 payung raksasa seperti pada masjid Nabawi. Lawang Sewu, tempat bersejarah
pada masa penjajahan Belanda yang akhirnya digunakan oleh tentara Jepang sebagai markas
dan tempat penyiksaan.Kelenteng Sam Poo Kong, tempat kuno yang dulu untuk
persinggahan dan pendaratan Laksmana Zheng He. Saloka Theme Park, adalah Dufan nya
Jawa Tengah yang memiliki wahan seru. Ditempat wisata tersebut banyak sekali hal-hal yang
dapat kita manfaatkan dan di pelajari mulai dari latar belakang

B. Saran

1. Untuk sekolah

Dalam perencanaan kegiatan outing class sebaiknya dipersiapkan dengan matang,


sehingga saat kegiatan dilaksanakan tidak ada kendala yang terjadi. Dan juga saat kegiatan
tersebut sudah selesai dilakukan sebaiknya melakukan evaluasi agar outing class selanjutnya
lebih baik lagi.

2. Untuk Bapak/Ibu Guru

Mungkin dalam pengarahan saat outing class lebih responsive artinya guru
menjelaskan kepada siswa terkait hal-hal yang berkaitan dengan tempat wisata, sehingga ada
hubungan timbal balik antara siswa dan guru layaknya seperti pembelajaran di kelas.

3. Untuk siswa

Outing Class sangat baik dilaksanakan karena memiliki banyak manfaat terutama
pengalaman dan pemahaman wawasan yang luas. Dalam kegiatan Outing Class ini dapat
meningkatakan motivasi belajar bagi siswa.
PENGESAHAN

Laporan perjalanan Outing Class SMP NEGERI 1 AYAH 2023 ke Semarang telah selesai
di sahkan pada

Tanggal 9 Bulan Maret Tahun 2023

MENGETAHUI

Wali kelas Guru mapel

F. Eko Purwanto S. Pd Yananda Nur Islami S. Pd


NIP. 199310232022211006 NIP.

Mengetahui

Kepala Sekolah SMP N 1 AYAH

Suwignyo S. Pd, M. Pd
NIP. 196908101994121004

Anda mungkin juga menyukai