Anda di halaman 1dari 10

NAMA:ZALZALAH

KELAS: Xl IPS 2
PENINGGALAN WARISAN KERAJAAN DI MUSEUM BUDING
• Museum Buding atau Museum Istiqomah Buding terletak
di Desa Buding Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten
Belitung Timur dengan jarak ± 31 km dari Bandara
Hanandjoedin Tanjungpandan dan ± 45 km dari Kota
Manggar. Letaknya strategis karena berada di tepi jalan
raya Bandara – Manggar. Museum Buding mempunyai
koleksi benda-benda terkait seni budaya belitong warisan
kerajaan
Berbagaibuding.
koleksi dapat dilihat di Museum ini
diantaranya gong, tempayan air, pedang, tombak,
parang, keris, badik, parang dari abad ke 5, kubah
mesjid lama, perlengkapan rumah tangga dan
berbagai benda peninggalan sejarah kerajaan
Rumah Tuan Kuase (Hoofdadministrateur)
• Rumah ini berlokasi dengan jarak 250 M dari Tanjung
Pendam yang menjadi ibu kota Belitung. Rumah ini saat ini
menjadi cagar budaya yang dilindungi undang-undang dan
masih terawatt sangat baik. Pada tahun 1883 Bangunan ini
pernah dibukukan dalam catatan John Francis Loudon
dengan tajuk ‘De eerste jaren del biliton-onderneming’. 
Masjid al-Ikhlas
• Masjid yang dulunya dijadikan tempat basis perjuangan melawan
penjajah ini dibangun pada tahun 1817. Masjid ini berlokasi di di Desa
Sijuk, Belitung. Dengan sejarah perjuangan yang kental mewarnainya,
masjid ini juga ternyata merupakan masjid tertua yang pernah ada di
Belitung. Karena kondisi masjid yang perlu perbaikan, maka pada
tahun 2008 masjid ini mengalami pemugaran kembali. Dilihat dari
bentuk fisiknya, masjid ini berukuran delapan kali delapan meter.
Bagian mihrab agak menjorok dari bangunan utama dan diberi atap
dengan bentuk yang sama dengan bangunan utamanya yakni
berbentuk limas tumpuk dua dengan kubah kecil atasnya. Bagian atas
mihrab tertera tanggal perbaikan masjid dengan huruf Arab Melayu,
bertuliskan “diperbaiki 1 Rajab 1370 Hijriyah”.
Jam Gede
• Terletak di Tanjung  Pandan, Jam Gede saat ini berada di
gedung Bharata Department Store. Namun yang sangat
disayangkan adalah bahwa Jam Gede ini merupakan replika
dari Jam Gede asli yang telah termakan usia. Jam Gede yang
asli merupakan jam yang memiliki pandul dari kuningan
berangka romawi. Jam Gede juga serupa dengan jam-jam besar
yang ada di Amsterdam Belanda. Jam yang menjadi Landmark
kota Tanjung Pandan ini walau telah termakan usia namun
replikanya sedikit menyisakan pengetahuan bahwa dulu pernah
ada jam yang begitu bersejarah sehingga dinobatkan sebagai
landmark kota Tanjung Pandan.
Bendungan Pice
• Dengan didirikannya perusahaan eksploitasi timah oleh Belanda
pada tanggal 15 November 1860, banyak kapal keruk didatangkan
untuk memulai upaya pemanfaatan lahan penggalian timah.
Perusahaan yang didirikan Belanda yang dinamakan Biliton
Maatschappy terus mendatangkan pekrja dari China hingga banyak
dari jumlah pekerja China saat itu mencapai 2724 orang. Pada
akhirnya, rencana Belanda ini dapat terealisasi pada tahun 1928.
Pengoperasian bendungan ini meliputi buka-tutup pintu air sesuai
dengan kedalaman kapal keruk yang sedang melakukan proses
penggalian. Karena hal tersebut, Belanda berhasil mendapat banyak
keuntungan. Dan ha ini pula menjadi salah satu sejarah pembuka
capaian teknologi penambangan timah di Belitung.
Makam Belanda
• Belitung ini merupakan salah satu dari sekian banyak Benda Cagar
Budaya yang ada di Pulau Belitung, khususnya Kabupaten Belitung,
lebih khusus lagi di Kota Tanjungpandan. Tidak banyak yang saya
ketahui tentang Makam Belanda atau Kerkhof ini, yang pasti dan
sudah jelas ini merupakan kompleks pemakaman atau kuburan
Belanda yang pernah tinggal di Belitung. Pemerintah Kabupaten
Belitung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah
memberikan perhatian kepada makam orang-orang Belanda ini,
yaitu bahwa Kerkhof ini merupakan Benda Cagar Budaya yang ada
di Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Tidak menutup
kemungkinan bahwa suatu saat nanti saya akan menggali informasi
lebih lanjut tentang keberadaan Kerkhoff – makam Belanda yang
ada di Tanjungpandan ini.
Museum Timah

• Hal yang menjadi keunggulan Bangka Belitung ialah


perannya sebagai daerah penghasil timah terbesar di
Indonesia, bahkan termasuk di dunia. Untuk itu, berbagai
teknologi dan peralatan penambangan timah yang ada di
wilayah ini kemudian di museumkan sebagai sebuah rekam
jejak pencapaian kebudayaan dan alur teknologi yang
pernah tercatat sebagain sejarah kota ini. Museum ini
terletak di pusat ibu kota provinsi ini, yaitu Pangkalpinang.
CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK WARISAN BUDAYA
TERSEBUT.
• Budaya itu bukan bawaan akan tetapi dipelajari

• Budaya bisa disampaikan dari seseorang ke


seseorang yang lain, dari suatu kelompok
kepada kelompok yang lain dan dari sebuah
generasi kepada generasi selanjutnya.
• Budaya meletakkan dirinya lewat simbol
• Budaya itu memiliki sifat dinamis, suatu
sistem yang akan terus berubah
disepanjang waktu.

• Budaya itu bersifat selektif, yang


merepresentasikan segala pola perilaku
dari pengalaman manusia yang
jumlahnya itu terbatas

• Adanya berbagai macam unsur budaya


yang saling berhubungan.
seemoga bermanfaa

Anda mungkin juga menyukai