BAB III
METODE PEELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis peelitian ini adalah penelitian kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan
bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara,
catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya.
fakta aktual tentang gambaran terstruktur mengenai kesiapan guru matematika SMK
Dalam penelitian ini, penulis tidak berangkat dari suatu kesimpulan sementara
B. Lokasi Penelitian
sekolah yang penulis pilih sebagai lokasi penelitian yaitu SMK Negeri 1 Bone dan
44
45
SMK Negeri 7 Bone. Alasan penulis memilih kedua sekolah tersebut karena di
dimana itu merupakan kasus yang diangkat penulis dalam penelitian ini.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah titik perhatian yang dijadikan objek perhatian penulis.
Fokus utama dalam penelitian ini adalah gambaran kesiapan guru matematika dalam
Gambaran kesiapan guru dalam aspek sikap diperoleh melalui dua indikator,
yaitu: (1) Menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran pendekatan Scientific, (2)
dapat diamati melalui indikator berikut: (1) memiliki pemahaman mendalam tentang
Secara garis besar penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu:
1. Tahap persiapan
Ada beberapa hal yang dilakukan penulis pada tahap persiapan ini, yaitu:
2. Tahap pelaksanaan
kurikulum 2013.
yang telah disusun oleh kedua subjek. Tindakan ini dimaksudkan untuk
sebelumnya.
kualitatif.
Pada tahap ini penulis menyimpulkan hasil penemuan data yang telah
Observasi Lapangan
Merancang Instrumen
Tahap Persiapan
Apakah Valid ? Tidak
Ya
Instrumen Penelitian
Kuesioner
Observasi PBM
\ Tahap Pelaksanaan
Wawancara
Data Penelitian
Kesimpulan
Keterangan:
: Urutan kegiatan
: Siklus jika perlu
: Hasil yang diperoleh
: Kegiatan yang dilakukan
: Pilihan/ pertanyaan
49
E. Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah penulis sendiri. Peneliti kualitatif
informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data,
dalam rangka mendapatkan data yang sesuai dengan fokus penelitian maka penulis
1. Lembar kuesioner
2. Lembar observasi
telah disusun oleh setiap subjek dan saat melakukan observasi proses belajar
50
mengajar di kelas. Pada lembar observasi diberikan tanda ceklist untuk setiap
dan pembelajaran (RPP) hanya ada dua alternatif, yaitu: (1) memberi tanda
Penulis hanya memilih alternatif “kurang baik (KB)”, “cukup baik (CB),
”baik (B)”, “sangat baik (SB)” untuk setiap tahap pembelajaran yang diamati
oleh peneliti dan kemudian memberi tanda ceklist pada lembar observasi yang
telah disediakan.
3. Pedoman wawancara
Scientific.
ahli dalam bidang ini. Adapun proses pembuatan instrumen penelitian ini
Validasi Ahli
Ya
Instrumen Penelitian
Keterangan:
: Urutan kegiatan
: Siklus jika perlu
: Hasil yang diperoleh
: Kegiatan yang dilakukan
: Pilihan/ pertanyaan
F. Sumber Data
Subjek dalam peelitian ini adalah semua guru matematika kelas X di SMK
Negeri 1 Bone dan SMK Negri 7 Bone yang juga merupakan sumber data pada
peelitian ini. Jumlah semua guru matematika yang menjadi subjek pada peelitian ini
adalah sebanyak dua orang, yaitu satu orang guru matematika SMK Negeri 1 Bone
52
dan satu orang guru matematika kelas X SMK Negeri 7 Bone. Penentuan subjek
peelitian ini didasari pada pertimbangan bahwa kedua subjek dalam penelitian ini
langkah berikut:
kelas X di SMK yang telah menerapkan kurikulum 2013 sebagai subjek dalam
mereka dalam menerapkan pendekatan Scientific menurut kurikulum 2013, maka data
dalam penelitian ini dikumpulkan melalui cara pengisian kuesioner, observasi, dan
1. Pengisian kuesioner
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Data tentang kesiapan guru
ditinjau dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan diperoleh dari hasil
pengisian kuesioner lalu kemudian data hasil pengisian kuesioner tersebut dianalisis
oleh peneliti.
2. Observasi
mengamati peristiwa dan perilaku secara langsung sasaran (subjek) penelitian. Tujuan
pengamatan ini adalah untuk mencatat hal-hal, perilaku, perkembangan yang diamati,
rencana pelaksanaan dan pembelajaran (RPP) yang telah disusun oleh setiap subjek.
Selain itu, data mengenai kesiapan guru dalam aspek keterampilan juga diperoleh
melalui observasi belajar mengajar di kelas. Observasi belajar mengajar ini dilakukan
3. Wawancara
dengan cara tanya jawab. Karena itu untuk mendapatkan data mengenai gambaran
kurikulum 2013 maka dilakukan wawancara kepada kedua subjek. Data yang
diperoleh dari hasil wawancara ini merupakan gambaran kesiapan dalam segala aspek
tanpa terikat oleh suatu susunan pertayaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
terarah pada fokus peelitian, karena itu penggunaannya tidak dilakukan secara ketat
dalam artian pertanyaan yang muncul dapat berkembang sesuai jawaban dari
informan. Untuk memperoleh data lebih lengkap dan mudah diingat maka penulis
terbuka, percakapan tidak membuat jenuh kedua belah pihak, sehingga diperoleh
informasi yang lebih kaya. Alasan lain dilaksanakannya wawancara ini adalah apa
yang ditanyakan kepada informan bisa mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu,
55
yang berkaitan dengan masa lampau, masa sekarang, dan juga masa yang akan
datang.
Instrumen utama pada peelitian ini adalah penulis itu sendiri. Namun adapun
instrumen pendukung yang digunakan dalam peelitian ini adalah lembar kuesioner
untuk melihat bagaimana kesiapan guru matematika di SMK Negeri 7 dan SMK
Negeri 18 Bone dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan guru untuk
penyusunan RPP digunakan untuk melihat kesiapan guru khususnya dalam aspek
lebih dalam guna memperoleh informasi tentang kesiapan guru matematika yang
wawancara juga digunakan penulis untuk memverifikasi dan sebagai triangulasi data
Salah satu kriteria yang menentukan kelayakan instrumen, baik berupa tes
maupun non tes sehingga dapat digunakan atau tidak adalah adanya hasil penilaian
dari para ahli. Dalam hal ini adalah validator yang ditunjuk untuk memvalidasi
instrument dalam peelitian ini. Penilaian para ahli umumnya berupa pemberian skor
56
terhadap aspek yang dinilai dan catatan-catatan kecil pada bagian yang perlu
garis besar adalah isi dan konstruk kuesioner, dan bahasa yang digunakan pada
lembar kuesioner. Hasil validasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran, dan
berikut adalah rangkuman hasil validasi lembar kuesioner untuk setiap aspek
penilaian.
Analisis data adalah proses mencari dan proses menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis model “Miles and Huberman”. Data yang terkumpul
dalam peelitian ini adalah hasil pengisian lembar kuesioner, pengamatan dan
wawancara yang dilakukan di SMK Negeri 7 Bone dan SMK Negeri 18 Bone. Pada
penelitian ini, analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan
dengan menggunakan data yang diperoleh melalui hasil pengamatan serta data
pertanyaan yang diajukan berdasarkan respon subjek. Jika respon subjek menarik
57
untuk diungkap, meskipun tidak sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti
mengajukan pertanyaan yang sifatnya menggali. Data yang telah terkumpul dan
wawancara. Hasil pengumpulan data pada penelitian ini dianalisis dengan langkah-
1. Menelaah seluruh data yang telah tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari hasil
2. Reduksi data
catatan-catatan lapangan. Data-data yang akan direduksi pada penelitian ini adalah
semua data yang telah dikumpulkan berupa data pengisian kuesioner, data hasil
observasi, serta transkrip hasil wawancara. Penulis memilih hal-hal pokok yang
sesuai dengan fokus peelitian. Data yang diperoleh dari lapangan ditulis dalam bentuk
uraian dan laporan terinci. Laporan atau catatan lapangan sebagai bahan mentah
disingkat, direduksi, dan disusun lebih sistematis sehingga mudah dikendalikan. Data
yang tidak sesuai dengan fokus peelitian dipisahkan dan hanya akan digunakan jika
Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, dan hubungan
58
antar kategori. Data hasil pengisian kuesioner dan data wawancara disajikan dalam
bentuk uraian, data hasil observasi rencana pelaksanaan dan pembelajaran (RPP)
serta observasi terhadap proses belajar mengajar disajikan dalam bentuk tabel. Untuk
ini kode yang digunakan adalah: Si-AKj-k (subjek ke-i, Aspek Kesiapan ke-j,
wawancara urutan ke-1, aspek kesiapan sikap oleh subjek pertama (WY). Dengan
mendisplaykan data akan memudahkan penulis untuk memahami apa yang terjadi dan
data pada setiap aspek kesiapan guru yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang mendukung pada tahap pengumpulan
data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal,
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti ke lapangan
penelitian yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti
sementara dan kemudian berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Tahap yang
Data Reduction
Conclusion drawing/verifying
1. Uji kredibilitas
yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap
data yang ada. Untuk menguji keabsahan data yang telah diperoleh maka penulis
subjek untuk membandingkan data yang diperoleh pada lembar kuesioner, serta data
melakukan observasi belajar mengajar untuk yang kedua kalinya. Observasi belajar
60
mengajar tahap kedua ini sekaligus dimaksudkan untuk lebih meyakinkan kebenaran
tinjauan pustaka.
2. Uji transferbility
pemilihan subjek penelitian yang sesuai dengan teori dan tujuan penelitian, b)
pengumpulan data sesuai teori, d) mencari keabsahan data sesuai dengan teori, e)
3. Uji dependability
proses penelitian.
4. Uji conformability
61