HYMENOLEPIS

NANA/DIMINUTA
HYMENOLEPIS NANA/DIMINUTA
H. NANA D. DIMINUTA

NAMA UMUM TAENIA MURINA TAENIA DIMINUTA

TAENIA NANA
HABITAT C.DWS DISTAL C.DWS DLM U.H
ILEUM MANUSIA TIKUS
MORFOLOGI SEGMEN < 200BH 800-1000BH
- SKOLEKS BULAT, KECIL, ROS MIRIP GADA,
TELUM PENDEK, ROSTE
1BARIS KAIT LUM RUDIMENTER,
4 ALAT ISAP KAIT –
- LEHER PANJANG, HALUS 4 ALAT ISAP KECIL
- PROGLOTID
- MATUR TRAPEZIUM, 3 TES TRAPEZIUM
TIS, OVA 2 LOBUS OVA MULTILOBUS
- GRAVID BERISI 80-180 DLM
SATU KANTONG
 TELUR

H. NANA H. DIMINUTA
- LONJONG/ BULAT
- 2 LAPISAN (MEMBRAN)
YANG MELIPUTI EMBRIO BERKAIT 6
- BAGIAN DALAM MEMBRAN - PENEBALAN –
MENEBAL PADA DAERAH
KUTUB TEMPAT KELUARNYA
4-8 FILAMEN (KHAS) - POLAR FILAMEN -
TELUR HYMENOLEPIS NANA
HYMENOLEPIS NANA
• SKOLEX
Siklus Hidup H. nana
Epidemiologi
• Tidak memerlukan hospes perantara
• Cara infeksi :
Makanan dan minuman terkontaminasi telur
Autoinfeksi externa (facal-oral)
Autoinfeksi interna
Gejala klinik dan pencegahan
Gejala klinik :
Rasa sakit pada abdomen, nausea, diare, anorexia
Utikaria, pucat
Eosinofilia

Pencegahan :
Kebersihan lingkungan, makanan dan minuman serta Pengobatan
penyakit
Diagnosa Laboratorium dan Pengobatan
Diagnosa : ditemukan telur dan proglotid dalam tinja

Pengobatan :
Atabrine, bitionol, prazikuantel dan niklosamid
 SIKLUS HIDUP H.DIMINUTA
- TIKUS ADALAH HOSPES ALAMI
- HEWAN PERANTARA : PINJAL TIKUS DAN KUMBANG

- TELUR KELUAR BERSAMA TINJA HOSPES  BILA TELUR CACING TERMAKAN OLEH
HP (PINJAL)  AKAN MENETAS DI USUS MENJADI SISTISERKOID YANG INFEKTIF
 INFEKSI AKAN TERJADI JIKA TERTELAN PINJAL MENGANDUNG SISTISERKOID

- MANUSIA DAPAT TERINFEKSI DENGAN CARA :

MENELAN TELUR YANG INFEKTIF DAN MEMAKAN DAGING YANG
MENGANDUNG LARVA (KISTA)

DIAGNOSA :
PADA PEMERIKSAAN TINJA DITEMUKAN TELUR YANG
BENTUKNYA KHAS

TERAPI :
- KUINAKRIN (ATABRIN)
TELUR H. DIMINUTA
Siklus Hidup H. diminuta