Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Ariyati Sudaryono

NIM : 857799613
TD.TANGAN : …………………………………

TUGAS TUTORIAL I

Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan SD


Hari dan tanggal : Minggu, 18 Oktober 2020

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Pelembagaan proses pendidikan untuk usia SD dalam sistem pendidikan


persekolahan atau sechooling system diyakini sangat strategis. Ini adalah
salah satu Argumen tentang keniscayaan pendidikan untuk usia itu.
Jelaskan artinya!
2. Jelaskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional sesuai pasal 3 Undang-
undang no. 20 tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional!
3. Pengelolaan Sekolah Dasar dilaksanakan berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dengan prinsip kemandirian dan manajemen berbasis
sekolah/madrasah. Sebutkan komponen yang tercakup dalam pengelolaan
tersebut!
4. Jelaskan maksud perluasan dan pemerataan pendidikan, dan sebutkan
dukungan untuk mewujudkan upaya tersebut!
5. Sebutkan yang anda ketahui tentang kelima pilar belajar yang ditegakkan
dalam pelaksanaan kurikulum!

Selamat mengerjakan !!!

JAWABAN :
1. Argumen tentang keniscayaan pendidikan untuk usia SD dan pelembagaan
proses pendidikan untuk usia dalam sistem pendidikan persekolahan atau
schooling system, diyakini sangat strategis, karena sangat tepat dilakukan,
untuk mempengaruhi, mengondisikan, dan mengarahkan perkembangan
mental, fisik, dan sosial anak dalam mencapai kedewasaannya secara
sistematik dan sistemik yang lebih memberi hasil yang baik dan
mengguntungkan.

2. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional sesuai pasal 3 Undang-undang no. 20


tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional
a. Fungsi Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangja
mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan mejadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
b. Tujuan Pendidikan Nasioal adalah mrncerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia sutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta bertanggung jawb
bermasyarakatan dan kebangsaan.

3. Komponen yang tercakup dalam Pengelolaan Sekolah Dasar dilaksanakan


berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan prinsip kemandirian
dan manajemen berbasis sekolah/madrasah adalah :
a. Kurikulum
b. Proses dan hasil pembelajaran
c. Administrasi dan manajemen satuan Pendidikan.
d. Organisasi kelembagaan satuan Pendidikan
e. Sarana dan prasarana
f. Ketenagaan
g. Pembiayaan
h. Peserta didik
i. Peran serta masyarakat
j. Lingkungan/budaya sekolah.

4. Perluasan dan pemerataan pendidikan adalah upaya menciptakaan keadaan


sehungga setiap orang mempunyai kesempatan yang sama memperoleh
Pendidikan.
Dukungan untuk mewujudkannya antara lain:
a. Pengangkatan guru baru
b. Penghapusan secara bertahap sumbangan pembinaan Pendidikan (SPP).
c. Pembangunan Gedung baru dan rehabilitasi Gedung lama.
d. Untuk daerah terpencil dengan adanya pengembangan SD kecil yang
hanya ada guru dua atau tiga dan diterapkan kelas rangkap.
5. Lima pilar yang ditegakkan dalam pelaksanaan kurikulum adalah :
a. Belajar untuk mempercayai dan meyakini Tuhan yang Maha Esa
Indonesia merupakan negara ketuhanan yang menjunjung tinggi
nilai keagamaan oleh karena itu pilar ini dimasukan kedalam pilar belajar
di indonesia. Adapun pada proses implementasinya pilar ini sudah
terdapat dengan adanya mata pelajaran agama dan PKn. Yang
mengajarkan budi pekerti dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha
Esa.
b. Belajar untuk mengetahui
Pilar belajar untuk mengetahui berkenaan dengan cara
mendapatkan pengetahuan, pemahaman dengan media yang ada. Media
bisa berupa buku, internet, dan teknologi yang lainya. Pada ssat ini
teknologi untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan sangat
berkembang pesat hampir seluruh informasi yang terkumpul dari berbagai
penjuru dunia dapat dengan mudah diakses dengan internet. Pada
implementasinya pilar ini sudah berjalan di Indonesia, proses belajar,
membaca, menghafal, dan mendengarkan di kelas merupakan
implementasi dari pilar ini.
c. Belajar untuk melakukan/berkarya
Pilar belajar selanjutnya adalah belajar untuk melakukan atau
berkarya hal ini tidak terlepas dari belajar mengetahui karena perbuatan
tidak terlepas dari ilmu pengetahuan. Sehingga belajar berkarya
merupakan upaya untuk senantiasa melakukan dan berlatih keterampilan
untuk keprofesionalan dalam bekerja. Sehingga dapat memenuhi tuntutan
kerja yang ada di masyarakat.
d. Belajar hidup Bersama
Pilar keempat yakni belajar hidup bersama ini karena masyarakat
memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Apalagi dizaman globalisasi
seperti sekarang ini masyarakat dengan berbagai latar belakang suku, ras,
agama, etnik, pendidikan dll. Akan tergabung dalam suatu lingkungan
dalam masyarakat, oleh karena itu saling membantu dan menghargai satu
dengan yang lainya diperlukan agar tercipta masyarakat yang tertib dan
aman.
e. Belajar untuk menjadi atau berkembang secara utuh
Pilar kelima yaitu belajar untuk menjadi atau berkembang utuh,
belajar untuk menjadi atau berkembang secara utuh berkaitan dengan
tuntutan kehidupan yang semakin kompleks sehingga dibutuhkan suatu
karakter pada diri individu. Belajar menjadi pribadi yang berkembang
secara optimal yang memiliki kesesuaian dan keseimbangan pada
kepribadianya baik itu moral, intelektual, emosi, spiritual, maupun sosial.
Sehingga tentu untuk memenuhi itu semua individu dituntut untuk
mengembangkan segala aspek dalam kehidupanya. Terlepas individu
tersebut akan menjadi siapa dan apa pekerjaanya yang penting adalah dia
menjadi sosok yang unggul.

Anda mungkin juga menyukai