Anda di halaman 1dari 7

TUGAS I

TUGAS AKHIR PROGRAM

STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI SD

NAMA : SRI LESTARI


NIM : 857799756
POKJAR : SMAN 3 SRAGEN / 3B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA
2020
Kasus Bu Lestari – Matematika
“ Pengenalan Bangun Ruang pada Siswa kelas 1 “

A. Kasus Pembelajaran

Bu Lestari adalah seorang guru yang bekerja di SD Negeri Singopadu 1, Kecamatan


Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Bu Lestari mengajar kelas I ( satu ) di SDN Singopadu I. Bu
Lestari adalah guru yang sudah 5 tahun mengajar di sekolah tersebut . Bu Lestari sudah menjadi
wali kelas 1 selama 2 tahun.Pada tahun ini Siswa kelas 1 SDN Singopadu I berjumlah 13
siswa, dengan 7 siswa laki-laki dan 6 siswi perempuan.

Kegiatan rutinitas yang dilakukan Bu Lestari ialah masuk ke ruangan kelas setiap pukul
07.00 WIB setelah bel berbunyi .Bu Lestari dan rekan yang lainnya setelah bel berbunyi masuk
ke ruang kelas masing – masing. Pada hari selasa tanggal 11 Februari 2020 pukul 07.00 sesuai
jadwal pelajaran hari tersebut ialah mata pelajaran Matematika. Sebelum masuk ke ruang kelas
biasanya Bu Lestari menyiapkan semua administrasi kelas termasuk juga daftar absensi siswa
dan daftar nilai kelas I.

Ketika masuk ke dalam kelas semua siswa sudah masuk dan duduk ditempat duduknya
masing – masing. Saat masuk kelas Bu Lestari mengucapkan salam dan siswa menjawab salam
dari Bu Lestari. Seperti biasanya sebelum pelajaran dimulai Bu Lestari menyuruh ketua kelas
untuk memimpin berdoa bersama.

Setelah selesai berdoa bu Lestari mengucapkan sapaan selamat pagi dan menanyakan kabar
siswanya pada pagi itu. Kemudian Bu lestari langsung menyuruh anak – anak untuk
mempersiapkan diri dan peralatan belajarnya. Akan tetapi sebagian dari siswa masih ada yang
asyik mengobrol dengan temannya tanpa memperhatikan apa yang telah diperintahkan guru.

Bu Lestari menanyakan kepada siswanya mengenai materi yang telah dipelajari minggu
kemarin apakah ada siswa yang merasa belum paham dan semua siswa menjawab sudah paham.
Kemudian Bu Lestari melanjutkan meteri yang selanjutnya yaitu pengenalan bangun ruang. Bu
Lestari langsung menyuruh siswa untuk membuka buku pelajaran Matematika dengan materi
pengenalan bangun ruang tanpa melihat situasi dan kondisi siswa nya apakah sudah siap untuk
belajar hari ini apa belum.
Bu lestari mengatakan bahwa hari ini kita akan belajar Matematika tentang bangun ruang.
Bu Lestari menjelaskan macam – macam contoh bangun ruang yaitu ada balok, kubus, bola dan
tabung. Bu Lestari menggambarkan contoh bangun ruang berupa balok, kubus, bola, dan tabung
di papan tulis. Bu Lestari juga menjelaskan contoh benda yang ada di sekeliling kita yang
termasuk bangun ruang. Seperti balok contohnya yaitu tempat pensil, kubus contohnya yaitu
rubik, bola contohnya bola volley, bola basket, dan tabung contohnya yaitu kaleng.

Dari Penjelasan tersebut kemudian Bu Lestari menggambar beberapa contoh bangun ruang
dan menanyakan kepada beberapa siswa mengenai bangun ruang tersebut. Dari beberapa siswa
yang ditunjuk Bu Lestari untuk menjawab di ketahui terdapat siswa ada yang bisa menjawab
pertanyaan dan ada yang belum bisa menjawab pertanyaan dari Bu Lestari. Tanpa meghiraukan
kesiapan siswa Bu Lestari langsung memberikan tugas kepada siswanya.

Bu Lestari kemudian memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Semua siswa
disuruh untuk mengerjakan soal – soal yang ada di buku LKS dan mengerjakannya secara
mandiri. Bu Lestari kemudian menanyakan kepada siswanya apakah sudah paham dan mengerti
dengan tugas yang diberikan, Setelah dirasa tidak ada yang bertanya kemudian Bu Lestari
menyuruh siswa untuk segera mengerjakan tugas yang sudah diberikan.

Semua siswa kelas 1 mengerjakan tugas yang diberikan Bu Lestari dengan tenang dan
kelihatan sangat antusias dan serius. Bu Lestari mengamati siswanya dari tempat duduknya
sambil membaca materi – materi yang ada di buku. Ketika suasanya mulai gaduh da nada siswa
yang mulai bercanda dan mengobrol sama teman lainnya Bu Lestari segera menegur dan
menyuruh siswa tersebut untuk melanjutkan dan menyelesaikan tugas yang telah di berikan
tersebut.

Setelah anak – anak selesai mengerjakan tugas kemudian Bu Lestari meminta siswanya
untuk menukarkan pekerjaan mereka pada teman sebangku mereka untuk dikoreksi. Bu Lestari
mulai membahas soal – soal yang telah dikerjakan oleh siswanya. Setelah selesai Bu Lestari
meminta siswanya untuk menghitung dan menuliskan berapa banyak jumlah jawaban yang benar
dan berapa jumlah jawaban yang dianggap salah.

Bu Lestari kemudian memanggil satu persatu siswanya sesuai urutan absensi untuk
memasukkan nilai ke daftar nilai. Semua nilai sudah di masukkan ke dalam daftar nilai kemudian
dicek kembali oleh Bu Lestari. Setelah dilihat ulang ternyata masih banyak siswanya yang belum
begitu paham dan mengerti tentang materi pengenalan bangun ruang.

Setelah dirasa masih terdapat beberapa siswa yang belum begitu paham dan mengerti
sehingga Bu Lestari menjelaskan kembali tentang materi tersebut. Kemudian untuk kegiatan
penambahan perolehan nilai Bu Lestari memberikan Pekerjaan Rumah ( PR ) yang harus
dikerjakan oleh siswanya di rumah.

Jam pelajaran berakhir kemudian bu Lestari menutup pelajaran matematika hari ini dengan
bacaan Hamdallah, tidak lupa juga Bu Lestari selalu memberikan motivasi agar siswanya rajin
belajar juga selama di rumah. Yang terakhir Bu Lestari juga mengucapakan salam.

B. Identifikasi Masalah
1. Bu Lestari tidak meng absensi dan menanyakan kehadiran siswanya.
2. Bu Lestari tidak melakukan apersepsi/awalan agar siswa lebih semangat dalam
pembelajaran pada hari ini.
3. Bu Lestari menjelaskan materi pembelajaran masih menggunakan metode ceramah
4. Bu Lestari tidak menggunakan media pembelajaran untuk menunjang proses belajar
mengajar di kelas 1 tersebut.
5. Bu Lestari tidak sering melihat dan mengamati siswanya selama proses pembelajaran
berlangsung.
6. Bu Lestari sudah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan baik, ternyata h
asilnya belum memuaskan. Beberapa siswa masih belum mendapatkan nilai sesuai yang
diharapkan.

C. Analisis masalah
1. Bu Lestari tidak melakukan apersepsi, tidak menyampaikan tujuan pembelajaran apa saja
kah yang harus dicapai siswa serta tidak memfokuskan perhatian siswa pada topik yang
akan dibahas.
2. Bu Lestari terfokus hanya menggunakan metode pembelajaran yaitu metode ceramah.
3. Bu Lestari kurang memberikan contoh – contoh benda apa saja yang termasuk ke dalam
bangun ruang pada pembahasan materi saat ini.
4. Bu Lestari tidak menggunakan alat peraga sebagai pendukung proses belajar saat ini.
5. Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh Bu Lestari belum terlaksana dengan baik, masih
ada siswa yang asik dengan kegiatan sendiri.
6. Siswa kurang antusias untuk mengikuti pembelajaran, kurang diaktifkan, belum semua
siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat.
7. Bu Lestari kurang memberikan media yang menarik perhatian siswa, dan media yang ada
belum dimanfaatkan secara maksimal.

D. Rumusan Masalah
(a) Bagaimana cara pengkondisian siswa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung
secara tertib dan siswa lebih antusias dan tertarik pada pembelajaran saat ini ?
(b) Bagaimana cara Bu Lestari untuk menyampaikan materi pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajara siswa ?

E. Alternatif pemecahan masalah


Sebelum proses pembelajaran Bu Lestari harusnya menyiapkan siswanya dengan baik
terlebih dahulu agar siswa siap menerima pelajaran dengan baik dan tenang. Dengan sikap
yang baik dan tenang, siswa akan lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru . Jika
masih ada siswa yang belum siap, maka dipastikan terdapat siswa yang bertanya kedepan
tentang tugas yang diberikan. . Selama proses belajar mengajar seharusnya guru selalu
memperhatikan situasi dan kondisi siswa saat mengikuti pembelajaran. Serta Guru
memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada semua siswanya.
Ketika mengajar Bu Lestari seharusnya mengunakan media pembelajaran agar siswa
tertarik dengan pembelajaran saat ini . Dengan penggunaan media biasanya siswa akan
terfokus dan memusatkan perhatiannya pada media yang digunakan sehingga akan
memunculkan antusias siswa untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Selain menggunakan media, Bu Lestari seharusnya juga menggunakan alat peraga /
benda yang nyata dan mudah dicari untuk memberikan contoh dan membantu siswa lebih
mudah memahami materi. Dengan menggunakan alat peraga akan membuat siswa-siswa
dapat mengingat lewat visual yang diperlihatkan secara langsung.
Saat siswa mengerjakan tugas yang teah diberikan seharusnya Bu Lestari berkeliling
untuk melihat hasil pekerjaan siswanya, sehingga dapat menemukan kesulitan siswa.
Terkadang siswa malu untuk bertanya saat ada teman banyak sehingga jika guru berkeliling
di mungkinkan siswa akan bertanya kepada guru secara personal.

F. Analisis Alternatif Pemecahan Masalah yang paling tepat


1. Metode ceramah dapat digunakan untuk menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa.
Selanjutnya guru bisa menggunakan metode diskusi untuk memberikan kesempatan siswa
berperan aktif dalam pembelajaran dan mau mengungkapkan pendapatnya.
2. Penggunaan alat peraga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran di
dalam kelas. Alat peraga berfungsi untuk membantu menanamkan atau mengembangkan
konsep yang abstrak, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya dari materi/konsep
yang sudah disampaikan. Sehingga siswa tidak hanya membayangkan atau mempunyai
bayangan atau angan – angan saja akan tetapi siswa dapat melihat wujud atau bentuk asli
dari apa yang telah di contohkan.
3. Dalam pembelajaran juga dapat menggunakan dan menfaatkan media pembelajaran
untuk menarik minat dan perhatian siswa. Hal tersebut, dapat juga membuat kelas tidak
monoton dan menjadi lebih hidup. Media dapat digunakan untuk kegiatan apersepsi untuk
menarik minat siswa dan menyiapkan siswa untuk pembelajaran yang akan dilakukan.

G. Pemecahan Masalah
Secara umum jika diamati dan diperhatikan tentang kasus pembelajaran yang
dilakukan oleh Bu Lestari ialah kurangnya penguasaan materi terhadap pembelajaran yang
dilakukannya. Sehingga siswa kurang paham dan mengerti tentang materi yang telah
disampaikannya. Bu Lestari juga kurang mampu dalam pengelolaan kelas karena Bu Lestari
hanya terpancang dengan materi yang di sampaikan tanpa melihat kondisi siswa saat
belajar.
Yang lebih menjadi perhatian ialah saat pembelajaran berlangsung Bu Lestari
tanpa menggunakan media maupun alat peraga sama sekali. Bu Lestari hanya mnjelaskan
menggunakan metode ceramah yang mana kemungkinan besar banyak siswanya yang masih
merasa kurang paham dan mengerti pada pembelajaran tersebut.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi agar kasus pembelajaran tersebut tidak
terulang kembali sebaiknya sebelum pembelajaran dilakukan Guru harus sudah benar –
benar menguasai materi apa saja yang akan di sampaikan nantinya, Persiapan alat peraga
atau media pembelajaran untuk menggugah semangat belajar dan rasa ingin tahu siswa. Ini
juga menjadi salah satu cara pengkondisian siswa agar siswa tidak monoto hanya berpusat
pada guru saja serta penggunaan metode pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan
materi tidak hanya menggunakan metode ceramah sehingga minat belajar siswa menjadi
lebih maksimal dan hasil yang dicapai sesuai dengan target yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai