Nama : Resi Rahma Dila

Tingkat : 2-B Keperawatan

Matkul : KMB

Vidio 1 ( Jugular Venous Pressure)

Pemeriksaan Tekanan Vena Jugularis
Tekanan vena sentral atau CBP adalah tekanan di dalam vena kava toraks tepat sebelum atrium
kanan vena kava superior karena vena jugularis penghubung bertindak sebagai kolom darah di
mana CVP dapat didekati dengan menentukan tekanan vena jugularis yg dilakukan untuk
mengkorelasikannya dengan tinggi darah yang disebut ada air. Sisi kanan vena jugularis interna
paling baik untuk melakukan prosedur ini karena terhubung langsung ke atrium kanan,
pemeriksaan juga dapat dilakukan pada jugularis eksternal. vena tetapi mereka sering bercabang
di sudut kanan yang dapat mengganggu hasil tes namun dalam video ini vena eksternal
digunakan untuk melakukan pemeriksaan karena jalurnya dangkal dan jarak pandang yang baik
memungkinkan demonstrasi terbaik dari teknik ini pada pasien permulaan. harus berbaring
dengan kepala sedikit menoleh ke kiri, vena jugularis sekarang sejajar dengan atrium kanan dan
Harus membesar secara signifikan dalam kondisi fisiologis. Vena jugularis hadir dengan fitur
nadi teratur. Pulsasi vena jugularis interna tidak dapat diamati karena terletak lebih dalam di
dalam leher. Denyutnya minggu ini dapat diamati hanya melalui ventromedial ke vena jugularis
eksternal.
Gambarkan bayangan garis horizontal menuju tulang dada, dimulai dari titik paling kranial di
mana vena masih membesar.
Karena sudut sternum terletak sekitar lima sentimeter di atas ketinggian atrium kanan,
tambahkan lima sentimeter itu ke jarak yang diukur.
Jumlah ini secara kasar mewakili CVP pasien, diukur dalam sentimeter air. Pasien ini memiliki
CVP sekitar tujuh sentimeter air, yang berada dalam kisaran referensi empat hingga sepuluh
sentimeter air. Jika jumlahnya lebih dari 10 cm, CVP dianggap terlalu tinggi, seperti yang
terlihat pada gagal jantung, hipervolemia, atau emboli paru.

Video 2

Tekanan vena jugularis atau jvp adalah pengukuran titik osilasi tertinggi atau meniskus dari
pulsasi vena jugularis pengukuran ini mencerminkan tekanan di atrium kanan yaitu tekanan vena
sentral. jvp juga memberikan informasi berharga tentang status volume pasien dan fungsi jantung
memperkirakan pasien jvp adalah salah satu keterampilan pemeriksaan fisik yang paling penting
dan sering digunakan dan seringkali merupakan langkah pertama dalam penilaian kardiovaskular
Anda, jvp paling baik dinilai dari pulsasi di vena jugularis internal kanan, sesuaikan kepala meja
periksa hingga 30 derajat dengan pasien terlentang letakkan kepala pasien di atas bantal tepat di
atas bahu untuk mengendurkan otot sterno mastoid kemudian sesuaikan gaun dan tirai pasien
sesuai kebutuhan.Periksa kedua sisi leher kemudian putar kepala pasien sedikit ke kiri sejak
pemeriksaan fisik dilakukan dari sisi kanan pasien dengan fokus pada sisi kanan
mengidentifikasi jugu luar larvena kemudian cari pulsasi vena jugularis interna jika perlu
naikkan atau turunkan kepala ranjang sampai Anda dapat melihat titik osilasi pulsasi vena
jugularis interna di bagian bawah leher cari titik osilasi sepanjang otot sterno mastoid diantara
klavikula dan sudut rahang atau hanya posterior pulsasi jugularis interna sterno mastoid memiliki
kualitas bergelombang lembut biasanya dengan tiga elevasi per detak jantung dua di antaranya
terlihat dan dua palung sedangkan denyut karotis memiliki dorongan yang lebih kuat dengan satu
kali ke luar Komponen pulsasi jugularis interna jarang teraba sedangkan nadi karotis hampir
selalu teraba pulsasi jugularis interna dihilangkan dengan tekanan ringan pada vena tepat di atas
klavikula sedangkan denyut karotis tidak dihilangkan oleh tekanan tingkat denyut jugularis
interna berubah dengan posisi di pasien euvolemik tingkat di leher turun saat pasien menjadi
lebih uprig ht sedangkan denyut karotis tidak berubah oleh posisi akhirnya tingkat denyut
jugularis interna biasanya jatuh dengan inspirasi sedangkan denyut karotis tidak dipengaruhi oleh
inspirasi mengukur titik osilasi pulsasi di vena jugularis interna kanan dengan menggunakan
teknik berikut memperpanjang benda persegi panjang memanjang seperti kartu tiga kali lima dari
titik meniskus pulsasi sambil memperpanjang penggaris sentimeter secara vertikal dari sudut
sternal membuat sudut siku-siku untuk menetapkan garis vertikal dan horizontal yang
sebenarnya tempatkan penggaris Anda pada sudut sternal dan sejajarkan dengan garis vertikal di
dalam ruangan kemudian letakkan kartu Anda atau benda persegi panjang lainnya pada sudut
kanan yang tepat ke penggaris ini merupakan garis horizontal Anda pastikan salah satu tepi kartu
berada pada titik osilasi pulsasi vena jugularis pastikan untuk menjaga kartu tetap membaca
horizontal jarak vertikal dimana kartu melintasi penggaris pengukuran ini mengidentifikasi pr
vena jugularis essure atau jvp jarak vertikal dalam sentimeter di atas sudut sternal di mana kartu
Anda melintasi penggaris bulat pengukuran Anda ke sentimeter terdekat pada pasien ini jvp
adalah sekitar dua sentimeter di atas sudut sternal tekanan vena dinaikkan di atas normal ketika
mengukur lebih besar dari tiga hingga empat sentimeter di atas sudut sternal dengan tempat tidur
ditinggikan hingga 30 derajat atau lebih dari tujuh hingga delapan sentimeter jarak total di atas
atrium kanan langkah-langkah ini memungkinkan Anda untuk membuat pengukuran jvp yang
akurat yang penting untuk menilai volume intravaskular status dalam diri Anda Philemon pasien
hipervolemik atau hipovolemik pada pasien hipervolemik jvp bisa setinggi sudut rahang pada
pasien hipovolemik jvp mungkin di bawah sudut sternal

Video 3
Pemeriksaan Hati
Pemeriksaan jantung dilakukan dengan pasien berbaring telentang dan tubuh bagian atas tidak
mengenakan pakaian. Mulailah dengan pemeriksaan umum yang dapat mengungkapkan tanda-
tanda penyakit jantung. Misalnya, bekas luka torakotomi dapat menunjukkan riwayat operasi
jantung dan vena leher yang membengkak dapat menjadi tanda gagal jantung atau Sindrom Vena
Cava Superior. Palpasi detak jantung apeks paling baik dilakukan dengan pasien berbaring
miring ke kiri. Untuk merasakan detaknya, letakkan tangan Anda di dada di area puncak jantung.
Perhatikan bahwa itu tidak selalu bisa diraba. Biasanya, denyut harus dirasakan pada garis
midclavicular dari ruang interkostal kelima - atau ICS - dari hemitoraks kiri.
Jika ada dilatasi jantung, denyut apeks melebar dan bergeser ke arah kaudal dan lateral.
Auskultasi adalah teknik kunci untuk menilai ritme jantung dan kemungkinan gangguan jantung.
Anda dapat memfasilitasi auskultasi dengan meminta pasien menahan napas setelah
menghembuskan napas.
Ini mengurangi efek redaman paru-paru dan menghilangkan suara pernapasan yang
mengganggu.
Auskultasi titik Erb, yang terletak di ICS ketiga di perbatasan sternum kiri, berguna untuk
penilaian jantung yang cepat dan umum. Semua suara jantung sering terdengar di sini, baik
secara patologis maupun fisiologis.
Titik Erb juga dapat digunakan untuk memeriksa denyut jantung yang harus selalu dibandingkan
dengan denyut nadi perifer untuk mendeteksi kemungkinan defisit denyut nadi.
Untuk mengidentifikasi dengan benar bunyi jantung sistolik atau diastolik, terutama pada
takikardia, palpasi denyut nadi arteri karotis, karena bunyi jantung pertama terjadi bersamaan
dengan denyut karotis. Lakukan auskultasi katup individu di lokasi berikut:
Katup aorta: ICS kedua di batas sternum kanan. Katup paru: ICS kedua di tepi sternum kiri.
Katup trikuspid: ICS keempat di perbatasan sternum kanan.
Katup Mitral: ICS kelima di garis midclavicular kiri.
Lokasi ICS Kedua difasilitasi dengan pertama-tama meraba sudut sternum.
Menilai katup aorta juga selalu membutuhkan auskultasi arteri karotis, karena murmur yang
disebabkan oleh stenosis aorta sering menyebar ke karotis. Anjurkan pasien untuk
mencondongkan tubuh ke depan, yang membuat askultasi di pulmonal dan katup aorta lebih
mudah. Auskultasi katup mitral paling baik dilakukan dengan pasien dalam posisi dekubitus
lateral kiri Murmur katup mitral menjalar ke ICS kiri Kelima, setinggi garis aksila anterior.

VIDEO 4
Saya telah diminta untuk memeriksa hati Anda. Ini akan melibatkan melihat dari ujung tempat
tidur
Merasakan denyut nadi di leher dan pergelangan tangan Anda dan juga mendengarkan jantung
juga tidak apa-apa, tidak apa-apa. Apakah Anda hanya merasakan sakit di mana saja sebelum
kita mulai?
Ada pertanyaan Oke, James. Kita bisa mulai ujian sekarang, dan saya akan mulai dengan melihat
dari ujung tempat tidur. James Saya ingin memulai dengan melihat Anda bisa membesarkannya
di Prancis jika Anda mau
Selama kuku jari bersama-sama seperti ini untukku Dan sekali lagi jika Anda bisa mengangkat
tangan ke depan Anda, Saya hanya akan menilai suhu lengan Anda Anda Dan saya suka
merasakan denyut nadi di pergelangan tangan Anda Dan sekarang kita akan mengisi posting di
pergelangan tangan pada saat yang sama Permata sekarang akan menilai sesuatu yang disebut
denyut nadi yang runtuh jadi dalam hal ini saya hanya akan meletakkan tangan saya di
pergelangan tangan Anda dan mengangkat lengan kanan Anda dengan cepat Anda merasa sakit
di bahu kanan Anda sama sekali sebelum saya mulai tidak tahu, oke? Tidak apa-apa Anda bisa
rileks, sekarang saya akan merasakan denyut nadi di bagian depan siku. Oke permata sekarang
akan mendengarkan dan saya merasakan denyut nadi di leher ketika saya mendengarkan jika
Anda bisa menahan napas untuk saya. Saya bernapas dengan normal. Aku tidak akan merasakan
denyut nadinya. Bisakah kamu menoleh ke kiri untukku
James, perutmu sakit sama sekali, tidak, aku hanya akan menekan perutmu. Kau dan
mengembalikan alat kelaminmu sekarang, lihatlah wajahmu dengan manis. Oke, jika Anda bisa
melihat lurus ke depan untuk saya. Sekarang saya akan menarik kelopak mata bawah Anda Jika
Anda bisa membuka mulut untuk saya dan mengangkat lidah Anda ke langit-langit mulut
Bagus sekali. Sekarang saya ingin memeriksa dada lebih dekat. Anda bisa mengangkat lengan
kanan ke atas untuk saya dan lengan kiri Anda. Sekarang saya akan merasakan denyut nadi di
dada Permata sekarang akan mendengarkan dada Anda, dan saya akan merasakan denyut nadi di
leher Anda pada saat yang sama, oke. Anda akan duduk maju untuk saya menarik napas dalam-
dalam masuk dan keluar tahan di sana
Dan bernafas dengan normal Dan berguling ke sisi kiri untukku Nafas dalam dan keluar Aku
akan menahannya di sana dan bernafas dengan normal James Sekarang aku akan mendengarkan
bagian belakang dadamu jika kau bisa duduk di depan untukku. Aku hanya akan mengisi bagian
bawah punggungmu. Sekarang saya akan menekan pergelangan kaki Anda James yang
menyelesaikan pemeriksaan, terima kasih banyak, Anda sekarang bisa berpakaian. Singkatnya,
saya melakukan pemeriksaan kardiovaskular pada James, seorang pria berusia 27 tahun. Pada
pemeriksaan dia tidak memiliki stigmata perifer penyakit kardiovaskular
Denyut nadinya teratur saat palpasi. Dia memiliki puncak yang tidak bergeser, dan dia tidak
memiliki dorongan atau sensasi saat auskultasi. Dia memiliki suara jantung pertama dan kedua
yang normal tanpa suara tambahan. Ini adalah pemeriksaan kardiovaskular normal untuk
diselesaikan. Saya ingin melakukan pemeriksaan pembuluh darah perifer lengkap
Lihatlah EKG dan ukur tekanan darah James Anda.

Video 5
Menguji Hepatojugular Reflux
Pemeriksaan refluks hepatojugular sangat membantu dalam mendiagnosis insufisiensi jantung,
terutama bila tanda klinis khas seperti edema hilang.
Ide utamanya adalah secara manual memobilisasi sejumlah besar darah dari rongga perut dan
akibatnya meningkatkan beban volume di sisi kanan jantung. Mengamati vena jugularis dapat
membantu menentukan bagaimana jantung bereaksi terhadap aliran balik vena yang meningkat.
Sebelum menguji apakah terdapat refluks hepatojugular, amati posisi vena jugularis dan
volumenya. Ini paling baik dilakukan dengan pasien yang berbaring, karena vena paling terlihat
pada posisi ini.
Tubuh bagian atas kemudian diangkat menjadi sekitar 45 derajat. Kontur vena jugularis harus
menghilang. Refluks hepatojugular sekarang dapat diuji dengan menerapkan tekanan sedang
tepat di bawah tulang rusuk kanan, selama sekitar satu menit.
Tindakan ini meningkatkan aliran balik vena dengan memobilisasi darah dari daerah perut.
Refluks positif terjadi saat darah menumpuk di vena jugularis yang terlihat jelas saat
membengkak.
Pada individu yang sehat, pembengkakan dapat terlihat selama beberapa detik sebelum
menghilang, karena jantung yang sehat meningkatkan aliran keluar sebagai respons terhadap
peningkatan volume beban.
Jika distensi dan pulsasi vena jugularis tetap ada, ini bisa mengindikasikan adanya kemacetan
darah di depan jantung sisi kanan karena gagal jantung, misalnya.