Anda di halaman 1dari 2

Reksa dana campuran

Reksa dana campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek
bersifat utang yang perbandingannya tidak seperti dalam reksa dana saham ataupun reksa dana
pendapatan reksa. Reksa dana campuran merupakan reksa dana yang paling fleksibel dalam melakukan
penyesuaian terhadap setiap kondisi ekonomi, karena dapat melakukan shifting secara drastis dari
sistem menjadi obligasi atau dari obligasi saham.

Riks taker

Tipe investor ini adalah investor berani mengambil resiko, yaitu jika ingin untung besar harus berani
mengambil resiko yang juga besar. Investor semacam ini berasal dari mantan pengusaha,atau mantan
penjudi, atau mantan koruptor. Tipe investor risk taker sangat cocok ditawari reksa dana saham.

Riks averter

Tipe investor riks averter adalah investor yang takut merugi,yang berasal dari karyawan menengah ke
bawah, pegawai negeri menengah ke atas dan masyarakat menengah ke bawah. Tipe investor ini cocok
ditawari reksa dana pendapatan tetap. Tipe investor riks averter tidak mengharapkan keuntungan
setinggi-tingginya tetapi lebih senang keuntungan di atas deposito asalkan tetap aman dan tidak rugi.

Moderate investor

Tipe moderate investor menghendaki keuntungan yang sedang dengan risiko moderat, yaitu
keuntungan di atas obligasi tetapi aman. Tipe moderate investor berasal dari kalangan artis,
olahragawan, pegawai menengah ke atas dan kalangan masyarakat menengah ke atas. Tipe moderate
investor cocok di tawari reksa dana campuran.

Pengaruh siklus ekonomi

Memahami siklus ekonomi merupakan hal yang sangat penting bagi investor, karena dapat
mengarahkan investor untuk melakukan pemilihan jenis saham dan melakukan pertukaran jenis efek
yang diinvestasikan (shifting assets).

Pada tahun 1998 resesi ekonomi dan di tahun 1999-2002 Indonesia mengalami depresi ekonomi.
Setalah tahun 2002, mulai terlihat tanda-tanda awal ke arah recovery yang tercermin dari keadaan yang
dapat diamati berikut ini:

 Bursa efek mulai semarak


 Perizinan usaha banyak dikeluarkan
 Impor bahan baja semarak
 Pemilihan presiden aman, lancar dan tidak berdarah
 Kampanye pemilu aman tidak berdarah
 Investor asing mulai masuk
Sebaliknya ketika suatu perekonomian akan memasuki tahap resesi akan terlihat tanda-tanda awal yang
dapat diamati seperti berikut ini:

 Indeks bursa efek turun terus menerus


 Banyak barang dan kredit yang ditawarkan
 Mulai banyak terjadi pemutusan hubungan kerja
 Mulai banyak terjadi penutupan usaha

Anda mungkin juga menyukai