Anda di halaman 1dari 2

BAB.

VIII

KEPEMIMPINAN

MATERI :

1. Konsepsi Dasar
2. Kualifikasi seorang Pemimpin
3. Tipe kepemimpinan dala organisasi
4. Sumber dan dasar otoritas kepemimpinan
5. Delegasi wewenang bagi kepemimpinan yang sukses dan kepemimpinan yang
efektif
6. Determinan efektivitas kepemimpinan
7. Teori kepemimpinan situasional

RINGKASAN MATERI

1. Kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk mempengaruhi para bawahan agar mereka
mampu bekerja sama sehingga membentuk jalinan kerja yang harmonis agar tercapai efisiensi
dan efektivitas guna mencapai tingkat produktivitas sesuai dengan yang telah ditetapkan.
2. Kualifikasi kepemimpinan yang perlu dimiliki oleh setiap manajer adalah :
a) Watak dan kepribadian yang terpuji.
b) Prakarsa yang tinggi.
c) Hasrat melayani bawahan.
d) Sadar dan paham kondisi lingkungan.
e) Intelegensi yang tinggi.
f) Berorientasi ke masa depan.
g) Sikap terbuka dan lugas
h) Widiasuara yang efektif.
3. Tipe kepemimpinan dalam organisasi, yaitu kepemimpinan :
a) Pribadi
b) Nonpribadi
c) Otoriter
d) Demokratis
e) Paternalistik
f) Menurut bakat.
4. Bentuk otoritas yang dimiliki oleh seorang manajer otoritas :
a) Memaksa
b) Imbalan
c) Legitimasi
d) Ahli
e) Referensi

5. Delegasi wewenang adalah pelimpahan atau pemberian otoritas dan tanggung jawab dari
pimpinan atau kesatuan organisasi kepada seseorang atau kesatuan organisasi lain untuk
melakukan aktivitas tertentu. Pada dasarnya,baik pemimpin yang sukses maupun yang efektif
dalam kepemimpinannya,perlu mendelegasikan wewenang kepada bawahannya.

6. Determinan yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan mencakup :


a) Kepribadian,pengalaman masa lampau dan harapan pemimpin.
b) Harapan dan perilaku atasan.
c) Karakteristik,harapan,dan ,perilaku bawahan
d) Persyaratan tugas
e) Kebudayaan dan kebijakan organisasi
f) Harapan dan perilaku rekan

7. Teori kepemimpinan situasional adalah teori kepemimpinan yang didasarkan pada hubungan
kurva linear di antara perilaku tugas (task behavior),perilaku hubungan (relationship behavior),
dan kematangan (maturity). Teori ini mencoba menyiapkan manajer dengan beberapa pengertian
mengenai hubungan di antara gaya kepemimpinan yang efektif dan taraf kematangan para
bawahan.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai