Anda di halaman 1dari 3

FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM

A. Kertas Ukuran A4
B. Margin kiri 3 cm
C. Margin atas 2 cm
D. Margin kanan 2 cm
E. Margin bawah 2 cm
F. Spasi 1,5
G. Ukuran paragraph 12
H. Ukuran Huruf judul 12 Bold, huruf capital
I. Ukuran huruf paragraph 12
J. Ukuran huruf sub judul 12 bold

A. JUDUL
MENGIDENTIFIKASI BATUAN BEKU

B. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi batuan beku
2. Mahasiswa dapat mengetahui tekstur dan struktur batuan beku
3. …………………………………………………………………. (Minimal 5)
(Tujuan memuat hasil yang ingin didapatkan dari praktikum yang
dilaksanakan)

C. ALAT DAN BAHAN


ALAT
No urut 1 - 34 BAHAN
1. Batu Ryolit 1. Lembar Instrumen
2. Batu Granit 2. ………………. (Ditambah sesuai kebutuhan)
3. Batu Andesit
4. Batu Diorit
5. Batu Basalt
6. Batu Gabro
7. Batu Harzburgite
8. Batu Dunite
9. Skala garis
10. Komparator batuan
11. …………………… (Ditambah sesuai kebutuhan)
No urut 35-68

1. Batu obsidian
2. Batu Dacite
3. Batu Andesit
4. Batu Granodiorite
5. Batu Diabas
6. Batu Norite
7. Batu Pyroxenit
8. Batu peridotit

D. DASAR TEORI
1. Pengertian Batuan Beku
2. Tekstur dan Struktur Batuan Beku
(Tekstur mencangkup derajat kristalin, granularitas, dan kemas)
3. Klasifikasi Batuan Beku
(Berdasarkan lokasi terbentuknya dan berdasarkan komposisi mineralnya (SiO2))
4. Seri Reaksi Bowen
5. Contoh Batuan Beku
- Asam (Fanerik dan Afanitik)
- Basa (Fanerik dan Afanitik)
- Intermediet (Fenerik dan Afanitik)
- Ultrabasa (Fanerik dan Afanitik)

E. LANGKAH KERJA
1. Mahasiswa dan asisten praktikum menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Mahasiswa
3. Mahasiswa
4. ……………………………………………………………… (minimal 10)
F. PEMBAHASAN
(BERISI INSTRUMEN IDENTIFIKASI BATUAN)

G. KESIMPULAN
30% Dasar Teori dan 70% Pembahasan

DAFTAR PUSTAKA
(1 jurnal, 2 buku, 2 web)

Contoh Identifikasi Batuan

DESKRIPSI BATUAN BEKU


1. Jenis Batuan : Batuan Beku Basa
2. Struktur : Masif
3. Tekstur :
a. Derajat Kristalin :Hipokristalin
b. Granularitas :Porphyritic
c. Kemas :
1) Bentuk Kristal/Butir Mineral :Euhedral
2) Relasi :Inequigranular
4. Komposisi Mineral : Mineral Felsik (30%) Mineral Malfik (70%)

1. Pyroxene ( 40%)
2. Olivine (15%)
1. Plagioklase Feldspar
3. Amphibole (10%)
(30%)
4. Biotite (5%)

5. Nama Batuan : Basal Porfiri


6. Genesa : Terbentuk sebagai batuan beku extrusif, bisa juga terbentuk
sebagai intrusi dangkal, awalnya magma membeku  lambat, tapi karena ada gangguan yg
membuat kecepatan membeku magma bertambah sehingga kristalnya ada yang  besar
(fenokris) dan ada yang kecil (masa dasar).

Anda mungkin juga menyukai