Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS PPh Pasal 4 Ayat (2)

Atas transaksi dibawah ini bagaimana perlakuan perpajakannya :

1. PT Sumber Waras Menerima bunga deposito dari BCA sebesar Rp. 20.000.000,-
2. PT Jaya Raya menerima bunga obligasi dari PT Sumber Arta sebesar Rp. 10.000.000,-
3. Rudi Kusuma menerima hadiah undian dari RCTI sebesar Rp. 20.000.000,-
4. PT Berkah Alam menjual sahamnya di bursa efek sebesar Rp. 5.000.000.000,-
merupakan saham non pendiri.
5. PT Maju Sentosa menerima penghasilan sewa bangunan dari PT Gemah Ripah sebesar
Rp. 50.000.000,-
6. PT Alas Roban membayar dividen kepada Andi Maulana sebesar Rp. 10.000.000,-
7. PT Jasa Konstruksi (sertifikasi perusahaan besar) mengadakan kontrak pembangunan
gedung dengan PT Alam Indah dengan nilai kontrak sebesar Rp. 20.000.000.000,- belum
termasuk PPN. Kontrak ditandatangani tanggal 1 April 2009
Tahun 2009 :
- Menagih uang muka (tagihan pertama) sebesar Rp. 2.000.000.000,- belum termasuk
PPN dibayar 10 April 2009
- Tingkat penyelesaian proyek s.d akhir 2009 sebesar 25%, tagihan kedua sebesar Rp.
3.000.000.000,- belum termasuk PPN dibayar akhir tahun 2009
Tahun 2010 :
- Tingkat penyelesaian proyek s.d akhir tahun 2010 sebesar 75% dan tagihan sebesar
Rp. 10.000.000.000,- belum termasuk PPN dibayar akhir tahun 2010
Tahun 2011
- Tingkat penyelesaian proyek mencapai 100% pada bulan September 2011 dan tagihan
dibayar seluruhnya pada Oktober 2011

8. PT ABC (sertifikasi menengah) mengadakan kontrak pembangunan gedung sebesar Rp.


10.000.000.000,- dengan Suwandi. Selama pembangunan gedung PT ABC mengeluarkan
biaya beli besi Rp. 100.000.000,- beli semen Rp. 250.000.000
9. CV Persada (sertifkasi usaha kecil) mengadakan kontrak perbaikan gedung dengan PT
Bahagia Selalu senilai Rp. 500.000.000,-
10. PT Maju Makmur menjual sebidang tanah dan bangunan senilai Rp. 5.000.000.000,-
dengan nilai NJOP atas tanah sebesar Rp. 2.000.000.000 dan NJOP bangunan sebesar Rp.
2.500.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai