Anda di halaman 1dari 7

7.

REGISTER

GESER (SHIFT REGISTER)

Tulis arsenal

Halaman 265

Tutup penelusuran X

Ternyata register telah membuktikan kepada Anda hagaimana dia dapat menghapus, meaahan, dan

Melewatkan suatu data. Tetapi, selain proses di atas dapatkah register melakukan operasi lain

Yang lebih rumit? Register dapat melakukan proses pergeseran data dengan cara mengumpankun

Data. Pengumpulan data dilakukan antara flip-flop yang satu ke flip-flop yang lainnya

Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data biner dapat berpindah

Tempat, dari satu tempat menuju tempat yang lainnya (flip-flop yang lainnya).

Mulai saat ini, kita akan melihat untuk pertama kalinya bahwa suatu data biner tidak hanya

Terpaku menetap di satu tempat (flip-flop) tetapi dapat dipindah ke tempat lainnya. Perpindahan

Terjadi berdasarkan waktu. Sebuah Register-Geser atau Shift Register dapat memindahkan bit-bit
Yang tersimpan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran bit ini penting dalam operasi aritmatika dan

Operasi logika yang dipakai dalam mikroprosesor (komputer). G w

Untuk penyederhanaan pemahaman, pergeseran data oleh Register Geser terjadi seperti sautu
deretan orang yang berbaris satu persatu melewati sebuah pintu. Tiap orang dimisalkan schuh pulsa
biner. Satu sama lainnya tidak boleh saling mendahului. Tiap-tiap orang memiliki nama,

alamat, dan identitas.

DASAR-DASAR REGISTER GESER Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya.
Sebagai contohsebuah

register geser 4-bit akan menggeser data biner yang saling berurutan sebanyak 4 point

Proses bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi sejalan dengan sinyal
pendeteksi.Cepat-lambatnya pewaktuan dalam pergeseran ditentukan oleh sinyal pendetak yang
digunakan. Setiap kali sinyal pendetak berdenyut, maka data yang tersimpan akan bergeser situ
posisi. Jika pulsa pendetak berdenyut sekali lagi, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi
lagi. Begitulah dan seterusnya Berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah kerja dari register
geser.

1. Keadaan Tanpa Sinyal Masukan

Pertama-tama register berada dalam keadaan tanpa sinyal pendetak. Kemudian diberi sinyal
pendetak berupa gelombang kouk terus-menerus berdenyut. Tetapi pada masukan atau masukan
Data Input, yaitu masukan data; tidak terdapat data biner yang masuk. Dengan kata laitn, register
peser tidak menerima informasi data biner.

Gambar rangkaian

Terlihat bahwa keluaran dari masing-masing flip-flop tidak menunjukkan perubahan. Untuk
mengetahui ada tidaknya perubahan dan kebudayaan keluaran dari flip-flop, maka pada keluaran
dipasang dioda LED pemancar cahaya. LED dipasangkan pada masing-masing keluaran dari flip-flop
LED dipasang bersama resistor 220 Ohm sebagai pembatas arus.

2. Keadaan dengan Sinyal Masukan pada Masukan Sekarang pada bagian masukan diberi pulsa
tunggal 1. Maka terlihatlah bahwa sewaktu pulsa pendetak berdenyut. flip-flop yang pertama akan
aktif. Ini ditandai dengan menyalanya LED pada keluaran Q dari flip-flop yang pertama. LED pada
keluuran Q flip-nop yang lainnya padam.
Gambar rangkaian

3. Register Mengalami Keadaan Pergeseran Data

Setelah itu, pulsa pendetak berdenyut untuk yang kedua kalinya, sehingga nyala LED berpindah

dari flip-flop yang pertama menuju ke flip-nop yang kedua.

Gambar rangkaian

4. Keadaan Menggeser Data secara Terus-Menerus

Jul C

Setelah flip-flop kedua menyala at aktif, kemudian berpindah (bergeser) menuju ke flip-

flop yang ketiga.

Gambar rangkaian

Setelah flip-flop ketiga menyala at aktif, kemudian berpindah bergeser) menuju ke flip-

Flop yang keempat

Gambar rangkaian

5. Keadaan Register setelah Proses Pergeseran Data Selesai

Perpindahan terus terjadi sejalan dengan berdenyutnya pulsa pendetak. Nyala LED akan terus

berjalan hingga denyut ke 4. Hal ini disebabkan jumlah flip-flop hanya 4. Setelah itu LED pada
keluaran dari keempat flip-flop akan padam seperti semula. Tidak ada sesuatu yang terjadi lagi.
Mengapa hanya satu LED saja yang menyala? Dapatkah keluaran dari flip-flop menyala

Gambar rangkaian

lebih dari satu, tiga LED misalnya? Dalam contoh di atas hanya satu LED saja yang menyala

(aktif) karena kita hanya memasukkan satu denyut pulsa saja pada masukan at D. Setelah
pulsa tersebut masuk pada masukan D. LED padam kembali.

Dalam register geser tersebut. LED pada keluaran dapat menyala (aktif) lebib dari satu

LED dengan cara memberikan masukan pulsa yang beruntun atau dipanjar pada masukan selama

3 pulsa misalnya. Maka pada keluaran akan menyala sejumlah 3 LED herjajar, bergerak dan

flip-flop pertama sampai keempat. Dengan cara ini register ini sering digunakan untuk lampu

hiasan, lampu Natal, lampu reklame (iklan), dan permainan-permainan lainnya yang menarik

orang yang melihatnya.

Cepat-lambatnya LED berpindah dari satu flip-flop ke flip-flop yang lainnya tergantung pada

denyut pulsa pendetak yang diberikan pada register. Jika denyut pulsa lambat, maka LED akan

berjalan lambat pula. Tetapi jika denyutnya cepat maka nyala LED akan berjalan dengan cepat

juga. Dalam percobaan, sebaiknya denyut pulsa pendetak disetel pada kecepatan sampai 5 detik

per pulsa. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengamatan

Register di atas menggambarkan sebuah register yang berfungsi sebagai konveni paralel ke

serial. Ada beberapa jenis Register geser yang dapat juga digunakan untuk konverter serial ke

paralel, paralel ke serial dan serial ke serial (seperti geier kanan dan geser kiri) yang akan

dijelaskan dalam pembahasan selanjutnya.


7.3.1 REGISTER GESER KIRI

Register geser yang paling dasar dan sederhana adalah register geser ke kiri. Register ini

terdiri dari hanya beberapa flip-flop D yang saling berhubungan. Flip-flop yang pertama, keluaran

Q-nya memberi umpan kepada masakan dari flip-flop kedua. Kemudian keluaran e dati flip-flop

kedua memberi umpan kepada masukan flip-flop ketiga, dan seterusnya. Pertatikan gambur

rangkaian register geser ke kiri di bawah ini.

Gambar rangkaian

Sebuah register geser kiri merupakan masukan dari flip-flop paling kanan, mengumpul

flip-flop kedua memberikan masukan kepada flip-flop ketiga dan seterusnya. Jadi pada uut

tibanya tepi positif dari sinyal pendetak berikutnya, bit-bit yang tersimpan berpindah satu posisi

ke kiri

Halaman 267 tak tampak perbaikan harus dicari register geser ke kiri

7.3.2 REGISTER GESER KANAN

Pada gambar di bawah ini ditampilkan sebuah register geser kanan. Sebagamutu terlihat

setiap keluaran mengaktifkan masukan dan flip-flop sebelumnya. Setiap kali tepi naik dari

sinyal pendetak itu tiga, bit-bit yang tersimpan bergeser satu posisi ke kanan.

Gambar rangkaian

Contoh:
Dengan D= 1 dan

- 1000

Munculnya kata ini berarti bahwa isi D, dan D, sama dengan t. Pada tepi positif yang

Berikutnya, isi register menjadi

Tepi positif ketiga memberikan

0 1100

Q = 1110

Dan tepi positif yang keempat menghasilkan

Ini berarti bahwa masukan data dipanjur dengan pulsa 1 secara terus-menerus, sehingga semua LED
pada keluaran akan menyala semua

REGISTER GESER TERKENDALI (CONTROLLED SHIFT REGISTER) Sebuah register geser terkendali
mempunyai masukan-masukan kendali yang mengatur operasi

rangkaian pada pulsa-pulsa pendeteksi yang berikutnya.

KENDALI SHL (SHIFT LEFT CONTROL Gambar dibawah ini memperlihatkan bagaimana operasi
pergeseran ke kiri dapat dikendalikan

SHL merupakan sinyal kendali. Apabila SHL rendah, maka sinyal SHL tinggi. keadaan ini membuat

setiap keluaran flip-flop masuk kembali ke masukan datanya. Karenanya, data tetap tersimpan

pada setiap flip-flop pada waktu pulsa-pulsa pendetak tiba. Dengan cara ini, sebuah kata digit
dapat disimpan selama waktu yang diinginkan.

Gambar rangkaian

Bilamana SPL tinggi. D akan masuk ke dalam flip-flop paling kanan masuk ke dalam

flip-flop kedua, masuk ke dalam flip-flop ketiga dan seterusnya. Dengan demikian, rangkaian

bertindak sebagai register geser ke kiri. Setiap tepi positif dari pulsa pendetak akan menggeser bit

bit yang tersimpan satu posisi ke kiri.

4. Operasi Register Geser

Lakukan langkah-langkah operasi register geser berikut ini yaitu:

1) Setelah terbentuk rangkaian seperti gambar 214 (b). 2) PAUSE simulation

3) Masukan data, Da , D2 ,D, , D, 0000, seperti gambar 214(c). Berikan PE = 0, SE = 1, dan pasang data
pada MSB Ds = 1.

4)

5)

6)

Klik run simulation!

Klik CLOCK 6x. pada gambar 214 (d)

Gambar rangkaian

Anda mungkin juga menyukai