Kelompok 2 :
Ayu Anisa 1814201001
Arda Kurnia 1814201017
Lekat Sapitri 1814201027
Irvan Hambali 1814201014
Tedy Sanjaya 1814201031
Rina Agustina 1814201008
Dimana dalam hal ini data yang diambil pada jumlah penduduk lampung di
wilayah Tanggamus sesuai dengan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2015,
karena perbandingan data yang diambil pada panduan Resiko Bencana Indonesia
(RBI) yaitu 2015. Adapun yang didapat jumlah keseluruhan penduduk adalah
573904 jiwa.
rendah 0
sedang 745.127
tinggi 823.039
rendah 0
sedang 191.586
tinggi 1.087.956
SOSIAL GEMPABUMI
30%
33%
rendah
sedang
tinggi
37%
FISIK GEMPABUMI
48%
rendah
sedang
52%
tinggi
EKONOMI GEMPABUMI
15%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
85%
rendah 0
sedang 5.149
tinggi 15.320
rendah 0
sedang 36.907
tinggi 17.152
Lingkungan Ha
rendah 0
sedang 3
tinggi 13
SOSIAL TSUNAMI
21%
rendah
sedang
53% tinggi
26%
FISIK TSUNAMI
25%
rendah
sedang
tinggi
75%
EKONOMI TSUNAMI
32%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
68%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
81%
Menurut data resiko bencana tsunami di daerah tanggamus, rentan sosial terbesar
adalah kategori tinggi dengan 4.124 jiwa dan rentan sosial terkecil adalah kategori
rendah dengan 1.639 jiwa, hal ini menunjukkan bahwa parameter kepadatan
penduduk dan kelompok rentan telah melebihi batas wajar sehingga menjadikan
penduduk miskin dan penduduk cacat terkena dampak besar dari tsunami di
daerah Tanggamus. Menurut data resiko bencana tsunami di daerah Tanggamus,
rentan fisik terbesar adalah kategori tinggi dengan 15.320 juta dan rentan fisik
terkecil adalah kategori rendah dengan 0 juta, hal ini menunjukkan bahwa
tingginya besaran kerugian dari fasilitas umum dan fasilitas krisis yang
menempati daerah yang rentan akan tsunami. Menurut data resiko bencana
tsunami di daerah Tanggamus, rentan ekonomi terbesar adalah kategori sedang
dengan 36.907 juta dan yang terkecil adalah kategori rendah dengan 0 juta, hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan lahan pertanian seimbang dengan pemukiman
sehingga tidak terjadi penutupan atau pemakaian lahan untuk pemukiman.
sedang 37.899
tinggi 423.186
Lingkungan Ha
rendah 0
sedang 6.966
tinggi 66.062
rendah
sedang
tinggi
75%
rendah
sedang
tinggi
89%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
92%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
90%
Menurut data resiko bencana longsor di daerah Tanggamus, Rentan sosial terbesar
adalah kategori tinggi dengan 46.086 jiwa dan terkecil adalah kategori rendah
3.500 jiwa, hal ini menunjukkan bahwa banyaknya penduduk miskin dan
penduduk cacat yang terkena dampak dari bencana longsor di daerah tanggamus.
Menurut data resiko bencana longsor di daerah tanggamus, rentan fisik terbesar
adalah kategori tinggi dengan 285.995 juta dan terkecil adalah kategori rendah
dengan 0 jiwa, hal ini menunjukkan bahwa tingginya besaran kerugian dari
fasilitas umum dan fasilitas krisis yang menempati daerah yang rentan akan
longsor. Menurut data resiko bencana longsor di daerah tanggamus, rentan
ekonomi terbesar adalah kategori sedang dan tinggi dengan 37.899 juta dan rentan
ekonomi terkecil adalah kategori rendah dengan 0 juta, hal ini menunjukkan
penggunaan lahan pertanian mengalami penutupan atau penggunaan sebagai
pemukiman masyarakat di daerah tanggamus.
rendah 0
sedang 0
tinggi 4.871
rendah 0
sedang 325.081
tinggi 318.405
Lingkungan Ha
rendah 0
sedang 216
tinggi 73
rendah
sedang
tinggi
80%
FISIK BANJIR
rendah
sedang
tinggi
100%
EKONOMI BANJIR
49% RENDAH
51% SEDANG
TINGGI
LINGKUNGAN BANJIR
25%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
75%
(Diagram Lingkungan Banjir)
Menurut data resiko bencana banjir di daerah Tanggamus, Rentan sosial terbesar
adalah kategori rendah dengan 251.590 jiwa dan terkecil adalah kategori tinggi
1.204 jiwa, hal ini menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan kelompok
rentan. Menurut data resiko bencana banjir di daerah tanggamus, rentan fisik
terbesar adalah kategori tinggi dengan 4.871 juta dan terkecil adalah kategori
rendah dengan 0 jiwa, hal ini menunjukkan bahwa tingginya besaran kerugian dari
fasilitas umum dan fasilitas krisis yang menempati daerah yang rentan akan
banjir. Menurut data resiko bencana banjir di daerah tanggamus, rentan ekonomi
terbesar adalah kategori sedang dengan 325.081 juta dan rentan ekonomi terkecil
adalah kategori rendah dengan 0 juta, hal ini menunjukkan penggunaan lahan
pertanian seimbang dengan pemukiman sehingga tidak terjadi penutupan atau
pemakaian lahan untuk pemukiman.
RENDAH 0 RENDAH 0
43%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
57%
44%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
56%
tinggi 77.382
rendah 0
sedang 12.661
tinggi 43.265
Lingkungan Ha
rendah 0
sedang 16
tinggi 55
rendah
sedang
31% tinggi
58%
rendah
sedang
tinggi
76%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
77%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
77%