PDF Epidemiologi Dan Kependudukan DD - PDF

RELATED TITLES
84 views 0 0
Epidemiologi Dan Kependudukan

Uploaded by syaﬀira 
Epidemiologi dan Kependudukan Keperawatan
Komunitas Full description
    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
PENDAHULUAN Penyakit ROADMAP
Save Embed Share Print
MK 2 Epidemiologi dan Kependudukan

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Komunitas 1
D osen
sen Pe
Pengamp
ngampu : N s. Di
D i ah Ra
R atna
tnawati, S.K
S. K ep, M.K
M .K ep, Sp
S p.K ep.K om
Disusun Oleh:
MAHASISWA S1 KEPERAWATAN
SEMESTER 5
KELAS TUTOR A
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan r
sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Shalawat dan
semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW yang
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan me
rahmat bagi seluruh alam.
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi salah
tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas 1 dengan judul MK 2 : Epidemiologi
Kependudukan Disamping itu, kami sebagai penyusun mengucapkan banyak terima kasih k
semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.
Akhir kata, kami memahami jika naskah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka da
kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di waktu yang
datang.
Wassalammualaikum Wr.Wb
Depok, Oktober
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Luigisha Augusti (1610711012)
1. SEJARAH AKAR EPIDEMIOLOGI

a) Florence Nightingale : Nurse Epidemiolist
Perawatan akar epidemi dapat ditelusuri ke Florence Nightingale

Florence Nightingale (1820-1910).
detailnya, morbiditas Statistik (penyakit), dan deskripsi yang cermat tentang kondisi keseha
antara para prajurit dalam Perang Krimea merupakan salah satu studi deskriptif siste
pertama dari distribusi dan pola penyakit dalam suatu populasi.Dia
populasi.Dia menggunakan grafik-g
berkelok-kelok yang diarsir dan diwarnai untuk mengilustrasikan kematian yang dapat
dari para prajurit Krimea yang dirawat di rumah sakit, dikupas dengan tentara yang diraw
rumah sakit di Inggris pada saat itu. Tingkat detail yang canggih dalam studinya menyebu
sebagai peneliti perawat pertama.Perubahan
pertama.Perubahan yang dilakukan sesuai dengan sarannya,
merupakan pengetahuan umum sekarang membangun lingkungan yang bersih, menyed
makanan yang dapat dimakan, membersihkan luka dan menggunakan perban baru
memisahkan tentara yang menular dari tentara yang terluka membawa bukti dramatis kea
pengamatan dan pengetahuannya.Empat puluh empat dari setiap 100 pasukan Inggris seka
Krimea sebelum Nightingale melembagakan perubahan lingkungan dan nutrisi di rumah
dan lapangan. Ketika pekerjaannya selesai, tingkat kematian (kematian) hanya 2% (Gabr
Metz, 1992).
Rustiani Ayu Anggraeni (1610711005)
b) William Farr
William Farr
Farr seorang dokter, analisis statistik, dan ahli matematika dianggap s
salah satu pendiri epidemiologi modern. Dan juga sebagai kepala kantor pencatatan umu
Inggis. Ia juga mengembangkan “sistem
“sistem yang lebih canggih untuk pengkodean medis dar
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
dalam menangani kesehatan masyarakat. Dari penggabungan dua ahli ini menghasilkan
dari yang ingin dicapai secara individu. Penggunaan data statistika Nightingle s
mempengaruhi evolusi keperawatan menjadi profesi yang pelayanannya sangat berguna
menangani kesehatan masyarakat serta perawatan di rumah sakit.
William Farr juga mengembangkan sistem nasional dan mencatat penyebab kem
Setelah mekanisme itu berjalan, maka mekanisme tersebut dapat menyajikan data yang s
banyak dan mulailah Farr menganilisis data
d ata tersebut, membuat teknik tabel dan prosedur
standarisasi. Farr juga berperan dalam membangun sebuah klasifikasi penyakit untuk kepe
statistik nasiona maupun internasional.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan sistem pengamatan penyakit s

terus menerus dan menggunakan informasi itu untuk perencanaan dan evaluasi program
mengangkat nama William Farr sebagai the founder of modern epidemiology .
Ziya Daturrahmah (1610711013)
c) Eras In The Evolution Of Modern Epidemiology
Epidemiologi modern dapat digambarkan memiliki empat era berbeda, masing-m

berdasarkan pemikiran kausal, statistik sanitasi, epidemiologi penyakit menular,
epidemiologi penyakit kronis.
Mengingat penelitian baru, era eco-epidemiologi saat ini sedang muncul. Awal pem
kausal didominasi oleh teori miasma, yang asal-usulnya dalam karya Sekolah Hippocrati
secara resmi dikembangkan pada awal 1700-an. Teori ini menyatakan bahwa zat yang di
miasma terdiri dari partikel berbau busuk dan beracun yang dihasilkan oleh dekomposisi b
organik dan merupakan penyebab penyakit. Pencegahan berdasarkan teori ini berusaha
menghilangkan sumber-sumber racun atau uap yang tercemar. Meskipun basisnya
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
pada pendekatan yang sama ini. Pekerjaannya di Krimea, dengan penekanan pada sanitasi,
memiliki hasil positif.
Demikian pula, karya perintis John Snow dalam mengidentifikasi sumber kole
Inggris pada pertengahan 1800-an didasarkan pada asumsi yang salah bahwa iklim ter
Meski begitu, ia mampu melacak sumber agen infeksi ke pasokan air dan membawa perh
publik ke hubungan antara kondisi sanitasi dan penyakit. Kita berhutang banyak pada
orang ini; bahwa mereka tidak memahami mekanisme pasti penyebab penyakit tidak mengu
pekerjaan pionir mereka dalam epidemiologi terapan
Era epidemiologi penyakit menular didominasi oleh teori penyakit menular,
dikembangkan pada pertengahan abad ke-18. Didorong oleh perkembangan mikroskop
semakin canggih, teori ini berusaha mengidentifikasi mikroorganisme yang menyeba
penyakit sebagai langkah pertama dalam pencegahan. Ini mengilhami berbagai teori keke
dan bahkan mendorong beberapa upaya awal vaksinasi terhadap cacar. Selain itu, begitu se
agen telah diidentifikasi, langkah-langkah diambil untuk menahan penyebarannya. Fum
kapal untuk membunuh tikus, melindungi bangunan dermaga dan habitat manusia dari tiku
mengeluarkan pasokan makanan tikus dari akses mudah adalah semua tindakan yang di
untuk melindungi masyarakat dengan mencegah penyebaran bacilli wabah. Berdasarkan
Louis Pasteur, Jakob Henle, dan Robert Koch, teori penularan didefinisikan kembali dan me
paling dikenal sebagai teori kuman penyakit (Aschengrau & Seage, 2008), yang domina
akhir abad ke-19 sampai babak pertama. abad ke-20 (Lawson & Williams, 2001).
Di era epidemiologi penyakit menular, para ilmuwan memandang penyakit d
kaitannya dengan hubungan sebab-akibat yang sederhana. Menemukan penyebab tunggal (w
basil) dan menyerangnya (menghilangkan tikus) tampaknya menjadi solusi untuk men
banyak penyakit. Dalam kasus penyakit pes, pendekatan ini tampaknya cukup efektif.
penelitian ilmiah akhirnya mengungkapkan bahwa penyebab penyakit jauh lebih kom
daripada yang diduga pertama. Misalnya, meskipun sebagian besar anggota kelompok mu
terkena wabah, banyak yang tidak mengontraknya.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
mereka yang terkena penyakit dan tidak diobati akhirnya akan mati (Heymann, 2
Selanjutnya, agen dan jalur transmisi bisa sangat kompleks. Meskipun seekor kerbau mem
bacilli dari tikus ke manusia dalam wabah pes, ban yak penyakit menular menyebar langsun
satu manusia ke yang lain. Akhirnya, lingkungan harus dianggap sebagai bagian dari peny
penyakit. Bukti menunjukkan bahwa wabah berasal dari dataran tinggi Asia dan menyeb
bagian lain dunia. Namun, pertanyaan tetap tentang apakah basil menyebar dari tikus
tanah atau selalu menjadi bagian dari ekologi tupai.
Setelah Perang Dunia II, agen penyebab penyakit menular utama diidentifikasi, m
pencegahan diakui, dan antibiotik dan kemoterapi ditambahkan ke gudang senjata
mengatasi penyakit menular. Fokusnya kemudian menjadi pemahaman dan mengenda
epidemi penyakit kronis yang baru. Peneliti menyelesaikan studi kasus-kontrol dan k
(dibahas kemudian) yang menghubungkan faktor-faktor penyebab kadar kolesterol dan me
dengan penyakit jantung koroner dan merokok terkait dengan kanker paru-paru. Saa
penyebab utama kematian di Amerika Serikat adalah penyakit tidak menular. Penyakit
pada jantung, kanker, dan stroke saja menyebabkan hampir 60% kematian; kecelaka an (term
cedera lalu lintas jalan), bunuh diri, dan pembunuhan di tempat lain sebesar 6,5% (Mi
Heron, & Smith, 2006). Masalah kesehatan utama ini bukan disebabkan oleh agen infeksi.
Kami memasuki era baru eko-epidemiologi, dibedakan dengan mengubah pola kese
global dan kemajuan teknologi. Pola kesehatan global, rute, bentuk, dan virulensi di
penyakit muncul di negara-negara di seluruh dunia, dengan pertimbangan faktor lingku
ekologi, manusia, teknologi, dan politik, sedang dalam transformasi. Virus West Nile, sin
pernafasan akut yang parah (SARS), dan epidemi HIV menggambarkan transformasi ini. D
kebanyakan kasus, organisme penyebab dan faktor risiko penting diketahui, namun pen
muncul, menyebar, dan tiba-tiba muncul di negara atau wilayah yang sebelumnya beba
mereka. Kita tahu perilaku sosial mana yang perlu diubah, tetapi kita tidak tahu bagai
menciptakan iklim perubahan permanen, bahkan ketika seluruh populasi dipertaru
Misalnya, kami tahu cara mencegah penularan HIV, namun ribuan kasus baru dilaporkan
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Anda tahu kadar kolesterol Anda, dan makan makanan yang sesuai? Apa yang kita rind
untuk secara efektif mengubah perilaku sosial?
Perkembangan dalam penelitian penggerak teknologi, terutama dalam biologi dan t
biomedis dan kemampuan sistem informasi. Sebagai contoh, kemungkinan sekarang ada
studi DNA untuk mengenali komponen virus dan genetik pada diabetes tergantung insulin.
tuberkulosis, dan infeksi lainnya dapat dilacak dari orang ke orang melalui identi
spesifikasi molekuler organisme, dan gen untuk melacak dan menandai salah satu bentuk k
payudara telah diidentifikasi. Pada skala yang lebih luas, dengan menggunakan teknologi
kita sekarang dapat melacak distribusi geografis penyakit dan menghubungkan data ter
dengan risiko kesehatan penting lainnya. Misalnya, menggunakan sistem geocoding
kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak dapat berkorelasi dengan faktor lain, s
kesempatan rekreasi sekolah, distribusi restoran cepat saji, pasar petani, atau status
ekonomi. Menyadari kekuatan dari kemampuan tersebut, salah satu tujuan dari Orang Sehat
(Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan [USDHHS], 2000) adalah menggu
geocoding di semua tingkatan (nasional, negara bagian, dan lokal). Di People Midcourse Re
2010 Sehat, tujuan ini direvisi untuk: "meningkatkan proporsi sistem data kesehatan na
utama yang menggunakan geocoding untuk mempromosikan penggunaan nasional s
informasi geografis (GIS)" (USDHHS, 2006, hal 23.13). Bahkan dengan pengha
penekanan negara dan lokal, dengan baseline 50% pada tahun 2000, target nasional dari
ini adalah 100% pada tahun 2010. Kemungkinan pembelajaran melalui teknologi baru
dimulai di era epidemiologi saat ini.
Tabel 7.1 merangkum empat era dalam evolusi epidemiologi modern.
ERA PARADIGM PENDEKATAN PENCEGAHAN

ANALITIK ANALITIK
Statistik Sanitas Miasma : meracuni Pengelompokan Limbah, sanitasi
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Epidemiologi Teori Kuman: agen Isolasi laboratorium Interupsi transmisi

penyakit menular tunggal yang terkait dan budaya dari (vaksin, isolasi, dan
(1850 – 1950) dengan penyakit lokasi penyakit dan antibiotik)
tertentu mereproduksi lesi
Epidemiologi Paparan terkait Rasio risiko paparan Mengontrol faktor
penyakit kronis dengan hasil hasil pada tingkat risiko dengan
(1950-2000) individu dalam memodifikasi gaya
populasi hidup (diet), agen
(senjata), atau
lingkungan (polusi)
Eko-epidemiologi Hubungan di dalam Analisis determinan Menerapkan
(muncul) dan di antara struktur dan hasil di berbagai informasi dan
lokal yang diatur tingkat organisasi teknologi biomedis
dalam tingkat menggunakan sistem untuk menemukan
hierarki informasi baru dan pengaruh pada leve
teknik biomedis yang berkhasiat
Yesi Lamria Sitanggang (1610711014)
2. KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
a) Host, Agent and Environment Model

Berbeda dengan pendekatan medic yang memfokuskan pada satu individu, maka k
epidimologi mempelajari satu kelompok penduduk dan berupaya memberikan informasi
mewakili kelompk penduduk tersebut. Terdapat 3(tiga) komponen yang selalu menjadi p
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
seimbang. Bila terjadi gangguan keseimbangan, maka timbul penyakit atau masalah kese
pada kelompok tersebut.
Karakteristik dari masing-masing komponen tersebut mempunyai peranan d

menentukan cara pencegahan dan penanggulangan jika terjadi gangguan keseimbangan
menyebabkan sakit.
1. Faktor Penyebab (Agent)
Penyebab (agent) suatu penyakit adalah semua unsur atau elemen hidup maupu
hidup yang kehadirannya atau ketidak hadirannya, bila diikuti dengan kontak yang e
terhadap manusia yang rentan dalam keadaan yang memungkinkan, akan menjadi stimuli
menginisiasi atau memudahkan terjadinya suatu pr oses penyakit biologis, kimia, nutrisi, me
dan agent fisik.
a. Penyebab (Agent) Biologi
Terdapat enam kelompok agent biologis yaitu:
1) Protozoa
Adalah organisme uniseluler, antara lain dapat menyebabkan malaria, trypanosom

disentri Amuba dan lain sebagainnya. Kebanyakan dari organisme ini berkembang biak d
tubuh manusi dan biasanya vectorborne, ditularkan melalui vector antropoda.
2) Metozoa
Organisme parastic multiseluler, antara lain dapat menyebabkab: trichinosis, askar

schistosomiasis dan lain-lain. Agent ini tidak berkembang dalam tubuh manusia seh
penularannya tidak langsung dari manusia ke manusia.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
4) Virus
Adalah agent biologis terkecil, beberapa penyakit ditumbulkan antara lain: influ
rabies, rubella, ensefalitis dan lain-lain. Biasanya penyakit-penyakit ini ditularkan s
langsung dari manusia ke manusia lainnya. Untuk kelangsungan hidupnya, virus memerluk
hidup.
5) Jamur
Adalah sejenis tanaman yang tidak mempunyai klorofil, dapat uni atau multise
Penyakit-penyakit yang disebabkan olehnya adalah histoplasmosis, epidermafitosis, mon
dan lain-lain. Resistensi organisme ini tinggi karena mereka membentuk spora. Rese
umumnya dalah tanah.
6) Riketsia
Merupakan parasit untrase yang ukurannya diantaranya virus dan bakteri dan memp
karakteristik seperti bakteri dan virus. Untuk tumbuh dan berkembangan biak organism
dalah “rpcky mountain spotted fever,”Q-fever, dan lain-lain.
Dalam menimbulkan suatu penyakit, agent-agent tersebut dipengaruhi oleh beb

karakteristik yaitu:
a. Karakteristik Inherent
Pada agent microbiologis meliputi: morfologi, motilitas, fisiologi, reprod

metabolisme, nutrisi, suhu yang optimal, produksi tiksin dan lain-lain. Sifat-sifat kimia dan
dari agent yag tak hidup, misalnya ukuran partikel yang merupakan subtansi yang larut
tidak.
b. Viabilitas dan Resistensi
Kepekaan microorganisme terhadap panas, dingin, kelembaban, matahari dan lain

RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
 Infektivitas (derajad penularan): kemampuan untuk menginfeksi dan menyesu

diri terhadap penjamu.
 Petogenitas: kemampuan untuk menimbulkan reaksi jaringan penjamu, baik
maupun umum, klinis atau sebklinis
 Virulensi: merupakan derajad berat ringannya reaksi yang ditimbulkan oleh agen
 Antigenitas: kemampuan untuk merangsang penjamu membuat mekan
penolakan/pertahanan terhadap agent yang bersangkutan.
b. Penyebab (Agent) Kimia
Antara lain: pestisida, food additive, obat-obatan, limbah industri. Selain itu ada jug
zat yang diproduksi oleh tubuh sebagi akibat dari suatu penyakit misalnya pada penyakit dia
asidosis, uremia.
Cara transmisi dari agent kimia tersebut sehungga dapat menimbulkan gangguan yaitu:
 Inhalasi: terdiri dari zat kimia yang berupa gas (misalnya karbon monoksida)
(misalnya bensin), debu mineral (misalnya asbestos), partikel di udara (misalnya z
allergen)
 Ditelan: (misalnya: minuman keras/alkohol, obat-obatan, kontaminasi makanan, s
pada keracunan logam dan lain-lain.
 Melalui kulit: misalnya keracunan pada pemakaian kosmetika, atau pada keracunan
disebabkan oleh racun tumbuh-tumbuhan atau binatang.
c. Agent Nutrisi
Adalah kelebihan atau kekurangan karbohidrat, lemak, protein, mivataimn, minera

air, yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan yang mengakibatkan timbulnya peny
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
e. Penyebab Fisik
Antara lain: radiasi, ionisasi, suhu udara, kelembaban, intensitas suara, getaran, p
terang cahaya.
2. Faktor Penjamu
Faktor penjamu mempunyai karakteristik yang luas antara lain : usia, jenis kelamin
sosial ekonomi, status perkawinan, riwayat penyakit, cara hidup, hereditas, nutrisi dan imu
Faktor- faktor tersebut dapat mempengaruhi kondisi host terhadap pertama : risiko ter
sumber infeksi dan kedua : kerentanan dan resistensi dari manusia terhadap suatu infeksi
penyakit.
a. Usia
Timbulnya suatu penyakit tertentu biasanya hanya menyerang kelompok umur te
pula, misalnya hanya menyerang anak – anak atau mereka yang sudah lanjut usia.
b. Jenis Kelamin

Sama seperti pada usia, terdapat penyakit – penyakit yang hanya menyerang jenis ke
tertentu, misalnya kanker prostat hanya dijumpai pada jenis kelaim pria saja,
sebaliknya kanker serviks hanya dijumpai pada kaum hawa saja.
c. Ras
Pengaruh dari perbedaan ras yang dapat menimbulkan suatu penyakit, hanya diseb
karena perbedaan cara hidup, kebiasaan sosial, nilai – nilai sosial dan lain – lain.
d. Sosial Ekonomi
Ada hubungannya dengan cara hidup, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, penda
keluarga, jumlah anggota keluarga dan lain sebagainya.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Secara statistic didapatkan bahwa morbiditas dan mortalitas dari banyak penyakit be
berdasarkan status perkawinan (tidak menikah, menikah, cerai atau janda/duda
kematian pasangan)
f. Penyakit – penyakit terdahulu
Mereka yang pernah menderita/sakit keras/lama lebih rentan terhadap
infeksi/penyakit lain dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita penya
penyakit kronis.
g. Cara Hidup
Ada hubungannya dengan sosial ekonomi, tingkat pendidikan, rasa tau golongan
kebiasaan makan/minum, membuang sampah sembarangan, sangat erat kaitannya de
penyakit – penyakit infesi usus.
h. Hereditas/keturunan
Adanya penyakit tertentu karena factor gen/ras.
i. Nutrisi
Makin baik status gizi sesseorang, maka makin baik pula system pertahanan/imu
tubuh orang bersangkutan, tidak rentan suatu penyakit yaitu :
1. Imunitas alamiah (tanpa intevensi)
a. Imunitas alamiah aktif : karena tubuh pernah menderita suatu infeksi dan
selanjutnya memproduksi anti body terhadap infeksi tersebut, sehingga
bersangkytan menjadi kebal terhadap infeksi tersebut dalam waktu yang lama
b. Imunitas alamiah pasif : kekebalan,imunitas bayi baru lahir yang berasal
ibunya. Imunitas ini biasanya akan menghilang setelah bayi berumur 4 bulan.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
b. Imunitas yang didapat pasif : dilaksanakan dengan penggunaan gamma glo
dan hanya berlangsung sampai 5 minggu. Anti body yang dibuat pada h
(biasanya kuda), untuk memproteksi sementara terhadap suatu penyakit s
rabies.
Herd immunity adalah imunitas yang terdapat dalam suatu populasi/b

individu. Bila tingkat kekebalan tersebut cukup tinggi, maka agent
menembus dan menyebar dalam pupulasi tersebut.
3. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan diklasifikasi dalam 4 komponen yaitu : lingkungan fisik, biologi, s
dan ekonomi.
a. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik meliputi : kondisi udara, musim, cuaca, dan kondisi geologi.
1) Kondisi udara, musim, cuaca, dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terh

penyakit tertentu :
 Faktor ketinggian dari permukaan laut (altitude) berpengaruh terhadap m
yang menderita penyakit jantung.
 Kelembaban udara yang sangat rendah dapat mempengaruhi selaput l
hidung dan telinga sehingga lebih rentan/peka terhadap penyakit infeksi s
influenza.
 Udara panas memungkinkan orang berpakaian tipis dan sesedikit mun
sehingga memudahkan tergigit serangga dan mengakibatkan orang terjadi
2) Kondisi geografi dan geologi

Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan seseorang baik langsung maupun
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
 Lokasi geografi menentukan macam tumbuh – tumbuhan ada tidaknya defi
vitamin, misalnya tingginya kasus scorbut pada daerah – daerah dimana bu
buahan dan sayur – sayuran tidak selalu tersedia
 Lokasi geografi juga menentukan adanya jenis – jenis binatang yang dapat me
vector atau reservoir dari suatu penyakit, serangga dapat mempengaruhi dist
suatu penyakit.
 Struktur geologi juga dapat mempengaruhi macam tumbuhan yang dapat dikon
oleh manusia, ketersediaan air da lain – lain, sehingga hal – hal tersebut
mempengaruhi kesehatan manusia.
Haniah Rahmawati (1610711009)

b) Causality
Causality (Hubungan sebab dan akibat). Kausalitas mengacu pada hubungan antara
dan penyebabnya efek. Tujuan dari studi epidemiologi adalah untuk tutup hubungan k
untuk memahami mengapa kondisi mengembangkan dan menawarkan pencegahan
perlindungan yang efektif. Sebagai pengetahuan ilmiah tentang kesehatan dan penyakit
berkembang, epidemiologi telah mengubah pandangannya tentang kausalitas. Bagian
membahas beberapa perubahan dalam pemikiran itu dimulai pada tahun 1960 dan
disempurnakan hingga hari ini.
Rantai Penyebab
Ketika pemikiran komunitas ilmiah tentang sebab-akibat penyakit dan model tri
(host-agent-environment) tumbuh lebih kompleks, ahli epidemiologi mulai menggunaka
rantai sebab-akibat (Gambar 7.2). Rantai dimulai dengan mengidentifikasi reservoir (yai
mana agen penyebab dapat hidup dan berkembang biak). Dengan wabah, waduk itu mu
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
untuk parasit malaria, yang menghabiskan sebagian siklus hidupnya di tubuh nyamuk; ny
dalam hal ini adalah cara penularan. Itu link berikutnya dalam rantai sebab-akibat adalah ag
sendiri. Malaria, misalnya, sebenarnya terdiri dari empat penyakit berbeda yang disebabkan
empat jenis protozoa mikroskopis (Hey-mann, 2004). Tautan selanjutnya adalah portal m
Dalam kasus ini malaria, gigitan nyamuk menyediakan portal pintu keluar juga sebagai
masuk ke host manusia.
Kotak di sekitar rantai penyebab dalam Gambar 7.2 mewakili lingkungan, yang
sangat mendalam pengaruh pada hampir semua titik di sepanjang rantai. Pertimbangkan da
faktor lingkungan pada 1934-1935 malaria epidemi di Ceylon (sebuah negara pulau di Sam
Hindia off India selatan). Secara historis, malaria sering terjadi di daerah utara yang kerin
mana vegetasi jarang diperbolehkan genangan air untuk terkena sinar matahari, membe
yang terbaik tempat berkembang biak nyamuk Anopheles. Sebaliknya, daerah barat daya
lebih padat penduduknya biasanya berat hujan monsoon dan relatif bebas dari malaria. Di
bagaimanapun, kekeringan yang parah mengubah lingkungan ini secara drastis; di
Ceylon, sungai hampir kering, meninggalkan genangan air yang stagnan untuk berkembang
nyamuk. Kegagalan panen yang luas menyebabkan populasi menjadi buruk kurang gizi,
menambah kondisi yang akan memupuk wabah malaria. Epidemi terjadi pada bulan Ok
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
penduduk untuk melarikan diri dalam menghadapi genosida massal "Kecepatan belum
terjadi sebelumnya" yang menyebabkan hingga 800.000 orang tewas (AS) Departemen
Negeri, 2007). Ratusan ribu orang diisi kamp pengungsi meluap, dengan lebih dari
kematian di bulan pertama saja (Connolly et al., 2004). Kondisi kemelaratan dan sanitasi
buruk menyebabkan air yang terkontaminasi dan mengakibatkan epidemi berskala besar k
bentuk parah disentri bakteri. Pekerja bantuan memiliki persediaan terbatas solusi reh
intravena atau oral dan bisa berbuat banyak membantu. Ribuan orang kehilangan nyawa me
Lingkungan politik yang tidak stabil, kondisi tidak bersih, kelangkaan air bersih, dan maln
adalah bagian dari rantai kausal.
Penyebab Penyakit Tidak Menular
Dengan tersedianya vaksin dan antibiotik di dalam Amerika Serikat dan dunia
perhatian bergeser ke penyebab penyakit tidak menular seperti kanker dan diabetes. Parad
kausal baru jelas diperlukan. Itu pemikiran linear diwujudkan dalam model seperti rantai s
sebab tidak mencukupi dalam memahami penyebab ancaman kesehatan yang muncul ini. M
tahun 1950-an, ada minat yang semakin besar terhadap peran yang dimainkan oleh
perkembangan kanker paru-paru. Pada tahun 1964, publikasi Merokok dan Kesehatan:
dari Komite Penasehat untuk Surgeon General of Public Health Service menyimpulkan b
merokok menyebabkan kanker paru-paru dan laring di Indonesia laki-laki (Layanan Kese
Publik AS [USPHS], 1964). Itu Kesimpulan komite didasarkan pada peninjauan ulang
artikel dan menggunakan lima kriteria untuk menilai signifikansi hubungan antara meroko
kanker paru (Friis & Penjual, 2004).
Satu tahun kemudian, Sir Austin Bradford Hill mengusulkan memperluas kriteria ter
menjadi sembilan ketika mengevaluasi hubungan antara paparan lingkungan dan hasil kese
potensial. Meskipun pedoman ini sering dipandang perlu untuk atribusi kausal, Hill meneka
bahwa mereka adalah alat, bukan kriteria ketat (Legator & Morris, 2003). Elemen-el
ditambahkan oleh Hill termasuk gradien biologis, masuk akal, percobaan, dan analogi. Kr
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
1. Kekuatan asosiasi: Ini mengacu pada rasio tingkat penyakit pada mereka d
dan tanpa dicurigai faktor penyebab. Hubungan yang kuat akan dicatat jika ti
penyakit jauh lebih tinggi di kelompok dengan faktor daripada dalam kelo
tanpa itu.
2. Konsistensi: Suatu asosiasi ditunjukkan dalam berbagai jenis studi di a
beragam penelitian kelompok (yaitu, replikasi).
3. Kekhususan: Penyebab menyebabkan satu efek (tidak selalu kasus pada pen
tidak menular).
4. Temporalitas: Paparan terhadap faktor yang dicurigai harus mendahului timb
penyakit (yaitu, urutan waktu atau urutan waktu).
5. Gradien biologis: Hubungan ini ditunjukkan jika, dengan meningkatnya ti
paparan ke faktor, ada peningkatan yang sesuai dalam terjadinya penyakit
doseresponse relationship).
6. Masuk akal: Penyebab yang dihipotesiskan masuk akal berdasarkan m
biologis atau sosial saat ini (yaitu, itu adalah mungkin).
7. Koherensi penjelasan: Penyebab yang dihipotesiskan masuk akal berdas
pengetahuan saat ini tentang sejarah alam atau biologi penyakit
pengetahuan ilmiah).
8. Percobaan: Eksperimental dan nonexperimental penelitian mendukung as
(misalnya, dikurangi penggunaan tembakau dalam suatu populasi harus men
pada pengurangan tingkat kanker paru-paru).
9. Analogi: Persamaan antara asosiasi minat dan lainnya (misalnya, tautan pote
ke kelahiran cacat dari obat-obatan baru menjadi perhatian sejak kita
mengenali potensi ini dari penggunaan obat thalidomide).
Berdasarkan karya Hill dan yang lainnya, dasar adalah dibentuk untuk menilai s
kritis kausalitas dalam penyakit tidak menular, serta penyakit infeksi baru dan muncul. U
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
penyebab penyakit, terutama ketika bukti tidak belum lengkap. Misalnya, seorang remaja
bertanya pada perawat apakah dia harus minum soda diet saat dia hamil. Perawat dapat
dengannya bahwa bukti sampai saat ini mendukung keamanan pemanis buatan
kebanyakan orang dewasa (percobaan), tetapi itu mungkin tidak bijaksana untuk minum
diet saat hamil. Ketika dia bertanya mengapa (karena tidak ada yang dilaporkan risiko), pe
dapat menanggapi bahwa setiap bahan kimia memiliki potensi menyebabkan bahaya (masu
dan analogi), dan efeknya pada janin yang sedang tumbuh (gradien biologis) sering
diketahui hingga beberapa dekade kemudian (temporalitas dan percobaan).
Banyak Penyebab
Sebagai profesional perawatan kesehatan mulai memahami kompleksitas b

ancaman penyakit menular dan tidak menular, mereka akhirnya menyadari bahwa pen
tidak pernah sepenuhnya mudah. Bahkan dengan penyakit menular yang sudah lama di
seperti kolera, organisme itu hanya bagian dari persamaan. Faktor-faktor seperti ketersedia
bersih, jumlah perawat dan dokter terlatih, gizi keseluruhan penduduk, dan bahkan pergo
politik dapat mempengaruhi penyebaran penyakit dan jumlah yang akhirnya meni
Penyebabnya adalah mulai dipandang sebagai multifaktorial. Untungnya, dengan pengakua
kompleksitas setiap ancaman kesehatan, datang beberapa peluang untuk menemukan s
Bagian berikut membahas kompleksitas faktor penyebab pada hasil kesehatan dan imp
untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas.
Web of Causation
Pada tahun 1960-an, muncul konsep sebab-akibat ganda menjelaskan keberadaan n

negara kesehatan dan penyakit dan untuk memberikan prinsip-prinsip panduan untuk p
epidemiologi. Paradigma kausal yang mendapat perhatian disebut sebagai jaringan sebab-a
Implikasinya adalah intervensi itu (atau putus web pada titik mana pun yang terdekat de
penyakit) bisa sangat mempengaruhi perkembangan penyakit itu (Aschengrau & Seage,
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
peluang untuk intervensi perawatan kesehatan di berbagai tingkatan. Istilah umum lain
digunakan untuk pendekatan ini adalah matriks sebab-akibat.
Asosiasi adalah konsep yang sangat membantu dalam menentukan banyak kaus
Peristiwa dikatakan terkait jika mereka muncul bersama lebih sering daripada yang terjadi s
kebetulan sendiri (lihat Perspektif). Kejadian-kejadian tersebut dapat termasuk faktor risiko
karakteristik lain yang mempengaruhi penyakit atau keadaan kesehatan. Contohnya a
asosiasi merokok yang sering terjadi dengan kanker paru-paru, kegemukan dengan pen
jantung, dan prematur berat dengan kematian bayi. Studi tentang faktor-faktor
menunjukkan kemungkinan kausalitas dan poin untuk intervensi. Epidemiolog kontemporer
mengeksplorasi baru dan cara yang lebih komprehensif untuk melihat kesehatan dan pen
Itu asosiasi di antara gaya hidup, perilaku, lingkungan, dan stres dari semua jenis dan cara
di mana mereka mempengaruhi kesehatan negara semakin penting dalam epidemiologi.
Dalam model tuan rumah, agen, dan lingkungan, pergeseran penekanan investigas
waktu ke waktu dapat dicatat. Epidemiologis awal bekerja untuk mengidentifikasi dan meng
penyebabnya agen; fokus perhatian adalah keadaan penyakit. Itu penekanan kemudian dial
ke tuan rumah: Siapa yang rentan? Karakteristik apa yang menyebabkan kerentanan? M
imunisasi dan promosi kesehatan, upaya dilakukan untuk meningkatkan resistensi tuan ru
Namun, semakin meningkat, pekerja kesehatan masyarakat menyadari keterbatasan
dikenakan pada kontrol individu kesehatan. Bahkan individu yang berada dalam kese
terbaik tidak dapat menahan agen beracun di tempat kerja misalnya, limbah nuklir di atm
dari kecelakaan pembangkit listrik atau kondisi melemahkan lainnya yang dibuat oleh m
masyarakat. Semakin banyak, profesional kesehatan masyarakat mempelajari lingkunga
mencari metode untuk mengubah kondisi yang berkontribusi terhadap penyakit.
c) Immunity
Imunitas merupakan jawaban reaksi tubuh terhadap bahan asing secara mole
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
penyakit (Rantam, 2003). Imunitas Faktor imunitas sangat berpengaruh dalam timbulnya
penyakit. Berdasarkan cara didapatnya, ada beberapa golongan imunitas, yaitu:
1. Imunitas alamiah (tanpa intervensi).

a. Imunitas alamiah aktif, yaitu imunitas yang didasarkan karena tubuh p
mendapat infeksi dan selanjutnya memproduksi antibodi terhadap in
tertentu tersebut, dan yang bersangkutan menjadi kebal terhadap i
tersebut. Imunitas ini dapat bertahan lama.
b. Imunitas alamiah pasif, yaitu kekebalan atau imunitas ini dimiliki oleh ib
Terutama antibodi dari ibu yang dapat melewati plasenta dan masuk ke d
peredaran darah janin. Biasanya jenis kekebalan ini akan menghilang sete
bulan bayi lahir.
2. Imunitas didapat (dengan intervensi)
a. Imunitas didapat aktif, yaitu imunitas yang dibuat oleh penjamu se
menerima vaksin atau toksoid, misalnya: toksoid tetanus, vaksin smallpox
b. Imunitas didapat pasif, sering dilaksanakan dengan penggunaan ga
globulin. Imunitas ini berlangsung tidak lebih dari 4-5 minggu. Antibodi
dibuat pada hewan (biasanya kuda), bisa juga dipakai untuk membe
proteksi sementara terhadap suatu penyakit misalnya pada tetanus dan ra
“Herd immunity” adalah imunitas yang terdapat dalam suatu populasi (buk an imu
individu). Tingkat kekebalan dalam populasi ini sangat berpengaruh dalam timb
suatu penyakit di suatu populasi. Bila tingkat kekebalan tersebut cukup tinggi,
agent (biologi) tidak dapat menembus dan menyebar dalam populasi tersebut.
d) Risk
Risk (Risiko) untuk menentukan kemungkinan bahwa suatu penyakit atau ma

RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
1974). Kapasitas kesehatan seseorang yang diwariskan, lingkungan hidup, pilihan gaya
orang itu, dan kualitasnya dan aksesibilitas sistem perawatan kesehatan baik secara negatif
secara positif mempengaruhi kesehatan, dengan demikian meningkatkan atau menuru
kemungkinan masalah kesehatan akan terjadi. Pengaruh negatif disebut faktor risiko. Misa
berat badan lahir rendah bayi (biologi, lingkungan, dan sistem perawatan kesehatan) cend
berada pada risiko yang lebih besar untuk masalah kesehatan, seperti juga orang-orang
merokok, memiliki diet tinggi kolesterol, dan tidak aktif (gaya hidup). Tingkat risiko s
langsung terkait dengan kerentanan atau kerentanan terhadap masalah kesehatan tertentu.
Epidemiologis mempelajari populasi yang berisiko. Populasi berisiko adalah kum

orang di antaranya kesehatan masalah memiliki kemungkinan berkembang karena pasti fa
faktor yang mempengaruhi hadir (misalnya, paparan HIV) atau tidak ada (misalnya, kuran
imunisasi pada masa kanak-kanak, kekurangan vitamin khusus dalam diet), atau karena ada
dapat dimodifikasi faktor risiko hadir (misalnya, penyakit kardiovaskular). Populasi ber
memiliki probabilitas yang lebih besar untuk mengembangkan yang diberikan masalah kese
daripada kelompok lain. Ahli epidemiologi mengukur perbedaan ini menggunakan rasio
relatif, yang secara statistik membandingkan kejadian penyakit pada populasi di risiko de
terjadinya penyakit yang sama pada orang tanpa faktor risiko itu.
Relatif rasio risiko = Tingkat kejadian dalam kelompok yang terpapar / Tingkat kej
dalam kelompok tidak terpapar
Jika risiko terkena penyakit itu sama saja dari paparan faktor risiko yang diteliti,
akan menjadi 1: 1, dan risiko relatifnya adalah 1,0. Risiko relatif lebih besar dar
menunjukkan bahwa mereka yang memiliki faktor risiko memiliki yang lebih
kemungkinan memperoleh penyakit daripada mereka yang tidak memilikinya; misalnya,
relatif 2,54 berarti bahwa yang terkena kelompok 2,54 kali lebih mungkin terkena pen
dibandingkan kelompok tidak terpapar. Statistik ini dapat digunakan, misalnya,
membandingkan kejadian penyakit jantung di kalangan perokok (merokok adalah faktor r
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
metode yang lebih mudah dipahami untuk menjelaskan risiko perilaku tertentu perkemba
penyakit atau cedera pada publik.
Jenis-jenis Faktor resiko :

- Unchageable risk factors : Faktor risiko yang tidak dapat berubah, misalnya u
genetik.
- Changeable risk factors : Faktor risiko yang dapat berubah, misalnya meroko
olahraga.
Menurut kestabilan peranan faktor risiko :
- Suspected risk factors : faktor risiko yang dicurigai, yakni faktor-faktor yang b
mendapat dukungan sepenuhnya dari hasil-hasil penelitian. Misalnya, rokok se
penyebab kanker leher rahim.
- Established risk faktors : faktor risiko yang telah ditegakkan, yakni faktor risiko
telah mendapat dukungan ilmiah/penelitian. Misalnya, rokok sebagai peny
kanker paru-paru.
Kriteria Faktor Risiko
- Menyebabkan dampak besar terhadap mortalitas dan morbiditas.
- Mempunyai bukti bahwa faktor risiko dapat dimodifikasi dengan efektif oleh pro
prevensi primer.
- Memiliki validitas pengukuran yang tinggi.
- Dapat diaplikasikan baik dinegara maju maupun dinegara berk embang seh
menjamin komparabilitas.
- Memenuhi standar etika pengukuran dan teknologi.
Sitaresmi Pranasari (1610711001)

RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
selama prosesnya, dan selama kesimpulannya. Proses ini melibatkan interaksi di antara
rentan tuan rumah (host), agen penyebab (agent), dan lingkungan (environment) (Valanis, 1
Perkembangan alami penyakit terjadi pada empat tahapan karena mempengaruhi populasi
tahap yang disebut sebagai prepathogenesis (sebelum deteksi penyakit atau kondisi) da
disebut sebagai patogenesis (sementara penyakit atau kondisi hadir). Empat tahap (Va
1999) adalah kerentanan, adaptasi, atogenesis awal, dan klinis penyakit (Gbr. 8 – 6).
Tahap pertama adalah kerentanan. Selama keadaan ini, penyakit tidak ada dan ind
belum terpapar. Namun, faktor host dan lingkungan sangat mungkin memengaruhi keren
orang terhadap agen penyebab dan menyebabkan perkembangan penyakit. Misalnya, maha
dengan kebiasaan makan yang buruk dan kelelahan karena kurang tidur selama ujian
memunculkan faktor risiko yang mempromosikan terjadinya flu biasa. “Jika terpapar agen
saat ini, respons akan terjadi. Tanggapan awal mencerminkan respon adaptasi normal da
atau sistem fungsional (misalnya, sistem kekebalan tubuh). Jika adaptasi ini tanggapan ber
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
kolera dan penyakit lainnya. Namun, nanti tragedi di Kosovo pada tahun 1999, ribuan peng
melarikan diri untuk hidup mereka dari Serbia Yugoslavia ditempatkan di kamp-
perbatasan pengungsi dengan persediaan dan layanan yang memadai, dan banyak
menemukan tempat berlindung sementara atau permanen di tempat lain negara, term
Amerika Serikat. Mereka mengalami sebuah periode lebih pendek stres dan kelelahan d
nutrisi yang lebih baik daripada para pengungsi di Rwanda; sebagai akibatnya, kekuranga
tidak begitu merajalela. Karena kondisi yang diperbaiki di kamp pengungsian menghilan
wabah besar kolera dan penyakit lainnya, kerentanan terhadap penyakit dalam kelompok s
keseluruhan berkurang. Namun demikian, trauma psikologis dari upaya "Pembersihan etnis
orang-orang di Kosovo tetap ada masalah kesehatan selama bertahun-tahun.
Tahap paparan terjadi ketika individu telah terkena penyakit tetapi tidak bergejal
diikuti oleh masa inkubasi, di mana organisme berkembang biak ke nomor yang cukup
menghasilkan reaksi host dan klinis gejala. Anak-anak yang rentan yang terpapar cac
(varicella) tetapi belum menunjukkan tanda-tanda demam atau lesi berada di tahap ini. U
penyakit yang disebabkan oleh infeksi agen, masa inkubasi relatif singkat, jam untuk
Dalam kondisi lain yang disebabkan oleh agen tidak menular, waktu dari paparan timb
gejala, yang dikenal sebagai periode induksi atau periode laten, seringkali bertahun-
hingga beberapa dekade. Misalnya, anak-anak yang terpapar radiasi mungkin memil
periode laten tahun untuk leukemia. Kanker paru-paru disebabkan oleh paparan
mungkin memiliki periode laten 40 tahun antara paparan dan deteksi penyakit (Valanis, 199
Selama patogenesis awal atau tahap onset , tanda dan gejala penyakit atau ko
berkembang. Di awal fase periode ini, tanda-tanda mungkin terbukti hanya melalu
laboratorium, seperti lesi tuberkular pada radiografi atau perubahan serviks premalignant
pada Papanicolaou (Tes Kanker Serviks. Kemudian pada tahap ini, gejala akutnya jelas te
seperti dalam kasus enterocolitis luas di salmonellosis (Keracunan makanan). Dalam klinis
ini tahap atau tahap lesi yang terlihat awal , bukti penyakit atau kondisi hadir dan diag
terjadi.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
dengan beberapa penonaktifan keterbatasan, atau kematian. Ini juga bisa disebut tingkat l
stadium penyakit , karena penyakit atau kondisi telah selesai jalannya.
Perawat kesehatan masyarakat dapat mengintervensi kapan saja selama empat tah
untuk menunda, menahan, atau mencegah perkembangan penyakit atau kondisi. P
sekunder, dan tersier pencegahan dapat diterapkan pada tahapan (lihat Tingkat M
Pencegahan).
Syaffira Putri Afifah (1610711002)

f) Epidemiology of Wellness
Pengertian E pidemiologi adalah I lmu yang mempelajari frekuensi dan penye
masalah Kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor yang mempengaruh
Epidemiologi diartikan sebagai studi tentang epidemi. Hal ini berarti bahwa epidemiologi h
mempelajari penyakit-penyakit menular saja tetapi dalam perkembangan selanj
epidemiologi juga mempelajari penyakit-penyakit non infeksi, sehingga dewasa ini epidem
dapat diartikan sebagai studi tentang penyebaran penyakit pada manusia di dalam ko
lingkungannya. Mencakup juga studi tentang pola-pola penyakit serta pencarian determ
determinan penyakit tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari te
penyebaran penyakit serta determinan-determinan yang mempengaruhi penyakit tersebut.
dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah dan mengobati pen
serta memulihkan kesehatan masyarakat perlu disediakan dan diselenggarakan Pela
Kesehatan Masyarakat ( Public Health Service ) yang sebaik – baiknya. Oleh karen
pelayanan kesehatan masyarakat yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan ( Health N
dari masyarakat. Namun dalam praktek sehari – hari ternyata tidaklah mudah untuk menyed
dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal. Masalah pokok
dihadapi adalah sulitnya merumuskan kebutuhan kesehatan yang ada dalam masyarakat k
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
masalah kesehatan berupa penyakit menular ( TBC ), maka pelayanan kesehatan yang dised
akan lebih diarahkan kepada upaya untuk mengatasi masalah penyakit menular tersebut. Ap
hal ini kemudian dikaitkan dengan upaya untuk mengetahui Frekwensi, Penyebaran dan Fa
factor yang mempengaruhi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat, maka tercakup d
suatu cabang Ilmu Khusus yang disebut dengan Epidemiologi. Dan Epidemiologi ini meru
inti dari Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Kata kunci dari epidemiologi adalah mengenai frekuensi,penyebaran,dan f
determinan. Frekuensi yaitu menemukan masalah kesehatan di masyarakat dan mengukur
menghitung jumlah masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
1. Masalah Kesehatan Masyarakat yang Sering terjadi

Dewasa ini di Indonesia terdapat beberapa masalah kesehatan penduduk yang
perlu mendapat perhatian secara sungguh-sungguh dari semua pihak antara lain: anemia pad
hamil, kekurangan kalori dan protein pada bayi dan anak-anak, terutama di daerah end
kekurangan vitamin A pada anak, anemia pada kelompok mahasiswa, anak-anak usia sek
serta bagaimana mempertahankan dan meningkatkan cakupan imunisasi. Permasalahan ter
harus ditangani secara sungguh-sungguh karena dampaknya akan mempengaruhi kualitas
baku sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang.
2. Peranan Epidemiologi Dalam Pemecahan Masalah Kesehatan Masyarakat

Dari kata kunci epidemiologi yang sudah diterangkan pada poin A, dapat kita simp
bahwa dalam pemecehan masalah kesehatan masyarakat,kunci kata epidemiologi di
dapt kita aplikasikan. Sebagai contoh misalkan dalam penanganan kasus demam berdarah. U
menangani kasus demam berdarah,pertama kali kita harus menemukan dahulu masalah ini s
pasti,bahwa di desa X terdapat sekelompok orang menderita demam berdarah. Setelah
hitung berapa banyak masyarakat yang terkena penyakit demam berdarah ini.
Kemudian kita selidiki bagaimana penyakit ini dapat menyebar dengan mencari
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Setelah didapatkan kebenaran pada hipotesa penyebaran penyakit demam berdarah

desa X ini setelah itu kita dapat tarik kesimpulan bagaimana penyakit demam berdarah ini
menyebar. Setelah itu kita sebagai tenaga kesehatan kita harus melakukan berbagai cara
penyakitini tidak menyebar lagi.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Astie Rina Awliya (1610711010)

3. SUMBER INFORMASI STUDI EPIDEMIOLOGI
a) Existing Data
Berbagai informasi tersedia secara nasional, berdasarkan regional seperti daerah,
atau daerah perkotaan. Informasi ini termasuk statistik vital, data sensus, dan morbiditas sta
tentang penyakit menular atau menular tertentu. Departemen kesehatan setempat s
menyediakan data sesuai permintaan. Perawat kesehatan masyarakat mencari informasi te
komunitas mungkin menemukan agen sistem kesehatan lokal membantu. Agensi-agen
mengumpulkan informasi kesehatan untuk kelompok-kelompok kabupaten di provins
berinteraksi dengan perencanaan kesehatan otoritas di tingkat provinsi. Mereka memiliki
ke banyak jenis informasi dan dapat memberikan saran tentang masalah tertentu.
Statistik Vital
Statistik Vital mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari hal yang se
berlangsung seperti pendaftaran kelahiran, kematian, adopsi, perceraian, dan pernik
kematian, dan kematian janin adalah statistik vital yang paling berguna dalam
epidemiologi. Perawat kesehatan komunitas dapat memperoleh salinan k
akta kelahiran dan kematian negara untuk mengetahui informasi yang terkandung di ma
masing. Lebih banyak informasi dicatat daripada fakta dan penyebabnya kematian
sertifikat kematian. Akte kelahiran juga bisa memberikan informasi bermanfaat (mis., berat
jumlah perawatan prenatal yang diterima oleh ibu), yang bisa digunakan untuk mengident
ibu dan bayi yang berisiko tinggi. Sumber untuk informasi statistik penting termasuk situs w
Internet, departemen kesehatan lokal, provinsi dan balai kota.. Statistik tentang morbidita
mortalitas umum untuk negara-negara tertentu terletak di agregat dari Centers for Di
Control dan Pencegahan (CDC) di tingkat nasional (Nasional Pusat Statistik Kesehatan). Sta
negara diperoleh dari departemen kesehatan provinsi, dan informasi daerah (spesifik kota
saluran sensus) dapat diperoleh baik dari provinsi atau departemen kesehatan daerah.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
masyarakat perawat kesehatan yang mengambil bagian dalam perencanaan kesehatan

agregat. Statistik populasi dapat dianalisis berdasarkan usia, jenis kelamin, ras, latar bela
etnis, jenis pekerjaan, pendapatan gradien, status perkawinan, tingkat pendidikan, atau st
lainnya, seperti kualitas lingkungan rumah. Analisis statistik populasi dapat memberikan pe
kesehatan masyarakat dengan lebih baik memahami komunitas dan membantu mengidenti
yang spesifik daerah yang mungkin memerlukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
dari Biro Sensus AS dapat ditemukan di situs webnya (lihat bagian Internet di akhir bab ini
merupakan mudah diakses sumber data tingkat populasi.
Penyakit yang Dilaporkan
Setiap negara bagian telah mengembangkan undang-undang atau peraturan

mengharuskan organisasi dan praktisi kesehatan untuk melapor ke lokal m
kasus otoritas kesehatan tertentu yang dapat menular dan menular penyakit yang dapat men
melalui komunitas (Heymann, 2004). Pelaporan ini memungkinkan departemen kesehatan
mengambil tindakan yang paling tepat dan efisien. Namun, banyak dari penyakit ini (mis. w
kolera, demam kuning, dan polio) hampir tidak dikenal sekarang di negara maju (World H
Organization [WHO], 2007). Para profesional perawatan kesehatan belum memiliki pengal
mengidentifikasi penyakit lain yang dilaporkan, cacar, karena tidak ada kasus yang dilap
sejak 1977 (CDC, 2004b). Di 1980, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menya
pemberantasan global cacar setelah lebih dari 10 tahun usaha internasional. (Bab 17 mem
keprihatinan atas penggunaan cacar sebagai ancaman bioterorisme.) Banyak penyakit lainn
bawah pengawasan WHO (mis., tuberkulosis, malaria, virus influenza, dan sindrom perna
akut yang berat [SARS]) juga harus dilaporkan (WHO, 2007). Lain penyakit yang
dilaporkan (berjumlah antara 20 dan 40 di masing-masing negara) biasanya diklasifika
sesuai dengan kecepatannya departemen kesehatan harus diberitahu. Beberapa harus Dilap
melalui telepon atau e-mail, yang lain dikirimkan mingguan melalui surat biasa. M
bervariasi dalam tingkat keparahan potensial dari varicella (cacar) ke rabies dan termasuk A
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
setempat. termasuk contoh Laporan Morbiditas Rahasia (CMR) digunakan untuk melap
dan melacak penyakit menular di internet tingkat lokal, regional, dan nasional.
Registri Penyakit
Beberapa area atau negara memiliki daftar penyakit atau daftar nama untuk ko
dengan dampak kesehatan masyarakat yang besar. Tuberkulosis dan registrasi demam re
lebih umum ketika penyakit ini terjadi lebih sering. Pendaftar kanker menyediakan be
kejadian, prevalensi, dan data kelangsungan hidup, dan membantu perawat kesehatan masya
dalam memantau pola kanker dalam sebuah komunitas. Perawat kesehatan masyarakat
mengakses pencatatan ini melalui situs web departemen kesehatan negara bagian. Di fe
tingkat, Badan Zat Beracun dan Registry Penyakit (ATSDR, n.d.) mempertahankan tiga re
yang menjadi perhatian publik utama: Registry Kesehatan World Trade Center (kompreh
dan survei kesehatan rahasia dari mereka yang secara langsung ter
kejatuhan dan puing-puing pada 11 September 2001), Asbestos Tremolite Registry (pa
asbes di Libby, Montana), dan National Exposure Registry (daftar orang-orang yang terpap
berbahaya tertentu).
Pemantauan Lingkungan
Pemerintah negara bagian, melalui departemen kesehatan atau lainnya lembaga, sek
memantau bahaya kesehatan yang ditemukan di lingkungan. Pestisida, limbah industri, radi
atau nuklir bahan, aditif kimia dalam makanan, dan obat-obatan telah bergabung dengan
polutan (lihat Bab 9 untuk rincian diskusi). Anggota dan pemimpin komunitas yang pedul
ini sebagai faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan di kedua komunitas dan level ind
Perawat kesehatan masyarakat juga bisa memperoleh data dari agen federal seperti Makana
Obat-obatan Administrasi (FDA), Komisi Keamanan Produk Konsumen, Badan Perlindu
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan Survei Kesehatan
Pusat Statistik Kesehatan Nasional (NCHS) melengkapi data prevalensi kesehatan

berharga dari survei orang Amerika. Data yang dipublikasikan juga sering tersedia
wilayah. National Health Interview Survey (sebelumnya dikenal sebagai Survei Kese
Nasional) didirikan oleh Kongres pada tahun 1956 dan menyediakan sumber info
berkelanjutan tentang status kesehatan dan kebutuhan seluruh bangsa (NCHS,
Survei Wawancara Kesehatan Nasional termasuk wawancara dari sekitar 43.000 rumah ta
setiap tahun dan menyediakan informasi tentang status kesehatan dan kebutuhan seluruh n
(NCHS, 2007a). Survei Keperawatan Nasional terutama contoh catatan kelembagaan rumah
dan keperawatan rumah; ini memberikan informasi tentang mereka yang menggunakan lay
ini, bersama dengan diagnosis dan karakteristik lainnya (NCHS, 2007b). Pemeriksaan Kese
dan Gizi Nasional Survey (NHANES) melaporkan pengukuran fisik sampel populasi yang
kecil dan menambah informasi disediakan oleh wawancara. Ini juga menyediakan info
prevalensi pada cedera, penyakit, dan cacat yang sering muncul dalam populasi. Survei Kel
Nasional Growth (NSFG) berfokus pada kesuburan dan keluarga berencana sebagai serta
lain dari kesehatan keluarga (NCHS, 2007b). Lain studi menyelidiki peristiwa statistik vita
karakteristik pasien rawat jalan dalam praktek komunitas dokter. Masing-masing upaya
disponsori secara nasional ini menunjukkan cara-cara di mana perawat kesehatan masya
dapat memeriksa masalah kesehatan atau masalah yang mempengaruhi komunitas me
Wawancara, pemeriksaan fisik subset dari anggota masyarakat, dan pengawasan lembaga, k
dan praktik dokter pribadi dapat dilakukan secara lokal setelah kebutuhan diidentifikasi dan
tersedia. Sumber-sumber lain dapat ditemukan dalam data yang disimpan secara rutin tetapi
terpusat pada masalah kesehatan pekerja di industri local atau masalah kesehatan anak sek
masalah utama untuk banyak perawat kesehatan masyarakat. Data epidemiologi yang ada
digunakan untuk merencanakan program pendidikan orang tua, promosi kesehatan di a
siswa, dan hampir semua jenis layanan lainnya. Layanan lain dari CDC adalah pub
pentingnya, Laporan Kematian Mortalitas dan Morbiditas (MMWR). Publikasi menya
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
kesehatan berlangganan publikasi ini, yang memberikan informasi penting baik untuk
epidemiologi dan perawat kesehatan masyarakat.
R. Bagoes Triaksono (1410711080)

b) Informal Observational Studies
Sumber informasi kedua dalam studi epidemiologi adalah pengamatan dan des
formal. Hampir setiap kelompok klien yang ditemui oleh perawat kesehatan masyarakat
dijadikan bahan penelitian. Misalnya, jika perawat menemui seorang pemakai narkoba
dianiaya di sebuah klinik, studi catatan klinik yang dibuat oleh perawat tersebut memungk
untuk mendapatkan tambahan kasus, misalnya tentang pelecehan anak dan tambahan k
kasus lainnya.
Indah Nopiyanti (1610711023)

c) Scientific Studies
Tiga sumber informasi digunakan dalam penyelidikan epidemiologi melibatkan
ilmiah yang dirancang dengan hati-hati.
Profesi keperawatan mengakui kebutuhan untuk mengembangkan suatu penget

yang sistematis untuk mendasari praktik keperawatan
Penelitian sistematis menjadi sebuah bagian dari peran perawat komunitas. Temuan
studi epidemiologi yang dilakukan oleh atau melibatkan perawat. Contohnya , kekhw
tentang kanker testis dan pemeriksaan testis pada pria dewasa muda adalah dorongan
perawat untuk melakukan studi atau penelitian untuk mengetahui gaya hidup yang
penyebab terjadinya kanker testis yang bisa mempengaruhi hubungan dengan keluarga
kehidupan sehari-hari.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Ammalia Rahmah Maulidiyah (1610711007)

4. METODE DALAM PROSES INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
a) Deskriptif Epidemiologi
Tujuan penyelidikan epidemiologi adalah untuk mengidentifikasi mekanisme s
akibat kondisi kesehatan dan penyakit dan berkembang langkah-langkah untuk men
penyakit dan meningkatkan kesehatan. Epidemiologis menggunakan proses investigasi
melibatkan urutan tiga pendekatan yang membangun satu sama lain: studi deskriptif, an
dan eksperimental. Ketiga pendekatan memiliki relevansi untuk keperawatan kese
masyarakat.
 Deskriptif Epidemiologi
Epidemiologi deskriptif termasuk penyelidikan yang mencari untuk mengamat

menggambarkan pola kondisi yang berhubungan dengan kesehatan yang terjadi secara
dalam suatu populasi. Sebagai contoh, seorang perawat kesehatan masyarakat mungkin me
tahu berapa banyak anak di distrik sekolah telah diimunisasi untuk campak, bagaimana ba
kelahiran di rumah terjadi setiap tahun di daerah ini, berapa banyak kasus STD telah terj
kota dalam sebulan terakhir, atau berapa banyak kecelakaan mobil terjadi di dekat se
menengah umum. Pada tahap ini dalam epidemiologi Investigasi, peneliti berusaha
menetapkan terjadi masalah. Data dari studi deskriptif menunjukkan hipotesis untuk peng
lebih lanjut. Studi deskriptif hampir semua cara melibatkan beberapa bentuk kuanti
berbasis luas dan Analisis statistik.
 Hitungan
Ukuran deskripsi paling sederhana adalah hitungan. Sebagai contoh, sebuah

epidemiologi kematian varicella di antara semua usia kelompok melacak kematian va
melalui debit rumah sakit catatan dan akta kematian di New York State (Galil et al.,2002).
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
penelitian ini adalah untuk mencari sertifikat kematian dan Statewide Planning dan Res
Cooperative System database (SPARCS), database pelepasan rumah sakit di New York,
periode 1989 – 1995. Para peneliti menemukan itu sertifikat kematian menghasilkan data
lebih andal, karena database SPARCS berasal dari rumah sakit nonfederal. Namun, ketika
sumber diakses, keandalan meningkat dan jumlah total kematian varicella terungkap (Galil
2002) (Tabel 8-2). Memperoleh hitungan jenis ini selalu tergantung pada definisi apa
sedang terjadi terhitung. Hitungan khusus ini, misalnya, bisa menjadi terkontaminasi
kematian dipersulit oleh imunodefisiensi dan kondisi mendasar lainnya. Selain itu, rumah
catatan sering hilang atau memberikan data yang tidak lengkap, sehingga beberapa kem
varicella mungkin tidak dihitung. Hasil penting dari penelitian ini adalah penentuan keterse
data mempengaruhi hitungannya. Ini adalah informasi penting untuk peneliti yang mu
berencana untuk menggunakan database tunggal untuk mereka belajar. Namun,
memanfaatkan statistik apa pun, baik dari kantor resmi negara, Biro Sensus, atau kesehatan
perlu untuk menentukan informasi apa mewakili.
 Tarif
Nilai adalah ukuran statistik yang menyatakan proporsi orang dengan masalah kese
tertentu di antara populasi di risiko. Jumlah total orang dalam kelompok berfungsi se
penyebut untuk berbagai jenis tarif. Untuk menyatakan hitungan sebagai proporsi, atau
populasi yang akan dipelajari harus terlebih dahulu di identifikasi. Jika 30 kematian var
dianggap terkait jumlah anak-anak di New York State, akan ada satu tingkat; jika m
dianggap terkait dengan total populasi anak-anak di negara tersebut, akan ada tingkat
berbeda. Dalam epidemiologi, populasi mewakili alam semesta orang didefinisikan
objek penelitian. Karena seringkali sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk mempelajari se
populasi, sebagian besar studi epidemiologi menarik sampel untuk mewakili itu kelom
Sebagai contoh, dalam penelitian Baltimore yang berurusan dengan intervensi perilaku
mengurangi inisiasi merokok, para peneliti memilih sampel acak dari 2.311 anak-anak
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
contoh kenyamanan (di mana subjek penelitian berada dipilih karena ketersediaannya)
cukup. Di banyak studi epidemiologi kecil, dimungkinkan untuk mempelajari hampir
orang dalam populasi, menghilangkan kebutuhan untuk sebuah contoh. Beberapa angka me
penggunaan yang luas dalam epidemiologi. Itu paling penting bagi perawat kese
masyarakat untuk mengerti adalah tingkat prevalensi, tingkat prevalensi periode, dan ti
kejadian.
Prevalensi merujuk pada semua orang tertentu kondisi kesehatan yang ada di
populasi tertentu pada suatu titik tertentu pada waktunya. Angka prevalensi menggamb
situasi pada spesifik titik waktu (Yassi et al., 2001). Jika seorang perawat menemukan 50
campak di sekolah dasar, itu adalah hitungan sederhana. Jika jumlah itu dibagi dengan ju
siswa di sekolah, hasilnya adalah prevalensi campak. Contohnya,jika sekolah memilik
siswa, prevalensi campak hari itu akan menjadi 10% (50 campak / 500 penduduk).
Tingkat prevalensi = jumlah org dengan karakteristik

Jumlah total dalam populasi
Dalam studi tentang kematian varicella, di sisi lain, para peneliti memiliki hitungan
periode 7 tahun, 1989 hingga 1995. Daripada hanya menggambarkan 1 hari, angka ini men
sebuah waktu yang lama. Tingkat prevalensi lebih dari yang ditentukan periode waktu d
tingkat prevalensi periode:
Tingkat prevalensi periode = jumlah org dengan karakteristik selama jangka waktu tertentu
Jumlah total dalam populasi
Tidak semua orang dalam populasi berisiko mengalami penyakit, mengalami cedera
memiliki karakteristik lain yang berhubungan dengan kesehatan. Tingkat insiden mengakui
ini. Insiden mengacu pada semua kasus baru penyakit atau kondisi kesehatan yang m
selama waktu tertentu. Tingkat kejadian menggambarkan proporsi di mana pembilang a
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
minggu setelah dimulainya epidemi campak di sekolah, tingkat kejadian menggambarkan ju

kasus campak yang muncul selama periode itu dalam hal jumlah orang yang berisiko :
200 atau 200 kasus baru

1000 1000 org dalam bahaya
Literatur kesehatan tidak selalu konsisten dalam penggunaannya dari insiden jangka w
kadang-kadang, kata ini digunakan secara sinonim dengan tingkat prevalensi, dan pembaca
mengambil ini mempertimbangkan.
Tingkat insiden = jumlah org yang mengembangkan suatu penyakit

Jumlah total beresiko per unit waktu
Tingkat lain yang menggambarkan insiden adalah tingkat serangan. Tingkat sera
menggambarkan proporsi kelompok atau populasi yang mengembangkan penyakit di a
semua yang terpapar risiko khusus. Istilah ini sering digunakan dalam penyelidikan w
penyakit menular seperti influenza. Jika itu perubahan tingkat serangan, itu mu
menunjukkan perubahan dalam status kekebalan populasi atau bahwa organisme pen
penyakit hadir dalam strain yang lebih atau kurang virulen.
 Tingkatan komputasi
Untuk membuat perbandingan antara populasi, ahli epidemiologi sering menggun

populasi basis umum dalam tingkat komputasi. Untuk Misalnya, daripada hanya menga
bahwa tingkat penyakit adalah 13% di satu kota dan 25% di kota lain, perbandingan dibu
100.000 orang dalam populasi. Basis populasi ini bisa bervariasi untuk tujuan yang berbed
100 hingga 100.000. Untuk menggambarkan tingkat morbiditas, yang merupakan insiden r
penyakit dalam suatu populasi, rasio jumlah individu yang sakit untuk total populasi ditent
Angka kematian mengacu ke tingkat kematian relatif, atau jumlah kematian dalam suatu p
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
kontrol, kemudian kembali untuk meninjau data yang sudah ada) atau prospektif (identi
kelompok dan faktor eksposur, kemudian ikuti mereka maju dalam waktu). Dalam
deskriptif tentang pelecehan anak, misalnya, penyidik akan mencatat usia, jenis kelamin, ra
kelompok etnis, dan fisik dan kondisi emosional anak-anak yang terpengaruh. Selain itu
akan dikumpulkan yang menggambarkan status ekonomi dan pekerjaan orang tua, lokas
pengaturan perilaku kasar, dan waktu dan musim tahun ketika penyalahgunaan terjadi.
penelitian retrospektif tentang kematian varicella yang dilaporkan di New York State,
peneliti menjelaskan usia, jenis kelamin, dan latar belakang etnis korban dan informasi
seperti komorbiditas dan ketersediaan dan kelengkapan catatan rumah sakit. Menggamb
aspek-aspek ini kematian menyediakan informasi untuk studi lebih lanjut dan disarankan
untuk intervensi atau pencegahan. Untuk contoh lain dari studi deskriptif, lihat Penelitian: B
to Practice.
Puspita Lestari (1610711008)

b) Analitik Epidemiologi
Jenis penyelidikan kedua, epidemiologi analitik, pergi di luar deskripsi atau pengam
sederhana dan berusaha untuk mengidentifikasi hubungan antara penyakit manusia tertentu
masalah kesehatan dan kemungkinan penyebabnya. Studi analitik cenderung menjadi
spesifik daripada studi deskriptif dalam fokus mereka. Mereka menguji hipotesis atau ber
menjawab pertanyaan spesifik dan bisa retrospektif atau prospektif dalam desain. Se
contoh, dalam sebuah studi analitik prospektif, seorang peneliti berangkat ke alamat perta
apakah melibatkan remaja dalam pencegahan HIV pengembangan program akan meningk
penggunaan pencegahan metode dan mengurangi perilaku berisiko HIV (Quander,
Peneliti mengkaji beberapa program yang didorong oleh pemuda seluruh bangsa: Ch
Washington DC.; Maryland; Virginia; Santa Cruz, California; dan Jackson, Mississippi
pergi kemana pemuda itu berada. Dia tidak menemukan mereka di taman bermain atau lap
basket: “Sebagian besar terlihat di perkotaan toko pakaian, toko rekaman, toko tukang c
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
 Studi Prevalensi
Ketika memeriksa prevalensi, akan sangat membantu untuk mengingatnya ko

kesehatan mungkin baru atau mungkin telah mempengaruhi beberapa orang selama bert
tahun. Studi prevalensi menggambarkan pola kejadian, seperti dalam studi tentang kem
varicella di NewYork. Mereka mungkin memeriksa faktor penyebab, tetapi prevalensi b
selalu melihat faktor dari titik waktu yang sama dan dalam populasi yang sama. Hipotesis f
penyebab adalah berdasarkan kesimpulan dari satu pemeriksaan dan sebagian besar mu
perlu pengujian lebih lanjut untuk validasi.
 Studi Kasus-Kontrol
Studi kasus kontrol membandingkan orang yang memiliki kesehatan atau kondisi
(jumlah kasus dengan kondisi) dengan mereka yang tidak memiliki kondisi ini (kontrol). S
studi ini dimulai dengan kasus-kasus dan melihat kembali dari waktu ke waktu untuk ada
tidak adanya faktor penyebab yang dicurigai dalam kedua kasus dan kontrol. Dalam
anteseden dini untuk mencegah merokok inisiasi, 1604 siswa tetap di sekolah umum
Baltimore dan ditemukan untuk tindak lanjut 7 tahun kemudian. Dari itu jumlah, 700
berpartisipasi sebagai subyek penelitian (kasus); itu 904 anak-anak lain, yang belum meng
intervensi, adalah kontrol. Penelitian ini kemudian mengkaji sejarah kasus dan kontrol
kehadiran perilaku agresif atau mengganggu di antara 1604 siswa yang semula berparti
dalam penelitian dan masih dalam sistem sekolah. Dalam studi kasus-kontrol, kedua kelo
harus berbagi sebanyak mungkin karakteristik mungkin, untuk mengisolasi kemung
penyebab; secara acak memilih kelas satu dan kelas dua membantu pastikan ini. Perband
antara satu kelompok anak-anak di kelas satu dengan kelompok lain di akhir remaja m
membantah kesimpulan dalam sebuah penelitian tentang efek intervensi perilaku.
 Studi Kohort
Kohort adalah sekelompok orang yang berbagi pengalaman umum dalam periode w
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
yang menampilkan karakteristik tertentu yang ditentukan sebelum permulaan kondisi se

diselidiki. Dalam mempelajari suatu penyakit, kohort mungkin termasuk individu yang
awalnya bebas dari penyakit tetapi diketahui telah terkena tertentu faktor. Mereka akan di
dari waktu ke waktu untuk mengevaluasi yang mana variabel dikaitkan dengan perkemb
atau tidak berkembangnya penyakit. Baru-baru ini menyimpulkan adalah penelitian longitu
eksperimental, kohort nasional yang melibatkan ribuan perawat yang disebut Rumah
Brigham dan Wanita / Harvard Medical School Women's Health Study (Women's Health S
2003). Saya terdiri dari uji coba secara acak yang mengevaluasi keseimbangan manfaa
risiko aspirin dosis rendah dan vitamin E dalam pencegahan kanker dan penyakit kardiovas
Bergantung kepada tugas acak para perawat, peserta mengambil 100mg aspirin atau plaseb
600 IU vitamin E atau placebo per hari. Awalnya, 50 mg / hari? -Karoten atau placebo
termasuk, tetapi setelah tambahan? -karoten dikaitkan dalam penelitian lain dengan risiko k
paru yang lebih tinggi, ia dipindahkan dari Wom en's Health Study pada pertengahan 1990-a
adalah studi double-blind: baik peserta maupun para peneliti mengetahui subjek mana
mengambil studi obat-obatan atau placebo. Perawat dipilih untuk studi utama ini karena se
agregat mereka dapat diakses melalui registri RN, dan karena diasumsikan bahwa perawat,
mengetahui nilai penelitian, akan memiliki tingkat tindak lanjut yang lebih tinggi d
mengambil obat uji secara rutin daripada yang akan khalayak ramai. Data tentang
kesehatan para peserta dikumpulkan setiap 6 bulan, dan studi didanai hingga 2004. Tindak
direncanakan untuk kesehatan ini wanita selama bertahun-tahun yang akan datang. Selai
para wanita sedang mengatakan kepada kelompok mana mereka berada. Berdasarkan
kohort, Temuan akan mendukung atau tidak mendukung penggunaan aspirin dan / atau sup
vitamin E untuk mengurangi penyakit jantung dan risiko kanker. Jika temuan p
suplementasi teratur dengan aspirin atau vitamin E mungkin disarankan untuk sehat wanita
usia tertentu. Dalam prakteknya, berbagai jenis studi baru saja dibahas sering dicampur.
kasus kontrol dapat mencakup deskripsi dan analisis dengan fokus retrospektif; sebuah kelo
penelitian dapat dilakukan secara prospektif atau retrospektif.
RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
Ulpa Susanti (1610711004)
c) Eksperimental Epidemiologi
Epidemiologi eksperimental mengikuti dan membangun informasi dikumpulkan

pendekatan deskriptif dan analitik. Ini digunakan untuk mempelajari epidemi, etiologi
manusia, nilai tindakan preventif dan terapeutik, dan evaluasi layanan kesehatan (Valanis, 1
Dalam sebuah eksperimen belajar, penyidik benar-benar mengendalikan atau mengubah
diduga menyebabkan kondisi kesehatan yang diteliti dan mengamati apa yang terjadi
kondisi kesehatan. Dalam populasi manusia, studi eksperimental harus fokus pada penceg
penyakit atau promosi kesehatan dari pada menguji penyebab penyakit, yang dilakukan ter
pada hewan. Studi eksperimental dilakukan dengan hati-hati kondisi terkontrol.
mengekspos eksperimen kelompok ke beberapa faktor yang diduga menyebabkan pen
perbaiki kesehatan, mencegah penyakit, atau mempengaruhi kesehatan pada beberapa oran
(seperti dalam Women's Health Study). Bersamaan dengan itu, peneliti mengamati kelo
kontrol yang memiliki karakteristik serupa ke grup eksperimental tetapi tanp a eksposur fakt
Perawat kesehatan masyarakat harus waspada akan peluang untuk melakukan

eksperimental dalam perjalanan bekerja dengan kelompok. Sebuah penelitian tidak perlu
untuk disediakan data penting untuk praktik keperawatan masa depan. Sebagai contoh, pe
kesehatan masyarakat dapat memberikan instruksi yang terfokus kepada 20 ibu baru mend
mereka untuk menyusui dan kemudian bandingkan kesehatan bayi mereka dengan bayi d
ibu di area layanan yang sama yang menggunakan rumus.
Seorang perawat bisa lihat jumlah kecelakaan mobil di persimpangan di mana ada l
lalu lintas dibandingkan dengan persimpangan yang sama yang memiliki tanda ber
Berdasarkan hasil penyelidikan, perawat dapat membawa informasi ke dewan kota dan
untuk lampu berhenti di persimpangan. Belajar hasil dapat digunakan untuk mem
perubahan dalam komunitas dan tidak terbatas pada penyakit menular atau kronis. Mempe
keselamatan masyarakat juga merupakan hasil yang penting.
Area epidemiologi eksperimental semakin luas penggunaan komputer

RELATED TITLES
84 views 0 0

    LAPORAN 33219_1551711551645_Kasus
1566429112562_RENSTRA
Skor Sofa
"eksperimen alami" seperti itu di London pada 1854. Dalam studinya yang seminal te
epidemi dari kolera, dia mengamati satu kelompok yang mengontrak penyakit dan lainnya
tidak. Inspeksi lebih dekat terungkap bahwa perbedaan utama antara kelompok-kelompo
adalah air mereka menyediakan. Akhirnya, penyebaran kolera dilacak ke pasokan ai
kelompok dengan tingkat morbiditas yang tinggi. Sebagai tambahan, Snow mengemba
teori komunikasi penyakit. Pada awal 1849, ia mempromosikan sering mencuci tangan p
yang datang (Valanis, 1999).
Uji coba komunitas adalah jenis penelitian eksperimental yang dilakukan di ti

komunitas. Komunitas geografis ditugaskan untuk intervensi (eksperimental) atau non-inter
(Kontrol) kelompok dan dibandingkan untuk menentukan apakah intervensi menghas
perubahan positif di masyarakat.
Uji coba komunitas bisa sangat mahal dan tidak dilakukan kecuali ada bukti subst
bahwa intervensi akan membuat perbedaan pada tingkat agregat. SEBUAH uji coba kom
besar terjadi pada 1950-an di Kingston dan Newburgh, New York. Ini adalah dua kota
serupa ukuran dan populasi make-up yang memiliki air terpisah persediaan. Flu
ditambahkan ke air Newburgh tetapi tidak ke Kingston. Penurunan insidensi karies
ditemukan di kota dengan fluoride tambahan. Karena uji coba komunitas besar ini, flu
mulai ditambahkan suplai air dan pasta gigi bangsa kita. Menariknya, penelitian yang lebih
menunjukkan bahwa fluoride tidak berikan perlindungan sekali pikiran. Bahkan, dalam beb
tahun terakhir Newburgh telah ditemukan memiliki lebih banyak rongga daripada Kingston
tidak berfluoride. Ada reaksi dari dokter gigi dan aktivis untuk menghilangkan fluoride
sumber umum, seperti suplai air dan pasta gigi (Traubman & Aroya, 2003).

PDF Epidemiologi Dan Kependudukan DD - PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDF Epidemiologi Dan Kependudukan DD - PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RELATED TITLES

Epidemiologi Dan Kependudukan

MK 2 Epidemiologi dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Luigisha Augusti (1610711012)

1. SEJARAH AKAR EPIDEMIOLOGI

Perawatan akar epidemi dapat ditelusuri ke Florence Nightingale

Rustiani Ayu Anggraeni (1610711005)

Epidemiologi Dan Kependudukan

Upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan sistem pengamatan penyakit s

Ziya Daturrahmah (1610711013)

c) Eras In The Evolution Of Modern Epidemiology

Epidemiologi modern dapat digambarkan memiliki empat era berbeda, masing-m

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Tabel 7.1 merangkum empat era dalam evolusi epidemiologi modern.

ERA PARADIGM PENDEKATAN PENCEGAHAN

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Teori Kuman: agen Isolasi laboratorium Interupsi transmisi

Yesi Lamria Sitanggang (1610711014)

2. KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI

a) Host, Agent and Environment Model

Epidemiologi Dan Kependudukan

Karakteristik dari masing-masing komponen tersebut mempunyai peranan d

1. Faktor Penyebab (Agent)

a. Penyebab (Agent) Biologi

Terdapat enam kelompok agent biologis yaitu:

Adalah organisme uniseluler, antara lain dapat menyebabkan malaria, trypanosom

Organisme parastic multiseluler, antara lain dapat menyebabkab: trichinosis, askar

Epidemiologi Dan Kependudukan

Dalam menimbulkan suatu penyakit, agent-agent tersebut dipengaruhi oleh beb

Pada agent microbiologis meliputi: morfologi, motilitas, fisiologi, reprod

b. Viabilitas dan Resistensi

Kepekaan microorganisme terhadap panas, dingin, kelembaban, matahari dan lain

Epidemiologi Dan Kependudukan

 Infektivitas (derajad penularan): kemampuan untuk menginfeksi dan menyesu

b. Penyebab (Agent) Kimia

Adalah kelebihan atau kekurangan karbohidrat, lemak, protein, mivataimn, minera

Epidemiologi Dan Kependudukan

b. Jenis Kelamin

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Herd immunity adalah imunitas yang terdapat dalam suatu populasi/b

1) Kondisi udara, musim, cuaca, dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terh

2) Kondisi geografi dan geologi

Epidemiologi Dan Kependudukan

Haniah Rahmawati (1610711009)

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Penyebab Penyakit Tidak Menular

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

Sebagai profesional perawatan kesehatan mulai memahami kompleksitas b

Pada tahun 1960-an, muncul konsep sebab-akibat ganda menjelaskan keberadaan n

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologi Dan Kependudukan

1. Imunitas alamiah (tanpa intervensi).

Risk (Risiko) untuk menentukan kemungkinan bahwa suatu penyakit atau ma

Epidemiologi Dan Kependudukan

Epidemiologis mempelajari populasi yang berisiko. Populasi berisiko adalah kum