Askep Jiwa Kwlompok 8
Askep Jiwa Kwlompok 8
SDENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN DI
RUANG KENARI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA
3.1 PENGKAJIAN
Ruangan rawat: Ruang Kenari RSJ.Menur Surabaya
Tanggal rawat : 28 agustus 2019
Kekerasan dalam - - - - - -
- - - - -
1
keluarga
Tindakan kriminal
- - - - - -
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
1. Pasien mengatakan sebelumnya pernah masuk sini pada bulan juni, marah- marah
dan melempar celurit karna jengkel Tv nya kesamber petir
2. Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
Ya Tidak
Pasien mengatakan dulu cari kerja di bengkel besar tuban tetapi tidak diterima karna
harus lulusan SMA, sedangkan saya hanya lulusan SMP
Masalah Keperawatan:
3.1.5 PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Pasien mengatakan anak pertaa tinggal bersama kedua orangtuanya, sudah menikah
tetapi bercerai dan mempunyai 1 orang anak perempuan
Masalah Keperawatan:Tidak ada masalah keperawatan
2
2. Konsep Diri :
a. Gambaran Diri :saat diatanya klien hanya diam
b. Identitas : pasien mengatakan dia sebagai seorang suami yang
mempunyai 1 anak
c. Peran :pasien mengatakan sebelum masuk RSJ bekerja sebagai petani
setelah di rawat di RSJ tidak bias bekerja seperti di rumah
d. Ideal Diri :pasien mengatakan ingin segera pulang dan bekerja lagi
e. Harga Diri : pasien merasa percaya diri, tidak ada gangguan dengan harga
dirinya
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : pasien mengatakan ibu adalah orang yang berarti bagi
dirinya, ia sangat menghormatinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : pasien mengatakan selalu
ikut kegiatan kelompok, mau bergabung dengan pasien lainnya, tidak malu ketika
berinteraksi
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: pasien terlihat melamun tidak
bicara jika tidak ditanya, tetapi menjawab ketika ditanya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual :
a. Nilai dari keyakinan: pasien mengatakan beragama islam, sholat 5 waktu dan
mengaji
b. Kegiatan ibadah: pasien mengatakan selalu sholat 5 waktu, mengaji dan
mendengarkan pujian/ ceramah
Masalah Keperawatan : tidak masalah keperawatan
3
GENOGRAM:
Keterangan:
= Laki- laki
s
= Perempuan
= Pasien
= Tinggal satu rumah
X = Meninggal
√ Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: pakaian terlihat kurangtidak rapi. Kuku panjang
Masalah Keperawatan: defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoberen
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
√
memulai pembicaraan
Jelaskan : berbicara dengan nada lambat dan pelan tetapi jelas
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas Motorik
4
Jelaskan: pasien terlihat lesu, melakukan aktivitas secara perlahan-lahan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa
Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan: saat dikaji pasien nampak melamun, kontak mata ada, apabila di panggil
nama mau menjawab, ketika diajak bergurau pasien ikut tertawa
Masalah Keperawatan: tidak masalah keperawatan
5. Afek
√ Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : ekspresi datar jika tidak diajak ngobrol, ekspresi megikuti lawan bicara,
jika bergurau pasien ikut tertawa
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak Mata √ Defensi Curiga
Kurang
Jelaskan : pasien bersikap mempertahankan kontak mata denga lawan bicara
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
Halusinasi
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokodria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran
Nihilistik Sisip pikir Siap pikir
Curiga Kontrol pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : saat dikaji pasien tidak terlihat bingung, nyambung ketika diajak ngibrol
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat
Konfapaklasi
Jelaskan : saat di wawancara tentang kegiatan pasien mampu menjawab semua
kegiatan yang dilakukan
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu
berkonsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan ; pasien mampu berkonsentrasi, menghitung dan menjumlahkan angka
sederhana 1- 10
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan Penilaian
6
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : pasien mampu mengambil keputusan sederhana misal pasien
memutuuskan untuk mandi sebelum sholat subuh
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
b. Nutrisi
Ya Tidak
- Apakah anda puas dengan pola makan anda?
7
- Apakah anda makan memisahkan diri?
Ya Tidak
- Apakah ada masalah?
- Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur?
- Apakah anda kebiasaan tidur siang?
- Apa yang menolong anda untuk tidur?
- Waktu tidur malam :
Waktu bangun :
- Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur
- Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
- Semnabolisme Berbicara dalam tidur
Jelaskan : saat dikaji klien hanya diam
Masalah keperawatan : masalah keperawatan belum bisa dievaluasi
10
3.1.11 LAIN-LAIN
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Nama Klien : Ny. Y
Tanggal Pemeriksaan : 07-12-2017/ 10:26:13
ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : F.20.3 + 29.1
Terapi Medik :
a. clozapine 1x12,5 mg 1-0-0
b. rispenidin 2x3 mg 1-0-1
c. trihexyphenidil 2x2 mg 1-0-1
11
7 gangguan persepsi sensori visual (halusinasi penglihatan)
8 gangguan proses fikir
9 gangguan pemeliharaan kesehatan
10 ketidakefektifan koping keluarga
11 ketidakefektifan koping individu
12
3.2 RENCANA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
No DIAGNOSA
Tgl TINDAKAN RASIONAL
. KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI
KEPERAWATAN
13
Bantu pasien mengenal
halusinasi (isi, waktu terjadinya,
frekuensi, situasi pencetus,
perasaan saat terjadi halusinasi)
Mengenal halusinasi
Latih mengontrol halusinasi penting untuk dapat
dengan cara menghardik.
mengatasi halusinasi
dan mengurangi factor
Tahapan tindakannya meliputi : timbulnya halusinasi
Jelaskan cara menghardik
halusinasi
Peragakan cara menghardik
Minta pasien memperagakan
ulang
Pantau penerapan cara ini, beri
penguatan perilaku pasien
Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien
pasien mampu : SP 2 Untuk mengevaluasi
kemampuan pasien
Menyebutkan kegiatan yang Evaluasi kegiatan yang lalu (SP
dan membuat pasien
sudah dilakukan 1) dalam mengalihkan
Memperagakan cara bercakap- Latih berbicara/bercakap dengan halusinasinya
cakap dengan orang lain
orang lain saat halusinasi muncul
Masukkan dalam jadwal kegiatan
pasien
14
Pasien mampu : SP 3 Untuk mengevaluasi
Evaluasi kegiatan lalu (SP2) kemampuan pasien
Menyebutkan kegiatan yang serta dapat
Latih kegiatan agar halusinasin
sudah dilakukan mengalihkan
tidak muncul halusinasi pasien dan
Membuat jadwal kegiatan sehari-
Tahapannya : dengan adanya
hari dan mampu kegiatan dpat
Jelaskan pentingnya aktivitas menyibukan pasien
memperagakannya
yang teratur untuk mengatasi
halusinasi
Diskusikan aktivitas yang biasa
dilakukan oleh pasien
Latih pasien melakukan
aktivitas
Susun jadwal aktivitas sehari-hari
sesuai aktivitas yang telah
dilatih (dari bangun pagi
sampai tidur malam)
, pasien mampu : SP 4
Menyebutkan kegiatan yang Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP
sudah dilakukan 1, 2, dan 3)
Menyebutkan manfaat dari Tanyakan program pengobatan
program pengobatan Jelaskan pentingnya penggunaan
obat pada gangguan jiwa
Jelaskan akibat bila tidak
15
digunakan sesuai program
Jelaskan akibat bila putus obat
Jelaskan cara mendapatkan
obat/berobat
Jelaskan pengobatan (5B)
Latih pasien minum obat
Masukkan dalam jadwal harian
pasien
16
3.3 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
17
Memperkenalkan diri dengan garuk kepala, pasien bicara dengan lambat
sopan Menanyakan nama lengkap ketika ditanya nama perawatnya dan dirinya
pasien dan lupa ketika di Tanya namanya dan nama
Menjelaskan tujuan pertemuan perawat .
Gangguan persepsi sensori SP 1 Klien (Pertemuan 3) S : Pasien mengatakan melihat anak kecil di Mahasiswa
Halusinasi pengelihatan 1. Pasien mampu membina hubungan depannya terus menerus
saling percaya O : Pasien di tanya namanya pasien tidak
Memperkenalkan diri dengan ingat, pasien tampak lesu atau kurang energi
sopan Menanyakan nama lengkap ketika diberi pertanyaan harus mengulang.
pasien Penampilan tidak rapi dan pasien tidak dapat
Menjelaskan tujuan pertemuan menyesuaikan bajunya, ketika ditanya
18
2. Pasien mampu mengenal halusinasi menatap tajam, ketika ditanya mengenai
(isi, waktu terjadinya, frekuensi, anaknya pasien menunjuk – nunjuk kedepan
situasi pencetus, perasaan saat dan mendekap seakan anaknya dalam
terjadi halusinasi) gendongannya, bicara dengan lambat hanya
3. Latih mengontrol halusinasi dengan menatap tajam perawat.
cara menghardik. A : Masalah belum teratasi
P : Pertahankan SP1
19
3.Latih mengontrol halusinasi dengan
cara menghardik.
Gangguan persepsi sensori SP 1 Klien (Pertemuan 5) S : -. Mahasiswa
Halusinasi pengelihatan 1. Pasien mampu membina hubungan O : Pasien sendirian di kamar, kontak mata
saling percaya pasien masih kurang, pasien tidak menginta
Memperkenalkan diri dengan namanya dan masi merespon
sopan Menanyakan nama lengkap halusinasinya , bicara pasien pelan pada
pasien saat diberi stimulus pasien baru berbicara
Menjelaskan tujuan pertemuan pasien kurang mau di ajak untuk berlatih
20
pasien halusinasi .pasien mau mengikuti latihan
Menjelaskan tujuan pertemuan cara mengontrol halusinasinya.
Membuat kontrak waktu A : Pertahankan SP 1
2. Pasien mampu mengenal halusinasi P : Intervensi dilanjutkan.
(isi, waktu terjadinya, frekuensi,
situasi pencetus, perasaan saat
terjadi halusinasi)
3. Latih mengontrol halusinasi dengan
cara menghardik.
Gangguan persepsi sensori SP 1 Klien (Pertemuan 7) S: - Mahasiswa
Halusinasi pengelihatan 1. Pasien mampu membina hubungan O : Pasien menatap tajam perawat, pakaian
saling percaya pasien tidak sesuai, pasien asyik dengan
Memperkenalkan diri dengan halusinasinya, bicara sendirian dan
sopan Menanyakan nama lengkap membelakangi teman sekamarnya, saat
pasien ditanya tentang cara mengontrol halusinasi
Menjelaskan tujuan pertemuan pasien hanya diam dan menatap tajam.
22
Membuat kontrak waktu
2. Pasien mampu mengenal halusinasi
(isi, waktu terjadinya, frekuensi,
situasi pencetus, perasaan saat
terjadi halusinasi)
3. Latih mengontrol halusinasi dengan
cara menghardik.
Gangguan persepsi sensori SP 1 Klien (Pertemuan 10) S : Pasien mengatakan iya ketika diajak Mahasiswa
Halusinasi pengelihatan 1. Pasien mampu membina hubungan bicara diluar
saling percaya O : pasien sendirian dikamar dan bicara
Memperkenalkan diri dengan sendiri ketika mengnai halusinasinya pasien
sopan Menanyakan nama lengkap hanya ,menjawab singkat saat ditanya pasien
pasien hanya menggaruk – garuk kepalanya, pasien
Menjelaskan tujuan pertemuan mau mengikuti ketika di latih cara
23
24
3.4 ANALISA PROSES INTERAKSI (API)
Deskripsi klien : Klien berpenampilan tidak rapi, baju tidak sesuai (yang depan di pakai dibelakang begitupun sebaliknya)
K : menganggukkan K : duduk di kursi makan Duduk dengan sedikit P merasa senang ada
kepala dan berhadapan ragu dan menggaruk tanggapan atas salam
dengan perawat. nggaruk kepalanya walaupun belum
P : Memandang K diekspresikan secara tulus
P : perkenalkan nama P : memandang K sambil K masih bingung P merasa bahwa K harus Memperkenalkan diri
saya Akmila saya mengulurkan tangan ke K ( menggaruk nggarukan diberikan penjelasan dapat menciptakan rasa
mahasiswa dari kepala) tentang keberadaan / percaya klien terhadap
Universitas K : menerima uluran K mau mengikuti kedatangan P perwat
25
Muhammadiyah tangan dan pasien
Surabaya. dituntun dalam
K : (diam) dan menatap menyebutkan nama
tajam perawat
P : Kalau saya boleh tau P : masih menjabat tangan K mau mengikuti P ingin tahu nama K Mengenal namaakan
nama bapak siapa K dan mendekatkan P merasa K enggan mempermudah interaksi
ya ? diri ke K berkenlan lebih lanjut
K : diam K : memandang Perawat
dan psien
mengikuti/ditutun
dalam menyebutkan
namanya
P : tetap berjabat tangan
P: P : mendekat ke K dan K : : pasien hanya P ingin tahu apa yang tau Untuk mengidentifikasi
Kalau boleh tau apakah memberikan menggaruk nggaruk mengenai halusinasi K jenis, isi frekurnsi, waktu
ibu melihat bayang pertanyaan berulang tangannya dll
itu seperti Ada bu ? K : pasien hanya
K:- menggaruk nggaruk
tangannya
26
itu ? anaknya)
K : sendiri K : pasien menjawab K hanya diam P berusa membuat K Agar pasien dapat
smabil menatap memandang wajah untuk menerima bahwa mengontrol halusinasinya
tajam dengan suara perawat yang dilihat tidak nyata
pelan
27
dengan cara
menghardik yaitu
tutup mata lalu
bilang pergi pergi
kamu tidak nyata
samp benar-benar
hilang
K : diam
28
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 1
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :
Do : klien diam, menatap tajam perawat serta menggaruk nggaruk kepala
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan.
3. Tujuan khusus
a. Membantu klien untuk mengenali halusinasi
b. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi
c. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi
4. Tindakan keperawatan
a. Melakukan BHSP pada pasien
b. Bantu klien mengenali halusinasi (isi, waktu, terjadinya, frekuensi, situasi
pencetus, perasaan saat terjadi halusinasi)
c. Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
Selamat pagi ibu ! saya perawat yang akan merawat anda, saya suster mila saya
dari universitas muhammadiayah Surabaya, saya praktek disini selama 3 bulan
jika ibu minta bantuan bisa panggil saya bu , kalau boleh tau nama nama ibu
siapa?
“bagaimana perasaan ibu hari ini? Apa keluhan ibu saat ini?” baiklah, bagaimana
kalau kita ngobrol ngobrol berkenala satu sama lain
2. “kalau boleh tau ibu asli orang mana? Di mana tempat tinggalnya?” “ápakah ibu
tau sekarang ada di mana ? Apakah ibu sudah mempunyai suami ?berapa anak
29
ibu? Di mana anak ibu sekarang ? ( pasien nunjuk kedepan ) Kalau boleh tau
kenapa ibu sampai dibawah kesini ,,?
3. Terminasi
Setelah berbicara dengan saya bagaimana perasaan ibu ?ibu sekarang udh 15
menit cukup sampai disini ya bu kalau ada yang mau di sampaikan atau
ditanyakan.silahkan.ibu bagaimana kalau bsok sore kita berbincang tentang apa
yang ibu rasakan saat ini ? pukul berapa? Bagaimana kalau sore jm 3 ibu ?tempat
dimana ? baiklah ibu sampai jumpa…
30
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 2
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :
Do : pasien tampak sendiri sambil menunjuk nunjuk kedepan tampak baju tidak
sesuai dan bau bicara pasien ltampak lambat
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan
3. Tujuan keperawatan
a. Melakukan BHSP pada pasien
b. Klien mampu menyebutkan isi, frekuensi, waktu, situasi pencetus perasaan
c. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik.
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
Salam terapeutik
Selamat sore ibu ?masih ingat dengan nama saya ? yang kemarin berkenalan
dengan ibu ayo siapa coba panggil nama saya? Iya betul nama saya mila.
Bagaimana perasaan ibu hari ini?Apa keluhan ibu saat ini?
”. Apakah ibu masih ingat kemarinn kita mau berbincang dimana dan berapa
lama? Ibu lupa ya?hari ini kita akan berbincang bincang didepan kamar selama 15
menit. Bagiamana bu, apakah sudah siap?
31
2. Kerja
Kalau boleh saya tau apa yang ibu lihat bayangan slama ini ?seperti yang ibu
katakan kemarin bahwa ibu mempunyai seorang anak dan berbicara dengannya
itu tidak nyata ibu hanya bayangan saja jagan di hiraukan itu bisa di cegah ibu
dengan mengontrolnya. Kelihatannya ibu sudah lelah dan mungkin ibu ingin
segera mandi
3. Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah berbicara tadi?Bagaimana kalo kita membuat
jadwal, bagaimana kalu besok besok bertemu lagi untuk belajar cara mengontrol
halusinasi ibu? Ibu mau?Dimana tempatnya bu?jam berapa ibu bisa? Bagaimana
kalu besok 3 sore seperti tadi ibu pagi dengan waktu 15 menit…
Baik bu sampai jumpa besok bu….
32
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 3
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds : pasien mengatakan melihat anak kecil didepannya
Do : pasien tampak lesu, menyendiri sambil menunjuk – nunjuk ke depan. Kontak
mata kurang, pasien terkadang diam dan hanya menatap tajam perawat, kurang
berkonsentrasi.
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan
3. Tujuan keperawatan
a. Melakukan BHSP pada pasien
b. Klien mampu menyebutkan isi, frekuensi, waktu, situasi pencetus perasaan
c. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik.
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
Salam terapeutik
“ selamat sore bu, bagaimana kabarnya saat ini ? apakah sekarang ibu sudah
mandi ?” bagaimana kalau kita berbicara mengenai yang ibu lihat saat ini ? berapa
lama ibu bicara dengan saya ? bagaimana kalau 15 menit saja ? tempatnya seperti
biasa saja ya bu ?”
2. Kerja
“ apa yang ibu masih lihat anak ibu ? apa yang ibu katakan pada bayangan itu ?
apa ibu melihat terus atau sewaktu – waktu ? kapan ibu melihatnya ? berapa kali
sehari bu ? pada saat yang ibu lihat itu muncul apa yang ibu lakukan ? apakah
dengan seperti itu apa yang ibu lihat bisa hilang ? ibu disini saya akan mengajari
33
bagaimana cra menghilangkan atau mencegah bayangan yang tdak nyata itu? Ada
4 cara ibu untuk mengontrol halusianasi ibu atau mencegah bayangan itu yang
pertama dengan menghardik, yang kedua dengan bercakap-cakap yang ketiga
dengan melakukan aktifitas yang keempat mengenai pengobatan ibu.kelihatannya
ibu sudah mood untuk berbicara ya sudah ibu kita lanjut bsok saja
3. Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah mengobrol tadi? Ibu bagaimana bsok kita
berlatih mengenai cara 1 satu dulu yakni meghardik? pukul berapa bu? bagaimana
kalau besok bu? ditempat yang sama ya dengan jam yang sma bu… baik bu
sampai jumpa besok ya bu…..
34
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 4
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :Pasien mengatakan melihat anak kecil di depannya terus menerus
Do : pasien tampak tidak rapi, baju tidak sesuai, kontak mata kurang, Jika diajaka
bicara pasien hanya menatap tajam perawat
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan.
3. Tujuan keperawatan
a. Melakukan BHSP dengan pasien
b. Klien mampu menyebutkan isi, frekuensi, waktu, situasi pencetus perasaan
c. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
Selamat pagi bu T ?
“bagaimana kabarnya sore ini ini? Ibu, bagaimana kalau kita melanjutkan
pembahsan kemarin yaitu melatih cara mengontrol halusinasi ibu. Berapa lama
ibu ?eanak di mana terserah ibu saja
2. Kerja
Mari kita mulai saja y ibu ibu menutup mata sambil berkata pergi pergi kamu
tidak nyata samapai yang ibu lihat itu hilang ayo coba ibu ikuti,,, waa bagus
(melatih berkali-kali) nah, ibu sekarang sudah tau kan ya mengenai cara
mengontrol bayan tersebut, ayo coba ulangi sendiri (perawat sambil menuntun
pasien) waa baguss ibu nanti ibu jika ada anak ibu itu bayangan yang ibu sering
ajak bicara bu T bisa lakukan itu.
35
3. Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah melakukan latian tadi? Kalau ibu melihat
bayangan-bayangan itu lagi silahkan coba cara tersebut. bagaimana kalau kita
membuat jadwal latihannya, mau jam berapa bu? (masukkan dalam kegiatan
klien). Bagaimana kalau kita bertemu untuk belajar dan latihan lagi dalam
mengendallikan bayanagan-bayangan tersebut?pukul berapa bu? bagaimana kalau
besok bu? ditempat yang sama ya bu… baik bu sampai jumpa besok ya bu…..
36
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 5
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds : -
Do : pasien sendirian di kamar, pasien tampak merespon halusinasinya. kontak
mata kurang, pasien tidak mengingat namanya, bicara pasien pelan, pada saat di
beri stimulus pasien baru berbicara.
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan.
3. Tujuan keperawatan
a. Melakukan BHSP pada pasien
b. Klien mampu menyebutkan isi, frekuensi, waktu, situasi pencetus perasaan
c. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
“ selamat sore bu T ?
“bagaimana ibu apakah sudah mandi ? ibu saya ingin melanjutkan obrolan saya
yang kemaren ! apakah ibu masih ingat ? bu kita akan berbicara hanya 15 menit
saja, ibu pengenya dimana ?
2. Kerja
“ ibu apakah sekarang masih melihat anak ibu ? apakah masih sering bu
melihatnya ? berapa kali sehari melihatnya bu ? jika masih melihat apa yang ibu
lakukan ? apakah melakuakn mengontrol halusinasi sesuai yang saya ajarkan ?
bagaimana yang saya ajarkan kemaren-kemaren, apakah masih ingat ? kalau tidak
37
mari kita peragakan lagi sama sama, caranya dengan menutup mata dan katakana
pergi pergi kamu tidak nyata !!!
3. Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah melakukan latian tadi? Kalau ibu melihat
bayangan-bayangan itu lagi silahkan coba cara tersebut. bagaimana kalau kita
membuat jadwal latihannya, mau jam berapa bu? (masukkan dalam kegiatan
klien). Bagaimana kalau kita bertemu untuk belajar dan latihan lagi dalam
mengendallikan bayanagan-bayangan tersebut?pukul berapa bu? bagaimana kalau
besok bu? ditempat yang sama ya bu… baik bu sampai jumpa besok ya bu…..
38
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 6
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
C. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :pasien mengatakan tidak ingat cara mengontrol halusinasinya
Do : pasien diam saja saat diberikan pertanyaan, pasien diam sendiri diruang
tamu, pasien asyik dengan halusinasinya, menunjuk-nunjuk ke depan dan
berbicara sendiri.
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan.
3. Tujuan keperawatan
d. Melakukan BHSP dengan pasien
e. Klien mampu menyebutkan isi, frekuensi, waktu, situasi pencetus perasaan
f. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik
4. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
a. Orientasi
Selamat pagi bu T ?
“bagaimana kabarnya pagi ini? Ibu, bagaimana kalau kita melanjutkan
pembahsan kemarin yaitu melatih cara mengontrol halusinasi ibu. Berapa lama
yang ibu mau ?bagaimana jika 15 menit ? dimana enaknya kita bercakap-
cakapnya bu? Baiklah jika begitu?’
b. Kerja
Mari kita mulai saja ya sekarang mari ibu menutup mata sambil berkata ‘pergi..
pergi kamu tidak nyata’ (dipraktekan oleh perawat caranya) sampai yang ibu lihat
itu hilang ayo coba ibu ikuti,,, waah bagus sekali ibu (melatih berkali-kali) nah,
ibu sekarang sudah tau kan ya mengenai cara mengontrol bayangan tersebut, ayo
39
coba ulangi sendiri (perawat sambil menuntun pasien) waah bagus sekali ibu,
nanti apabila ibu melihat bayangan anak ibu itu kembali, ibu coba lakukan sseperti
yang saya ajarkan tersebut.
c. Terminasi
Sekarang apa yang ibu rasakan setelah kita melakukan Bagaimana perasaan ibu
setelah kita melakukan latian barusan ini bu? Apabila nanti ibu melihat bayangan-
bayangan itu lagi silahkan ibu untuk mencoba cara tersebut. bagaimana jika kita
membuat jadwal latihannya, ibu mau latihan untuk mengontrol suara-suara itu
berapa kali bu dalam sehari?’ mau jam berapa bu? (masukkan dalam kegiatan
klien). Bagaimana kalau besok kita bertemu untuk belajar dan latihan lagi dalam
mengendalikan bayanagan-bayangan tersebut?Bagaimana jika pukul 10 bu?
Apakah ibu bersedia ?bagaimana kalau besok bu? ditempat yang sama ya bu…
baik bu sampai bertemu lagi besok ya bu…..
40
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 7
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
D. Proses keperawatan
5. Kondisi klien
Ds :-
Do : pasien menatap perawat dengan tatapan tajam, pakaian pasien tampak tidak
sesuai, pasien asyik dan sibuk dengan halusinasinya,
6. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan.
7. Tujuan keperawatan
g. Melakukan BHSP dengan pasien
h. Klien mampu menyebutkan isi, frekuensi, waktu, situasi pencetus perasaan
i. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik
8. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
d. Orientasi
Selamat pagi bu T ?apakah tidur ibu nyenyak semalam? bagaimana perasaan ibu
setelah kemarin latihan mengendalikan halusinasi ibu? Apakah ibu melakukan
yang sudah diajarkan terkait mengontrol bayangan ibu?baiklah kita akan
bercakap-cakap tentang cara mengendalikan bayangan yang ibu lihat ya bu, ibu
mau melakukan nya dimana bu? Berapa lama ibu mau bercakap-cakap dengan
saya?’
e. Kerja
Baiklah sekarang mari kita belajar cara mengontrol bayangan ibu. Mari kita mulai
saja ya sekarang mari ibu menutup mata sambil berkata pergi..pergi kamu tidak
nyata’ (dipraktekan oleh perawat caranya) sampai yang ibu lihat itu sudah
menghilang,,, sekarang ibu coba lakukan seperti yang sudah saya lakukan (melatih
41
berkali-kali) nah, ibu sekarang sudah tau kan ya mengenai cara mengontrol
bayangan tersebut, ayo nanti coba ulangi sendiri, apabila ibu melihat bayangan
anak ibu itu kembali, ibu coba lakukan seperti yang saya ajarkan tersebut.
f. Terminasi
Sekarang apa yang ibu rasakan setelah kita melakukan Bagaimana perasaan ibu
setelah kita melakukan latian barusan ini bu? Apabila nanti ibu melihat bayangan-
bayangan itu lagi silahkan ibu untuk mencoba cara tersebut. bagaimana jika kita
membuat jadwal latihannya, ibu mau latihan untuk mengontrol suara-suara itu
berapa kali bu dalam sehari?’ mau jam berapa bu? (masukkan dalam kegiatan
klien). Bagaimana kalau besok kita bertemu untuk belajar dan latihan lagi dalam
mengendalikan bayanagan-bayangan tersebut?Bagaimana jika pukul 10 bu?
Apakah ibu bersedia ?bagaimana kalau besok bu? ditempat yang sama ya bu…
baik bu sampai bertemu lagi besok ya bu…..
42
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 8
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :
Do : klien terlihat berbicara sendiri, saat ditanya mengenai halusinasi klien hanya
diam saja.
2. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan
3. Tujuan keperawatan
a. Klien mampu menyebutkan isi, frekuensi, waktu, situasi pencetus perasaan
b. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik.
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum ibu, bagaimana kabarnya hari ini?
Seperti yang saya bilang kemarin, saya akan menemui ibu hari ini…. Bagaimana
perasaan ibu hari ini?Ibu maunya kita mengobrol dimana? Didalam kamr apa
diluar bu,?hari ini kita akan mencoba mengontrol halusinasi ibu ya?? Waktunya
tidak usah lama-lama bu, cukup 15 menit aja kok, okee…
2. Kerja
Bagaimana bu, apakah ibu masih melihat bayangan anak kecil bu?baiklah bu ayo
kita belajar mengontrol halusinasi ibu dengan cara menghardik ya bu…
bagaimana bu apakah masih ingat bagaimana cara mengontrol halusinansi dengan
mengahardik? Hayoo bagaimana bu??masak sudah lupa lagi bu kan kemarin kita
sudah belajar mengontrol halusinasi ibu…. Ayo coba diingat lagi…. Saya bantuya
43
bu, ayo kita sama sama menghardik, ikuti saya ya bu… pergi-pergi kamu tidak
nyata. Iya bagus bu begitu caranya, ayo coba diulangi lagi agar ibu ingat
bagaimana caranya mengontrol halusinasi ibu. Iya sudah mulai bisa mengontrol
ya bu sekarang, nanti kalo ada bayangan lagi ibu bilang itu ya bu, sambil diingat
ingat agar tidak lupa.
3. Terminasi
Bagaimana bu, sudah bisa kan mengontrol halusinasinya?? Nanti dicoba lagi yang
supaya ibu tetap ingat bagaimana cara mengontrol halusinansi ibu ketika
bayangan itu muncul lagi. Nah bagaimana kalo besok kita bertemu lagi bu?kita
buat jadwal ya bu,… kira kira ibu maunya kita bertemu dimana? Bagaimana kalo
kita ngobrol di ruang TV bu?jamnya jam 10 ya bu waktunya 20 menit… oke
bu….
Samapai ketemu besok ya bu….
44
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 9
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :
Do : klien hanya diam dan masih menatap tajam, menggaruk garuk kepala ketika
ditanya halusinasinya
Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan
2. Tujuan keperawatan
a. Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan menghardik.
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum ibu, bagaimana kabarnya hari ini?
Saya kesini untuk berbincang bincang dengan ibu sesuai kesepakatan kita
kemarin…
Masih ingat kan dengan janji kita kemarin bu?? syukurlah kalo ibu masih ingat..
sesuai kesepakatan kita kemarin, hari ini kita mencoba mengontrol kembali
halusinasi ibu… waktunya berapa menit bu kemarin kita janjiannya?? Iya betul
sekali bu kita ngobrol hanya 20 menit saja. Bagaimana tempatnya disini apa di
ruang TV bu? kemarin kita kan janjiannya kita mengobrol diruang TV…. Ya
sudah ayo bu kita pindah keruang TV sekarang bu….
2. Kerja
45
Saya mau Tanya sekarang sama ibu, apakah hari ini ibu masih melihat bayangan
anak kecil bu? terus apa yang ibu lakukan ketika ibu melihat bayangan tersebut?
hayoo masak diam saja? Kemarin kita kan sudah belajar bagaimana cara
mengontrol halusinasi ibu… masih ingat apa tidak bagaimana cara mengontrol
halusinasi ibu?? Ayo coba dipraktekkan sekarang… tuhkan ibu sudah lupa lagi…
yasudah sekarang kita belajar lagi cara mengontrol halusinasi ibu, ayo ikuti saya
bu…. pada hitungan ketiga ya bu, 1…2…3 pergi pergi kamu tidak nyata… ayo
ulangi bu, masak ya ibu lupa lagi… iya bagus sekali sudah bisa menghafala
bagaiaman cara mengontrol halusinasi. Saya harapkan besok tidak lagi ya bu…
nanti ibu praktekkan jika bayangan itu muncul ya bu…
3. Terminasi
Bagaimana bu, sudah ingat belum bagaimana cara mengontrol halusinasinya?
Nanti kalo tidak ada kerjaan atau tidak ada kegiatan belajar sendiri ya bu cara
mengontrol halusinasinya… gimana tadi cara mengontrolnya? Iya bagus sekali bu,
ya gitu masih inget cara mengontrolnya. Sudah ya bu, sudah 20 menit kita
ngobrol, habis ini ibu istirahat yaa.Sebelumnya saya mau buat janji dengan ibu,
besok kita ketemu lagi ya bu… bagaimana bu?untuk tempatnya bebas terserah ibu
mau dimana aja saya ikut… okee bu, terus untuk jamnya saya menemui ibu
sekitar jam 10 bu, sama kayak hari ini bu…. untuk waktunya kita ngobrol 15
menit ya bu…
Yasudah sekarang ibu istirahat ya bu, terima ksaih sudah meluangkan waktunya
untuk ngobrol dengan saya.
46
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PERTEMUAN 10
SP 1 : halusinasi
Nama klien : Ny Y
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :
Do : klien sendirian dikamar dan tampak klien berbicara sendiri. Ketika ditanya
halusinasinya klien hanya menjawab singkat.
Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi halusinansi penglihatan
2. Tujuan keperawatan
a. Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
menghardik.
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
Salam terapeutik
Assalamualaikum ibu, bagaimana kabarnya hari ini?
Seperti janji saya kemarin saya kesini jam 10 ya bu…. bagaimana kondisi ibu saat
ini? Terus perasaan ibu sekarang bagaimana?Hmm baik bu enaknya kita
berbincang dimana bu?kan ibu yang menentukan tempat untuk kita berbincang,
yaudah kalo begitu ayo kita dikursi depan berbincang bincang bu. sesuai kontrak
kita kemmenit arin kita ngobrol hanya 15 menit ya bu…
47
2. Kerja
Saya tadi lihat ibu masih berbicara sendiri dikamar, apa ibu melihat bayangan itu
lagi? Nah terus apa ibu sudah bisa mengontrolnya? Hmm kok hanya diam bu?ayo
cerita sama saya tadi sudah bisa mengontrol apa belum?? Pasti ibu lupa lagi ini…
yasudah ayo kita belajar lagi bagaimana cara mengontrol halusinasi ibu. Sekarang
saya mau lihat bagaiamana ibu mengontrolnya… la kok diem bu, ayo bu diingat
lagi bagiamana cara mengontrolnya…. Ayo saya bantu mengontrol, ayo bilang
pergi-pergi kamu tidak nyata… ayo coba diulang sekali lagi agar ibu tidak lupa
lagi, nah begitu, hayo diiingat terus nanti kalo melihat bayangan lagi
mengontrolnya menggunkan kalimat itu ya bu….
3. Terminasi
Nah kan tadi sudah saya ajarkan lagi dan sering saya suruh untuk menghafal
kalimat itu mengontrol halusinasi ibu. Nanti diulangi terus ya bu kata-katanya
agar tidak mudah lupa ya bu…. nanti kalo bayangan itu muncul lagi saya
harapkan sudah bisa mengontrol halusinasi ibu dan ibu cepat sembuh.Bagaimana
kalo kita besok ketemu lagi?Kita ngobrol disini lagi aja besok, bagaimana bu?
untuk jamnya jam 9 ya bu?? waktunya cukup 10 menit aja ya bu ngobrolnya.
Baik bu samapai ketemu besok ya bu…
48