Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan klasifikasi koloid secara tradisional?

Jawab:
Koloid secara tradisional dibagi menjadi dua kelas yang disebut sebagai liofil (suka
solven) dan liofob (tidak suka solven). Koloid liofil dapat terdispersi hanya dengan
menambahkan suatu solven yang cocok (yaitu medium pendispersi) pada koloid
kering tersebut. Pada mulanya koloid akan mengembang karena penyerapan cairan
solven kemudian akan terjadi pembentukan larutan koloid yang homogen (contohnya
pada pembuatan agar-agar dari gelatin). Sebaliknya koloid liofob hanya akan
terdispersi dengan cara dikocok (atau dengan cara lain yang memerlukan energi dari
luar).
2. Sebutkan Sifat-sifat jenis koloid yang diberikan oleh Alexander dan Johnson (1949)?
Jawab:
Sifat Sistem Koloid
No Liofil Liofob
1. Sistem dengan konsentrasi fasa Hanya sistem dengan
terdispersinya tinggi biasanya tetap konsentrasi fasa
stabil terdispersinya rendah stabil
(kecuali
terdapat lapisan penstabil
yang bersifat
liofil yang teradsorbsi
padanya,
stabilisasi sterik)
2. Tidak terpengaruh oleh elektrolitelektrolit Sangat mudah mengendap
dalam jumlah yang relatif oleh adanya elektrolit.
kecil. Elektrolit dalam jumlah besar
akan menyebabkan ‘salted out’
3. Stabil terhadap dialisa dalam waktu Tidak stabil terhadap dialisa
lama dalam waktu lama, karena
hilangnya elektrolit
diperlukan untuk stabilisasi.
(kecuali untuk sol-sol liofob
yang memiliki gugus-gugus
ionik yang mudah
terdisosiasi pada
permukaannya. Misal :
-COOH, -SO3OH,-NH3 +

4. Residunya setelah pengeringan akan Terkoagulasi secara


menerima medium pendispersi ireversibel pada
secara spontan pengeringan
5. Koagulasi menghasilkan ge Koagulasi menghasilkan
granula
kecuali sistem yang pekat.
6. Biasanya memberikan sinar Tyndall Sinar Tyndall dan hamburan
yang lemah cahaya
sangat jelas.
7. Kekentalan sering sangat tinggi dari Kekentalan naik sedikit
mediumnya (hanya untuk
sol yang encer dan stabil
dengan
partikel-partikelnya sferis)

Anda mungkin juga menyukai