PEROBAAN II
OLEH :
NAMA : RAHMIN
LABORATORIUM KIMIA
UNIVERSITASHALU OLEO
KENDARI
2019
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan penggunaan teknologi modern, bahan baku dan bahan kimia yang
beraneka ragam. Bahan kimia yang ditambahkan dalam industri memiliki dampak
negatif yaitu memberi dampak bagi lingkungan akibat limbah industri yang
logam berbahaya yang bukan hanya bersifat toksik terhadap tumbuhan tetapi juga
terhadap hewan dan manusia. Hal ini berkaitan dengan sifat-sifat logam berat
dan keberadaannya secara alami sulit dihilangkan, dapat terakumulasi dalam biota
perairan termasuk kerang, ikan dan sedimen, memiliki waktu paruh yang tinggi
dalam tubuh biota laut serta memiliki nilai factor konsentrasi yang besar dalam
tubuh organisme. Banyak logam berat yang dikeluarkan oleh proses industri salah
paduan. Penggunaan Nikel dalam industri dapat memberikan dampak buruk jika
pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu laju larutan berwarna pada
difraksi dengan tabung foton hampa. Dalam bidang industri metode analisis
dilakukan percobaan Penentuan Kadar Nikel (Ni) dalam Sampel Air Limbah
B. Rumusan Masalah
menentukan kadar nikel (Ni) dalam sampel air sumur dengan menggunakan
spektrofotometer UV-VIS?
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan Penentuan Kadar Nikel (Ni)
dalam Sampel Air Limbah dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis adalah untuk
menentukan kadar nikel (Ni) dalam sampel air sumur dengan menggunakan
spektrofotometer UV-VIS.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh pada percobaan Penentuan Kadar Nikel (Ni)
dalam Sampel Air Limbah dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis adalah dapat
menentukan kadar nikel (Ni) dalam sampel air sumur dengan menggunakan
spektrofotometer UV-VIS.
A. Air
Penilaian sumber daya air membutuhkan pengetahuan dan pemahaman
penuh tentang proses yang mempengaruhi kuantitas air dan kualitas air. Kuantitas
air mudah dievaluasi, ditentukan oleh satu parameter; massa air (kg), volume air
(m3) atau aliran air (m3s1). Namun, penilaian kualitas air sulit dan merupakan
tugas yang membosankan untuk dilakukan. Kualitas air telah menjadi faktor yang
semakin penting digunakan dalam pengelolaan sumber daya air terpadu. Hal ini
(Khaled dkk.,2017).
B. Nikel (Ni)
tindakan manusia. Nikel diangap sebagai ion penting pada mahluk hidup dan
merupakan komponen struktur protein pada tingkat yang sangat rendah. Meskipun
nikel ada dimana-mana dan memiliki tugas utama dalam fungsi banyak
organisme, pelepasan nikel yang tinggi mungkin beracun bagi organisme. Proses
lingkungan. Partikel nikel yang dibuang masuk kedalam air sungai dan tanah, dan
karena itu nikel dapat memasuki rantai makanan (Behbahan dkk., 2018).
C. Spektroskopi
Spektroskopi pada dasarnya adalah studi tentang hubungan antara materi
dan radiasi elektromagnetik. Saat ini, metode ini banyak digunakan untuk analisis
berbagai sampel besar. Alat ini dianggap sebagai salah satu alat yang efektif untuk
salah satu metode yang paling umum digunakan. Kinerja utamanya biasanya
bergantung pada estimasi radiasi (UV-Vis) yang diserap oleh suatu zat dari larutan
D. Spektrofotometer UV-Vis
molekuler yang menggunakan ultraviolet dan cahaya tampak pada kisaran panjang
gelombang antara 200 dan 780 nm. Metode spektroskopi ini didasarkan pada
Penyerapan sinar UV dan Vis terbatas pada kelompok fungsional molekul tertentu
dkk., 2018).
adsorpsi pengikat secara kuantitatif dalam waktu yang berbeda dalam pekerjaan.
Selain itu, variasi viskositas pengikat dan perubahan potensial dari permukaan
partikel mikro struktur dan proses penyerapan untuk pengikat dianalisis dan
merusak dan tidak mahal. Tetapi, spektral yang tumpang tindih dalam campuran
kimia multi komponen adalah faktor pembatas untuk itu. Dalam beberapa tahun
spesifisitas, dan kepekaan dalam analisis campuran. Metode juga dapat digunakan
untuk meningkatkan spektrum resolusi dan peningkatan rasio signal to noise (SN)
E. Hukum Lamber-Beer
dilihat sebagai satuan arb. Atau satuan acak), adalah absorptivitas molar senyawa
atau molekul dalam larutan (M-1cm-1), b adalah panjang jalur kuvet atau
= A/ab, ada tiga jenis instrumen absorbansi yang digunakan untuk mengumpulkan
spektra UV-Visible: spektrometer sinar tunggal, spektrometer balok ganda,
Percobaan Penentuan Kadar Nikel (Ni) dalam Sampel Air Limbah dengan
dalam Sampel Air Limbah dengan Metode Spektrofotometer UV-Vis adalah labu
takar 100 mL, labu takar 25 mL, gelas kimia 100 mL, botol semprot, spatula,
corong plastik, pipet seukuran 10 mL, pipet seukuran 1 mL, pipet seukuran 5 mL,
dalam Sampel Air Limbah dengan Metode Spektrofotometer UV-Vis adalah nikel
sulfat (NiSO4), dimetil glioksim, akuades, asam sulfat (H2SO4) dan sampel air
sumur.
C. Prosedur Kerja
Buatlah larutan baku dari nikel sulfat (NiSO4) dengan konsentrasi 100 ppm
standar 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm dan 5 ppm serta larutan sampel air sumur
serapan dari masing-masing larutan maka kurva kalibrasi dapat dibuat yaitu
Lampiran 1
- ditambahkan 5 mL HNO3
- ditambahkan 2 mL H2O2
- ditambahkan 5 mL ammonium
hidroksida
- 5 mL EDTA
- ditambahkan 2 mL H 2O2
- ditambahkan 5 mL ammonium
hidroksida
- ditambahkan 5 mL dimetilglioksim
- ditambahkan 5 mL EDTA
Hasil Pengamatan
DAFTAR PUSTAKA
Moscatello, N., Swayambhu, G., Jones, C. H., Xu, J., Dai, N., & Pfeifer, B. A.
(2018). Continuous Removal Of Copper, Magnesium, And Nickel From
Industrial Wastewater Utilizing The Natural Product Yersiniabactin
Immobilized Within A Packed-Bed Column. Chemical Engineering
Journal, 343, 173–179. doi:10.1016/j.cej.2018.02.093.