Masalah Manajemen : Kurang sosialisasi pada pasien mengenai stiker falls (resiko jatuh)
Lansia Ny Ani usia 67 tahun dengan status perkawinan janda, tidak memiliki anak, istri seorang
tentara, Ny Ani sudah 1 tahun tinggal di panti werda dan dibawa oleh keluarganya dari rumah
almarhum suaminya karena tidak ada yang mengurus dirumah, Ny Ani memiliki penyakit
kencing manis dan hipertensi selama 7 tahun, selama setahun ini pandangan kabur dan pinggang
terasa sakit gaya berjalanya tidak seimbang, keluhan sering kencing jika malam hari
menggunakan pempers, kedua tumit kaki bengkak tetapi masih mampu melakukan mobilisasi
secara mandiri seperti berjalan, kekamar mandi, makan dan aktifitas senam seminggu sekali
namun untuk mencuci pakaian dibantu oleh pengasuh di panti karena kedua tumitnya yang
bengkak dan pandangan kabur resiko untuk jatuh dan mengalami cedera.Ny. Ani jika bercerita
tentang masa lalunya terkadang lupa mengingat pengalamannya secara jelas dan sering lupa
meletakkan dimana barang pribadinya jadi harus ada yang mengingatkan kembali.
Kebiasaan yang dilakukan Ny Ani suka makan yang manis-manis dan mengkonsumsi makanan
yang dilarang bagi penderita diabetes militus, adapun obat yang dikonsumsi mepformin 3 x 500
dan amlodipin 10 mg 1 tab
Keluhan saat ini : pandangan kabur, kedua tumit bengkak,pinggang sakit, jika berjalan
koordinasi tubuh tidak seimbang sering hampir jatuh,
Dari pengkajian fungsi kognitif dan fungsional didapatkan jumlah skala bartel indeks adalah
dengan skor 65 sampai 125 dengan memiliki kriteria ketergantungan sebagian dimana dengan
bantuan yaitu pada poin seperti naik turun tangga,olahraga/latihan dan mencuci pakaian,
rekreasi pemanfaatan waktu luang.Kemudian untuk mengevaluasi kognitif dan identifikasi
tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Postable Status Mental Questioner
(SPSMQ) yakni interpretasi hasil salah 4-5 kerusakan intelektual ringan.kemudian untuk
mengevaluasi dari identifikasi asfek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini
Mental Status Exam ( MMSE ) mengingat kembali dengan interpretasi hasil : >23 aspek kognitif
dari fungsi mental baik.
Pengkajian depresi dengan menggunakan intervensi depresi back di dapat skor 8 dengan hasil
interpretasi depresi sedang kemudian dengan skala depresi geriartri (YESAVAGE) memiliki skor
8 dengan intepretasi menunjukan adanya depresi
Soal ukom
1. Instruksi mengajukan pertanyaan pada lansia seperti menanyakan tanggal berapa hari ini?
hari apa sekarang ini? apa nama tempat ini?,berapa umur anda? kapan anda lahir? siapa
nama presiden sebelumnya? hal ini merupakan cara mengidentifikasi tingkat intelektual
lansi. beberapa pertanyaan diatas merupakan isi instrument?
a. Short Postable Status Mental Quisoner(SPSMQ)
b. Mini Mental Status Exam(MMSE)
c. Bartel indeks
d. Deprei back
2. Berikut ini adalah aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan instrument
MMSE (Mini Mental Status Exam) kecuali
a. Registrasi
b. Kalkulasi
c. Perkenalan
d. Mengingat kembali
3. Menyebutkan dengan benar seperti tahun, musim, tanggal, hari, bulan hal ini merupakan
pertanyaan dari instrument MMSE (Mini Mental Status Exam) dari bagian aspek kognitif
a. Orentasi
b. Bahasa
c. Registrasi
d. Perhatian dan kalkulasi