Anda di halaman 1dari 8

LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI

2  PenelitianSuatu proses pengumpulan data yang sistematis dan analisis yang


logis terhadap informasi (data) untuk tujuan tertentu. Atau Suatu kegiatan
berpikir ilmiah yang dilaksanakan secara sistematis merujuk pada aturan-aturan
metodologi penelitian.

3  Berpikir IlmiahSuatu tindakan berpikir yang bersifat arif bijaksana yang


mengekspresikan keluasan pandangan berdasarkan pengujian-pengujian yang
terencana dan sistematis serta melakukan pembuktian atas data faktual dan
verivikasi.

4  Metode PenelitianCara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan


menganalisis data.

5  Penelitian GeografiAktivitas yang bersifat ilmiah dengan secara sistematis


untuk memecahkan permasalahan pada ruang muka bumi yang meliputi region-
region sebagai analisis penelitian.

6  Penelitian GeografiCiri khas Penelitian Geografi menggunakan Konsep,


Prinsip dan Pendekatan Geografi dalam mendapatkan masalah penelitian
terhadap gejala alam maupun sosial, dan memecahkan permasalahan dengan
sudut pandang keruangan, kewilayahan dan kelingkungan.

7  Sifat Kajian GeografiMeliputi fenomena geosfer yang mengkaji hubungan


timbal balik, saling pengaruh dan saling ketergantungan.

8  Fenomena Geosfer

9  Fenomene Litosfer gempa, pergerakan lempeng tektonik, gunung meletus,


longsor. batuan dengan berbagai jenisnya, gunung dengan tipe dan
ketinggiannya, lahan dengan berbagai proses pembentukannya Bentuk
fenomena dan gejala geografi  semua materi/gejala geografi yang berlangsung
pada lapisan ini. Bentuk materiLapisan-lapisan penyususn kulit bumi yang
terluar dan terbentuk dari batuan. Objek material
10  Fenomena Atmosfer perubahan unsur-unsur cuaca awan, udara, beserta
materi dan zat penyusunnya Bentuk fenomena dan gejala geografi Semua
lapisan udara yang menyelimuti bumi. Bentuk materi

11  Fenomena Biosfer flora dan fauna Bentuk fenomena dan gejala geografi
persebaran dan habitat (kondisi ruangan yang mendukungnya)Semua lapisan
kehidupan yang ada di geosfer selain manusia, berupa flora dan fauna Bentuk
materi

12  Fenomena Hidrosfer air, salju, uap (gas) Bentuk fenomena dan gejala
geografi: pasang surut, arus laut, arus sungai, pergerakan air tanah, aliran air
permukaan, dll.Bagian geosfe dalam bentuk lapisan perairan (baik dalam
bentuk padat, cair, dan gas). Bentuk materi

13  Fenomena Antroposfer kehidupan biologisnya (kelahiran dan kematian)


Bentuk fenomena dan gejala geografi : kehidupan sosialnya, ekonomi, budaya,
dsb.Lapisan kehidupan manusia di dalam ruang. Bentuk materi

14  Sifat kajian geografi terdiri atas aspek-aspek sbb:

15  1. Kajian kependudukan dan pemukiman


Meliputi aspek demografi (mempelajari penduduk yang berkaitan dengan struktur
penduduk dan prosesnya di suatu wilayah dalam waktu tertentu., mental,
kebiasaan, kualitas hidup, hubungan antar individu, serta keruangan (pola
pemukiman penduduk).

16  2. Kajian lingkungan dan sumber daya


Berkaitan dengan gejala dan masalah manusia dengan lingkungan tempat
kehidupan tersebut berlangsung. Misalnya : erosi, banjir, pencemaran,
kekeringan, dll. Studi lingkungan dan sumberdaya bertujuan mencari alternatif
pemecahan masalah yang terjadi pada lingkungan dan perencanaan sarana
kehidupan yang lebih baik.

17  3. Kajian sosial kemasyarakatan


Meliputi gejala yang terjadi di masyarakat yang ditimbulkan oleh kondisi,
peristiwa, dan tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial. Contoh :
pengangguran, kejahatan, kriminalitas, kemacetan lalu lintas, dll. Melalui studi
geografi, masalah sosial tsb dikaji menggunakan prinsip-prinsipdasar geografi,
sehingga didapatkan persamaan dan perbedaan serta keunikan masalah sosial
di wilayah yang bersangkutan

18  4. Kajian geografi dalam bidang pertanian dan industri


Kajian sistem keruangan bidang pertanian berdasar pada hasil asosias, relasi,
dan interaksi antara komponen subsistem fisis ( iklim, lapisan tanah, curah hujan,
dsb) dan subsistem manusia (tradisi, teknologi, kondisi sosial ekonomi, dsb).
Bidang industri : interaksi subsistem fisis (bahan baku, sumber energi, dsb) dan
subsistem manusia (menerapkan teknologi tepat guna dan menentukan
perkembangan bidang industri kedepannya)

19  5. Kajian geografi bidang transportasi dan komunikasi


Dapat mengungkapkan difusi (penyebaran atau penjalaran) yang terjadii, baik
berupa informasi, kebudayaan, penyakit, kondisi perkembangan suatu wilayah.
Pada hakekatnya memperpendek jarak di muka bumi yang pada akhirnya dapat
menemukan dan mengembangkan potensi suatu wilayah.

20  Pendekatan Analisis Studi Geografi

21  Pendekatan Keruangan membentuk pola sperti memanjang, radial, dsb


distribusi ketiga elemen diatas Distribusi  kenampakan titik, garis, area Pola
keruangan  elemen pembentuk ruang Menitikberatkan pada aspek keruangan.
Mendasar pada perbedaan lokasi (perbedaan struktur, pola dan proses). Struktur
keruangan

22  Pendekatan TopikMenganalisis problem/fenomena geografi dari topik


tertentu yang menjadi pusat perhatian.Contoh : Penyebaran penyakit di suatu
daerahDikaji dengan cara :Penyebab penyakitMedia penyebaran penyakitProses
penyebaran penyakitIntensitas penyakitInterelasi penyakit dengan gejala-gejala
di sekitarnya

23  Pendekatan AktivitasMenganalisis fenomena geografi dari berbagai aktivitas


yang terjadi. Contoh : Hubungan jenis pekerjaan penduduk dengan pola
persebaran serta interelasinya terhadap gejala-gejala geosfer yang ada.

24  Pendekatan RegionalMembahas gejala geografi serta menitikberatkan pada


region sebagai ruang tempat gejala itu terjadi. 5W 1 HAnalisis ,asalah
mengetahui jenis fenomena yg terjadiWhat (apa) waktu terjadiWhen (kapan)
tempat berlangsungWhere pelaku yang menyebabkan terjadinyaWho proses
tejadinyaHow
25  Pendekatan Kelingkungan/Ekologi
Ditujukan pada hubungan antara manusia sebagai makhluk hidup dengan
lingkungan alamnya, dihubungka juga dengan fenomena yang ada serta perilaku
manusianya. Contoh kasus : Kebiasaan buruk warga Jakarta yang membuang
sampah sembarangan di kali, menyebabkan banjir di Jakarta semakin parah
terutama saat musim hujan.

26  Pendekatan Kompleks Wilayah


mendorong suatu wilayah dapat berinteaksi dengan wilayah lain areal
differentiation Kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi
Contoh :Program transmigrasi untuk memeratakan jumlah pendudukJakarta
sering dilanda banjir karena sungai tidak mampu menampung volume air hujan
dan alih fungsi lahan DAS Ciliwung dari hulu (Bogor), tengah (Depok), hilir
(Jakarta).

27  Metode Analisis Geografi

28  Metode Deskriptif mendeskripsikan/menjelaskan peristiwa yang terjadi pada


saat penelitian berlangsung.Melukiskan dan menafsirkan fenomena yang tejadi
di muka bumi. Tujuan

29  Metode Studi KasusPenelitian yang intensif, terintegratif, dan mendalam.


Digunakan untuk karakteristik tertentu dengan mengungkapkan kasus-kasus
spesifik.

30  Metode SurveiBertujuan untuk megumpulkan data ( variabel, unit/individu)


dalam waktu yang bersamaanSampel besarMenggambarkan keadaan terkini
untuk memahami pendapat/tanggapan publik pada umumnya/

31  Metode Studi Pengembangan


memperoleh hasil yang lebih baik. untuk mengembangkan penelitian secara
mendalam Menggunakan dasar penelitian sebelumnya

32  Metode Eksperimen dan Korelasi


bersifat membandingkan antara variabel penelitian satu dengan yang lain dalam
suatu kajian penelitian lapangan dan laboratorium Korelasi Mengadakan
kegiatan percobaan untuk mendapatkan suatu hasil
33  Metode Ex Post Facto peneliti tidak perlu melakukan manipulasi/perlakuan
terhadap variabel bebas variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnyaMelihat
dan mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih

34  Teknik Pengumpulan Data Geografi

35  Observasi Lapangan teknik pengumpulan data yang paling


dominanMelakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
objek penelitian secara langsung

36  Wawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung secara verbal


(formal maupun informal)Dilakukan untuk memperoleh keterangan lebih
jauh/dalam dari sekedar observasi membuat daftar pertanyaan, kadang disertai
jawaban alternatifWawancara berstruktur tanpa menyusun daftar
pertanyaanWawancara tidak berstruktur penggabungan berstruktur dan tidak
berstruktur untuk pendalaman dalam memperoleh data penelitianWawancara
kombinasi berstruktur dan tidak berstruktur

37  Kuesioner/AngketMenyebarkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan, baik yang


bersifat terbuka ataupun tertutup, dilakukan melalui pertanyaan –pertanyaan
tertulis.

38  Studi Dokumenter mengkaji setiap bahan tetulis, film serta catatan.Studi


dokumentasi/metode dokumentasi Mencari data/variabel berupa catatan, buku,
majalah, surat kabar, dsb

39  Studi kepustakaanMengkaji berbagai teori, prinsip, konsep dan hukum-


hukum yang berlaku terkait penelitian yang dilakukan

40  Teknik Analisis Data Geografi


kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode/tanda
dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan
masalah yang ingin dijawab.Analisis Data

41  Data KualitatifSerangkaian kegiatan mencatat, mengorganisasikan,


mengelompokkan, mensintetiskan, dan memaparkan hasil temuan dalam bentuk
deskripsi naratif.
42  Langkah-langkah analisis data kualitatif:
Reduksi DataPemilihan ttg relevan atau tidaknya antara data dengan tujuan
penelitian.Melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari
gambar keseluruhan. Mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuai dengan
pokok permasalahan dengan menggunakan matrik, bagan atau grafikDisplay
DataMembandingkan kesesuain pernyataan subjek penelitian dgn makna yg
terkandung dari konsep-konsep dasar penelitian.Peneliain kesesuaian data yg
terkandung dlm konsep-konsep lebih tepat dan objektifKesimpulan dan Verivikasi

43  Data KuantitatifMemahami, mengelompokkan, meringkas data menjadi


sesuatu yang kompak dan mudaj dimengerti dengan pola umum yang terwakili
dalam bentuk simbol-simbol statistik.

44  Langkah-langkah analisis data kuantitatif:


Memilih atau menyortir data, sehingga hanya data yang terpakai saja yang
tinggal. Merapikan data agar bersih, rapi dan tinggal mengadakan pengolahan
lanjutan.PersiapanMemberikan skor terhadap item-item yang diberikan skor.
(tes, angket bentuk pilihan ganda, rating scale, dsb serta pemberian
kode.TabulasiPenerapan data sesuai dengan pendekatan penelitianBerfungsi
untuk mengubah jenis data sesuai dengan teknik analisis yang digunakan
Misalnya Data ordinal menjadi interval

45  Penyusunan Proposal Penelitian


Penentuan MasalahPengumpula DataPenyusunan Landasan TeoriAnalisis
HasilPenentuan Fokus Masalah, Tujuan Penelitian, dan HipotesisPenarikan
KesimpulanPenentuan Desain dan MetodePenyusunan Laporan Penelitian

46  Penyusunan Laporan Penelitian

47  Judul Mencerminkan adanya permasalahan


Memiliki minimal dua variabel penelitianMencerminkan subjek
penelitianMencerminkan jenis penelitianMenunjukkan lokasi penelitian

48  Latar Belakang Masalah


Dinyatakan dalam kalimat tanya.Menunjukkan masalah umum (isu global atau
nasional atau regional, teoritis)Menunjukkan masalah khusus (data penunjang
masalah di lapangan)Memiliki konsekuensi pada jenis penelitian (eksploratif,
deskriptif, berhipotesis)

49  Definisi OperasionalPembatasan tehadap permasalahan yang akan diteliti.


50  Tujuan PenelitianMengarahkan peneliti mencapai sasaran dan target yang
ingin dicapai dari penelitian. Harus sejalan dengan rumusan masalah

51  Manfaat PenelitianPernyataan yang menunjukkan pengaruh jangka panjang


dan besar terhadap hasil penelitian.

52  Tinjauan PustakaKegiatan mengidentifikasi, mendalami, menelaah


pengetahuan yang sudah ada untuk memperkuat konsep penelitian. Setiap
variabel yang diteliti harus memiliki acuan secara teoritis. Menjadi landasan
dalam menyusun hipotesis.

53  HipotesisJawaban sementara dari masalah, berdasarkan kajian empiris.

54  Metodologi Penelitian

55  Studi LapanganTerjun langsung ke lapangan untuk mengamati objek di


lapangan Akan diketahui karakteristik khusus permukaan bumi.

56  PemetaanMenyeleksi berbagai informasi daerah yang akan dipetakan.


Menghasilkan informasi objek terpilih yang diperlukan saja (menggambarkan
tempat, pola, dan karakteristik unsur geografi dalam peta).

57  WawancaraMengajukan pertanyaan kepada responden . Metode ini


digunakan bila hal-hal yang ingin diketahui tidak dapat diperoleh dengan
pengamatan langsung.

58  KuantitatifMetode penelitian geografi yang menggunakn perhitungan


matematika dan statistika. Peneliti dapat menyederhanakan informasi yang rumit
dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk yang sederhana.

59  Penggunaan Sarana Ilmiah


mengidentifikasi dan mempelajari permukaan bumi yang sulit dijangkau dengan
studi lapangan. Contoh : Penggunaan sarana ilmiah berupa teknologi pada
aplikasi penginderaan jauh.Metode penggunaan sarana ilmiah dalam penelitian
geografi, misalnya penginderaan jauh
60  Daftar PustakaDaftar sejumalah buku/referensi acuan bahan penelitian.
Dengan ketentuan : Nama, tahun tebit, judul buku, tempat terbit, penerbit.
Contoh : Daldjoeni,N Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni.

61  Publikasi Hasil Penelitian Ilmiah


disosialisasikan dan didesiminasi (publik, baik skala nasional, regional, maupun
lokal) dilakukan dalam bentuk seminar, penerbitan dan jenis lain upaya
meningkatkan manfaat hasil penelitian sehingga berdampak pada perbaikan dan
kemaslahatan masyarakatPublikasi jurnal ilmiah sistem publikasi dilakukan
berdasarkan peer riview, mencapai tingkat objektivitas setinggi
mungkin.Publikasi ilmiah Dalam publikasi ilmiah, makalah merupakan karya
akademis yang umumnya diterbitkan dalam suatu jurnal ilmiah (berisi penelitian
orisinil/telaah hasilyg telah ada sebelumnya) setelah melalui proses peer riview
oleh pemeriksa.Dianggap valid

Anda mungkin juga menyukai