Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN

PANCASILA

07
Modul ke:

Fakultas
Teknik Drs. Syamsu Ridhuan, M. Pd

Program Studi
Teknik Sipil
MAKNA ETIKA

Kaitan etika dengan ilmu dan nilai

Etika adalah suatu ilmu yang membahas


tentang dan bagaimana dan mengapa
harus mengikuti suatu ajaran moral
tertentu.

Atau bagaimana harus mengambil sikap


yang bertanggung jawab berhadapan
dengan berbagai ajaran moral

Etika berkaitan dengan nilai,


sebab etika pada pokoknya membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan
predikat nilai susila dan tidak susila,
baik dan buruk
ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT

Etika merupakan cabang filsafat dan


sekaligus merupakan suatu cabang
dengan ilmu-ilmu kemanusiaan
(humaniora)

Sebagai cabang filsafat,


Eika membahas sistem-sistem pemikiran
yang mendasar tentang ajaran dan
pandangan moral.

Sebagai cabang ilmu,


Etika membahas bagaimana dan mengapa
harus mengikuti suatu ajaran moral
tertentu
DEFINISI ETIKA

Etika berasal dari bahasa Yunani


ethos yang berarti adat istiadat/kebiasaan
yang baik.

Perkembangan etika,
Berkaitan erat dengan kebiasaan manusia
berdasarkan kesepakatan menurut ruang
dan waktu yang berbeda. Menggambarkan
perangai manusia dalam kehidupan pada
umumnya.

Etika mempunyai arti yang berbeda dilihat


dari sudut pandang pengguna yang
berbeda dari istilah. Ahli filsfata,
mengartikan etika sebagai ilmu atau kajian
formal tentang moralitas.
DEFINISI ETIKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Etika


adalah nilai mengenai benar dan salah
yang dianut suatu golongan atau
masyarakat

Maryani Ludigdo (2001),


Etika adalah seperangkat nilai atau
norma atau pedoman yang mengatur
perilaku manusia, baik yang haru
dilakukan maupun ditinggalkan yang
dianut oleh sekelompok atau
segolongan masyarakat atau profesi
NILAI, MORAL DAN NORMA

Nilai (value) adalah kemampuan yang


dipercayai yang ada pada suatu benda
untuk memuaskan manusia.

Sifat dari suatu benda yang menyebabkan


menarik minat seseorang
atau kelompok.

Nilai bersumber pada budi yang berfungsi


mendorong dan mengarahkan
(motivator) sikap dan perilaku manusia.

Nilai sebagai suatu sistem merupakan


salah satu wujud kebudayaan di samping
sistem sosial dan karya.
NILAI, MORAL DAN NORMA

Nilai berperan sebagai pedoman menentukan


kehidupan setiap manusia.
Nilai manusia berada dalam hati nurani, kata
hati dan pikiran sebagai suatu keyakinan dan
kepercayaan yang bersumber pada berbagai
sistem nilai.

Norma adalah perwujudan martabat manusia


sebagai mahluk budaya, moral, religi, dan
sosial.

Norma merupakan suatu kesadaran dan sikap


luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untuk
dipatuhi.

Norma dalam perwujudan : norma agama,


norma filsafat, norma kesusilaan, norma hukum
dan norma sosial.

Norma memiliki kekuatan untuk dipatuhi karena


adanya sanksi.
ETIKA PANCASILA

Etika Pancasila tidak memposisikan secara


berbeda atau bertentangan dengan aliran-
aliran besar etika yang mendasarkan pada
kewajiban, tujuan tindakan dan
pengembangan karakter moral, namun
justru merangkum dari aliran-aliran besar
tersebut.

Etika Pancasila adalah etika yang


mendasarkan penilaian baik dan buruk
pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan dan Keadilan.

Suatu perbuatan dikatakan baik bukan


hanya apabila tidak bertentangan dengan
nilai-nilai tersebut, namun juga sesuai dan
mempertinggi nilai-nilai Pancasila
ETIKA PANCASILA

Nilai-nilai Pancasila meskipun


merupakan kristalisasi nilai yang hidup
dalam realitas sosial, keagamaan,
maupun adat kebudayaan bangsa
Indonesia

Namun sebenarnya nilai-nilai


Pancasila juga bersifat universal dapat
diterima oleh siapapun dan kapanpun

Etika Pancasila berbicara tentang


nilai-nilai yang sangat mendasar
dalam kehidupan manusia
PERWUJUDAN ETIKA PANCASILA

Pancasila dapat menjadi sistem etika yang


sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak
hanya bersifat mendasar, namun juga
realistis dan aplikatif.

kajian aksiologi mengatakan bahwa


keberadaan nilai mendahului fakta, maka
nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai
ideal yang sudah ada dalam cita-cita
bangsa Indonesia yang harus diwujudkan
dalam realitas kehidupan.

Nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang


bersifat abstrak umum dan universal
yaitu nilai yang melingkupi realitas
kemanusiaan di manapun, kapanpun dan
merupakan dasar bagi setiap tindakan dan
munculnya nilai-nilai yang lain
MAKNA NILAI SETIAP SILA

Pancasila sebagai dasar filsafat


bangsa dan negara Republik
Indonesia merupakan nilai yang tidak
dapat dipisah-pisahkan dengan
masing-masing silanya.

Hal ini dikarenakan apabila dilihat satu


per satu dari masing-masing sila,
dapat saja ditemukan dalam
kehidupan bangsa lain

Makna Pancasila terletak pada nilai-


nilai dari masing-masing sila sebagai
satu kesatuan yang tidak dapat
diputarbalikkan letak dan susunannya
AKTUALISASI PANCASILA

Aktualisasi Pancasila Sebagai Etika


Dalam Kehidupan Bernegara

Pancasila sebagai dasar filsafat negara


Indonesia mengandung konsekuensi
setiap aspek dalam penyelenggaraan
negara dan sikap dan tingkah laku bangsa
Indonesia dalam bermasyarakat dan
bernegara harus berdasar pada nilai-nilai

Pancasila. Hakikat Pancasila adalah


bersifat universal, tetap dan tidak
berubah. Nilai-nilai tersebut perlu
dijabarkan dalam setiap aspek dalam
penyelenggaraan negara dan dalam wujud
norma-norma baik norma hukum,
kenegaraan, maupun norma-norma moral
yang harus dilaksanakan oleh setiap warga
negara Indonesia
AKTUALISASI PANCASILA

Aktualisasi Pancasila Sebagai Etika


Dalam Kehidupan Bernegara

Tantangan utama dalam aktualisasi


Pancasila adalah bagaimana wujud
realisasinya

Yaitu bagaimana nilai-nilai Pancasila yang


universal itu dijabarkan dalam bentuk-
bentuk norma yang jelas dalam kaitannya
dengan tingkah laku semua warga negara
dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

Serta dalam kaitannya dengan segala


aspek penyelenggaraan negara
Terima Kasih
Drs. Syamsu Ridhuan, M. Pd

Anda mungkin juga menyukai