190151602642
Media pembelajaran adalah salah satu sarana pendidikan yang dapat menunjang
janlannya proses pembelajaran. Menurut hamalik (dalam arsyad, 2002: 15) mengatakan
bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap peserta didik. Anitah, dkk (2008: 6.11) mengemukakan bahwa media
pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembelajaran
(messages) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada penerima pesan (siswa)
dengan maksud agar pesan- pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai
dengan tujuannya. Menurut‟ Association Of Education Tecnology (dalam Sundayana,
2013) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi‟. Dari beberapa keterangan tersebut dapat kita
ketahui bahwa keberadaan media pembelajaran sangat penting adanya. Dalam kaitannya
dengan pokok bahasan penelitian ini papan tulis dan kapur juga termasuk dalam media
pembelajaran, namun dalam bentuk yang sangat sederhana. Adanya media pembelajaran
dapat membantu pencapaian aspek-aspek yang bersifat kognitif, afektif dan psikomotor,
seperti yang di katakan oleh Fatimah (2011: 95) bahwa dalam konteks pembelajaran ada
beberapa tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Salah
satu tolak ukur yang digunakan adalah prestasi belajar yang mengacu pada pencapaian
taksonomi pendidikan yang mencangkup aspek kognitif,afektif, dan psikomotorik. Maka
dari itu penting untuk menyiapkan seperangkat sumber dan media pembelajaran yang
relevan dengan kebutuhan pembelajaran dan tingkat perkembangan siswa.
Kaitannya dengan media pembelajaran, papan tulis hitam termasuk kedalam tipe
media 2 dimensi, dimana papan tersebut hanya memiliki ukuran panjang dan lebar,
berbentuk persegi panjang dan di letakkan pada bidang datar yaitu tembok, media ini
tidak memiliki relief khusus, sehingga permukaannya datar.
Menyusun media pembelajaran di SD yang hanya ada kapur dan papan tulis hitam
Sekolah yang hanya memiliki kapur dan papan tulis hitam sebagai media pembelajaran
umumnya merupakan sekolah yang belum memiliki fasilitas yang beragam dan modern.
Oleh karena itu perlu adanya pembuatan media pembelajaran tersendiri oleh guru selaku
pendidik di sekolah tersebut.
Papan tulis hitam dan kapur di gunakan sebagai penyampai poin-poin materi yang
disampaikan ketika proses pembelajaran, hal itu merupakan proses yang basic di dalam
kelas. Setelah guru mengoptimalkan penggunaan papan tulis dan kapur, hendaknya juga
di selingi dengan media-media yang lain untuk menggugah semangat siswa dalam
belajar, khususnya siswa SD yang lebih suka belajar sembari bermain daripada hanya
penyampaian materi yang monoton. Dengan terlebih dahulu memahami konsep materi
yang akan disampaikan, kemudian pembuatan media disesuaikan dengan materi tersebut.
Dikarenakan kondisi sekolah belum mampu mengadakan fasilitas media pembelajaran
modern dan mutakhir setidaknya guru dapat membuat media pembelajaran sederhana
yang bernilai ekonomis namun dapat menarik perhatian siswa, misalnya membuat balok
hitung pecahan untuk membantu pembelajaran matematika, pemanfaatan media realita
atau penggunaan alat-alat yang ada dilingkungan sekitar, menggunakan media biji-bijian
untuk belajar berhitung, dan lain-lain. Sebenarnya ada banyak cara membuat media
pembelajaran sederhana untuk menunjang proses pembelajaran disamping
mengoptimalkan penggunaan media papan tulis dan kapur sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan lebih optimal.
C. Kesimpulan
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat menjadi sumber belajar atau
pengetahuan peserta didik baik terpisah atau terkombinasi sehingga mempermudah
peserta didik untuk mencapai kompetensi tertentu. Sedangkan media pembelajaran
menurut latuheru (1988; 14) adalah semua alat atau benda yang digunakan untuk kegiatan
belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari
sumber belajar kepada penerima (peserta didik). Seperti papan tulis hitam merupakan
media pembelajaran yang dapat menyampaikan pesan (informasi) dari sumber belajar
kepada siswa selaku peserta didik.
Papan tulis merupakan media belajar 2 dimensi, dimana papan tersebut hanya memiliki
ukuran panjang dan lebar, berbentuk persegi panjang dan di letakkan pada bidang datar
yaitu tembok, media ini tidak memiliki relief khusus, sehingga permukaannya datar
papan ini memiliki posisi sebagai perantara antara sumber belajar dan peserta didik
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Disamping penggunaan
papan tulis dalam pembelajaran juga hendaknya ditambah dengan media pembelajaran
lain, misalnya membuat media pembelajaran sederhana yang bernilai ekonomis namun
dapat menarik perhatian siswa, misalnya membuat balok hitung pecahan untuk
membantu pembelajaran matematika, pemanfaatan media realita atau penggunaan alat-
alat yang ada dilingkungan sekitar, menggunakan media biji-bijian untuk belajar
berhitung, dan lain-lain. Sebenarnya ada banyak cara membuat media pembelajaran
sederhana untuk menunjang proses pembelajaran disamping mengoptimalkan
penggunaan media papan tulis dan kapur sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
lebih optimal.
Daftar Rujukan