DECLARATION
I, here by,
I sincerely declare that this internship report has been composed solely by
myself and that it has not been submitted, in whole or in part, in any previous
application for a degree. Except where the states otherwise by reference or
acknowledgment, the work presented is entirely my own.
Author,
Nadia Hunaifah
NIM. 38.2017.4130887
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Nadia Hunaifah
NIM. 38.2017.4130887
Telah dibaca dengan seksama dan telah dianggap memenuhi standar ilmiah, baik
jangkauannya maupun kualitasnya.
Dosen Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Rabb yang telah menetapkan jalan syari’at
untuk kita semua. Dialah yang telah menyempurnakan syariat Islam untuk
menjadi pegangan dan pedoman yang pasti bagi ummat Islam. Shalawat dan
salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada nabi junjungan kita semuanya,
Nabi Muhammad SAW, yang telah berjihad guna menegakkan syariat Islam di
bumi Allah dengan landasan yang sangat kuat dan kokoh.
Laporan Studi Praktek Lapangan ini ditulis sebagai syarat kelulusan dalam
mata kuliah Studi Praktek Lapangan di Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas
Ekonomi Dan Manajemen, Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Ponorogo,
Jawa Timur. Dengan selesainya tulisan ini, akan menjadi acuan dalam penilaian
penulis dalam kegiatan Studi Praktek Lapangan di tiap-tiap tempat.
Suatu kesyukuran yang luar biasa bagi penulis dengan menuliskan karya
ilmiah ini dengan melakukan Studi Praktek Lapangan di Badan Pusat Statitika
Kabupaten Ungaran Semarang. Melihat perekonomian di masa kini yang semakin
pesat menjadikan kualitas sumber daya manusia juga menjadi tolak ukur
kesejahteraan suatu daerah. Potensi sumber daya manusia lah yang dapat
membangun perekonomian nasional menjadi lebih baik. Melalui penelitian Studi
Praktek Lapangan, penulis menela'ah tentang potensi Sumber Daya Manusia
untuk menigkatkan kesejateraan daerah Kabupaten Semarang.
iii
menimba ilmu sampai lulus dengan baik di Pondok Modern Darussalam
Gontor
2. Bapak Rektor Unida Gontor Al-Ustadz Amal Fathullah Zarkasyi, M.A, Al-
Ustadz Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A.M.Phil dan Al-Ustadz Setiawan bin
Lahuri, M.A yang telah mengerahkan seluruh usahanya untuk memanjukan
univesitas ini.
3. Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Al-Ustadz Khoirul Umam serta
Kepala Prodi Al-Ustadz Mufti Afifi, M.A yang telah memberi banyak ilmu
khusunya ilmu ekonomi.
4. Ibu penulis (Roosita Anna) yang telah merawat dan membesarkan dari kecil
ketika aku tak memiliki apa-apa hingga saat ini, dan selalu mendoakanku
dengan tulus. Dan saudara-saudaraku yang selalu menjadi penyemangatku.
5. Pondok Modern Darussalam Gontor dan Ustadz-ustadz luar biasa, yang telah
menjadi tempat-ku menuntut ilmu, dan memahami bahwasanya dalam hidup
ini tidak boleh berhenti untuk berdakwah dan menyebarkan kebaikan kepada
seluruh umat manusia.
6. Bapak Ibu dosen di Universitas Darussalam Gontor Ponorogo dan Mantingan
yang telah memberikan ilmunya kepada kami dengan penuh keikhlasan dan
kesabaran. Walau banyak kesalahan yang kami perbuat, engkau masih
mengingatkan dan mendoakan agar kami agar menjadi kader-kader pemimpin
umat.
7. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang Bapak Drs. Manggus
Suryono serta Staf Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang yang telah
memberikan kami kesempatan untuk melihat, memperhatikan, dan ikut
berpartsipasi dalam setiap kegiatan di BPS (Badan Pusat Statistik). Dan telah
memberikan kepada kami ilmu, wawasan, dan bimbingan kepada kami selama
masa SPL.
8. Segenap teman-teman Fakultas Ekonomi Islam kampus Mantingan yang selalu
bahagia, rukun, kompak, dan tersenyum dalam keadaan sesulit apapun,
walaupun tekanan datang menerpa dari berbagai arah, tetapi kita tetap kuat dan
tetap bersama, karena kita adalah wanita tangguh.
iv
9. Teman-teman dan sahabat, yang selalu ada dan juga mendukung dan
mengingatkan ketika susah maupun senang. Membantu tanpa pamrih,
menolong tanpa letih.
10. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dalam tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, maka
dari itu penulis berharap masukan, saran, dan kritik terhadap laporan Studi
Praktek Lapangan ini, agar penulis dapat meng-evaluasi dan memperbaiki diri,
dan menjadi individu yang lebih baik di masa yang akan datang.
Semarang,
Nadia Hunaifah
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Dari segi sumber daya alam, Kabupaten Semarang merupakan surga dari
kegatan industri, pertanian dan pariwisata. Karena letak geografisnya yang berada
di pegunugan menjadikan Kabupaten Semarang salah satu destinasi wisata alam
terfavorit di Provinsi Jawa Tengah. Dan banyaknya lahan pertanian dan
perkebunan sehingga tak sedikit usaha kuliner yang ada di Kabupaten Semarang.
Banyak perusahaan industri di berbagai sektor berdiri di Kabupaten Semarang,
dengan begitu banyak pula tenaga kerja yang terserap.
Telah kita ketahui salah satu faktor produksi adalah sumber daya manusia
(SDM), dan SDM menjadi faktor utama dalam produksi. Kuantitas serta kualitas
SDM sangat mempegaruhi kesejahteraan suatu masyarakat. SDM dengan
kuantitas yang besar dan klasifikasi jumlah laki-laki dan perempuan akankah
memberi pengaruh dalam kesejahteraan yang positif atau malah negatif. Kualitas
SDM dilihat dari beberapa aspek diantaranya tingkat pendidikan, tingkat angkatan
kerja dan jumlah masyarakat produktif.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang Dalam Angka 2019,
1
1
lapangan usaha pertanian dan perkebunan dengan jumlah 133.947. Yang keempat
oleh jasa kemasyarakatan dengan jumlah 78.259 orang, dan terakhir pada bidang
lainnya sejumlah 60.352 orang.2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan SPL
D. Manfaat SPL
2
Badan Pusat Statistik,….., p. 89
2
Kegiatan Studi Praktek ini memiliki beberapa manfaat untuk mahasiswa
dan instansi yang menjadi objek SPL, yaitu :
3
BAB II
METODE KEGIATAN
3
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab1 , diunggah
Kamis, 11 April 2020, 16.30 WIB
4
1. Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masayarakat. Data
didapatkan dari survey maupun sensus yang dilakukan sendiri dan juga
dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data
sekunder
2. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau
institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
Biro Keuangan
Biro Kepegawaian
Biro Hubungan
Masyarakat dan Hukum
Biro Umum
Kasi Statistik Kasi Statistik Kasi Statistik Kasi Neraca Kasi Integrasi
Wilayah & Analisa Pengolahan dan
Sosial & Para Produksi & Distribusi &
Dimensi Statistik
Staff Para Staff Para Staff Statistik & Staff & Staff
Koordinator
Statistik
Kecamatan
5
A. Kepala BPS Kabupaten Semarang
B. Kasubbag Tata Usaha, membawahi :
1. Biro Bina Program
2. Biro Keuangan
3. Biro Kepegawaian
4. Biro Hubungan Masayarakat dan Hukum
5. Biro Umum
4
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab2 diunggah
Kamis, 11 April 2020, 16.30 WIB
6
a) Visi
b) Misi
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.
c) Nilai-Nilai Inti
Core values (nilai–nilai inti) BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk
membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam
melaksanakan tugas.
1. PROFESIONAL
a. Kompeten
b. Efektif
c. Efisien
Minimal
d. Inovatif
e. Sistemik
7
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses
perkerjaan yang satu menjadi bagian tidak terpisahkan dari pekerjaan
yang lain.
2. INTEGRITAS
a. Dedikasi
dan institusi
b. Disiplin
dan ditetapkan
c. Konsisten
d. Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai
pihak
e. Akuntabel
Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur
3. AMANAH
a. Terpercaya
b. Jujur
c. Tulus
8
Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik
kepentingan (pribadi, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan
semua tugas untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal
ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa
d. Adil
Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya
d) Peran BPS
1. Tugas
5
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab3 diunggah
Kamis, 11 April 2020, 16.30 WIB
9
Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan
perundang-undangan.
2. Fungsi
3. Kewenangan
10
a. Kepala BPS
b. Sekretariat
11
Deputi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik produksi. Deputi Bidang
Statistik Produksi terdiri dari Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura
& Perkebunan, Direktorat Peternakan, Perikanan & Kehutanan dan Direktorat
Statistik Industri.
BAB III
12
KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Dalam waktu satu minggu yang diganakan untuk kegaitan SPL ini, peserta
SPL tidak dapat mengambil fokus salah satu bagian dalam BPS Kabupaten
Semarang. Bagian Pusdiklat tidak mengindahkan permintaan peserta untuk fokus
pada satu bagian, dikarenakan perlunya banyak hal yang untuk di pelajari dari
setiap bagian, dan apabila ingin mengambil salah satu bagian minimal dapat
melakukan kegiatan SPL sedikitnya 1 bulan. Namun, tetap banyak hal yang di
dapatkan dalam kegiatan SPL ini.
Kegiatan utama BPS adalah survey serta mengolah data hasil survey,
untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Tahap pengolahan data sangat
menentukan seberapa jauh tingkat keakuratan dan ketepatan data statistik yang
dihasilkan. BPS merupakan instansi perintis dalam penggunaan komputer karena
telah memulai menggunakannya sejak sekitar 1960. Sebelum menggunakan
komputer, BPS menggunakan kalkulator dan alat hitung sipoa dalam mengolah
data.
13
dimulai dari pengumpulan data, kemudian memasukkan data mentah ke dalam
komputer dan selanjutnya data tersebut dikirim ke BPS pusat untuk diolah
menjadi data nasional.
14
dalam hal metode kerja yang lebih baik serta memberikan kemudahan kepada
publik dalam mendapatkan informasi statistik.6
Ketika masa itu, BPS sedang disibukkan dengan meng-entry data Survey
Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), dalam survey ini dilakukan setiap 6
bulan sekali untuk mengetahui kemampuan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Semarang dengan diambil sampel 10 orang dari setiap keluarahan atau desa.
Peserta SPL diminta mengentry beberapa data dari hasil SAKERNAS yang telah
dilakukan di beberapa desa sebelumnya. Selain itu, peserta juga mengikuti
beberpa survey lainnya yaitu, Survey Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Unit
Usaha Publik, dan Survey Sosial Ekonomi Nasional.
Setiap pagi diadakan Apel pagi bersama yang dimulai jam 07.30 WIB
sampai 30 menit setelahnya, babrapa waktu apel pagi ditiadakan karena
diadakannya rapat penting para staf BPS bersama Ketua BPS. Di hari Jum'at apel
pagi ditambah dengan kegiatan Olahrag bersama, yang mana sewaktu-waktu
6
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab5
15
dilakukan bersama pegawai negeri seluruh Kabupaten Semarang di balai Masjid
Agung Kabupaten Semarang.
B. Tinjauan Pustaka
Menurut KBBI Sumber Daya Manusia adalah potensi manusia ynag dapat
di kembangkan untuk proses produksi. SDM merupakan modal dasr
pembnagunan nasioal. SDM secara kuantitas dapat dilihat dari jumlah SDM yang
ada. Apabila secara kaulitas maka dilihat dari seberapa baik kemampuan SDM
secara fisik atau metafisik yakni kecerdasan, mental dan lain sebagainya.7
16
15-19 Tahun 83 739
20-24 Tahun 90 774
25-29 Tahun 80 796
30-34 Tahun 73 261
35-39 Tahun 74 692
40-44 Tahun 74 137
45-49 Tahun 70 467
50-54 Tahun 67 1177
55-59 Tahun 58 148
60-64 Tahun 42 185
65-69 Tahun 30 837
70-74 Tahun 24 121
75 + 35 596
Potensi SDM apabila dilihat dari Angkatan Kerja diatas umur 15 Tahun memiliki
jumlah yang besar yatu 570.290 orang sedangkan jumlah pengangguran terbuka
sebanyak 13.289 orang dengan rincian pernah bekerja sebanyak 11.052 orang dan
tidak pernah bekerja sebanyak 2.237 orang.
17
2. Kesejahteraan Menurut Badan Pusat Statistik dan Perspektif
Islam
Pada indikator pertama, basis dari kesejahteraan adalah ketika nilai ajaran
Islam menjadi panglima dalam kehidupan perekonmian suatu bangsa. Indikator
kedua, kesejahteraan tidak akn diraih tana adanya kegaitan ekonomi yaitu sektor
riil, sektor riil ini yang menyerap tenaga kerja paling banyak. Indikator ketiga,
masyarakat tidak dikatakan sejahtera apabila belum bisa memenuhi kebutuhan
dasarnya, serta sistem distribusi menentukan kualitas kesejahteraan. Dalam islam
sistem distribusi yang baik ang mengurangi jumlah kemiskinan dan kesenjangan.
Indikator keempat, masarakat disebut sejahtera apabila friksi dan konflik antar
golongan dapat diminimalisisr. 9
8
Irfan Syauki Beik, Laily Dwi Arsyanti, Ekonomi Pembanunan Syari'ah, RAjaGrafindo
Persada, Jakarta, 2017, p. 28
9
Ibid, p.29
10
Abdur Rohman, Ekonomi Al-Ghazali, Menelusuri Konsep Ekonomi Islam dalam Ihya’
Ulum al-Din (Surabaya: Bina Ilmu, 2010), p.84.
18
setiap konsumen, sehingga tercapai keseimbangan ideal. Konsep Kesejahteraan
tersebut dalam pandangan ekonomi Islam masih mencakup hanya dimensi materi.
Ekonomi Islam menghendaki kesejahteraan itu juga mencakup keseluruhan unsur
materi dan non materi (psikis).11
D. Permaslahan
19
proses Survey dan Sensus. Meski sebelum kegiatan Survey dan Sensus BPS selalu
mengadakan training terlebih dahulu terutama pada anggota baru. Namun,
sayangnya masih banyak pekerja ekternal yang belum menguasai kegaiatan cara
pencacahan dan coding yang tepat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahan ini, dapat disimpulkan bahwa Badan Pusat Statistika telah
memberikan bahan untuk pemerintah dan Bapenas untuk merencanakan
kesejahteraan yang optimal bagi masyarakat dengan meningkatkan tingkat
Sumber Daya Manusia. Entah dari tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, atau
lahan usaha hingga menciptakan masyarakat yang mandiri ekonominya.
20
dapat meningkatkan minta belajar dan mencari pekerjaan yang layak di
masyarakat unruk dapat memenuhi kebutuhan dasar minimal.
B. Saran Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Aedy, Hasan (2011). Teori dan Aplikasi Ekonomi Pembangunan Perspektif Islam
Sebuah Studi Komparasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Beik, Syauki, Irfan. Arsyanti, Dwi, Laily. (2017) Ekonomi Pembanunan
Syari'ah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Badan Pusat Statistika Kabupaten Semarang. (2020) Kabupaten Semarang dalam
Angka 2019. BPS Kabupaten Semarang. Semarang.
Huda, Nurul. dkk, (2015). Ekonomi Pembangunan Islam. Prenamedia Group.
Jakarta.
Rohman, Abdur. (2010). Ekonomi Al-Ghazali. Menelusuri Konsep Ekonomi
Islam dalam Ihya’ Ulum al-Din. Bina Ilmu. Surabaya.
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab1,
diunggah Kamis, 11 April 2020, 16.30 WIB
21
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab2
diunggah Kamis, 11 April 2020, 16.30 WIB
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab3
diunggah Kamis, 11 April 2020, 16.30 WIB
https://semarangkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html#masterMenuTab5
22
LAMPIRAN
23
Gambar 4. Tampilan buku Survey Angkatan Kerja Nasional
24
Gambar 6. Foto bersama Staff BPS Kabupaten Semarang I
25
Gambar 7. Tampilan Angket Survey Hasil Pelaksanaan Reormasi Birokrasi Unit
Pelayanan Publik yang dilakukan di Kantor Sipil
26
Gambar 9. Laporan Berita Acara Harian
27
28
29
30