Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jujur Krisnawati Gea

BP : 1704021

Lokal : A

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan
barang dan jasa. Makhluk hidup yang dipakai dalam bioteknologi disebut sebagai agen bioteknologi.
Agen disini ga kaya FBI atau CIA ya. Tapi berupa mikroorganisme yang udah baik banget mau membantu
bioteknologi.

Berdasarkan dua jenis agen bioteknologi, bioteknologi digolongkan menjadi dua, yaitu bioteknologi
konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.

Penerapan Bioteknologi

1. Bidang Pertanian

Rekayasa genetika dalam bidang pertanian terus dikembangkan. Rekayasa di bidang pertanian terutama
ditunjukkan untuk pembentukan tanaman yang dapat menambat Nitrogen (N2) dari udara sehingga
pemberian pupuk nitrogen tidak perlu. Selain itu pembentukan tanaman yang tahan terhadap penyakit
juga dikembangkan, misalnya tanaman tembakau yang tahan terhadap infeksi virus mozaik.

Nitrogen ialah unsur yang sangat diperlukan oleh manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme.
Nitrogen dalam tubuh organisme digunakan untuk membentuk senyawa yang penting seperti protein,
ADN dan ARN. Hewan dan manusia mendapatkan sumber N dari makanannya. Tumbuhan mendapatkan
unsur N dengan jalan mengekstraksi dari tanah. Sumber N yang terdapat dalam tanah makin lama makin
menipis, sehingga tidak mencukupi kebutuhan tanaman.

Bidang Kesehatan

Bioteknologi di bidang kesehatan dewasa ini difokuskan untuk penemuan obat-obatan dalam hal-hal
seperti tersebut di bawah ini :

a) Memerangi penyakit jantung dan saluran darah, kanker dan kencing manis.

b) Mendapatkan antibiotika yang lebih baik dan lebih murah untuk melawan penyebaran
mikroorganisme menular yang telah menjadi resisten terhadap antibiotika konvensional.

c) Menemukan vaksin untuk melawan virus (hepatitis, influenza, rabies) dan penyakit malaria serta
penyakit tidur.

d) Dapat melakukan uji diagnosis yang cepat dan tepat untuk membantu dokter dalam menentukan
diagnosis berbagai penyakit.

e) Penyempurnaan metode pencangkokan organ yang sesuai agar tidak terjadi proses penolakan.
f) Penyempurnaan teknik perbaikan kimia tubuh untuk menyembuhkan penyakit keturunan,
misalnya hemofili.

Anda mungkin juga menyukai