(3) Karakteristik Optik

Karakteristik Symbol pengertian catatan

Daya pancar ε ε = 1 untuk black-body

_ =__ai Φa and Φi yang diserap

Resapan α dan fluks radiasi,
masing-masing
_ =__ri
Φr adalah fluks radiasi
Refleksi ρ yang dipantulkan

_ =__ti Φt Ini adalah fluks

radiasi yang
Transmisi τ ditransmisikan melalui
lapisan atau permukaan
_ _ = −e
Di atmosfer, δ
Kedalaman optik δ didefinisikan secara
vertikal. Ketebalan
optik sama dengan δ /
cos θ, di mana θ adalah
sudut zenith yang
tampak

LAMPIRAN 7.B. KUANTITAS RADIASI, SIMBOL, DAN DEFINISI METEOROLOGI

Kuantitas Symb Relasi Penghertian and komentar Satuan
ol
LAMPIRAN 7.C. SPESIFIKASI PUSAT RADIASI DUNIA, DAERAH DAN NASIONAL

Pusat Radiasi Dunia

Pusat Radiasi Dunia yang ditunjuk oleh Komite Eksekutif pada sesi ketiga puluh pada tahun
1978 melalui Resolusi 11 (EC-XXX) untuk melayani sebagai pusat untuk kalibrasi internasional
dari radiasi meteorologi dalam jaringan global dan untuk mempertahankan standar instrument
untuk tujuan ini.

Pusat Radiasi Dunia harus memenuhi persyaratan berikut. Antara lain:

(a) Memiliki dan memelihara kelompok setidaknya tiga pyrheliometer absolut yang stabil,
dengan ketidakpastian 95% yang dapat dilacak kurang dari 1 W m – 2 dari World
Radiometric Reference, dan dalam kondisi matahari yang stabil dan jernih dengan
penyinaran langsung di atas 700 W m –2, 95% dari setiap pengukuran tunggal dari
penyinaran matahari langsung akan diperkirakan berada dalam jarak 4 W m – 2 dari
penyinaran. World Radiation Center Davos diminta untuk mempertahankan Kelompok
Standar Dunia untuk realisasi Referensi Radiometrik Dunia;
(b) Ini akan menjalankan pelatihan untuk spesialis radiasi;
(c) Staf pusat harus memberikan kontinuitas dan termasuk ilmuwan berkualitas dengan
pengalaman yang luas dalam radiasi;
(d) harus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan, setiap saat,
kualitas tertinggi dari standar dan peralatan pengujian.
(e) Ini akan berfungsi sebagai pusat untuk transfer Referensi Radiometrik Dunia ke pusat-
pusat regional;
(f) Ia harus memiliki fasilitas laboratorium dan luar ruang yang diperlukan untuk
perbandingan simultan sejumlah besar instrumen dan untuk pengurangan data;
(g) Ini harus mengikuti atau memulai pengembangan yang mengarah pada peningkatan
standar dan / atau metode dalam meteorologi radiometri;
(h) Harus dinilai oleh lembaga internasional atau oleh para ahli CIMO, setidaknya setiap
lima tahun, untuk memverifikasi keterlacakan pengukuran radiasi matahari langsung;

Atau :

(a) Menyediakan dan memelihara arsip untuk data radiasi matahari dari semua Negara
Anggota WMO;

(b) Staf pusat harus menyediakan untuk kontinuitas dan termasuk ilmuwan yang memenuhi
syarat dengan pengalaman luas dalam radiasi;

(c) Harus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan, setiap saat, kualitas
setinggi mungkin, dan akses ke, basis datanya;

(d) Itu harus dinilai oleh agen internasional atau oleh para ahli CIMO, setidaknya setiap lima
tahun.
Pusat Radiasi RegionalSebuah Radiasi Pusat Regional merupakan pusat yang ditunjuk oleh
asosiasi regional untuk melayani sebagai pusat perbandingan intraregional instrumen radiasi di
Kawasan dan untuk mempertahankan instrumen standar yang diperlukan untuk tujuan ini.

Sebuah Radiasi Pusat Regional wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut sebelum ditunjuk
sebagai pusat radiasi ragional dan akan terus memenuhi persyaratan ini setelah ditunjuk:

a. Harus memiliki dan memelihara kelompok standar setidaknya tiga pyrheliometer

stabil, dengan ketidakpastian 95% yang dapat dilacak kurang dari 1 W m – 2 untuk
Grup Standar Dunia, dan dalam kondisi matahari yang stabil dan jernih dengan
penyinaran langsung di atas 700 Wm – 2, 95% dari setiap pengukuran tunggal dari
penyinaran matahari langsung akan diperkirakan berada dalam jarak 6 Wm – 2 dari
penyinaran;
b. Salah satu radiometer harus dibandingkan melalui perbandingan sanksi WMO / CIMO,
atau dikalibrasi sekali setiap lima tahun terhadap Kelompok Standar Dunia;
c. Radiometer standar harus dibandingkan setidaknya setahun sekali untuk memeriksa
stabilitas masing-masing instrumen. Jika rata-rata rasio, berdasarkan minimal 100
pengukuran, dan dengan 95% ketidakpastian kurang dari 0,1%, telah diubah oleh lebih
dari 0,2%, dan jika instrumen yang keliru tidak dapat diidentifikasi, sebuah kalibrasi
ulang di salah satu Pusat Dunia Radiasi harus dilakukan sebelum digunakan lebih lanjut
sebagai standar;
d. Harus memiliki akses ke fasilitas yang diperlukan dan peralatan laboratorium untuk
memeriksa dan menjaga keakuratan peralatan pengukur tambahan;
e. Harus menyediakan fasilitas luar ruang yang diperlukan untuk perbandingan simultan
radiometer standar nasional dari Wilayah;
f. Staf pusat harus menyediakan untuk kontinuitas dan termasuk ilmuwan yang
memenuhi syarat dengan pengalaman luas dalam radiasi;
g. Harus dinilai oleh agen internasional atau oleh para ahli CIMO, setidaknya setiap lima
tahun untuk memeriksa keterlacakan pengukuran radiasi matahari langsung;

Pusat Radiasi Nasional

Pusat Radiasi Nasional adalah pusat yang ditunjuk di tingkat nasional yang berfungsi sebagai
pusat untuk kalibrasi, standardisasi dan pengecekan instrumen yang digunakan dalam jaringan
nasional stasiun radiasi dan untuk memelihara instrumen standar nasional yang diperlukan
untuk tujuan ini.

Pusat Radiasi Nasional harus memenuhi persyaratan berikut:

(a) Ia harus memiliki dan memelihara paling sedikit dua pyrheliometer untuk digunakan
sebagai referensi nasional untuk kalibrasi instrumen radiasi di jaringan nasional stasiun
radiasi dengan ketidakpastian 95% yang dapat dilacak kurang dari 4 W m – 2 hingga
representasi regional dari Referensi Radiometrik Dunia, dan dalam kondisi matahari
yang stabil dan jernih dengan penyinaran langsung di atas 700 W m – 2, 95% dari
 setiap pengukuran tunggal penyinaran matahari langsung akan diperkirakan berada
dalam 20 W m – 2 dari penyinaran;
(b) (B) Salah satu radiometer standar nasional harus dibandingkan dengan standar
regional setidaknya lima tahun sekali;
(c) Radiometer standar nasional harus dikalibrasi setidaknya setahun sekali untuk
memeriksa stabilitas masing-masing instrumen. Jika rasio rata-rata, berdasarkan
setidaknya 100 pengukuran, dan dengan ketidakpastian 95% kurang dari 0,2%, telah
diubah oleh lebih dari 0,6% dan jika instrumen yang salah tidak dapat diidentifikasi,
harus dilakukan kalibrasi ulang di salah satu pusat radiasi ragional sebelum digunakan
lebih lanjut.
(d) harus memiliki akses ke fasilitas yang diperlukan dan peralatan untuk memeriksa
kinerja instrumen yang digunakan dalam jaringan nasional;
(e) Staf pusat harus menyediakan untuk kontinuitas dan termasuk ilmuwan yang
memenuhi syarat dengan pengalaman dalam radiasi.

Pusat Radiasi Nasional bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan menjaga semua
informasi teknis yang diperlukan untuk operasi dan pemeliharaan jaringan nasional stasiun
radiasi.

Pengaturan dibuat untuk pengumpulan hasil semua pengukuran radiasi yang diambil di
jaringan nasional stasiun radiasi, dan untuk pengawasan rutin hasil ini dengan tujuan untuk
memastikan keakuratan dan keandalannya. Jika pekerjaan ini dilakukan oleh beberapa badan
lain, Pusat Radiasi Nasional harus menjaga hubungan dekat dengan badan tersebut.
Daftar Pusat Radiasi Dunia dan Regional

Pusat Radiasi Dunia

Davos (Switzerland)
St Petersburg (see note) (Federasi Rusia)

Pusat Radiasi Regional

Wilayah I (Africa):
Cairo (Egypt)
Khartoum (Sudan)
Kinshasa (Democratic Republic of the Congo)
Lagos (Nigeria)
Tamanrasset (Algeria)
Tunis (Tunisia)
Wilayah II (Asia):
Pune (India)
Tokyo (Japan)
Wilayah III (South America):
Buenos Aires (Argentina)
Santiago (Chile)
Huayao (Peru)

Wilayah IV (North America, Central America and the Caribbean):

Toronto (Canada)
Boulder (United States)
Mexico City/Colima (Mexico)
Wilayah V (South-West Pacific):
Melbourne (Australia)
Wilayah VI (Europe):

Budapest (Hungary)

Davos (Switzerland)

St Petersburg (Russian Federation)

Norrköping (Sweden)

Toulouse/Carpentras (France)

Uccle (Belgium)

Lindenberg (Germany)

Catatan: Pusat di St Petersburg terutama dioperasikan sebagai Pusat Data Radiasi Dunia di
bawah Rencana Strategis Global Atmosphere Watch.
LAMPIRAN 7.D. FORMULAS BERMANFAAT

Umum

Semua data astronomi dapat diturunkan dari tabel di tabel almanak laut atau tabel ephemeris.
Namun rumus perkiraan disajikan untuk penggunaan praktis. Michalsky (1988a, 1988b)
membandingkan beberapa rumus dan menemukan bahwa yang paling tepat adalah
persamaan yang disajikan sebagai perkiraan yang mudah digunakan dalam Astronomical
Almanac (United States Naval Observatory, 1993) . Mereka direproduksi di sini untuk
kenyamanan.

Posisi matahari

Untuk menentukan lokasi sebenarnya dari matahari, nilai-nilai masukan berikut ini diperlukan:

(a) Tahun
(b) Hari dalam setahun (misalnya, 1 Februari terdapat hari 32);
(c) Pecahan waktu universal (UT) (misalnya, jam + menit / 60 + jumlah waktu Greenwich);
(d) Lintang dalam derajat (positif utara);
(e) Garis bujur dalam derajat (positif timur).

Untuk menentukan tanggal julian (Julian Day, DJ) Astronomical Almanac determines
menentukan JD dari JD utama yang ditetapkan pada 1 Januari 2000, adalah 2 451 545. JD dapat
ditentukan dengan rumus:

JD = 2 432 917.5+ delta .365+ lompatan + hari + 24jam

dimana:

delta = tahun – 1949

lompatan = integer dari (delta/4)
Konstanta 2 432 917.5 adalah JD untuk 0000 1 Januari 1949 dan hanya digunakan untuk
kenyamanan.
Dengan menggunakan waktu di atas, koordinat ekliptika dapat dihitung menurut langkah-
langkah berikut(L, g dan l dalam derajat):
(a) n = JD – 2 451 545;
(b) L (rata-rata garis bujur) = 280.460 + 0.985 647 4 · n (0 ≤ L < 360°);
(c) g (rata-rata penyimpangan) = 357.528 + 0.985 600 3 · n (0 ≤ g < 360°);
(d) l (bujur ekliptika ) = L + 1.915 · sin (g) + 0.020 · sin (2g) (0 ≤ l < 360°);
(e) ep (kemiringan ekliptika) = 23.439 – 0.000 000 4 · n (derajat).

Perlu dicatat bahwa spesifikasi menunjukkan bahwa semua kelipatan 360 ° harus ditambahkan
atau dikurangi sampai nilai akhir berada dalam kisaran yang ditentukan.

Dari persamaan di atas, koordinat langit dapat dihitung - kenaikan yang tepat (ra) dan deklinasi
(dec) - dengan:
tan (ra) = cos (ep)∙sin (l ) cos (l )
sin (dec) = sin (ep)∙sin (l )

Untuk mengkonversi dari koordinat langit ke koordinat lokal, yaitu kenaikan kanan dan
deklinasi ke azimuth (A) dan ketinggian (a), akan lebih mudah untuk menggunakan sudut jam
lokal (h). hal ini dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu Greenwich Mean Waktu Sideris
(GMST, dalam jam) dan rata-rata waktu sidereal setempat (LMST, dalam jam):

GMST = 6.697 375+ 0.065 709 824 2∙n + waktu(UT)

Dimana: 0 ≤ GMST < 24h

LMST = GMST + (bujur timur) ( °h− )

Dalam LMST, sudut waktu (ha) dihitung sebagai (ha dan ra dalam derajat):

ha = 15∙LMST – ra (–12 ≤ ha < 12h)

Sebelum matahari mencapai garis bujur, sudut jam negatif. Yang harus diperhatikan saat
menggunakan istilah ini, karena bertentangan dengan apa yang digunakan beberapa peneliti
surya.

Perhitungan ketinggian matahari (el) dan azimuth surya (az) mengikuti (az dan el dalam
derajat):

sin (el ) = sin (dec)∙sin (lat ) + cos (dec)∙cos (lat )∙cos (ha)

dan:

sin (az) = −cos (dec)∙sin (ha) cos (el )

cos (az) = (sin (dec) − sin (el )∙sin (lat )) (cos (el )∙cos (lat ))

di mana azimuth dari 0 ° utara, positif melalui timur.

Untuk memperhitungkan pembiasan atmosfer, dan menurunkan elevasi matahari semu (h)
atau sudut zenit surya semu, Astronomi Almanac mengusulkan persamaan berikut:

(a) Gambaran sederhana untuk pembiasan r untuk sudut zenith kurang dari 75 °:

r = 0°.004 52 P tan z (273+ T )

di mana z adalah jarak puncak dalam derajat; P adalah tekanan dalam hektopascal; dan
T adalah suhu dalam ° C.

(b) Untuk sudut zenith lebih besar dari 75 ° dan ketinggian di bawah 15 °, dapat
menggunakan rumus:

di mana a adalah ketinggian (90 ° - z) di mana h = el + r dan sudut zenith surya yang jelas

z0 = z + r.

Saat ini, keanehan dari orbit Bumi mengelilingi Matahari kecil tapi signifikan sejauh kuadrat
dari jarak matahari-bumi R dan, oleh karena itu, radiasi matahari di bumi bervariasi dengan
rata-rata 3,3% . Dalam satuan astronomi (AU), dengan ketidakpastian 10–4:

R = 1.00014 − 0.016 71∙cos (g) − 0.00014∙cos (2g )