Nama : Arham Kasmin

NIM : 20700118042
Analisis data
Uji t independen
Kasus 1
Seorang mahasiswa dalam penelititiannya ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai
ujian anatara kelas A dan kelas B. Penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 20
responden yang diambil dari kelas A dan kelas B. dalam uji ini jumlah kelompok responden
yang diambil dari kelas A sebanyak 8 orang dan kelas B sebanyak 12 orang. Diperoleh data
sebagai berikut:

No Nilai ujian Kelas

1 41 A
2 38 A
3 35 A
4 32 A
5 27 A
6 26 A
7 28 A
8 30 A
9 36 B
10 35 B
11 37 B
12 42 B
13 47 B
14 42 B
15 43 B
16 45 B
17 39 B
18 41 B
19 35 B
20 32 B
1. Penyelesaian dengan SPSS

Uji kesamaan varian (uji F)

 Menentukan hipotesis
H0 : kedua varian bersifat homogen
H1 : kedua varian tidak bersifat homogen
 Kriteria pengujian (berdasarkan probabilitas/signifikansi)
H0 diterima jika P value > 0,05
H0 ditolak jika P value < 0,05
 Membandingkan probabilitas/signifikansi
Nilai P value (0.608 > 0,05) maka H0 diterima
 Kesimpulan
Kedua varian sama (memenuhi sifat homogenitas)

Pengujian independen sample t test

 Hipotesis
H0 : tidak ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dengan kelas B
H1 : ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dan kelas B
 Taraf signifikan
α =5 %=0,05
 Menentukan t hitung
Dari tabel di atas didapat t hitung (equal variance assumed) adalah (-3,284)
 Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan
(df) n-2 = 20-2 = 18. Diperoleh t tabel 2,101
 Kriteria pengujian
H0 diterima jika t hitung < t tabel
H0 ditolak jika t hitung > t tabel
  Membandingkan t hitung dengan t tabel dan probabilitas
Nilai t hitung < t tabel (-3,284 < 2,101) maka H0 diterima.
 Kesimpulan
Karena t hitung < t tabel maka H0 diterima, artinya bahwa tidak ada perbedaan nilai
ujian antara kelas A dengan kelas B.
2. Penyelesaian secara manual
Diketahui : n1= 8, n2= 12, α= 0,05
 Menentukan hipotesis
H0 : tidak ada perbedaan nilai antara kelas A dengan kelas B
H1 : ada perbedaan nilai antara kelas A dengan kelas B
 Formulasi:
H 0 :μ 1 ≠ μ2
H 1 : μ 1=μ2
 Tabel

No x1 x2 x 1−x́ x 2−x́ ( x 1−x́ )

2 2
( x 2−x́ )
1 41 36 4.45 -0.55 19.8025 0.3025
2 38 35 1.45 -1.55 2.1025 2.4025
3 35 37 -1.55 0.45 2.4025 0.2025
4 32 42 -4.55 5.45 20.7025 29.7025
5 27 47 -9.55 10.45 91.2025 109.2025
6 26 42 -10.55 5.45 111.3025 29.7025
7 28 43 -8.55 6.45 73.1025 41.6025
8 30 45 -6.55 8.45 42.9025 71.4025
9 39 2.45 6.0025
10 41 4.45 19.8025
11 35 -1.55 2.4025
12 32 -4.55 20.7025
Σ 257 474 47.2 35.4 363.52 333.43
 x́ 1=32,125
x́ 2=39,5
2
2∑ ( x 1−x́ ) 363,52
S=1 = =19,1326
n−1 19
2

S22=
∑ ( x 2−x́ ) = 333,43 =17,5489
n−1 19
db=8+12−2=18
 Uji homogenitas
H 0 :σ 21=σ 22
H 1 : σ 21 ≠ σ 22
 var terbesar 19,1326
F 0= = =1,0902
var terkecil 17,5489
F tabel=F (0.05,7,11)=3,01233
F 0< F tabel ¿
Dengan demikian, varians kedua kelompok tersebut bersifat homogen.
 Menghitung t hitung
x́ a− x́ b 32,125−39,5 −7,375
t= = = =−7,65
2 2 19,1326 17,5489 √ 2,391575−1,4624

√( Sa
n a
)( ) √
+ b
S
n
b
8
+
12

 Menentukan t tabel

t 1=t α , n 1−1=¿2.364624

t 2=t α , n 2−1=¿2.200985

t 1 s21 t 2 s22 2,364624 ×19,1326 2,200985 ×17,5489

+ +
n1 n2 8 12 5,655+3,219 8,874
t α= = = = =2,29 6
s 21 s 22 19,1326 17,5489 2,391575+1,4624 3,854
+ +
n1 n 2 8 12

 Kesimpulan
Dengan demikian t hitung < t tabel (-7,65 < 2,296), maka Ho diterima. Artinya tidak
ada perbedaan nilai antara kelas A dengan kelas B.

Kasus 2

Seorang dosen melakukan tes matematika kepada 10 orang mahasiswa. 5 orang dari kelas
matematika A dan 5 orang dari kelas matematika B. dari hasil tes tersebut diperoleh data
sebagai berikut.

No Nilai Kelas
1 90 A
2 82 A
3 78 A
4 70 A
5 85 A
6 92 B
7 87 B
8 76 B
9 60 B
10 80 B
1. Penyelesaiaan dengan SPSS

Uji kesamaan varian (uji F)

 Menentukan hipotesis
H0 : kedua varian bersifat homogen
H1 : kedua varian tidak bersifat homogen
 Kriteria pengujian (berdasarkan probabilitas/signifikansi)
H0 diterima jika P value > 0,05
H0 ditolak jika P value < 0,05
 Membandingkan probabilitas/signifikansi
Nilai P value (0.424 > 0,05) maka H0 diterima
 Kesimpulan
Kedua varian sama (memenuhi sifat homogenitas)

Pengujian independen sample t test

 Hipotesis
H0 : tidak ada perbedaan nilai tes antara kelas A dengan kelas B
H1 : ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dan kelas B
 Taraf signifikan
α =5 %=0,05
 Menentukan t hitung
Dari tabel di atas didapat t hitung (equal variance assumed) adalah (0,310)
 Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan
(df) n-2 = 10-2 = 8. Diperoleh t tabel 2,306004
 Kriteria pengujian
 H0 diterima jika t hitung < t tabel
H0 ditolak jika t hitung > t tabel
 Membandingkan t hitung dengan t tabel dan probabilitas
Nilai t hitung < t tabel (0,310< 2,306004) maka H0 diterima.
 Kesimpulan
Karena t hitung < t tabel maka H0 diterima, artinya bahwa tidak ada perbedaan nilai
tes matematika antara kelas A dengan kelas B.
2. Penyelesaian secara manual
Diketahui : n1= 5, n2= 5, α= 0,05
 Menentukan hipotesis
H0 : tidak ada perbedaan nilai tes matematika antara kelas A dengan kelas B
H1 : ada perbedaan nilai tes matematika antara kelas A dengan kelas B
 Formulasi:
H 0 :μ 1 ≠ μ2
H 1 : μ 1=μ2
 Tabel

No x1 x2 x 1−x́ x 2−x́ ( x 1−x́ )

2 2
( x 2−x́ )
1 90 92 10 12 100 144
2 82 87 2 7 4 49
3 78 76 -2 -4 4 16
4 70 60 -10 -20 100 400
5 85 80 5 0 25 0
Σ 405 395 5 -5 233 609
 x́ 1=81
x́ 2=79
2
2 ∑ ( x 1−x́ ) 233
S=
1 = =25,89
n−1 9
2

S22=
∑ ( x 2−x́ ) = 609 =67,67
n−1 9
db=5+5−2=8
 Uji homogenitas
H 0 :σ 21=σ 22
H 1 : σ 21 ≠ σ 22
var terbesar 67,67
F 0= = =2,614
var terkecil 25,89
F tabel=F (0.05,4,4 )=6,388233
F 0< F tabel(2,614 <6,288233)
Dengan demikian, varians kedua kelompok tersebut bersifat homogen.
 Menghitung t hitung
x́ a− x́ b 81−79 2 2
t= = = = =0,4623
S 2a S2b 25,89 67,67 √ 5,178+13,534 √ 18,712
√(
na )( ) √
+
nb 5
+
5

 Menentukan t tabel

t 1=t α , n 1−1=2,776445

t 2=t α , n 2−1=2,776445

t α =2,776445

 Kesimpulan
Dengan demikian t hitung < t tabel (0,4623 < 2,776445), maka Ho diterima. Artinya
tidak ada perbedaan nilai tes matematika antara kelas A dengan kelas B.